Anda di halaman 1dari 27

TERAPI MODALITAS

Dwi Fijianto
MASALAH YANG KOMPLEK
HEALTH ASSESSMENT
PENGERTIAN
Terapi Modalitas adalah terapi utama yg diberikan
dalam upaya mengubah perilaku pasien dari perilaku
maladaptif menjadi perilaku adaptif (Hartono, 2010).

Terapi Modalitas adalah terapi keperawatan jiwa yg


dilakukan untuk memperbaiki dan mempertahankan
sikap pasien agar mampu bertahan dan
bersosialisasi dengan lingkungan masyarakat
sekitar, agar pasien dapat berhubungan dg keluarga,
teman dan sistem pendukung yg ada (Nasir &
Muhits, 2011).
PRINSIP PELAKSANAAN

 Perawat sebagai
terapis mendasarkan
potensi yang dimiliki
pasien sebagai titik
tolak terapi atau
penyembuhan.
PERAN PERAWAT

Secara umum perawat bertindak sebagai leader,


fasilitator, evaluator, dan motivator. Tindakan tersebut
meliputi:
1. Mendidik dan mengorientasi kembali seluruh anggota
keluarga.
2. Memberikan dukungan kepada klien serta sistem yg
mendukung klien untuk mencapai tujuan dan usaha
untuk berubah.
3. Mengkoordinasi dan mengintegrasi sumber yan kes.
4. Memberi pelayanan prevensi primer, sekunder, tersier
melalui penyuluhan, perawatan di rumah, pendidikan
dsb.
JENIS-JENIS TERAPI MODALITAS

1. Psikoterapi.
2. Psikoanalisis Psikoterapi.
3. Psikoterapi Individu.
4. Terapi Modifikasi Perilaku.
5. Terapi Okupasi.
6. Terapi Lingkungan.
7. Terapi Somatik.
8. Terapi Aktivitas Kelompok.
1. PSIKOTERAPI

Pengobatan terhadap masalah emosional yg


dilakukan oleh seseorang yg terlatih.
Menghilangkan, mengubah atau menghambat gejala-
gejala yg ada, mengoreksi perilaku yg terganggu,
mengembangkan pertumbuhan kepribadian secara
positif.
Ditujukan agar pasien memahami tingkah lakunya
dan mengganti tingkah laku yang konstruktif melalui
pemahaman-pemahaman yang selama ini kurang
baik dan cenderung merugikan diri sendiri, orang
lain maupun lingkungan sekitar.
2. PSIKOANALISIS PSIKOTERAPI

Sigmund Freud = “Talking Care”


Terapist menciptkan kondisi yg memungkinkan
pasien menceritakan masalah pribadinya.
Tujuan: menurunkan rasa takut pasien,
mengembalikan proses pikir yg luhur, membantu
menghadapi realitas, menurunkan kecemasan,
memperbaiki komunikasi interpersonal.
Proses : melibatkan 2 orang, bersifat rahasia, pasien
menceritakan masalah dan terapis mendengar dan
klarifikasi, interaksi berlangsung lama.
3. PSIKOTERAPI INDIVIDU

Terapi yg menekankan pada perubahan individu dg


cara mengkaji perasaan, sikap, cara berfikir dan
perilakunya.
Klien mampu memahami diri dan perilakunya,
membuat perubahan personal, berusaha lepas dari
rasa sakit hati dan ketidakbahagiaan.
4. TERAPI MODIFIKASI PERILAKU

Mengubah perilau yg tidak diinginkan/maladaptive


menjadi perilaku yg adaptive.
Teknik conditioning :
 Reciprocal inhibition (mengurangi ansietas dg
mengendalikan situasi).
 Positive conditioning (memberikan reward pd
perilaku yg diinginkan).
 Experimental extinction (upaya menurunkan suatu
perilaku dg tidak memberikan reward berulang2)
5. TERAPI OKUPASI

