Anda di halaman 1dari 22

ASUHAN KEPERAWATAN KOMUNITAS PADA

KELOMPOK BALITA
DI DESA TERBOYO WETAN RW 01 GENUK,
SEMARANG

DI SUSUN OLEH KELOMPOK VII:


1. M. BAABUL CHASAN (G0A014025)
2. V E T I W I D YA N I N G R U M (G0A014026)
3. S I N D I P U S P I TA S A R I (G0A014028)
4. KHOLIFIANA MAULIDA (G0A014029)
Kegiatan Praktik Keperawatan Kesehatan Komunitas

Tahap persiapan
Tahap persiapan ini merupakan tahap awal praktek
keperawatan komunitas yang dilaksanakan pada tanggal
12 desember 2016 sampai tangggal 25 desember 2016.
Berbagai kegiatan yang dilakukan dalam tahap ini antara
lain:
- Pembekalan
- Serah Terima Mahasiswa
- Serah terima mahasiswa UNIMUS dilaksanakan pada
tanggal 12 desember 2016 pukul 07.00-selesai oleh
mahasisawa
- Pengorganisasian kelompok
Untuk mempermudah pelaksanaan praktik dan sebagai
penanggung jawab kegiatan praktik dari mahasiswa, maka
dibentuk organisasi kelompok.
-Sosialisas mahasiswa dengan masyarakat
Tahap sosialisasi mahasiswa dengan masyarakat, yaitu
dengan cara pendekatan dengan tokoh masyarakat baik
formal atau nonformal dan peizinan terhadap kegiatan
kelompok di desa terboyo wetan, dalam Genuk, Semarang.
Tahap ini dilakukan penyusunan format Pengkajian yang
digunakan untuk pengambilan data komunitas dilingkungan
desa terboyo wetan RW 01 , Genuk, Semarang.
 tahap pengkajian
Pengkajian data dasar dan observasi sekilas
lingkungan (windshiel survey) ini dilakukan dengan
cara wawancara tokoh masyarakat anatara dengan
ketua RW, ketua RT dan kader kesehatan yang ada
dilingkungan Desa terboyo wetan dengan
menggunakan pedoman awaancara yang telah kami
persiapkan. Selain itu kami juga melakukan
observasi langsung dilingkungan desa terboyo wetan
dengan menggunakan (windshiel survey)
Pengkajian data dimulai tanggal 1 desember 2016.
Sedangkan Pengkajian data di masyarakat dilakukan
dengan menggunakan teori konsep keperawnatan
komunitas menurut Betty Newman yang meliputi 7
komponen/aspek dalam masyarakat yaitu:
- Data demografi
- Lingkungan fisik
- Kondisi kesehatan umum
Jenis Kelamin

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent


Valid L 22 48.9 48.9 48.9

P 23 51.1 51.1 100.0

Total 45 100.0 100.0


Dari table diatas, didapatkan 48,9% balita berjenis
kelamin laki-laki dan 51,1% berjenis kelamin
perempuan.
Umur balita

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent


Valid 1 14 31.1 31.1 31.1

2 11 24.4 24.4 55.6

3 11 24.4 24.4 80.0

4 9 20.0 20.0 100.0

Total 45 100.0 100.0


Dari table diatas, didapatkan 31,1% umur 1 tahun,
24,4% umur 2 tahun, 24,4% umur3 tahun, 20.0%
umur 4 tahun.
kategori status gizi

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent


Valid Normal 45 100.0 100.0 100.0

Berdasarkan data table diatas didapatkan data balita berdasarkan


gizi ,balita normal 100.0%dan tidak yang mengalami gizi buruk
Berdasarkan grafik diatas, didapatkan data semua balita di Desa Terboyo
Wetan RW 01 Genuk, Semarang mendapatkan imunisasi lengkap.
Asuhan keperawatan komunitas pada balita di terboyo
wetan
No DATA MASALAH ETIOLOGI

1 DS: Kurang pengetahuan ibu tentang gizi balita Tingkat pendidikan ibu

 kaderposyandu

mengatakan terdapat

2 balta yang

mengalami BGM

yaitu mengalami

Berat Badan tidak

naik selama 2bulan

 Kader mengatakan

rata-rata masyarakat

belum mengetahui

gizi balita

DO:

 Terpadat balita yang

Buku KMSnya
2 DS: Potensi Ketidaktahuan ibu tentang MP.ASI

 Kader peningkatan

mengatakan pengetahuan ibu

Adanya balita tentang MP.ASI

yang berusia 7

bulan tetapi

belum diberi

MP.asi

 Ibu

mengatakan

bingung untuk

pemberian

MP.ASI

DO:

