Anda di halaman 1dari 15

3.1.

Tahap Analisa Data

ANALISA DATA PRAKTIK KEPERAWATAN KOMUNITAS


MAHASISWA STIKES INSAN CENDEKIA MEDIKA JOMBANG

NO DATA SUBYEKTIF DATA OBYEKTIF MASALAH


1 KIA Jumlah PUS = 26 orang Ketidakcukupan produksi ASI
a. PUS : Jumlah Bufas atau Buteki = 3 orang
PUS di dauh Peken mengatakan Jumlah Balita = 5 orang
mempunyai masalah dalam menstruasi. Masalah yang muncul berdasarkan angket:
b. Bufas : a. PUS berdasarkan yang tidak pakai kontrasepsi
Bufas di dauh Peken mengatakan ASI 50%
tidak lancar. b. PUS yang mempunyai keluhan 54 %
c. Balita : c. PUS yang tidak menjadi akseptor KB karena
Ibu mengatakan balita di dauh Peken menstruasi tidak teratur 85 %
ttiak rutin ke posyandu. d. Bufas ASI tidak lancar 67 %
e. Bufas mempunyai keluhan 67 %
f. Balita yang memiliki BB di KMS kuning 60 %
g. Balita belum lengkap iminisasi dasar 60 %
h. Balita tidak rutin ke posyandu 60 %
i. Balita tidak rutin pemberian vitaminA 60 %

2 Anak: Jumlah anak = 10 orang Resiko hambatan menjadi orang


Ibu mengatakan anak di dauh Peken sering Jumlah remaja = 8 orang tua
sakit gigi. Masalah yang muncul berdasarkan angket:
a. Status gizi anak cukup 60 %
Remaja: b. Status imunisasi anak tidak lengkap60 %
Remaja di dauh Peken mengatakan sebagian c. Anak yang sakit gigi 100 %
besar merokok. d. Kenakalan remaja sebagian besar merokok 62,5 %

3 Lansia: Jumlah lansia = 8 orang Ketidakefektifan manajemen


Lansia di dauh Peken mengatakan tidak rutin Masalah yang muncul berdasarkan angket: kesehatan
ke posyandu. a. Lansia tidak rutin ke posyandu 75 %
b. Lansia tidak rutin dalam memeriksakan
kesehatannya 75 %

4 Lingkungan: Jumlah KK = 18 KK Resiko ketidakefektifan


Masyarakat di dauh Peken mengatakan yang Masalah yang muncul berdasarkan angket: pemeliharaan kesehatan
ditempati kurang sehat. a. Sumber air sumur 50 % lingkungan
b. Sampah dibakar 72 %
c. Saluran limbah sungai 39 %
d. Kondisi kandang ternak kotor 67 %
e. Cuci tangan tidak pakai sabun 50 %
f. Merokok di dalam rumah 50 %
g. Masyarakat yang tidak berolahraga 67 %

3.2. Tahap Penapisan Masalah


SELEKSI ( PENAPISAN )
DIAGNOSA KEPERAWATAN KOMUNITAS

KRITERIA PENAPISAN
Tersediasumber
SesuaiDenganPe

KemungkinanD

RelevanDengan
Kesehatan (He)
ranPerawatKo

Potensi Untuk
Resiko Tinggi

ResikoParah
MASALAH KESEHATAN / DIAGNOSA

Pendidikan

Komunitas
JUMLAH

Program
munitas

Interest
KEPERAWATAN KOMUNITAS

iatasi
SKORE

Fasilitas

Sumber
Tempat
Waktu

Dana

Daya
Ketidakcukupan produksi ASI 4 3 3 3 3 4 4 4 3 3 3 3 40
Resiko hambatan menjadi orang tua 4 4 3 4 2 4 3 3 3 3 3 2 39
Ketidakefektifan manajemen kesehatan 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 2 3 37
Resiko ketidakefektifan pemeliharaan kesehatan
4 4 3 4 3 3 3 2 3 3 3 2 34
lingkungan
KETERANGAN :
1= SANGAT RENDAH
2 = RENDAH
3 = SEDANG
4 = TINGGI
5 = SANGAT TINGGI
PRIORITAS MASALAH

