KEPERAWATAN
Perawatan diri merupakan salah satu kemampuan dasar
yang harus dimiliki manusia.
Pasien gangguan jiwa sering mengalami penurunan
minat dalam melaksanakan perawatan diri. Asuhan
keperawatan perlu diberikan agar pasien mampu
merawat dirinya secara mandiri tanpa menjadi beban
bagi keluarga maupun orang lain di luar keluarga.
Tujuan Pembelajaran Umum (TPU):
Setelah mengikuti pembelajaran ini, peserta
mampu melakukan asuhan keperawatan
defisit perawatan diri
B. Tujuan Pembelajaran Khusus (TPK):
Setelah mengikuti pembelajaran ini, peserta mampu:
1. Menjelaskan konsep defisit perawatan diri
2. Menguraikan langkah-langkah proses keperawatan defisit
perawatan diri
a. Melakukan pengkajian defisit perawatan diri
b. Menetapkan diagnosis keperawatan defisit perawatan diri
c. Melakukan tindakan keperawatan kepada pasien defisit
perawatan diri
d. Melakukan tindakan keperawatan kepada keluarga pasien
defisit perawatan diri
e. Mengevaluasi kemampuan pasien dalam merawat diri
f. Mengevaluasi kemampuan keluarga dalam merawat pasien
defisit perawatan diri
g. Mendokumentasikan hasil asuhan keperawatan pasien
defisit perawatan diri
3. Mempraktikkan asuhan keperawatan defisit perawatan diri
1. PENGERTIAN
Perawatan diri adalah salah satu
kemampuan dasar manusia dalam
memenuhi kebutuhannya guna
mempertahankan kehidupan, kesehatan
dan kesejahteraan sesuai dengan kondisi
kesehatannya.
Defisit perawatan diri adalah
gangguan kemampuan untuk
melakukan aktivitas
perawatan diri (kebersihan
diri, berhias, makan,
toileting) (Herdman, 2012)
2. PROSES TERJADINYA MASALAH
a. Faktor prediposisi
1) Biologis
Penyakit fisik dan mental
yang menyebabkan klien
tidak mampu melakukan
perawatan diri.
2) Psikologis
a) Faktor perkembangan
b) Kemampuan realitas
turun
3) Sosial
Kurang dukungan dan latihan
kemampuan perawatan diri
lingkungannya. Situasi lingkungan
mempengaruhi latihan kemampuan
dalam perawatan diri.
b. Faktor presipitasi
◦ Penurunan motivasi
◦ Cemas
◦ Lelah/lemah
Subjektif
Malas mandi
KELUARGA
PASIEN
secara mandiri
b. Tindakan keperawatan pasien
1) Melatih pasien cara-cara perawatan
kebersihan diri
a) Menjelaskan pentingnya menjaga kebersihan
diri.
b) Menjelaskan alat-alat untuk menjaga
kebersihan diri
c) Menjelaskan cara-cara melakukan kebersihan
diri.
d) Melatih pasien mempraktekkan cara menjaga
kebersihan diri
2) Melatih pasien berdandan/berhias
1.3. Validasi :
“Apa yang telah ibu A lakukan untuk mengatasi
ketidaknyamanan ini?”
“Bagaimana hasilnya?”
I. ORIENTASI
1.4. Kontrak
1.4.1. Topik & Tujuan:
“Bagaimana jika sekarang kita berbicara
tentang ketidak nyamanan dan perawatan
diri ibu?”
“Tujuannya agar ibu dapat merawat diri
dengan benar”
1.4.2. Waktu:
“Waktunya selama 30 menit dari jam...s/d
jam...”
1.4.3. Tempat:
“Dimana baiknya kita berbicara?”
II. KERJA
2.1. Pengkajian
Identifikasi masalah perawatan diri: kebersihan diri,
berdandan, makan/ minum, BAB/BAK
“Tadi ibu A mengatakan merasa tidak nyaman karena merasa
gerah dan badan gatal”
“Berapa kali ibu A mandi dalam sehari? Apa saja yang
digunakan saat mandi? Bagaimana caranya?”
“Berapa kali ibu A keramas dalam seminggu? Apa saja yang
digunakan untuk keramas? Bagaimana caranya?”
“Berapa kali ibu A menggosok gigi dalam sehari? Apa yang
digunakan saat menggosok gigi? Bagaimana caranya?
“Sekarang…coba saya lihat gigi dan mulutnya!”
“Bagaimana dengan kebiasaan ibu menggunting kuku? Coba
saya lihat kukunya!”
II. KERJA
2.1. Pengkajian
“Bagaimana dengan kebiasaan ibu A
berdandan?”
3.5. Salam :
“Semoga ibu A lekas pulih kembali”
STRATEGI PELAKSANAAN
PERTEMUAN 2 PASIEN
DEFISIT PERAWATAN DIRI
DI PUSKESMAS
I. ORIENTASI
1.1. Salam : “Selamat pagi, ibu A…”
1.2. Evaluasi :
“Bagaimana perasaan ibu A?”
“Bagaimana dengan kondisi kulitnya?”
“Apakah masih ada rasa gatal-gatal seperti minggu lalu?”
1.3. Validasi :
“Apa yang sudah ibu lakukan untuk mengatasi kulit yang gatal?”
“Bagaimana hasilnya?”
“Bagaimana dengan jadual latihannya? Coba saya lihat!”
“Mandi…..?
“Keramas….? Menggosok gigi?”
“Bagus sekali!” Semua sudah dilakukan dan diberi tanda M dan
beberapa dengan tanda B”
Evaluasi Manfaat:
“Apa manfaat yang ibu A rasakan dengan merawat diri secara
terjadual?”
I. ORIENTASI
1.4. Kontrak
1.4.2. Waktu:
“Waktunya selama 3o menit dari jam...s/d jam...”
1.4.3. Tempat:
“Kita berbicara disini yaa bu”
II. KERJA
2.1. Tindakan Keperawatan
2.1.1. Latihan cara makan/minum yang baik
- Jelaskan kebutuhan makan & mimum
- Diskusikan cara mempersiapkan makanan
- Diskusikan hal yang perlu dilakukan sebelum makan: cuci
tangan, doa, duduk di meja makan
- Diskusikan cara menggunakan alat makan dengan benar
- Praktikkan cara makan yang baik: (cuci tangan, doa, duduk di
meja)
2.1.2. Latihan cara BAB/BAK yang baik
3.5. Salam:
“Semoga Ibu A cepat pulih kembali!”
4. EVALUASI
Evaluasi Kemampuan Pasien
Dapat mengidentifikasi masalah dalam merawat
diri
Dapat melakukan :
- perawatan diri
- berdandan
- makan/minum dengan cara baik
- BAB & BAK dengan cara baik
Merasakan manfaat melakukan kegiatan merawat
dan rujukan
Merasakan manfaat merawat anggota keluarga
Tanggal: S:
Data
O:
Diagnosis Keperawatan
Tindakan Keperawatan A:
P:
Rencana Tindak Lanjut P pasien:
Perawat
TERIMA KASIH