PERAWAT JIWA Ns.MUHAMMAD CHAIDAR.,S.Kep.,M.Kep PENGERTIAN
Menurut Fawcett, Konseptual model adalah
kumpulan filosofi yang berdasarkan realita dalam keperawatan dan lebih abstrak. Konseptual Dasar Model Kep. Jiwa • Psyhoanalytical (freud, erickson) Teori psikoanalisis merupakan teori yang berusaha untuk menjelaskan tentang hakikat dan perkembangan kepribadian manusia. Unsur-unsur yang diutamakan dalam teori ini adalah motivasi, emosi dan aspek-aspek internal lainnya. • Interpersonal (sulivan,peplau) Menurut konsep model ini, kelainan jiwa seseorang bisa muncul akibat adanya ancaman. Ancaman tersebut menimbulkan kecemasan (ansietas). Ansietas timbul dan dialami seseorang akibat. Adanya konflik saat berhubungan dengan orang lain (interpersonal). • Sosial (caplan,szasz) Menurut konsep ini, seseorang akan mengalami gangguan jiwa atau penyimpangan perilaku apabila banyaknya faktor sosial dan faktor lingkungan yang akan memicu munculnya stress pada seseorang (social and environmental factors create stress,which cause anxity and syptom). • Existential (Ellis, Roger) Menurut teori model eksistensial gangguan perilaku atau gangguan jiwa terjadi bila individu gagal menemukan jati dirinya dan tujuan hidupnya. Individu tidak memiliki kebanggaan akan dirinya, membenci diri sendiri dan mengalami gangguan dala bodi imagenya. • Supportive therapy (wermon, rockland) Penyebab gangguan jiwa dalam konsep model ini adalah faktor biopsikososial dan respon adaptif saat ini. Aspek biologisnya menjadi masalah seperti: sering sakit maag, migraine, batu-batu. Aspek psikologisnya mengalami banyak keluhan seperti: mudah cemas, kurang percaya diri, rasa bersalah, rasa ragu, pemarah. Peningkatan Dan Pencegahan Penyakit Kesehatan Jiwa
Kesehatan jiwa sebagai bidang kegiatan
banyak menggunakan kerangka berpikir yang berasal dari ilmu kesehatan masyarakat. Dalam garis besar kegiatannya dapat dibagi menjadi tiga kelompok pencegahan atau prevensi yaitu prevensi primer, sekunder dan tersier. • Prevensi Primer Prevensi primer adalah upaya kesehatan yang bertujuan untuk menurunkan insiden penyait di masyarakat dengan memengaruhi factor penyebab. Upaya ini meliputi upaya peningkatan derajat kesehatan dan pencegahan penyakit. Dalam hal ini perawat mempunyai fungsi independen untuk menurunkan kerentanan individu terhadap penyakit dan meningkatkan individu untuk menghadapi stressor psikososial. Peran perawat dalam prevensi primer adalah: • Memberikan penyuluhan tentang prinsip-prinsip sehat jiwa • Mengefektifkan perubahan dalam kondisi kehidupan, tingkat kemiskinan dan pendidikan • Memberikan pendidikan kesehatan • Melakukan rujukan yang sesuai dengan sebelum gangguan jiwa terjadi • Membantu klien di RSU untuk menghindari masalah psikiatri dimasa mendatang • Bersama-sama keluarga memberi dukungan pada anggota keluarga & meningkatkan fungsi kelompok • Aktif dalam kegiatan masyarakat & politik yang berkaitan dengan kesehatan jiwa • Prevensi sekunder Bertujuan mempercepat proses penyembuhan gangguan jiwa yang sudah ada dalam suatu populasi hingga demikian jumlah gangguan jiwa berkurang. Sasaran prevensi sekunder adalah pencegahan gangguan mental yang lebih berat, usaha pencegahan gangguan ditunjukkan pada gangguan kesehatan jiwa yang lebih ringan yang menghinggapi individu yang pada dasarnya normal. Peran perawat dalam prevensi sekunder : • Melakukan skrining dan pelayanan evaluasi kesehatan jiwa • Melaksanakan kunjungan rumah atau pelayanan penanganan dirumah • Menciptakan lingkungan yang terapeutik • Melakukan supervisi klien yang mendapatkan pengobatan • Memberikan pelayanan pencegahan bunuh diri • Melaksanakan intervensi krisis • Memberikan psikoterapi individu, keluarga, dan kelompok pada berbagai tingkat usia • Memberikan intervensi pada komunitas dan organisasi yang telah teridentifikasi masalah yang dialaminya • Prevensi tersier Prevensi tertier bertujuan mengurangi defek residual, yakni cacat tersisa dalam fungsi mental pada suatu popolasi, dan yang merupakan akibat suatu gangguan mental. Secara populer dapat dikatakan bahwa dalam prevensi tertier ini mau dicegah, jangan sampai individu yang sudah sakit menjadi kronis dibiarkan begitu saja. Harus diusahakan agar mereka jadi produktif kembali dengan sebaik mungkin. Hal ini diusahakan melalui rehabilitasi pasien mental secara besar-besaran. Ada beberapa prinsip dasar yang dapat dijadikan pedoman usaha rehabilatasi : • Rehabilitasi sebaiknya dimulai saat diagnostic ditegakkan dan terapi dimulai. • Penciptaan lingkungan terapeutik di lingkungan rumah sakit jiwa, perawatan jangka panjang dalam rumah sakit sering menimbulkan gejala hospitalisasi yang merupakan bentuk deprivasi emosional. • Penciptaan usaha rehabilitasi kejuruan atau vokasional. • Tempat penampungan khusus • Rumah sakit sebaiknya berdekatan dengan rumah pasien. • Perlu dijadikan hubungan akrab dengan badan sosial dalam masyarakat. • Penyelenggaraan program pendidikan kesehatan jiwa dan konsultasi kesehatan jiwa bagi tenaga badan sosial. TERIMAKASIH
Kepribadian: Pengantar ilmu kepribadian: apa itu kepribadian dan bagaimana menemukan melalui psikologi ilmiah bagaimana kepribadian mempengaruhi kehidupan kita
Intelijen: Pengantar psikologi kecerdasan: apa itu kecerdasan, bagaimana cara kerjanya, bagaimana kecerdasan berkembang, dan bagaimana kecerdasan dapat memengaruhi kehidupan kita