Anda di halaman 1dari 50

Shanti Rosmaharani, SKep, Ns, MKep

Perawatan diri merupakan salah satu kemampuan


dasar manusia dalam memenuhi kebutuhannya guna
mempertahankan kehidupan, kesehatan dan
kesejahteraan sesuai dengan kondisi kesehatannya.
Pasien defisit perawatan diri memerlukan asuhan
keperawatan agar mampu merawat dirinya sendiri
1. PENGERTIAN
 Perawatan diri adalah salah satu kemampuan
dasar manusia dalam memenuhi
kebutuhannya guna mempertahankan
kehidupan, kesehatan dan kesejahteraan
sesuai dengan kondisi kesehatannya
 Defisit perawatan diri adalah
gangguan kemampuan untuk
melakukan aktifitas perawatan
diri (kebersihan diri, berhias,
makan, toileting).( Herdman,
2012)
Defisit Perawatan Diri
(Hambatan kemampuan untuk melakukan atau
menyelesaikan aktivitas… secara mandiri)

 Mandi (00108)
 Berpakaian (00109)
 Makan (000102)
 Eliminasi (000110)

NANDA, 2015-2017
2. PROSES TERJADINYA MASALAH
a. Faktor prediposisi
1) Biologis
Penyakit fisik dan mental yang
menyebabkan klien tidak
mampu melakukan perawatan
diri.
2) Psikologis
a) Factor perkembangan
b) Kemampuan realitas
turun
3) Sosial.
Kurang dukungan dan latihan
kemampuan perawatan diri
lingkungannya. Situasi lingkungan
mempengaruhi latihan kemampuan
dalam perawatan diri.
b. Faktor presipitasi

– Penurunan motivasi

– Kerusakan kognisi atau


perseptual

– Cemas

– Lelah/lemah
Subjektif
Malas mandi

Tidak mau menyisir rambut

Tidak mau menggosok gigi

Tidak mau memotong kuku

Tidak mau berhias/ berdandan


Tidak menggunakan alat mandi

Tidak menggunakan alat makan dan minum


saat makan dan minum

BAB dan BAK sembarangan

Tidak membersihkan diri BAB dan BAK

Tidak mengetahui cara perawatan diri


yang benar
Objektif

Badan bau, kotor, berdaki, rambut kotor, gigi kotor, kuku


panjang, tidak menggunakan alat-alat mandi,tidak mandi
dengan benar

Rambut kusut, berantakan, kumis dan jenggot tidak


rapi,pakaian tidak rapi, tidak mampu berdandan, memilih,
mengambil, memakai pakaian, memakai sandal, sepatu,
memakai resleting, memakai barang-barang yang perlu
dalam berpakaian, melepas barang-barang yang perlu
dalam berpakaian
1. PENGKAJIAN
 Pengkajian defisit perawatan diri dapat
dilakukan melalui wawancara dan
observasi kepada pasien dan keluarga
WAWANCARA
Bagaimana kebersihan diri pasien?

Apakah pasien malas mandi, mencuci rambut, menggosok gigi,

menggunting kuku?

Bagaimana penampilan pasien?

Apakah pasien menyisir rambut , berdandan, bercukur (untuk laki-laki)?

Apakah pakaian pasien rapi dan sesuai?


Apakah pasien menggunakan alat mandi /kebersihan
diri

Bagaimana makan dan minum pasien ?

Apakah pasien menggunakan alat makan dan minum


saat makan dan minum ?

Bagaimana BAB dan BAK pasien ?


Apakah pasien membersihkan
diri dan tempat BAB dan BAK
setelah BAB dan BAK ?

Apakah pasien mengetahui cara


perawatan diri yang benar ?
OBSERVASI
Gangguan kebersihan diri, ditandai dengan rambut kotor, gigi kotor,
kulit berdaki dan bau, kuku panjang dan kotor.

Ketidakmampuan berhias/berdandan, ditandai dengan rambut acak-


acakan, pakaian kotor dan tidak rapi, pakaian tidak sesuai, pada
pasien laki-laki tidak bercukur, pada pasien wanita tidak berdandan.
Ketidakmampuan makan dan minum secara
mandiri, ditandai dengan ketidakmampuan
mengambil makan dan minum sendiri, makan
berceceran, dan makan tidak pada tempatnya.