NO MASALAH SKOR
1 Ketidakcukupan produksi ASI 40

2 Resiko hambatan menjadi orang tua 39

3 Ketidakefektifan manajemen kesehatan 37

4 Resiko ketidakefektifan pemeliharaan kesehatan 34


lingkungan

Keterangan :
Semakinbesarjumlahskor, makasemakinpentinguntukdiatasilebihdulu (menjadiprioritas)
karenaketertarikanmasyarakat dan
ketersediaansumberdayalebihmemungkinkandigunakandalammenyelesaikanmasalah.

BAB 4
DIAGNOSA KEPERAWATAN KOMUNITAS

1. Ketidakcukupan produksi ASI

2. Resiko hambatan menjadi orang tua

3. Ketidakefektifan manajemen kesehatan

4. Resiko ketidakefektifan pemeliharaan kesehatan lingkungan


BAB 5
RENCANA KEPERAWATAN KOMUNITAS

MasalahKepe Evaluasi
Hari/
No rawatanKom Sasaran Tujuan Strategi RencanaKegiatan Tempat
Tanggal Kriteria Standar
unitas
1 Ketidakcukupa Ibu Setelah dilakukan Penyuluhan,  Evaluasi Desember Rumah Verbal  Bufas
n produksi ASI Nifas tindakan keperawatan edukasi pola 2020 ibu RT mampu
selama beberapa menghisap/ mengap
minggu diharapkan menelan likasika
bufas Dusun Dauh bayi n pola
Pekeh mampu  Tentukan menghi
memproduksi ASI keinginan sap/me
dengan baik dengan dan nelan
kriteria hasil: motivasi pada
ibu untuk bayinya
1) Bayi tumbuh dalam menyusui .
batas normal  Evaluasi  Adanya
2) Bayi berkembang pemahama motivas
dalam batas normal n ibu i dan
3) Dapat mencairkan tentang keingin
dan isyarat an
menghangatkan menyusui bufas
susu dengan baik dan bayi untuk
4) Dapat menyimpan  Kaji menyus
dan memberikan kemampua ui
susu n bayi bayinya
5) Adanya kesadaran untuk  Bufas
ibu bahwa latch-on mampu
menyusui harus dan melaku
diberikan selama menghisap kan
masa bayi secara rencana
6) Keluarga efektif kegiata
mendukung dalam  Pantau n dan
pemberian ASI keterampila berman
n ibu dalam faat
menempelk bagi
an bayi ke bayinya
puting dan
 Pantau bufas
integritas sendiri.
kulit puting
ibu
 Evaluasi
pemahama
n tentang
sumbatan
kelenjar
susu dan
mastitis.
 Observasi
bayi untuk
menentuka
n posisi,
pengecapan
yang dapat
didengar,
dan pola
menghisap/
mengecap
2 Risiko Oran Setelah dilakukan Penyuluhan,  Dorong Desember Balai Verbal  Orang
hambatan g tua tindakan keperawatan edukasi orang tua 2020 Desa tua
menjadi orang selama beberapa untuk mamou
tua minggu diharapkan mengungka mengun
masyarakat Dusun pkan gkapka
Dauh Kepuh risiko perasaan n
hambatan menjadi dan perasaa
orang tua dapat kebutuhan n dan
teraatasi yang tidak kebutuh
1) Mengekspresikan terpenuhi, an yang
pikiran yang dan tidak
kompleks kemampua terpenu
2) Menyesuaikan n untuk hi, dan
gaya hidup sesuai memenuhi kemam
dengan peristiwa dan puan
kehidupan mengemba untuk
3) Nenunjukkan ngkan memen
kontrol diri’ harapan uhi dan
4) diri menge
5) Dst.  Mendorong mbangk
dan memuji an
perilaku harapan
orang tua diri
yang  Orang
positif; tua
mendukung mampu
partisipasi berperil
dalam aku
perawatan orang
atau tua
pengembali yang
an positif;
keputusan menduk
atas nama ung
anak. partisip
 Sediakan asi
kesempatan dalam
untuk perawat
melakukan an atau
asuhan agar pengem
orang tua balian
saling keputus
berbagi an atas
dengan nama
anak. anak
 Waspada  Orang
terhadap tua
tanda dan menget
gejala ahui
kekerasan tentag
pada anak, pengeta
perilaku huan
ketakutan gaya
pada anak, hidup
laporkan sehat
kecuriigaan  Orang
kekerasan tua
pada anak mampu
kepada menget
pihak yang ahui
berwenang. tentang
 Kaji tanda
kemampua dan
n orang tua gejala
tentang kekeras
pengetahua an pada
n gaya anak,
hidup sehat perilak
u
ketakut
an pada
anak,
laporka
n
3 Ketidakefektif Setelah dilakukan
an manajemen tindakan keperawatan
kesehatan selama ......... minggu
diharapkan masyarakat
Dusun .........................
mampu :
1) …………………
…………………
…………………
…………………
…………………
2) …………………
…………………
…………………
…………………
…………………
3) Dst.

