Anda di halaman 1dari 50

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA PADA TAHAP PERKEMBANGAN LANSIA

DI RT 03/RW 03 KELURAHAN WONOPLUMBON KECAMATAN MIJEN


SEMARANG

DISUSUN UNTUK MEMENUHI TUGAS AKHIR STASE KEPERAWATAN


KELUARGA PADA PROGRAM PROFESI NERS

DISUSUN OLEH :
Kholifiana Maulida
G3A020234

PROGRAM PROFESI NERS


FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN DAN KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SEMARANG
2021
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA PADA TAHAP PERKEMBANGAN
LANSIA DI RT 03/RW 03 KELURAHAN WONOPLUMBON KECAMATAN
MIJEN SEMARANG

A. Pengkajian
Pengkajian dilakukan pada hari Senin, tanggal 20 Desember 2021 di
rumah keluarga Ny.I pukul 16.20 WIB.
1. Data Umum
a. Nama KK : Tn. K
b. Umur : 70 tahun
c. Alamat : RT 03/ RW 03 Kelurahan Wonoplumbon,
Kec.Mijen
d. Pekerjaan : Buruh
e. Pendidikan : SD
f. Komposisi Keluarga: -

Pen Status Imunisasi


Ket
No Nama JK Hub Umur Polio DPT Hepatitis Campak
d BCG
1 2 3 4 1 2 3 1 2 3
1 Tn. K L Kepala 70 th SD TD :
Keluarg 140/100
a mmHg

2 Ny.I P 70 th SD TD :
Orang 160/100
tua mmHg
g. Genogram

Ny.I
70 th

Keterangan :

: Laki-laki

: Perempuan

: tinggal dalam satu rumah

h. Tipe keluarga
Keluarga Ny.I merupakan tipe keluarga dengan nuclear dyed.
i. Suku bangsa
Keluarga Ny.I merupakan suku jawa, dimana bahasa yang digunakan
sehari – hari adalah bahasa jawa, Keluarga tidak mempunyai
kebiasaan yang dapat mempengaruhi derajat kesehatan.
j. Agama
Keluarga Ny.I adalah islam dan semua anggota keluarga
melaksanakan sholat 5 waktu dan terkadang mengikuti pengajian
rutin yang diadakan dimasyarakat.
k. Status sosial ekonomi keluarga
Ny.I adalah tinggal bersama suaminya yaitu Tn. K. Tn. K bekerja
sebagai buruh, dengan penghasilan Rp 500.000-1.000.000 / bulan.
Keluarga Ny.I selalu bersyukur dengan kondisinya saat ini dalam
memenuhi kebutuhan sehari-hari.
l. Aktivitas rekreasi keluarga
Keluarga Ny.I tidak mempunyai jadwal khusus untuk kegiatan
rekreasi. Keluarga mengatakan bahwa dengan berkumpul dan
menonton TV bersama merupakan suatu hiburan.
2. Riwayat Tahap Perkembangan Keluarga
a. Tahap perkembangan keluarga saat ini
Keluarga Ny.I sekarang pada tahap perkembangan keluarga dengan
usia lanjut, dengan tugas perkembangan antara lain :
1) Mempertahankan pengaturan hidup yang memuaskan
2) Menyesuaikan dengan pendapatan yang menurun
3) Mempertahankan hubungan perkawinan
4) Menyesuaikan diri terhadap kehilangan pasangan
5) Mempertahankan ikatan keluarga antar generasi
6) Meneruskan untuk memahami eksistensi mereka
Tugas perkembangan keluarga saat ini yang sudah terpenuhi
adalah keluarga sudah mampu mempertahankan pengaturan hidup
yang memuaskan hal ini terlihat dari keluarga sudah mampu
mempunyai rumah sendiri dan tinggal bersama anak – anak. Keluarga
dapat menyesuaikan terhadap pendapatan yang menurun, hal ini
terlihat dalam pemenuhan kebutuhan pokok sehari-hari keluarga tidak
berfoya-foya, makan seadanya tidak melebihi pendapatan tiap
minggunya. Dalam mempertahankan hubungan perkawinan keluarga
masih saling memuji, perhatian satu sama lain.
Keluarga sudah mampu menyesuaikan diri terhadap kehilangan
pasangan atau orang terdekat, hal ini terlihat dari keluarga mengatakan
yang namanya orang hidup itu tidak selamanya hidup, suatu saat pasti
akan diambil oleh sang pencipta dan keluarga sudah ikhlas apabila
saat nanti ditinggalkan oleh pasangannya.
Untuk mempertahakan ikatan keluarga antar generasi, jika ada
waktu libur terkadang ada keluarga yang mengunjungi Ny.I Dalam
meneruskan untuk memahami eksistensi mereka (penelaahan dan
integrasi hidup), keluarga sudah mampu menjalankannya, hal ini
terwujud dengan 4 anak Ny.I sudah menikah dan masing - masing
anaknya mempunyai rumah sendiri, keempat anak Ny.I yang sudah
bekerja dan mempunyai penghasilan yang cukup untuk ikut membantu
keluarga dalam pemenuhan kebutuhan sehari-hari.
b. Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi
Semua tugas perkembangan keluarga sudah mampu dipenuhi oleh
keluarga Ny.I
c. Riwayat keluarga inti
Ny.I dan Tn.K dikaruniai 4 anak. Anak pertama sudah menikah,
dikaruniani anak dan tinggal ikut suaminya, sedangkan anak ke kedua
dikaruniai 2 anak dan tidak tinggal serumah, anak ketiga sudah menikah
dan tinggal bersama suaminya, sedangkan anak keempat sudah menikah
dan tinggal dekat dari tetapi tidak serumah dan memiliki dua anak.
Dalam 2 minggu terakhir ini mengeluh pusing , pegal – pegal bagian
punggung dan tangan kiri dan kaki merasakan kesemutan.
d. Riwayat keluarga sebelumnya
Dari pihak keluarga Ny.I ada yang menderita hipertensi yaitu bapak
dari , Ny.I sendiri menderita hipertensi sudah sejak lama. Dari hasil
pengukuran didapatkan tekanan darah 160/100 mmHg.
3. Pengkajian Lingkungan
a. Karakteristik rumah
Keluarga Ny.I mengatakan bahwa rumahnya adalah rumah sendiri dan
sudah menjadi hak milik sendiri. Rumah keluarga Ny.I berbentuk semi
permanen dari ruang tamu, 2 kamar tidur,dan dapur. Sumber air
menggunakan sumur . WC terletak di bagian belakang rumah. Lantai
rumah masih berbentuk tanah, tidak terdapat jendela di setiap kamar.
Ventilasi rumah Ny. I mencukupi, pencahayaan disetiap ruang cukup
baik. Ny. I mempunyai hewan peliharaan yaitu ayam yang di kelola di
sebelah rumah.
b. Denah Rumah :

