Analisa Data

Analisa Data Diagnosa

Hasil wawancara: Resiko ketidakefektifan pengetahuan stunting
1. klien mengatakan masih kurang
mengetahui tentang makanan yang sesuai
dengan perkembangan balita
2. beberapa klien mengatakan anak yang
kurus merupakan stunting

DO:
1. 9,1% klien kurang pengetahuan tentang
pola makan yang salah
2. 15,9% klien kurang mengetahui penyebab
utama stunting
3. 11,4% klien kurang pengetahuan
kompisisi zat gizi dalam makanan
anaknya

Hasil wawancara: Perilaku kesehatan cenderung beresiko

1. Beberapa klien mengatakan bahwa makan
banyak sudah pasti gizi tercukupi
2. beberapa klien mengatakan bahwa belum
mengetahui kandungan gizi yang terdapat
pada makanan yang diberikan kepada
balita

DO:
1. 9,1 % klien menganggap memberi makan
pada anak balita yang penting kenyang
2. 11,4 % klien kurang mengetahui
kandungan gizi pada makanan yang
diberikan kepada balita
 Kriteria Penapisan

Sesuai Jumlah Besarnya Kemungkinan Minat Kemungkinan Sesuai Sumber Sumber Sumber Adanya Adanya Jumlah
dengan yang risiko untuk Masyarakat masalah untuk dengan daya daya daya dana fasilitas SDM Skore
Peran berisiko dilakukan untuk diatasi program tempat waktu untuk kesehatan untuk
Perawat pendidikan menyelesaik kesehatan menyelesai mengatasi
Komunitas kesehatan an masalah kan masalah
kesehatan masalah kesehatan
kesehatan
Diagnosa
Keperawatan
Komunitas

Resiko 4 3 3 4 3 4 4 3 3 2 4 4 41
ketidakefektifa
n pengetahuan
stunting

Perilaku 3 3 3 4 3 4 4 3 3 2 4 4 40
kesehatan
cenderung
beresiko

Keterangan :
Rentang Skor : 1-5
Keterangan :
1 = Sangat rendah
2 = Rendah
3 = Cukup
4 = Tinggi
5 = Sangat tinggi
 RENCANA KERJA (Plan Of Action/POA) ASUHAN KEPERAWATAN KOMUNITAS PADA AGGREGAT USIA REMAJA
MEROKOK DI KELURAHAN CATURTUNGGAL DEPOK SLEMAN TAHUN 2020

Sumber Daya

Diagnosa Kegiatan Tujuan Penanggung Waktu Tempat Alokasi Kelanjutan

Jawab Dana

Resiko ketidakefektifan 1. Penyuluhan

pengetahuan stunting tentang
stunting
2. Edukasi
pemberian
Asi Eksklusif
dan MPASI
3. Edukasi
pemeberian
pendidikan
pengasuhan
bayi dan
balita

Perilaku kesehatan cenderung 1. Edukai PHBS

beresiko (mencucitang
an)
2. Edukasi
pemeberian
pendidikan
pengasuhan
 bayi dan
balita
3. Kolaborasi
dengan lintas
sektor
(Puskesmas)
dalam
pemberian
suplemen
4. Kolaborasi
pemberian
asam folat dan
obat
penambah
darah pada
ibu hamil