Anda di halaman 1dari 8

PAPER PSIKOTERAPI

Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Keperawatan Komunitas 2

Dosen Pengampu: Ifa Nofalia, S. Kep., Ns. M. Kep.

Oleh:

Halimah (183210018)

PROGRAM STUDI S1 ILMU KEPERAWATAN

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN

INSAN CENDEKIA MEDIKA

JOMBANG

2021
BAB I

PENDHULUAN

1.1 Pengertian secara umum

Terapi merupakan salah satu pengobatan tradisional, dengan melakukan


perawatan untuk menyegarkan kondisi tubuh yang lemah atau sakit. Terapi bisa
dilakukan melalui berbagai macam metode, tergantung pada jenis terapi yang
digunakan saat pengobatan. Terapi terdiri dari beberapa jenis salah satunya yakni
biotheraphy yang merupakan jenis terapi melalui mahluk hidup untuk
pengobatannya. Dalam Undang-Undang Republik Indonesia Tentang Kesehatan
Nomor 36 Tahun 2009 Pasal 1, Obat tradisional adalah “bahan atau ramuan bahan
yang berupa bahan tumbuhan, bahan hewan, bahan mineral, sediaan sarian
(galenik), atau campuran dari bahan tersebut yang secara turun temurun telah
digunakan untuk pengobatan, dan dapat diterapkan sesuai dengan norma yang
berlaku di masyarakat”. Dalam biotheraphy terdapat pengobatan tradisional terapi
lintah. Terapi yang menggunakan perantara lintah dengan jenis lintah medicinalis
khusus pengobatan. Banyaknya manfaat dan fungsi yang diberikan oleh lintah
sebagai media pengobatan komplementer tradisional.

Umumnya lintah dianggap sebagai hewan menakutkan dan menjijikan dari


habitat kotor. Akan tetapi lintah yang digunakan merupakan lintah yang sudah
diternakan dan dirawat dalam suatu tempat dengan air yang bersih sehingga aman
untuk digunakan. Sejak peradaban china dan zaman kuno lintah sudah banyak
digunakan dan dimanfaatkan untuk pengobatan komplementer tradisional, karena
pada zaman dulu masyarakat masih banyak menggunakan proses tradisional untuk
menunjang kebutuhan, termasuk dalam kesehatan. Sebagian masyarakat
menganggap terapi lintah dirasa lebih memberikan rasa nyaman langsung pada
tubuh. Tapi seringkali pengobatan komplementer tradisional terapi lintah dirasa
menakutkan, menjijikan dan juga dapat membahayakan jika dilakukan. Meskipun
terapi lintah merupakan salah satu jenis pengobatan komplementer akan tetapi
perawatan dan pengobatan komplementer yang diberikan akan ditangani oleh
seorang terapis atau ahli yang bertanggung jawab langsung untuk proses
pengobatan dan perawatan yang dilakukan, sehingga tidak dilakukan sembarang.
Saat ini pengobatan dengan hasil cepat dan sudah pasti jelas dengan hanya
mengkonsumsi obat yang lebih dipilih dan diminati masyarakat, pengobatan
tersebut yang sudah umum dipakai oleh masyarakat. sehingga untuk jenis
pengobatan komplementer hanya dijadikan sebagai pilihan lain untuk dicoba,
seperti halnya terapi lintah yang belum banyak diketahui oleh masyarakat pada
umumnya.
BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Pengertian Psikoterapi