 Terapi okupasi adalah suatu ilmu dan seni pengarahan


partisipasi seseorang untuk melaksanakan tugas tertentu yg
telah diterapkan.
 Fokus pada pengenalan kemampuan yg masih ada,
pemeliharaan dan peningkatan untuk memandirikan
seseorang.
 Menyediakan berbagai macam kegiatan utk mengetahui
kemampuan mental dan fisik, kebiasaan, kemampuan
bersosialisasi, bakat, minat dan potensinya.
 Indikasi : pasien yg mempunyai kelainan tingkah laku disertai
kesulitan berkomunikasi, pasien dg cacat tubuh disetai
gangguan kepribadian, pasien yg mudah mengekspresikan
perasaan dengan aktifitas.
6. TERAPI LINGKUNGAN

 “Millieu Terapi” adalah suatu manipulasi ilmiah yg bertujuan


untuk menghasilkan perubahan pada perilaku pasien dan untuk
mengembangkan ketrampilan emosional dan sosial.

 Bertujuan untuk membatasi gangguan dan perilaku maladaptif


dan mengajarkan ketrampilan psikososial.
1. Orientation, orientasi dan kesadaran terhadap realita yg lebih
baik.
2. Assertation, kemampuan mengekspresikan perasaan dengan
tepat.
3. Accupation, kemampuan klien untuk memupuk percaya diri dan
berprestasi melalui ketrampilan.
4. Recreation, kemampuan menggunakan dan membuat aktivitas
yg menyenangkan.
7. TERAPI SOMATIK

Terapi yg diberikan kepada pasien dengan tujuan


mengubah perilaku yg maladaptif menjadi adaptif
dengan melakukan tindakan dalam bentuk
perlakuan fisik.
 Restrain
 Seklusi (mengurung)
 Fototerapi (Terapi sinar/cahaya)
 ECT (Electro Convulsive Therapy)
8. TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK

Kelompok terapeutik memberi kesempatan untuk


saling bertukar tujuan, mengidentifikasi dan
memberikan alternatif untuk membantu mengubah
perilaku destruktif menjadi konstruktif.
Tujuan :
 Setiap anggota kelompok saling bertukar pikiran
 Berupaya memberikan pengalaman dan penjelasan
pada anggota lain
 Merupakan proses menerima umpan balik
MANFAAT TAK

Meningkatkan kemampuan uji realitas melalui


komunikasi dan umpak balik dari orang lain
Meningkatkan ketrampilan ekspresi diri
Meningkatkan ketrampilan sosial
Menigkatkan kemampuan empati
Membangkitkan motivasi untuk kemajuan fungsi
kognitif dan afektif
Meningkatkan kemampuan/pengetahuan
pemecahan masalah
TUJUAN TAK

Mengembangkan stimulasi kognitif


Menggunakan artikel, majalah, surat kabar untuk
merangsang dan mengembangkan hubungan dengan
orang lain.
Mengembangkan stimulasi sensoris
Mengembangkan orientasi realitas
Mengambangkan sosialisasi
KERANGKA TEORI TAK

1. Model fokal konflik 2. Model komunikasi


 Dikembangkan  Menggunakan prinsip2
berdasarkan konflik yg teori komunikasi
tidak disadari
 Leader memfasilitasi
 Terapis membantu anggota komunikasi efektif,
kelompok memahami
masalah dapat
konflik dan mencapai
diidentifikasi dan
penyelesaian masalah
diselesaikan
 Leader memfasilitasi dan
memberikan kesempatan  Membantu
kepada anggota untuk meningkatkan
mengekspresikan perasaan ketrampilan
dan penyelesaian masalah interpersonal dan sosial
anggota
3. Model interpersonal 4. Model psikodrama
 Meningkatkan hubungan  Memotivasi anggota
interpersonal
untuk berakting
 Tingkah laku (pikiran,
perasaan, tindakan) sesuai dengan
 Terapis bekerja dan peristiwa yg baru
berinteraksi dengan terjadi atau yg
individu dan kelompok pernah lalu
 Sasaran : indvidu dg
cemas dan kesepian
JENIS TAK

1. Stimulasi kognitif/persepsi
2. Stimulasi sensori
3. Orientasi realita
4. Sosialisasi
5. Penyaluran energi
????
SEKIAN DAN TERIMA KASIH

WASSALAMU’ALAIKUM WR.WB.

Anda mungkin juga menyukai