Ketidakmampuan BAB dan BAK secara


mandiri, ditandai dengan BAB dan BAK tidak
pada tempatnya, tidak membersihkan diri
dengan baik setelah BAB dan BAK.
Contoh pengkajian
Pasien mengatakan belum mandi, rambut kotor,
gigi kotor, kulit berdaki dan bau, kuku panjang
dan kotor. Rambut acak-acakan,tidak disisir,
pakaian kotor dan tidak rapi, pakaian tidak
sesuai, makan dan minum diambilkan oleh
keluarga, makan berceceran, dan tidak pada
tempatnya. Tidak menyiram dan membersihkan
diri setelah BAB dan BAK
2. Diagnosis keperawatan

Defisit perawatan diri : Kebersihan diri,


berdandan,makan/minum, BAB/BAK
TINDAKAN KEPERAWATAN
Analisis Intervensi
 Fokus masalah  Fokus intervensi
– Hambatan – Memfasilitasi
kemampuan untuk kemampuan
melakukan atau
menyelesaikan
aktivitas mandi,
berpakaian, makan – MENINGKATKAN
dan eliminasi secara KEMAMPUAN
mandiri
Tindakan keperawatan
defisit perawatan diri

Tindakan keperawatan untuk pasien

Tindakan keperawatan untuk keluarga


TINDAKAN UNTUK PASIEN
Tujuan
 Pasien mampu melakukan kebersihan diri
secara mandiri
 Pasien mampu melakukan
berhias/berdandan secara baik
 Pasien mampu melakukan makan dengan
baik
 Pasien mampu melakukan BAB/BAK secara
mandiri
b. Tindakan keperawatan pasien
1) Melatih pasien cara-cara perawatan
kebersihan diri
a) Menjelaskan pentingnya menjaga kebersihan diri.
b) Menjelaskan alat-alat untuk menjaga kebersihan
diri
c) Menjelaskan cara-cara melakukan kebersihan diri.
d) Melatih pasien mempraktekkan cara menjaga
kebersihan diri
2) Melatih pasien berdandan/berhias
Untuk pasien laki-laki latihan meliputi
a) Berpakaian
b) Menyisir rambut
c) Bercukur

Untuk pasien wanita, latihannya


meliputi :
d) Berpakaian
e) Menyisir rambut
f) Berhias
3) Melatih pasien makan secara mandiri
– Menjelaskan kebutuhan (kebutuhan makan perhari
dewasa 2000-2200 kal ( perempuan ) dan laki-laki
antara 2400-2800 kal setiap hari makan : minum 8
gelas (2500ml setiap hari ) dan cara makan dan
minum
– Menjelaskan cara makan yang tertib.
– Menjelaskan cara merapihkan peralatan makan
setelah makan
– Praktek makan sesuai dengan tahapan makan yang
baik
4) Mengajarkan pasien melakukan
BAB/BAK secara mandiri

a) Menjelaskan tempat BAB/BAK yang sesuai


b) Menjelaskan cara membersihkan diri
setelah BAB dan BAK
c) Menjelaskan cara membersihkan tempat
BAB dan BAK
STRATEGI
PELAKSANAAN
PASIEN
Latihan 1 : pengkajian dan melatih cara menjaga
kebersihan diri: mandi , cuci rambut , sikat gigi,
potong kuku

 Mengidentifikasi tanda dan gejala, penyebab dan akibat


defisit perawatan diri
 Menjelaskan cara perawatan diri:mandi (Tanyakan
alasan tidak mau mandi, berapa kali mandi dalam
sehari, manfaat mandi, peralatan mandi, cara mandi
yang benar)
 latih cara perawatan diri : Mandi
 Melatih memasukkan kegiatan mandi ke dalam jadwal
kegiatan harian
Latihan 2 : melatih cara berdandan setelah
kebersihan diri: sisiran, rias muka untuk
perempuan; sisiran, cukuran untuk pria

 Menjelaskan cara perawatan diri: berdandan


 Mendiskusikan cara perawatan diri berdandan
(alat yang dibutuhkan, kegiatan berdandan, cara
melakukan berdandan, waktu berdandan,
manfaat berdandan, kerugian jika tidak
berdandan).
 Melatih cara berdandan
 Melatih klien memasukkan kegiatan berdandan
dalam jadwal kegiatan harian
Latihan 3 melatih cara makan dan minum yang
baik

 Mendiskusikan cara perawatan diri; makan/minum


(tanyakan alat-alat yang dibutuhkan, cara makan
minum, waktu makan minum, manfaat makan minum
dan kerugian jika tidak makan minum
 Melatih cara perawatan diri: makan minum
 Melatih klien memasukkan kegiatan makan/minum
dalam jadwal kegiatan harian
Latihan 4 melatih BAB dan BAK yang
baik
 Mendiskusikan cara perawatan diri
BAB/BAK (alat yang dibutuhkan, kegiatan
BAB/BAK, cara melakukan BAB/BAK,
waktu BAB/BAK, manfaat BAB/BAK yang
benar, kerugian jika BAB/BAK tidak
benar).
 Melatih cara BAB/BAK dan berikan pujian
 Melatih klien memasukkan BAB/BAK dalam
jadwal kegiatan harian
TINDAKAN UNTUK KELUARGA
Tindakan keperawatan untuk keluarga