Psikoterapi adalah istilah umum yang digunakan untuk menggambarkan
proses mengobatigangguan psikologis dan tekanan mental. Selama proses ini,
psikoterapis terlatih membantu klienmengatasi masalah khusus atau umum seperti
penyakit mental tertentu atau sumber streskehidupan. Tergantung pada pendekatan
yang digunakan oleh terapis, berbagai macam teknikdan strategi dapat digunakan.
Namun, hampir semua jenis psikoterapi melibatkanmengembangkan hubungan
terapeutik, berkomunikasi dan menciptakan dialog dan bekerja untukmengatasi
pikiran bermasalah atau perilaku.
Psikoterapi (Psychotherapy) berasal dari dua kata, yaitu "Psyche" yang artinya
jiwa, pikiran ataumental dan "Therapy" yang artinya penyembuhan, pengobatan atau
perawatan. Oleh karena itu, psikoterapi disebut juga dengan istilah terapi kejiwaan,
terapi mental, atau terapi pikiran.
Selain definisi diatas, ada berbagai definisi psikoterapi yang dikemukakan oleh
paraahli, diantaranya:
1. Hariyanto (2010): Psikoterapi adalah proses difokuskan untuk membantu
Andamenyembuhkan dan konstruktif belajar lebih banyak bagaimana cara
untuk menanganimasalah atau isu-isu dalam kehidupan Anda. Hal ini juga
dapat menjadi proses yangmendukung ketika akan melalui periode yang sulit
atau stres meningkat, seperti memulaikarier baru atau akan mengalami
perceraian.
2. Wolberg (1954): psikoterapi adalah suatu bentuk dari perawatan (treatment)
terhadapmasalah-masalah yang dasarnya emosi, dimana seseorang yang
terlatih dengan seksamamembentuk hubungan profesional dengan pasien
dengan tujuan memindahkan,mengubah atau mencegah munculnya gejala dan
menjadi perantara untuk menghilangkan pola-pola perilaku yang terhambat.
3. Whitaker dan Malone (1953): psikoterapi adalah semua upaya untuk
mempercepat pertumbuhan manusia sebagai pribadi.
4. Oxford English Dictionary: perkataan psychotherapy tidak tercantum, tetapi
ada perkataan "psychotherapeutic" yang diartikan sebagai perawatan terhadap
sesuatu penyakit dengan mempergunakan teknis psikologis untuk melakukan
intervensi psikis.Dengan demikian perawatan menggunakan teknik psikoterapi
adalah perawatan yang secara umum menggunakan intervensi psikis dengan
pendekatan psikologis terhadap pasien yang mengalami gangguan psikis atau
hambatan kepribadian.

2.2 Tujuan Psikoterapi


Adapun tujuan dari psikoterapi ialah :
1. Memberikan pertolongan kepada setiap individu agar sehat jasmaniah dan
rohaniah, atau sehat mental spritual dan moral, atau sehat jiwa dan raganya.
2. Menggali dan mengembangkan potensi esensial sumber daya insani.
3. Mengantarkan individu kepada perubahan konstruksi dalam kepribadian dan
etos kerja.
4. Meningkatkan kualitas keimanan, keislaman, keihsanan dan ketauhidan dalam
kehidupan sehari-hari dan nyata.
5. Mengantarkan individu mengenal, mencintai dan berjumpa dengan esensi diri,
atau jati diri dan citra diri.

2.3 Jenis-jenis Psikoterapi


1. Supportive Therapy (Penyembuhan suportif)
Tujuan Supportive Therapy yaitu :
a) Memperkuat benteng pertahanan (harga diri dan kepribadian)
b) Memperluas mekanisme pengarahan dan pengendalian emosi atau
kepribadian
c) Pengembalian pada penyesuaian diri yang seimbang
Adapun metode dan teknik pendekatannya yaitu :
a) Bimbingan (guidance)
b) Mengubah lingkunagan
c) Meyakinkan
d) Tekanan dan pemaksaan
e) Penebalan perasaan
f) Penyaluran emosioanal atau katarsis
g) Sugesti
h) Penyembuhan inspirsi berkelompok
2. Reeducative Therapy (Penyembuhan Redukatif)
Tujuan Reeducative Therapy adalah mengusahakan dengan adanya:
a) Penyusaian kembali
b) Perubahan atau modifikasi sasaran atau tujuan dan
c) Menghidupkan potensi kreatif
Untuk mencapai tujuan tersebut dapat diusahakan adanya pemahaman
(insight) kedalam permasalahan emosioanl yang dihadapinya atau tanpa
insight. Metode atau Tehnik pendekatannya antara lain:
a) Penyembuhan sikap
b) Penyembuhan kelakuan dan pembinasaan
c) Wawancara
d) Penyembuhan terpusat pada klien
e) Penyembuhan terarah
f) Penyembuhan reedukatif
g) Penyembuhan keluarga
h) Penyembuhan perkawinan
3. Recnsructive Tharapy (Penyembuhan Rekonstruktif)
Tujuan Recnsructive Tharapy sebagai berikut :
a) Menimbulkan insight atau pemahaman terhadap konflik konflik yang
tidak disadari agar tejadi perubahan struktur karakter.
b) Perluasaan pertumbuhan kepribadian dengan mengembangkan potensi
penyesuaian yang baru.
Metode dan teknik pendekatannya anatara lain:
a) Psikoanalisis
b) Pendekatan transaksioanl
c) Analisis eksistensial
d) Penyembuhan bermain
e) Psikoterapi dengan orientasi psikonalisis

