Anda di halaman 1dari 19

PSIKOTERAPI

Oleh :
Achmad Ramzy 1824070014
Yulius Mario Kurniawan 1724070004
Femy Nurindah 1624090169
Kinanti Purnama Sari 1624090170
APA ITU PSIKOTERAPI?

• Psikoterapi adalah usaha penyembuhan untuk masalah yang berkaitan dengan pikiran, perasaan
dan perilaku. Psikoterapi (Psychotherapy) berasal dari dua kata, yaitu "Psyche" yang artinya
jiwa, pikiran atau mental dan "Therapy" yang artinya penyembuhan, pengobatan atau perawatan.
Oleh karena itu, psikoterapi disebut juga dengan istilah terapi kejiwaan, terapi mental, atau terapi
pikiran.
HUBUNGAN PSIKOTERAPI DENGAN
PSIKOLOGI KEPRIBADIAN
• Teori-teori kepribadian sangat membantu dalam proses psikoterapi. Psikoterapis dapat
mengetahui bagaimana gangguan itu terjadi, makna dari gangguan itu sendiri dan mencarikan
jalan untuk menyembuhkan gangguan tersebut. Pada diri seseorang yang mengalami gangguan
jiwa dapat diketahui aspek-aspek kepribadian mana yang masih stabil melalui teori-teori
kepribadian dan/atau dengan tes kepribadian.
PSIKOTERAPI KONSELING

• Konseling adalah proses pemberian bantuan yang dilakukan melalui wawancara dan teknik-
teknik bimbingan yang lain oleh seorang ahli (konselor) kepada individu atau kelompok individu
yang sedang mengalami masalah (klien) yang bertujuan pada teratasinya masalah yang dihadapi
oleh klien.
• Psikoterapi adalah usaha penyembuhan untuk masalah yang berkaitan dengan pikiran, perasaan
dan perilaku.
• Psikoterapi konseling adalah usaha penyembuhan untuk masalah yang berkaitan dengan pikiran,
perasaan, dan perilaku dengan proses pemberian bantuan yang dilakukan melalui wawancara dan
teknik-teknik bimbingan yang lain oleh seorang ahli/konselor kepada individu tersebut.
PERSAMAAN

• Bertujuan untuk membantu, memberikan perubahan dan perbaikan diri klien.


• Menghilangkan tingkah laku yang merusak diri (self – defeating) dalam diri klien.
• Memberikan penekanan pentingnya pembuatan keputusan dan keterampilan pembuatan rencana
kepada klien
PERBEDAAN

• Tujuan
• Objek Kajian
• Sifat dan Fokus Kajian
TUJUAN
Psikoterapi Konseling
• Melakukan perubahan pola hidup klien yang • Terstruktur dan terarah pada tujuan-tujuan
tidak membahagiakan dengan yang terbatas dan konkrit untuk memberikan
mengembangkan perasaannya dan dapat bantuan melalui wawancara konseling yang
terjalin hubungan yang harmonis dengan bertujuan kepada masalah klien agar dapat
masyarakat sekitar terselesaikan
OBJEK KAJIAN
Psikoterapi Konseling
• Memberi bantuan kepada orang-orang yang • Memberikan bantuan kepada orang-orang
mengalami gangguan jiwa/upnormal yang mengalami masalah relasi atau gejala-
gejala jiwa yang normal
SIFAT & FOKUS KAJIAN
Psikoterapi Konseling
• Rekonstruktif, konfrontif, berorientasi • Edukatif, suportif, berorientasi kesadaran, dan
ketidaksadaran dan jangka panjang. jangka pendek.
• Fokus pada treatmen masalah emosional dan • Terfokus pada interaksi antara konselor dan klien,
diandalkan pada pasien yang mengalami mengutamakan pembicaraan serta komunikasi
penyimpangan, berusaha menghilangkan nonverbal dalam proses konseling dengan
gangguan, dan meningkatkan pertumbuhan dan memberikan solusi agar mampu memahami
perkembangan kepribadian kearah yang lebih lingkungan serta membuat keputusan yang tepat
positif.
HUBUNGAN PSIKOTERAPI DENGAN
KEPRIBADIAN

Teori-teori kepribadian sangat membantu kinerja psikolog


klinis. Psikolog dapat mengetahui bagaimana gangguan itu
terjadi, makna dari gangguan itu sendiri dan mencarikan jalan
untuk menyembuhkan gangguan tersebut.
TERDAPAT 5 PSIKOTERAPI YANG MENGACU
PADA TEORI KPRIBADIAN
• Psikologi Psikodinamik

Tokoh : Sigmund Freud


Psikoterapi Psikodinamik menekankan pada pengalaman-pengalaman klien, dan
menggunakan proses-proses yang tidak disadari. Dalam psiodinamik, klien
menyadarkan klien untuk memahami hal yang tidak disadarinya menjadi hal
yang disadari oleh klien.
• Psikologi Humanistik

Tokoh : Carl Rogers


Berpacu pada terapi yang berpusat pada klien dan pribadi klien, sehingga dibutuhkan
rasa empati dari seorang terapis kepada klien. Hal ini bertujuan untuk menumbuhkan
rasa percaya pada diri klien terhadap terapis. Jika saling percaya sudah dimiliki oleh
kliem, maka klien dapat bercerita dengan nyaman dan leluasa kepada terapis.
• Psikologi Behavioristik

Tokoh : Ivan Pavlov, JB Watson, Thorndike


memandang pada gangguan yang terjadi dari diri klien dilihat dari gejala-gejala
yang tampak dari diri klien. Dalam proses terapi, terapis yang mengondisikan
bagaimana perilaku yang harus dilakukan klien. Terdapat dua terapi, yaitu
kondioning klasik dan kondisioning operant.
•  Psikoterapi Kelompok dan Keluarga

Tokoh : Irvin Yalom


Terapi kelompok lebih menekankan interaksi interpersonal.
Klien membentuk hubungan bukan hanya pada terapis saja,
akan tetapi juga dengan orang-orang yang ada di dalam ruang
terapi. Klien dapat melakukan interaksi membentuk hubungan
yang baik, dan merasakan komukasi yang sesuai.
JENIS – JENIS PSIKOTERAPI
PSIKOTERAPI SUPORTIF

Tujuan:
• Mendukung funksi-funksi ego, atau memperkuat mekanisme defensi yang ada
• Memperluas mekanisme pengendalian yang dimiliki dengan yang baru dan lebih baik.
• Perbaikan ke suatu keadaan keseimbangan yang lebih adaptif.

Cara atau pendekatan:


• bimbingan, reassurance, katarsis emosional, hipnosis, desensitisasi, eksternalisasi minat, manipulasi
lingkungan, terapi kelompok.
PSIKOTERAPI REEDUKATIF

Tujuan:
• Mengubah pola perilaku dengan meniadakan kebiasaan (habits) tertentu dan membentuk
kebiasaan yang lebih menguntungkan.
Cara atau pendekatan:
• Terapi perilaku, terapi kelompok, terapi keluarga, psikodrama, dll.
PSIKOTERAPI REKONSTRUKTIF

Tujuan :
• Dicapainya tilikan (insight) akan konflik-konflik nirsadar, dengan usaha untuk mencapai
perubahan luas struktur kepribadian seseorang.

Cara atau pendekatan:


• Psikoanalisis klasik dan Neo-Freudian (Adler, Jung, Sullivan, Horney, Reich, Fromm, Kohut,
dll.), psikoterapi berorientasi psikoanalitik atau dinamik.
Thank You

Anda mungkin juga menyukai