Tujuan tindakan keperawatan adalah


keluarga mampu merawat anggota keluarga
yang mengalami masalah defisit perawatan
diri
b. Tindakan keperawatan
 Diskusikan masalah yg dirasakan dalam merawat
pasien
 Jelaskan pengertian, tanda dan gejala, dan
proses terjadinya defisit perawatan diri
 Diskusikan dengan keluarga tentang fasilitas
kebersihan diri yang dibutuhkan oleh pasien
untuk menjaga perawatan diri pasien.
 Latih keluarga cara merawat kebersihan diri,
berdandan, makan dan minum, BAB dan BAK
 Bimbing keluarga merawat kebersihan
diri ,berdandan, makan dan minum, BAB
dan BAK
 Latih keluarga menciptakan suasana
keluarga dan lingkungan yang mendukung
perawatan diri pasien
 Diskusikan tanda dan gejala kekambuhan
yang memerlukan rujukan segera ke
fasilitas kesehatan.
 Anjurkan follow up ke fasilitas pelayanan
kesehatan secara teratur.
STRATEGI PELAKSANAAN
KELUARGA
Latihan 1 : Melatih cara merawat &
membimbing pasien: kebersihan diri

 Mengidentifikasi masalah keluarga dalam


merawat klien defisit perawatan diri.
 Menjelaskan pengertian, tanda & gejala, proses
terjadinya dan akibat defisit perawatan diri.
 Mendiskusikan masalah dan akibat yang
mungkin terjadi pada klien defisit perawatan diri
 Menjelaskan cara merawat klien defisit
perawatan diri: mandi
 Menganjurkan, membimbing, dan memberikan
pujian kepada klien latihan perawatan diri:
mandi
Latihan 2 : Melatih cara merawat &
membimbing pasien : berdandan

 Menjelaskan kepada keluarga tentang perawatan diri


klien: BERDANDAN
 Menganjurkan keluarga, membimbing, dan memberi
pujian kepada klien latihan perawatan diri: berdadan
Latihan 3 Membimbing cara makan dan
minum pasien

 Menjelaskan kepada keluarga cara perawatan diri: makan


dan minum
 Melatih keluarga latihan makan dan minum
 Menganjurkan keluarga memotivasi, membimbing dan
memberi pujian saat latihan makan dan minum
Latihan 4 Melatih merawat & membimbing BAB
dan BAK pasien, follow up ke PKM, tanda
kambuh, rujukan
 Menjelaskan kepada keluarga cara perawatan diri: BAB/BAK
 Melatih keluarga cara latihan BAB/BAK
 Memotivasi, membimbing dan memberi pujian kepada klien
cara BAB/BAKs
 Menjelaskan setting lingkungan rumah yang mendukung
perawatan klien
 Menjelaskan cara memanfaatkan fasilitas kesehatan yang
tersedia
 Menjelaskan kemungkinan klien relaps dan pencegahan relaps
 Mengidentifikasi tanda-tanda relaps dan kemungkinan kambuh
 Menjelaskan dan menganjurkan follow up dan merujuk klien ke
pelayanan kesehatan.
Evaluasi kemampuan pasien
Mandi , mencuci rambut,
menggosok gigi dan menggunting
kuku dengan benar dan bersih

Mengganti pakaian dengan pakaian bersih

Membereskan pakaian kotor

Berdandan dengan benar


Mempersiapkan makanan

Mengambil makanan dengan rapi

Menggunakan alat makan dengan benar

Buang air besar/buang air kecil dengan bersih


Evaluasi kemampuan keluarga

Mengenal masalah yg dirasakan dalam merawat pasien (pengertian, tanda


dan gejala, dan proses terjadinya defisit perawatan diri )

Menyediakan fasilitas kebersihan diri yang dibutuhkan oleh pasien

Merawat dan membimbing pasien dalam merawat diri : kebersihan diri ,


berdandan (wanita), bercukur (pria), makan dan minum, BAB/BAK.

Follow up ke Puskesmas, mengenal tanda kambuh dan rujukan


5. DOKUMENTASI HASIL
ASUHAN KEPERAWATAN
IMPLEMENTASI EVALUASI
Tanggal: S: (pasien dan keluarga)
Data
Pasien: O: (pasien dan keluarga)
Keluarga:
A:
Diagnosis Keperawatan
Tindakan Keperawatan P:
Pasien: P pasien:
Keluarga:
Rencana Tindak Lanjut P keluarga:
Pasien (Topik , waktu, dan tempat)
Keluarga Perawat

(nama perawat)

Anda mungkin juga menyukai