2.4 Teknik Psikoterapi


Berikut ini teknik psikoterapi yang sudah terbukti efektif, di antaranya:
1. Terapi Psikodinamik
Terapi psikodinamik didasarkan pada asumsi bahwa seseorang
mengalami masalah emosional karena belum terselesaikan, konflik yang
umumnya tidak disadari, dan sering kali berasal dari masa anak-anak.
Tujuan dari jenis terapi ini bagi pasien adalah untuk memahami dan
mengatasi perasaan dengan lebih baik dan meningkatkan kemampuan untuk
beradaptasi dengan semua situasi. Terapi psikodinamik diberikan selama
beberapa bulan, dan dapat bertahan lama bahkan selama beberapa tahun.
2. Terapi Interpersonal
Terapi interpersonal berfokus pada perbaikan perilaku dan interaksi
pasien dengan keluarga dan teman-teman. Tujuan utama dari terapi ini adalah
untuk meningkatkan kemampuan komunikasi dan meningkatkan harga diri
selama periode waktu tertentu.
Jenis psikoterapi ini biasanya berlangsung 3 sampai 4 bulan dan dapat
memberikan hasil yang lebih efektif untuk depresi yang disebabkan oleh
karena kehilangan orang tercinta, konflik hubungan, dan isolasi sosial.
3. Terapi Perilaku Kognitif
Terapi perilaku kognitif membantu orang dengan penyakit mental
untuk mengidentifikasi dan mengubah persepsi yang tidak akurat tentang
dirinya dan dunia di sekitarnya. Terapis membantu pasien membangun cara
berpikir yang baru dengan mengarahkan perhatian pada asumsi ‘salah’ dan
‘benar’ tentang diri sendiri dan orang lain.
4. Terapi Perilaku Dialektis
Terapi perilaku dialektis atau dialectical behavioral therapy (DBT)
adalah jenis terapi perilaku kognitif yang digunakan untuk pasien berisiko
tinggi yang sulit diobati. Istilah ‘dialektis’ berasal dari ide bahwa menyatukan
dua hal yang bertentangan dalam terapi penerimaan dan perubahan–bisa
membawa hasil yang lebih baik daripada hanya salah satu saja.
DAFTAR PUSTAKA

Bhandari, Smitha. 2020. Mental Health and Psychotherapy. https://www.webmd.com/mental-


health/mental-health-psychotherapy#1. (Diakses pada 27 Agustus 2019).

Brazier, Yvette. 2017. What is psychotherapy?.


https://www.medicalnewstoday.com/articles/156433.php. (Diakses pada 27 Agustus 2019).

Nashruddin Hilmi, M.Pd.I.. 2012. Pengertian Bimbingan Psikologi; Bimbingan,


Konselingdan Psikoterapi.

http://nashruddinhilmi.blogspot.com/2012/01/pengertian-bimbingan- psikologi.html. 30
November 2013.Karunia Tri Utami. 2013.

Perbedaan Psikologi konseling dengan Psikoterapi .http://karunia-


triutami.blogspot.com/2013/04/perbedaan-psikologi-konseling-dengan.html.30 November
2013.Sani. 2012.

Anda mungkin juga menyukai