4 5 Keterangan :
1. Ruang tamu dan
ruang keluarga
3
2. Kamar tidur
1 3. Kamar tidur
2 4. Kamar
mandi/WC
5. Dapur

c. Karakteristik tetangga dan komunitas RW


Tetangga keluarga Ny. I ada yang bekerja sebagai buruh, petani dan
karyawan swasta. Tidak ada kebiasaan kurang baik dari lingkungan Ny.
I dan bila ada masalah antar warga, diselesaikan dengan musyawarah
tingkat RT yang dipimpin oleh ketua RT. Hubungan keluarga dengan
tetangga baik dan harmonis. Keluarga merasa nyaman hidup ditengah-
tengah masyarakat karena keluarga merasa saling membantu dan tidak
merugikan dalam berbagai hal.
d. Mobilitas geografis keluarga
Keluarga Ny. I merupakan penduduk asli Desa Wonoplumbon. Sarana
transportasi yang digunakan keluarga untuk menuju tempat pelayanan
kesehatan adalah sepeda motor.
e. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat
Interaksi dengan masyarakat baik, terlihat dari keikutsertaan anggota
keluarga dalam kegiatan RT yang dilaksanakan satu bulan sekali.
Masyarakat sekitar memberikan bantuan bila ada anggota masyarakat
yang harus segera dibawa ke pelayanan kesehatan. Keluarga
mengatakan rutin ikut PKK setiap satu bulan sekali. Serta mengikuti
kegiatan dawis setiap 1 bulan sekali. Di masyarakat setempat juga ada
kebiasaan yang baik dimana apabila ada anggota masyarakat yang
mempunyai masalah akan diselesaikan dengan musyawarah, serta
apabila ada yang sakit selalu bersama-sama untuk menjenguk.
f. Sistem pendukung keluarga
Yang merupakan sistem pendukung keluarga adalah Ny. I adalah
suaminya. Untuk memenuhi kebutuhan ekonomi suami Ny. I yaitu Tn.
K yang bekerja sebagai buruh. Jika ada masalah keluarga, selalu
mendiskusikan dengan anggota keluarga yang lain.
4. Struktur Keluarga
a. Pola komunikasi keluarga
Komunikasi yang biasa digunakan adalah secara verbal dengan
menggunakan bahasa jawa. Komunikasi keluarga sifatnya terbuka satu
sama lain dan dua arah. Sehingga apabila ada masalah akan cepat
terselesaikan dengan adanya partisipasi dari seluruh anggota keluarga.
Ny. I selalu menceritakan kondisinya kepada suaminya Tn. K.
b. Struktur kekuatan keluarga
Dalam keluarga saling menghargai dan mendukung. Pengambilan
keputusan terletak pada suami yaitu Tn. K yang tinggal satu rumah
dengan Ny. I, akan tetapi sebelum pengambilan keputusan dilakukan
musyawarah antar anggota keluarga.
c. Struktur peran (formal dan informal)
Ny. I dan Tn K menjalankan perannya sebagai orang tua. Tn. K bekerja
sebagai buruh dimana tugas-tugasnya selalu dilakukannya. Keluarga
mengetahui peran masing-masing anggota keluarga.
d. Nilai dan norma keluarga
Keluarga cukup taat dalam melaksanakan kewajiban agamanya yaitu
ibadah sholat lima waktu dan mengikuti pengajian. Dalam keluarga
saling menghargai satu sama lain. Keluarga hidup dalam nilai dan
norma budaya jawa dimana Tn. K bekerja untuk mencukupi kebutuhan
keluarga dan keluarga selalu menyesuaikan diri dengan lingkungan
sekitarnya.

