Anda di halaman 1dari 14

Psikoterapi Agama Islam

Perbedaan Konseling, psikoterapi,


dan mental Ilnes
Menurut Prayitno (2004:105)
mendefinisikan bahwa konseling adalah
proses pemberian bantuan yang dilakukan
melalui wawancara konseling oleh
seorang ahli (disebut konselor) kepada
individu yang sedang mengalami sesuatu
masalah (disebut klien) yang bermuara
pada teratasinya masalah yang dihadapi
oleh klien.
Psikoterapi adalah pelayanan psikologi
yang dilakukan oleh pakar kepada
pasien yang memerlukan
penyembuhan diri secara psikologi
dengan terapi dengan pikiran,
perasaan dan perilaku.
Perbedaan Konseling dengan Psikoterapi

Masalah yang diselesaikan


konseling
tidak fokus belajar, tidak bisa memilih jurusan, Takut tinggal
kelas, takut tidak juara, takut diputuskan pacar,
tidak percaya diri,
Kecanduan dengan suatu hal, seperti kecanduan bermain
gadget, minuman beralkohol
Merasa kesulitan saat menghadapi perubahan besar dalam
hidup.
Ingin melatih kebiasaan baru yang lebih sehat.
Stres dengan pekerjaan atau rutinitas sehari-hari.
Psikoterapi
stres berat, kehilanga pekerjaan, kehilangan orang yang dicintai
depresi, gagal mencaleg, kecanduan narkoba alkoholig
gangguan cemas. Traumatik krn gempa, kecelakaan, banjir,
dimarahi, pobia
Waktu
Konseling
dilakukan dalam jangka pendek untuk mengatasi
masalah hidup yang sedang dialami oleh pasien.
Umumnya, konseling dapat dilakukan 1 kali pertemuan
paling lama 6 bulan.

Psikoterapi
dapat dilakukan dalam jangka waktu yang panjang,
bahkan bisa sampai beberapa tahun untuk menangani
gangguan kesehatan mental.
Waktu
Konseling
dilakukan dalam jangka pendek untuk mengatasi
masalah hidup yang sedang dialami oleh pasien.
Umumnya, konseling dapat dilakukan 1 kali pertemuan
paling lama 6 bulan.

Psikoterapi
dapat dilakukan dalam jangka waktu yang panjang,
bahkan bisa sampai beberapa tahun untuk menangani
gangguan kesehatan mental.
Penanganan
Konseling
konseling dilakukan dengan cara berfokus pada perilaku dan
tindakan pasien. Terapi ini juga mengutamakan pemberian
dukungan, arahan, dan pemecahan masalah yang sedang
dihadapi pasien melalui metode saling bertukar pikiran.

psikoterapi umumnya akan berfokus pada pengalaman dan


perasaan, serta masalah personal pasien. Psikoterapi juga dapat
dilakukan melalui berbagai cara, di antaranya adalah terapi
bicara, terapi perilaku kognitif, terapi seni, terapi interpersonal,
terapi keluarga, dan lain sebagainya.
Mental Ilnes

Mental illness (mental disorder), disebut juga dengan


gangguan mental atau jiwa, adalah kondisi kesehatan
yang memengaruhi pemikiran, perasaan, perilaku,
suasana hati, atau kombinasi diantaranya
Pendekatan mental illnes
Biological
Meliputi keadaan mental organik, penyakit afektif, psikosis dan
penyalahgunaan zat. Menurut Dr. John Grey, Psikiater Amerika
(1854) pendekatan ini lebih manusiawi. Pendapat yang berkembang
waktu itu adalah penyakit mental disebabkan karena kurangnya
insulin (gula darah).
Psychological
Meliputi suatu peristiwa pencetus dan efeknya terhadap
perfungsian yang buruk, sekuel pasca-traumatic, kesedihan yang
tak terselesaikan, krisis perkembangan, gangguan pikiran dan
respon emosional penuh stres yang ditimbulkan.
Sosiological
Meliputi kesukaran pada sistem dukungan sosial, makna sosial
atau budaya dari gejala dan masalah keluarga. Dalam pendekatan
ini harus mempertimbangkan pengaruh proses-proses sosialisasi
yang berlatarbelakangkan kondisi sosio-budaya tertentu.

Philosopic
Kepercayaan terhadap martabat dan harga diri seseorang dan
kebebasan diri seseorang untuk menentukan nilai dan
keinginannya. Dalam pendekatan ini dasar falsafahnya tetap ada,
yakni menghagai sistem nilai yang dimiliki oleh klien, sehingga
tidak ada istilah keharusan atau pemaksaan.
1. Bentuk-Bentuk Terapi
Terapi Suportif (supportive theraphy)
merupakan suatu bentuk alternatif yang mempunyai tujuan untuk menolong
pasien beradaptasi dengan baik terhadap suatu masalah yantg dihdapi dan untuk
mendapatkan suatu kenyamanan hidup terhadap gangguan psikisnya.
Tujuannya:
- menaikkan fungsi psikologi dan sosial
- menyadari realitas, keterbatasannya, agar dapat diterima
Terapi ini ddapat mnggunakan bberapa metode dan teknik pendekatan antara
lain:
- bimbingan (guidance), pengutaraan dan penyaluran arah minat, tekanan dan
pemaksaan, penebalan perasaan
- penyaluran emosi, sugesti, penyembuhan inspirasi berkelompok
B. Terapi Reedukatif (Reeducative therapy)
suatu metode penyembuhan yang mempunyai
tujuan untuk mengusahakan penyesuaian kembali,
perubahan atau modifikasi sasaran atau tujuan
hidup, / dan untuk menghidupkan kembali potensi.

Metode yang digunakan yaitu:


- penyembuhan sikap (attitude therapy)
- wawancara (interview psychtherapy)
- penyembuhan tterarah (directive therapy)
- psikodram
C. Terapi Rekonstruktif ( Reconstructive therapy)
mempunyai tujuan untuk menimbulkan pemahaman
terhadap konflik yang tidak disadari agar terjadi
prubahan struktur karakter dan untuk perluasan
pertumbuhan kepribadian dengan mengembangkan
potensi. metode dan teknik pendekatannya yaitu:

- psikoanalisis
- pendekatan transaksional ( transactional teraphy)
- penyembuhan analitik berkelompok

Anda mungkin juga menyukai