KELOMPOK BALITA
DI DESA TERBOYO WETAN RW 01 GENUK,
SEMARANG
Tahap persiapan
Tahap persiapan ini merupakan tahap awal praktek
keperawatan komunitas yang dilaksanakan pada tanggal
12 desember 2016 sampai tangggal 25 desember 2016.
Berbagai kegiatan yang dilakukan dalam tahap ini antara
lain:
- Pembekalan
- Serah Terima Mahasiswa
- Serah terima mahasiswa UNIMUS dilaksanakan pada
tanggal 12 desember 2016 pukul 07.00-selesai oleh
mahasisawa
- Pengorganisasian kelompok
Untuk mempermudah pelaksanaan praktik dan sebagai
penanggung jawab kegiatan praktik dari mahasiswa, maka
dibentuk organisasi kelompok.
-Sosialisas mahasiswa dengan masyarakat
Tahap sosialisasi mahasiswa dengan masyarakat, yaitu
dengan cara pendekatan dengan tokoh masyarakat baik
formal atau nonformal dan peizinan terhadap kegiatan
kelompok di desa terboyo wetan, dalam Genuk, Semarang.
Tahap ini dilakukan penyusunan format Pengkajian yang
digunakan untuk pengambilan data komunitas dilingkungan
desa terboyo wetan RW 01 , Genuk, Semarang.
tahap pengkajian
Pengkajian data dasar dan observasi sekilas
lingkungan (windshiel survey) ini dilakukan dengan
cara wawancara tokoh masyarakat anatara dengan
ketua RW, ketua RT dan kader kesehatan yang ada
dilingkungan Desa terboyo wetan dengan
menggunakan pedoman awaancara yang telah kami
persiapkan. Selain itu kami juga melakukan
observasi langsung dilingkungan desa terboyo wetan
dengan menggunakan (windshiel survey)
Pengkajian data dimulai tanggal 1 desember 2016.
Sedangkan Pengkajian data di masyarakat dilakukan
dengan menggunakan teori konsep keperawnatan
komunitas menurut Betty Newman yang meliputi 7
komponen/aspek dalam masyarakat yaitu:
- Data demografi
- Lingkungan fisik
- Kondisi kesehatan umum
Jenis Kelamin
1 DS: Kurang pengetahuan ibu tentang gizi balita Tingkat pendidikan ibu
kaderposyandu
mengatakan terdapat
2 balta yang
mengalami BGM
yaitu mengalami
Kader mengatakan
rata-rata masyarakat
belum mengetahui
gizi balita
DO:
Buku KMSnya
2 DS: Potensi Ketidaktahuan ibu tentang MP.ASI
Kader peningkatan
yang berusia 7
bulan tetapi
belum diberi
MP.asi
Ibu
mengatakan
bingung untuk
pemberian
MP.ASI
DO:
Adanya balita
berusia 7bulan
belum
mendapat
No Dx Tujuan Strategi Rencana Sumber dana Tempat / Kriteria Standar
komunitas
1 Kurang Setelah Memberikan Berikan Mahasiswa Posyandu dan Verbal 80% kader
pertemuan
diharapkan
kader
kesehatan
dapat
memantau
terjadinya
komplikasi.
Kader
mampu
menguasai
peningkata dilakukan
n tindakan
pengetahua keperawata
n ibu n selama 1
tentang kali
makanan pertemuan
pendampin diharapkan
g asi kader
kesehatan
dapat
memantau
terjadinya
komplikasi.
Kader
mampu
menguasai
materi
tentang
Makana n
pendampin
Plane of action
No Dx keperawaatan Tujuan Kegiatan Sasaran Waktu Tempat
diharapkan kader
kesehatan dapat
memantau
terjadinya
komplikasi.
Kader mampu
menguasai materi
diharapkan
kader kesehatan
dapat memantau
terjadinya
komplikasi.
Kader mampu
menguasai materi
tentang makanan
pendamping asi
implementasi
ung
jawab
1 Defisit pengetahuan -kader mampu Memberi Orang tua 14-18 Posyandu Mahasis Mahasis
kesehatan
tentang
gizi balita
2 Potensial peningkatan -kader Memberik Orang tua 14-18 Posyandu Mahasisw Mahasisw
makanan dan
pendampi memeberi
ng asi kan
- biskuit
responden Memberik
rutin an
keposyan pendidika
du dan n
rutin kesehatan
memantau tentang
berat makanan
badan pendampi
balita ng asi
evaluasi
pendukung
terhadap gizi balita 2016 dirumah bu kader baik dari warga desa dukungan warga dari desa
keposyandu
2 Memeberikan Pada tanggal 18 1. Respon positif Pendukung : adanya
pendidkan kesehatan desember 2016, pukul yang ditunjukan dukungan warga dari
pendidikan yang
diberikan