5. Fungsi Keluarga
a. Fungsi afektif
Anggota keluarga saling menyayangi, memiliki dan mendukung.
Persoalan dalam keluarga selalu dibicarakan bersama sehingga tidak
memicu terjadinya masalah komunikasi. Keluarga Ny. I berusaha
mendidik anak dan cucunya agar selalu menghormati orang tua dan
menyayangi sesama anggota keluarga dan teman-temannya serta
berusaha menanamkan kedisiplinan pada anaknya.
b. Fungsi sosial
Diantara anggota keluarga berusaha selalu berinteraksi satu dengan
yang lainnya, begitu pula berinteraksi dengan anggota masyarakat
sekitarnya.
c. Fungsi perawatan kesehatan
1) Kemampuan keluarga mengenal masalah kesehatan
Keluarga mengatakan tidak mengetahui ada anggota keluarga yang
menderita hipertensi yaitu Ny.I . Keluarga mengatakan hanya
mengetahui bahwa ada riwayat hipertensi dari orang tuanya dulu.
Ny. I akhir-akhir ini menderita kepala pusing, nyeri pada tengkuk,
sering lelah serta tangan dan kakinya sering kesemutan. Keluarga
mengatakan belum tahu sepenuhnya apa itu hipertensi .
2) Kemampuan keluarga mengambil keputusan untuk mengatasi
masalah kesehatan
Keluarga mengatakan jika badan nya terasa sakit hanya membeli
obat warung, apabila kondisinya semakin parah langsung berobat ke
puskesmas. Keluarga sudah mampu mengambil keputusan untuk
mengatasi masalah kesehatan pada Ny.I , akan tetapi pengambilan
keputusan tersebut tidak didasari oleh pengetahuan tentang masalah
kesehatan yang dialami, dibuktikan keluarga memeriksakan Ny. I
jika sakit yang dirasakan semakin parah.