 Adanya balita

berusia 7bulan

belum

mendapat
No Dx Tujuan Strategi Rencana Sumber dana Tempat / Kriteria Standar

keperawatan kegiatan waktu evaluasi

komunitas

1 Kurang Setelah Memberikan Berikan Mahasiswa Posyandu dan Verbal 80% kader

pengetahuan ibu dilakukan tambahan pendidikan rumah kader, pskomotor mendapatkan

tentang gizi tindakan pengetahuan kesehatan pada tanggal pengetahuan

balita keperawata kesehatan tentang gizi 14 des. 2016 tambahan

n selama 1 tentang gizi balita. tentang gizi

kali balita balita.

pertemuan

diharapkan

kader

kesehatan

dapat

memantau

terjadinya

komplikasi.

Kader

mampu

menguasai
peningkata dilakukan

n tindakan

pengetahua keperawata

n ibu n selama 1

tentang kali

makanan pertemuan

pendampin diharapkan

g asi kader

kesehatan

dapat

memantau

terjadinya

komplikasi.

Kader

mampu

menguasai

materi

tentang

Makana n

pendampin
Plane of action
No Dx keperawaatan Tujuan Kegiatan Sasaran Waktu Tempat

1 Kurang Setelah dilakukan Memberikan Warga tanggal 14 Posyandu dan

pengetahuan ibu tindakan tambahan desember 2016, rumah kader

tentang gizi balita keperawatan pengetahuan pada jam 09.00

selama 1 kali kesehatan tentang

pertemuan gizi balita

diharapkan kader

kesehatan dapat

memantau

terjadinya

komplikasi.

Kader mampu

menguasai materi

tentang gizi balita


2 Potensi Setelah Memberikan Warga tanggal 14 Posyandu dan

peningkatan dilakukan tambahan desember 2016, rumah kader.

pengetahuan ibu tindakan pengetahuan pada jam 09.00

tentang makanan keperawatan kesehatan

pendamping asi selama 1 kali tentang makanan

pertemuan pendamping asi.

diharapkan

kader kesehatan

dapat memantau

terjadinya

komplikasi.

Kader mampu

menguasai materi

tentang makanan

pendamping asi
implementasi

No Masalah kesehatan Tujuan Kegiatan Sasaran Waktu Tempat dana Penangg

ung

jawab

1 Defisit pengetahuan -kader mampu Memberi Orang tua 14-18 Posyandu Mahasis Mahasis

orang tua tentang gizi menguasai materi kan RW 01 desember dan wa wa

balita diRW 01 tentang gizi balita pendidika kec. 2015 rumah

dimanifestasikan -responden rutin n Terboyo kader

dengan pengakuan keposyandu dan rutin kesehatan wetan

ibu memantau berat Memberi

dan data ditemukan badan balita kan

BGM pada balita pendidika

kesehatan

tentang

gizi balita
2 Potensial peningkatan -kader Memberik Orang tua 14-18 Posyandu Mahasisw Mahasisw

pengetahuan ibu mampu an RW 01 desember dan a a

tentang makanan menguasa pendidika kec. 2015 rumah

pendamping asi i materi n Terboyo kader

tentang kesehatan wetan

makanan dan

pendampi memeberi

ng asi kan

- biskuit

responden Memberik

rutin an

keposyan pendidika

du dan n

rutin kesehatan

memantau tentang

berat makanan

badan pendampi

balita ng asi
evaluasi

No Kegiatan Waktu dan tempat Respon Masyarakat Faktor penghambat dan

pendukung

1 Penyuluhan kesehatan Pada tanggal 14 desember 1. Penerimaan yang Pendukung : adanya

terhadap gizi balita 2016 dirumah bu kader baik dari warga desa dukungan warga dari desa

terboyo wetan terboyo wetan, RW 01

kusunya RW 01 dan dimulai dari kader, RT,

kader setempat RW, dan respon orang tua

2. Respon positif yang balita dan adanya tempat

ditunjukkan dengan Penghambat: pendidikan

antusiasnya warga kesehatan dilakukan pada

dalam kegiatan dengan liburan anak

sekolah sehingga ada balita

yang tidak datang

keposyandu
2 Memeberikan Pada tanggal 18 1. Respon positif Pendukung : adanya

pendidkan kesehatan desember 2016, pukul yang ditunjukan dukungan warga dari

dan membagikan 10.00, di rumah bu RT warga dengan desa terboyo wetan,

bskuit antusiasnya RW 01 dimulai dari

warga dalam kader, RT, RW, dan

kegiatan respon orang tua

2. Warga tampak balita dan adanya

mengerti dengan tempat.

pendidikan yang

diberikan

Anda mungkin juga menyukai