Diagnosis Keperawatan
1. Risiko kerusakan komunikasi verbal berhubungan dengan waham.
2. Perubahan proses pikir: waham berhubungan dengan harga diri rendah.
RENCANA INTERVENSI
Tindakan Keperawatan untuk Pasien
1. Tujuan 2. Tindakan
a. Pasien dapat berorientasi kepada realitas a. Bina hubungan saling percaya.
secara bertahap. 1) Mengucapkan salam
b. Pasien dapat memenuhi kebutuhan dasar. terapeutik.
c. Pasien mampu berinteraksi dengan orang 2) Berjabat tangan.
lain dan lingkungan. 3) Menjelaskan tujuan interaksi.
d. Pasien menggunakan obat dengan prinsip 4) Membuat kontrak topik, waktu,
lima benar. dan tempat setiap kali bertemu
pasien.
b. Bantu orientasi realitas. c. Diskusikan kebutuhan psikologis atau
1) Tidak mendukung atau membantah emosional yang tidak terpenuhi sehingga
waham pasien. menimbulkan
2) Yakinkan pasien berada dalam keadaan 1) kecemasan, rasa takut, dan marah.
aman. 2) Tingkatkan aktivitas yang dapat
3) Observasi pengaruh waham terhadap memenuhi kebutuhan fisik dan emosional
aktivitas sehari-hari. pasien.
4) Jika pasien terus-menerus 3) Berdiskusi tentang kemampuan positif
membicarakan wahamnya, dengarkan yang dimiliki.
tanpa memberikan dukungan atau 4) Bantu melakukan kemampuan yang
menyangkal sampai pasien berhenti dimiliki.
membicarakannya. 5) Berdiskusi tentang obat yang diminum.
5) Berikan pujian bila penampilan dan 6) Melatih minum obat yang benar.
orientasi pasien sesuai dengan realitas.
Tindakan Keperawatan untuk Keluarga
1. Tujuan 2. Tindakan
a. Keluarga mampu mengidentifikasi a. Diskusikan dengan keluarga tentang waham yang
waham pasien. dialami pasien.
b. Keluarga mampu memfasilitasi b. Diskusikan dengan keluarga tentang hal berikut.
pasien untuk memenuhi kebutuhan 1) Cara merawat pasien waham di rumah.
yang dipenuhi oleh wahamnya. 2) Follow up dan keteraturan pengobatan.
c. Keluarga mampu mempertahankan 3) Lingkungan yang tepat untuk pasien.
program pengobatan pasien secara c. Diskusikan dengan keluarga tentang obat pasien
optimal. (nama obat, dosis, frekuensi, efek samping, akibat
penghentian obat).
d. Diskusikan dengan keluarga kondisi pasien yang
memerlukan konsultasi segera.