3) Kemampuan keluarga merawat anggota yang sakit


Keluarga belum mampu merawat anggota keluarga yang menderita
hipertensi dibuktikan dengan keluarga mengatakan tidak tahu cara
perawatan pada orang yang menderita hipertensi, sehingga keluarga
tidak membedakan penyajian makanan pada Ny. I dengan anggota
keluarga yang lain.
4) Kemampuan keluarga memodifikasi lingkungan
Keluarga sudah mampu memodifikasi lingkungan untuk Ny. I
dengan menciptakan lingkungan yang bersih, aman dan nyaman
serta sudah mengurangi pikiran yang membuat Ny. I pusing
(stresor).
5) Kemampuan keluarga memanfaatkan fasilitas pelayanan kesehatan
Keluarga sudah mampu memanfaatkan fasilitas kesehatan yang ada
yaitu dengan berobat ke puskesmas apabila sakit yang dirasakan
semakin parah.
d. Fungsi reproduksi
Ny. I dikaruniai dengan 4 anak. Anak pertama Ny. berusia 40 tahun,
anak kedua 38 tahun, anak ketiga 35 tahun anak keempat 33 tahun.
e. Fungsi ekonomi
Ny. I tidak bekerja, karena yang mencari nafkah adalah suami yaitu Tn.
K sebagai buruh dengan penghasilan Rp 500.000 - 1.000.000. Keluarga
mengganggap penghasilan ini sudah cukup untuk memenuhi kehidupan
sehari-hari. Keluarga tidak mempunyai anggaran khusus untuk
menyelesaikan masalah kesehatan yang ada.
6. Stress dan Koping Keluarga
a. Stressor jangka pendek dan panjang
Stressor jangka pendek bagi keluarga adalah pegal-pegal bagian
punggung dan tangan kiri dan kaki merasakan kesemutan pada Ny. I,
tekanan darah pada Ny. I yaitu 160/100 mmHg dan tekanan darah Tn.
K yaitu 130/100 mmHg.
b. Kemampuan keluarga berespon terhadap stressor / situasi
Respon keluarga baik terhadap stressor dengan memecahkan secara
musyawarah dan bersama-sama jika ada masalah dalam keluarga. Ny. I
dan Tn. K tidak menggunakan layanan telekomunikasi untuk bicara
dengan anggota keluarga yang jauh, apabila keluarga yang jauh ingin
menghubungi melalui perantara anaknya yang tinggal didepan
rumahnya. Keluarga juga telah menggunakan tempat pelayanan
kesehatan dengan baik.
c. Strategi koping yang digunakan
Koping yang digunakan keluarga adalah dengan bermusyawarah untuk
memecahkan masalah bersama-sama seluruh anggota keluarga.
d. Strategi adaptasi disfungsional
Strategi adaptasi disfungsional yang digunakan keluarga dengan selalu
bermusyawarah dengan seluruh anggota keluarga jika ada masalah.
7. Pemeriksaan Fisik
Nama Anggota Keluarga
Px Fisik
Ny. I Tn.K
TD 160/100 mmHg 130/100 mmHg
N 89x/menit 81x/menit
RR 23x/menit 21x/menit
BB 42 Kg 50 Kg
Kepala Mesochepal Mesochepal
Rambut Hitam beruban, ikal .Putih beruban, ikal
Konjungtiva Tidak anemis Tidak anemis
Hidung Tidak ada sekret dan Tidak ada sekret, polip
polip,
Telinga tidak ada serumen Tidak ada serumen

Mulut Sedikit bau mulut Sedikit bau mulut


Leher Tidak ada Tidak
pembengkakan & adapembengkakan &
pembesaran jugularis pembesaran jugularis
Dada Pergerakan simetris Pergerakan simetris
Abdomen Tidak ada benjolan, Tidak ada benjolan,
datar datar
Ekstremitas Tidak memakai alat Tidak memakai alat
bantu, bantu,
Kulit tidak ada sianosis tidak ada sianosis
Sawo matang, keriput sawo matang, keriput
Turgor kulit Kering Kering

8. Harapan Keluarga
Keluarga berharap masalah kesehatan yang dialami oleh keluarga Ny. I
dan Tn. K dapat terkontrol serta tidak menjadi parah.
B. Analisa Data
No Hari / Data Fokus Masalah Paraf
. tanggal Keperawatan
1. DO : Ketidakefektifan olif
 Tekanan darah Ny. I : 160/100 mmHg pemeliharaan
 N : 82 x/mnt kesehatan

 CRT < 3 detik berhubungan

 Ny. I Tampak sering bertanya tentang dengan


masalah kesehatan yang dialami. ketidakmampuan

DS : keluarga mengenal

 Ny. I mengatakan belum tahu pasti apa masalah kesehatan


itu tekanan darah tinggi, tanda dan gejala, tekanan darah

penyebab, akibat serta merawat anggota tinggi.


keluarga yang mengalami tekanan darah
tinggi.
 Ny. I mengatakan tidak mengerti jika
dirinya mengalami tekanan darah tinggi.
 Keluarga mengatakan bahwa Ny. I sering
merasakan pusing dan terasa pegal di leher
bagian belakang.
 Ny. I mengatakan jika sering pusing
berlebihan, badan terasa lemas
 Ny. I mengatakan pandangannya sudah
mulai kabur.
 Ny. I mengatakan memasak masakan
seadanya
 Ny. I memeriksakan dirinya hanya apabila
sakit yang dirasakan sudah parah, jika tidak
hanya meminum obat warung.

