Anda di halaman 1dari 22

ASUHAN

KEPERAWATAN
PADA PASIEN
DENGAN DEFISIT
PERAWATAN DIRI

Muhammad Chaidar,S.Kep.,M.Kep.,Ners
Tujuan Pembelajaran
• Mahasiswa mampu memahami definisi Defisit
Perawatan Diri
• Mahasiswa mampu memahami definisi Personal
Hygine
• Mahasiswa mampu memahami etiologi Defisit
Perawatan Diri
• Mahasiswa mampu menjelaskan kembali Rencana
Keperawatan Kepada Pasien
• Mahasiswa mampu menjelaskan kembali Rencana
Keperawatan Kepada Keluarga
PENGERTIAN DEFISIT PERAWATAN DIRI

Defisit perawatan diri merupakan suatu keadaan


dimana seseorang mengalami hambatan ataupun
gangguan dalam kemampuan untuk melakukan
atau menyelesaikan aktivitas perawatan diri,
seperti mandi, berpakaian, makan, dan eliminasi
untuk dirinya sendiri (Tumanduk, Messakh, &
Sukardi, 2018).
PENGERTIAN PERSONAL HYGIENE
Perawatan diri atau personal hygiene merupakan tindakan
dimana memelihara kebersihan dan kesehatan diri seseorang
untuk kesejahteraan fisik maupun psikisnya. Seseorang
dikatakan perawatan diri yang baik apabila orang tersebut dapat
menjaga kebersihan tubuhnya yang meliputi kebersihan kulit,
gigi dan mulut, rambut, mata, hidung dan telinga, kaki dan kuku,
genitalia, serta kebersihan dan kerapihan dalam berpakaian.
Perawatan diri sangat bergantung pada pribadi masing-masing
dimana nilai individu dan kebiasaan untuk mengembangkannya.
Kehidupan sehari-hari yang beraturan, menjaga kebersihan
tubuh, makanan yang sehat, istirahat cukup dan mendapat
perhatian (Pinedendi et al., 2016).
ETIOLOGI
PENGKAJIAN
Defisit perawatan diri pada pasien dengan
gangguan jiwa terjadi akibat perubahan proses
pikir
Tanda dan gejala :
 Gangguan kebersihan diri
Ditandai dengan rambut kotor, gigi kotor,
kulit berdaki dan bau, kuku panjang dan kotor
Ketidakmampuan berhias/berdandan
Ditandai dengan rambut acak-acakan,
pakaian kotor dan tidak rapi, pada pasien laki-laki
tidak bercukur, pada pasien wanita tidak
berdandan
Lanjutan…
 Ketidakmampuan makan secara mandiri
Ditandai dengan ketidakmampuan mengambil
makan secara mandiri, makan berceceran, dan
makan tidak pada tempatnya
 Ketidakmampuan BAB/BAK
Ditandai dengan BAB/BAK tidak pada
tempatnya, tidak membersihkan diri dengan
baik setelah BAB/BAK
DIAGNOSA KEPERAWATAN

Defisit perawatan diri (kebersihan diri,


berdandan/berhias, makan, BAB/BAK)
Rencana Keperawatan

1. Renpra untuk pasien


Tujuan : - Pasien mampu melakukan
kebersihan diri secara mandiri
- Pasien mampu melakukan
berhias/berdandan dengan baik
- Pasien mampu melakukan makan
dengan baik
- Pasien mampu melakukan
BAB/BAK secara mandiri
Lanjutan…

TINDAKAN KEPERAWATAN
a. Melatih pasien cara-cara perawatan kebersihan
diri
- Menjelaskan pentingnya menjaga kebersihan diri
- Menjelaskan alat-alat utk menjaga kebersihan
diri
- Melatih pasien mempraktikkan cara menjaga
kebersihan diri
Lanjutan…

b. Melatih pasien berdandan/berhias


 Berpakaian
 Menyisir rambut
 Bercukur
Lanjutan…
c. Melatih pasien makan secara
mandiri
Menjelaskan cara
mempersiapkan makan
Menjelaskan cara makan yang
tertib
 Menjelaskan cara merapikan
peralatan makan setelah makan
 Praktik makan sesuai dengan
tahapan makan yang baik
Lanjutan…

d. Mengajarkan pasien melakukan BAB/BAK


secara mandiri
 Menjelaskan tempat BAB/BAK yang sesuai
 Menjelaskan cara membersihkan diri setelah
BAB/BAK
 Menjelaskan cara membersihkan tempat
BAB/BAK
Lanjutan..

STRATEGI PELAKSANAAN
(SP)
 SP 1
Mendiskusikan pentingnya
kebersihan diri,merawat
diri dan melatih pasien
tentang cara-cara
perawatan kebersihan diri
Lanjutan…

 SP 2
Melatih pasien laki-laki /
perempuan berdandan
(berpakian, menyisir
rambut, bercukur)
Lanjutan…
 SP 3
Melatih pasien makan
secara mandiri
(menjelaskan cara
mempersiapkan makan,
menjelaskan cara makan
yang tertib, menjelaskan
cara merapikan peralatan
makan setelah makan,
praktek makan sesuai
dengan tahapan makan yang
baik)
Lanjutan…

 SP 4
Mengajarkan pasien
melakukan BAB/BAK
secara mandiri
( Menjelaskan tempat
BAB/BAK yang sesuai,
menjelaskan cara
membersihkan diri setelah
BAB/BAK, menjelaskan
cara membersihkan tempat
BAB/BAK
Lanjutan..

2. Renpra pada keluarga


a. Tujuan
- Keluarga mampu merawat anggota keluarga
yang mengalami masalah defisit perawatan
diri
b. Tindakan keperawatan
- Diskusikan dengan keluarga tentang masalah
yang dihadapi keluarga dalam merawat klien
- Jelaskan pentingnya perawatan diri
Lanjutan…

- Diskusikan dengan keluarga tentang fasilitas


kebersihan diri yang dibutuhkan oleh pasien
untuk menjaga perawatan diri pasien
- Anjurkan keluarga untuk memberikan pujian
atas keberhasilan pasien dalam merawat diri
- Latih keluarga cara merawat pasien dengan
defisit perawatan diri
Lanjutan…

STRATEGI PELAKSANAAN (SP)


 SP 1
Memberikan penkes pada keluarga tentang
masalah perawatan diri dan cara merawat
anggota keluarga yang mengalami masalah
defisit perawatan diri
Lanjutan…

 SP 2
Melatih keluarga cara merawat pasien

 SP 3
Membuat perencanaan pulang bersama keluarga
MATUR NUWUN

Anda mungkin juga menyukai