4 Resikoketidake Setelah dilakukan


fektifanpemeli tindakan keperawatan
haraankesehata selama ......... minggu
nlingkungan diharapkan masyarakat
Dusun .........................
mampu :
1) …………………
…………………
…………………
…………………
…………………
2) …………………
…………………
…………………
…………………
…………………
3) Dst.

PLAN OF ACTION

PENANGGUNG WAKTU TEMPAT


NO MASALAH RENCANA KEGIATAN DANA SUMBER
JAWAB KEGIATAN KEGIATAN
1 Ketidakcukupan
produksi ASI

2 Resiko hambatan
menjadi orang tua

3 Ketidakefektifan
manajemen kesehatan
4 Resiko ketidakefektifan
pemeliharaan kesehatan
lingkungan
BAB 6
PELAKSANAAN ASUHAN KEPERAWATAN KOMUNITAS
DI ……………………………………………………………………………………………..

Dalamkegiatanpraktikkeperawatankomunitasiniimplementasi yang berhasil kami laksanakansesuaidenganhasilkesepakatan pada


perencanaanantarawarga di Dusun……………….denganmahasiswa………………Stikes ICME Jombangadalahsebagaiberikut :

No DIAGNOSIS WAKTU/TEMPAT KEGIATAN PESERTA PELAKSANA HAMBATAN SOLUSI


1 Ketidakcukupan PJ :
produksi ASI Moderator :
Pemateri :
Observer :
Fasilitator :
Dokumentasi :
PJ:
Meja 1:
Meja 2:
Meja 3:
Meja 4:
Meja 5:
2 Resiko hambatan
menjadi orang tua

3 Ketidakefektifan
manajemen
kesehatan

4 Resiko
ketidakefektifan
pemeliharaan
kesehatan
lingkungan
BAB 7
EVALUASI ASUHAN KEPERAWATAN KOMUNITAS
DI DUSUN ……………………………………………………………………..

Dalamkegiatanpraktikkeperawatankomunitasinisesuaidenganhasilimplementasi yang berhasil kami laksanakan , makahal-hal yang dapat


kami evaluasiberdasarkananalisa SWOT adalahsebagaiberikut :

No DiagnosaKeperawatanKomunitas Strength Weakness Opportunity Threatened TindakLanjut


(kekuatan) (kelemahan) (peluang) (ancaman)
1 Ketidakcukupan produksi ASI

2 Resiko hambatan menjadi orang tua

3 Ketidakefektifan manajemen kesehatan

4 Resikoketidakefektifanpemeliharaankesehatanlingkungan

Anda mungkin juga menyukai