2 DS: Resiko injury


 Keluarga mengatakan bahwa Ny. I sering berhubungan
mengeluh nyeri pada perutnya. dengan
 Keluarga mengatakan Ny. I kaki dan ketidakmampuan
tangannya sering kesemutan. keluarga mengenal
 Keluarga mengatakan bahwa Ny. I sering masalah nyei sendi
merasa kaku-kaku pada kaki saat bangun
tidur di pagi hari
 Nyeri yang dirasakan hilang timbul.
 Keluarga Ny. I mengatakan belum tahu
mengenai nyeri sendi yang dirasakan.
 Keluarga mengatakan belum tahu tentang
nyeri sendi, penyebab, tanda dan gejala,
serta komplikasi dan cara merawat
penderita nyeri sendi
 Keluarga mengatakan bahwa Ny. I belum
pernah memeriksakan dirinya mengenai
nyeri sendi ke pusat pelayanan kesehatan.

DO :
 Ny. I berjalan dengan hati-hati karena
pandangannya sudah sedikit kabur
 Ny. I masih melakukan aktivitas
 Penerangan di rumah Ny. I sedikit redup
 BB : 46 kg
 TB : 150 cm

C. Skoring Masalah
1. Ketidakefektifan pemeliharaan kesehatan berhubungan dengan
ketidakmampuan keluarga mengenal masalah kesehatan tekanan
darah tinggi.

Bobo
Kriteria Skor Nilai Pembenaran
t
a. Sifat 3/3 1 1 Keluarga mengatakan Ny. I mengeluh
masalah: pusing, leher terasa kaku, kaki dan tangan
Aktual kesemutan. TD = 150/100 mmHg; N : 82
x/menit; RR : 22xmenit; BB : 46 kg ; TB :
150 cm

b. Kemungkina 1/2 2 1 Yang dapat dilakukan untuk mengatasi


n masalah masalah hipertensi pada Ny. I adalah
dapat memeriksakan Ny. I jika kondisinya
diubah : semakin parah. Keluarga mengatakan Ny. I
Hanya tidak pernah kontrol tekanan darah secara
sebagian teratur. Keluarga Ny. I belum mengetahui
cara perawatan pada anggota keluarga yang
mengalami tekanan darah tinggi.

c. Kemungkina 2/3 1 2/3 Keluarga Ny. I mengatakan sudah berusaha


n masalah untuk membatasi konsumsi garam atau
dapat dicegah makanan asin dalam penyajian makanan.
: Gejala yang muncul adalah Ny. I mengeluh
Sedang pusing dan leher terasa kaku. Akses menuju
tempat pelayanan kesehatan dengan
angkutan umum.

d. Menonjolnya 1/2 1 ½ Keluarga Ny. I mempunyai asuransi


masalah : kesehatan. Keluarga menyadari perlunya
Masalah perawatan hipertensi pada Ny. I karena
dirasakan keluarga beranggapan bahwa kesehatan itu
tidak perlu penting.
ditangani
Jumlah 3 1/6

2. Resiko injury berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga


mengenal masalah nyeri sendi.
Sko
Kriteria Bobot Nilai Pembenaran
r
a.  Sifat masalah : 3/3 1 1 Pada saat pengkajian Ny. I mengatakan
Aktual badan terasa pegal dan linu terutama sendi
lutut, serta kesemutan di tangan dan kaki.
b. Kemungkinan 1/2 2 1 Respon keluarga mau menerima masukan
masalah dapat berupa pendidikan kesehatan. 
diubah :
Mudah
c.   Kemungkinan 2/3 1 2/3 Jika Ny. I merasakan sakit, Ny. I tidak
masalah dapat memeriksakan ke pelayanan kesehatan
dicegah : dan hanya beristirahat saja.
Sedang
d.  Menonjolnya 1/2 1 ½ Bila tidak segera ditangani maka akan
masalah : menjadi komplikasi lebih lanjut akan
masalah menyebabkan osteoporosis.
dirasakan,
tidak segera
ditangani
Jumlah     3 1/6  

D. Diagnosa Keperawatan
1. Ketidakefektifan pemeliharaan kesehatan berhubungan dengan
ketidakmampuan keluarga mengenal masalah hipertensi
2. Resiko injury berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga
mengenal masalah nyeri sendi.
E. Rencana Keperawatan Keluarga
Nama KK : Ny. I
Alamat : RT 03 RW 03 Kelurahan Wonoplumbon Kecamatan Mijen
Diagnosa Tujuan Kriteria evaluasi
No keperawatan Intervensi
Umum Khusus Kriteria Standar
keluarga
1. Ketidakefektifan Setelah Setelah dilakukan
pemeliharaan dilakukan
tindakan keperawatan
kesehatan tindakan
selama 1x20 menit,
berhubungan keperawatan
dengan selama 1 keluarga mampu
ketidakmampuan minggu
mengenal masalah
keluarga mengenal Ketidakefekt
kesehatan hipertensi,
masalah hipertensi ifan
pemeliharaan dengan mampu :
kesehatan Respon Hipertensi adalah 1.1.1 Diskusikan dengan
1. Dapat mengenal
berhubungan verbal kenaikan tekanan keluarga tentang
hipertensi dengan
dengan darah lebih dari pengertian hipertensi
mampu :
ketidakmam 140/ 100 mmHg dengan lembar balik
1.1. Menyebutkan
puan pengertian 1.1.2 Beri kesempatan
keluarga hipertensi keluarga bertanya
mengenal
masalah 1.1.3 Tanyakan kembali hal
hipertensi yang telah dijelaskan
1.1.4 Beri reinforcement
positif atas jawaban
yang benar
1.2. Menyebutkan
penyebab Respon Hipertensi 1.2.1.Diskusikan dengan
hipertensi verbal disebabkan oleh : keluarga tentang
1. Stress penyebab hipertensi
2. Kegemukan dengan lembar balik
3. Faktor keturunan 1.2.2.Beri kesempatan
4. Merokok keluarga bertanya
5. Alkohol tentang hal yang belum
6. Faktor jelas
lingkungan : 1.2.3.Tanyakan kembali
bising, gadung, tentang hal yang telah
lingkungan yang didiskusikan
tidak rapi 1.2.4.Beri reinforcement
positif atas jawaban
yang benar

1.3.1. Diskusikan
1.3. Menyebutkan dengan keluarga tentang
jenis-jenis Respon Menyebutkan jenis- jenis-jenis hipertensi
hipertensi verbal jenis hipertensi dengan lembar balik
adalah: atau leaflet
1. Hipertensi
ringan : tekanan 1.3.2. Beri kesempatan
darah antara 140 keluarga bertanya
– 159 mmHg 1.3.3. Tanyakan
2. Hipertensi kembali hal yang telah
sedang : antara dijelaskan
160 – 179 1.3.4. Beri
mmHg reinforcement atas
3. Hipertensi jawaban yang benar
berat : antara
180 – 209
mmHg
4. Hipertensi
berat : diatas
1.4. Menyebutkan 210 mmHg.
tanda dan gejala Respon
hipertensi verbal Menyebutkan 1.4.1. Diskusikan
minimal 4 dari 7 dengan keluarga tentang
tanda dan gejala tanda dan gejala
hipertensi : penyebab hipertensi
1. Sakit kepela dengan menggunakan
2. Pusing lembar balik
3. Lemas 1.4.2. Beri
4. Sesak napas kesempatan keluarga
5. Kesemutan bertanya tentang hal
6. Kelelahan yang belum jelas
7. Rasa berat di 1.4.3. Tanyakan
tengkuk kembali hal yang telah
1.5. Mengidentifikasi dijelaskan
keluarga yang Respon 1.4.4. Beri
menderita afektif Keluarga reinforcement atas
hipertensi mengetahui bahwa keberhasilan keluarga
Ny. I menderita
hipertensi 1.5.1. Motivasi
keluarga untuk
menyebutkan tanda dan
gejala hipertensi yang
dialami anggota
keluarga
1.5.2. Bantu
keluarga identifikasi
anggota keluarga yang
menderita hipertensi
1.5.3. Beri
reinforcement atas hasil
keluarga
2. Setelah pertemuan
1x15 menit keluarga
mampu mengambil
keputusan yang tepat
untuk merawat
anggota keluarga
yang menderita
hipertensi
2.1. Menyebutkan Respon Menyebutkan 2.1.1 Diskusikan
akibat hipertensi verbal akibat/ komplikasi dengan keluarga tentang
jika tidak segera hipertensi bila tidak akibat hipertensi jika
diatasi diatasi : tidak diatasi dengan
1. Penyakit lembar balik atau leaflet
jantung : gagal 2.1.2 Beri
jantung kesempatan keluarga
2. Penyakit ginjal : bertanya
gagal ginjal
3. Serangan stroke 2.1.3 Tanyakan
kembali hal yang telah
dijelaskan
2.1.4 Beri
2.1. Mengambil Respon reinforcement positif atas
keputusan yang afektif Keluarga jawaban yang benar
tepat untuk memutuskan untuk
mengatasi merawat anggota 2.2.1. Memotivasi anggota
hipertensi pada keluarga yang keluarga dalam
Ny. I menderita mengambil keputusan
hipertensi. untuk merawat anggota
keluarga yang menderita
hipertensi
2.2.2. Beri reinforcement
positif atas minat
keluarga.
3. Setelah pertemuan 1
x 15 menit keluarga
mampu merawat
anggota keluarga
dengan hipertensi
dengan mampu :
3.1 Menyebutkan Respon Menyebutkan 4 dari 3.1.1 Diskusikan
cara-cara verbal 6 pencegahan dengan keluarga tentang
pencegahan hipertensi : cara pencegahan
hipertensi 1. Membatasi hipertensi dengan lembar
konsumsi garam balik atau leaflet
dan makanan 3.1.2 Beri
berlemak kesempatan keluarga
2. Menghindari bertanya
merokok 3.1.3 Tanyakan
3. Olah raga secara kembali hal yang telah
teratur dijelaskan
4. Memeriksa 3.1.4 Beri
tekanan darah reinforcement atas
secara teratur jawaban yang benar
(sebulan sekali)
5. Menghindari
stress
6. Istirahat, hidup
tenang dan
rekreasi

3.2 Menyebutkan 4 Respon Menyebutkan 4 cara


cara perawatan verbal pera watan
penderita penderita hipertensi
hipertensi 1. Minum obat 3.2.1 Diskusikan
sesuai anjuran dengan keluarga tentang
2. Mengurangi cara perawatan penderita
garam dalam hipertensi dengan lembar
makanan balik dan leaflet
3. Hidup teratur 3.2.2 Beri
dan tenang kesempatan keluarga
4. Olahraga teratur bertanya
3.2.3 Tanyakan
3.3 Mendemonstrasika Respon Cara pembuatan kembali hal yang telah
n cara pembuatan psikomoto obat tradisional dijelaskan
obat tradisional r untuk hipertensi : 3.2.4 Beri
untuk penderita 2- 3 buah jahe di reinforcement atas
hipertensi dengan rebus dengan 1 jawaban yang benar
menggunakan gelas air lalu
rebusan jahe diminum setiap 3.3.1.Demonstrasikan dengan
sore. keluarga cara pembuatan
obat tradisional bagi
penderita
3.3.2.Beri kesempatan keluarga
bertanya
3.3.3.Beri kesempatan keluarga
mendemonstrasikan
kembali cara pembuatan
obat tradisional
3.3.4.Beri reinforcement atas
jawaban yang benar
4. Setelah 1 x 10 menit Respon Lingkungan yang
pertemuan, keluarga verbal dapat meningkatkan 4.1.1. Diskusikan dengan
mampu memodifikasi tekanan darah: keluarga tentang hal-hal
lingkungan yang 1. Kerja berlebihan yang dapat
sesuai untuk 2. Keadaan rumah meningkatkan tekanan
penderita hipertensi yang tidak rapi darah
dengan mampu : 3. Anak-anak nakal 4.1.2. Beri kesempatan
4.1 Menyebutkan 4. Banyak pikiran keluarga bertanya
lingkungan yang 5. Kurang istirahat 4.1.3. Tanyakan kembali hal
dapat yang telah dijelaskan
menyebabkan 4.1.4. Beri reinforcement
tekanan darah atas jawaban yang benar
naik
4.2 Menyebutkan Respon Menyebutkan
cara modifikasi verbal modifikasi 4.2.1. Diskusikan dengan
lingkungan yang lingkungan untuk keluarga tentang
sesuai untuk penderita modifikasi lingkungan
penderita hipertensi : yang tepat untuk
hipertensi 1. Menciptakan penderita hipertensi
lingkungan yang 4.2.2. Beri kesempatan
tenang dan keluarga bertanya
teratur 4.2.3. Tanyakan kembali hal
2. Bila anggota yang telah dijelaskan
keluarga sudah 4.2.4. Beri reinforcement
mengalami atas jawaban yang benar
pandangan kabur
ciptakan
lingkungan yang
aman (tidak
licin),
pencahayaan
cukup, pegangan,
rumah tertata
baik
2. Resiko injury Setelah Setelah 1x30 menit Respon Nyeri sendi adalah
berhubungan dilakukan verbal penyakit yang 1.1.1. Diskusikan dengan
pertemuan keluarga
dengan tindakan mampu mengenal menyerang keluarga tentang
ketidakmampuan keperawatan persendian yang pengertian nyeri sendi
masalah nyeri sendi,
keluarga mengenal selama 1 terus menerus atau dengan lembar balik atau
dengan mamapu :
masalah nyeri minggu tidak menahun leaflet
sendi. terjadi 1.1.2. Beri kesempatan
1. Dapat
ganggguan keluarga bertanya
mengenal masalah
rasa nyaman 1.1.3. Tanyakan kembali hal
nyeri sendi dengan
nyeri pada yang telah dijelaskan
mampu :
Ny. I tidak 1.1.4. Beri reinforcement
1.1. Menyebutkan
terjadi positif atas jawaban
pengertian nyeri
yang benar
sendi

1.2. Menyebutkan
nyeri Respon Menyebutkan 1.2.1. Diskusikan dengan
penyebab
verbal minimal 3 dari 6 keluarga tentang
sendi
penyebab nyeri penyebab nyeri sendi
sendi : dengan lembar balik atau
1. Faktor leaflet
genetik/keturun 1.2.2. Beri kesempatan
an keluarga bertanya
2. Faktor 1.2.3. Tanyakan kembali hal
keseimbangan yang telah dijelaskan
hormon 1.2.4. Beri reinforcement
3. Infeksi positif atas jawaban
4. Jatuh yang benar
5. Kelelahan
6. Nutrisi yang
kurang
1.3. Menyebutkan
tanda dan gejala Respon Menyebutkan 4 dari 1.3.1. Diskusikan dengan
nyeri sendi verbal 6 tanda dan gejala keluarga tentang tanda
nyeri sendi : dan gejala nyeri sendi
1. nyeri atau pegal- dengan lembar balik atau
pegal pada leaflet
daerah sendi 1.3.2. Beri kesempatan
2. kaku - kaku pada keluarga bertanya
pagi hari tentang hal yang belum
3. radang jelas
(kemerahan) 1.3.3. Tanyakan kembali
pada daerah tentang hal yang telah
sendi didiskusikan
4. bengkak pada 1.3.4. Beri reinforcement
sendi positif atas jawaban
5. kesemutan pada yang benar
tangan dan kaki
6. cepat lelah
1.4. Mengidentifikasi
keluarga yang Respon Keluarga 1.4.1. Motivasi keluarga
menderita nyeri verbal mengetahui bahwa untuk menyebutkan
sendi Ny. S menderita tanda dan gejala nyeri
nyeri sendi sendi yang dialami
anggota keluarga
1.4.2. Bantu keluarga
identifikasi anggota
keluarga yang menderita
nyeri sendi
1.4.3. Beri reinforcement
atas hasil keluarga

2. Setelah
pertemuan 1x15
menit keluarga
mampu mengambil
keputusan yang tepat
untuk merawat
anggota keluarga
yang menderita nyeri
sendi
2.1. Menyebutkan Respon Menyebutkan 2 dari 2.2.1. Diskusikan
akibat nyeri verbal 3 akibat nyeri sendi dengan keluarga tentang
sendi jika tidak bila tidak diatasi : akibat nyeri sendi jika
segera diatasi 1. Kekakuan pada tidak diatasi dengan
sendi lembar balik atau leaflet
2. Nyeri / pegal- 2.2.2. Beri
pegal kesempatan keluarga
3. Semakin lama bertanya
sendi tidak 2.2.3. Tanyakan
dapat kembali hal yang telah
digerakkan dijelaskan
4. Mudah jatuh 2.2.4. Beri
(injury) reinforcement positif atas
jawaban yang benar
2.2. Mengambil Respon Keluarga
keputusan yang afektif memutuskan untuk
tepat untuk merawat anggota 2.2.1. Memotivasi anggota
merawat anggota keluarga yang keluarga dalam
keluarga dengan menderita nyeri mengambil keputusan
nyeri sendi sendi untuk merawat anggota
keluarga yang menderita
nyeri sendi
2.2.2. Beri reinforcement
positif atas minat
3. Setelah 1 x 20
menit pertemuan,
keluarga mampu
merawat anggota
keluarga dengan
nyeri sendi dengan
mampu :
3.1. Menyebutkan Respon Menyebutkan 3 dari 3.1.1 Diskusikan
cara-cara verbal 5 pencegahan nyeri dengan keluarga tentang
pencegahan sendi : cara pencegahan nyeri
nyeri sendi 1. Batasi aktifitas sendi dengan lembar
yang berat balik atau leaflet
2. Hindari aktifitas 3.1.2 Beri
dengan hentakan kesempatan keluarga
yang mendadak bertanya
3. Hindari 3.1.3 Tanyakan
mengangkat kembali hal yang telah
benda yang berat dijelaskan
4. Ciptakan 3.1.4 Beri
lingkungan yang reinforcement atas
nyaman dan jawaban yang benar
aman
5. Gunakan alas
kaki yang rendah

3.2. Menyebutkan Respon Menyebutkan 4 dari


cara perawatan psikomoto 6 cara perawatan
penderita nyeri r penderita nyeri
sendi sendi : 3.2.1 Diskusikan
1. istirahat yang dengan keluarga tentang
cukup pada siang cara perawatan penderita
hari nyeri sendi dengan
2. kompres dengan lembar balik atau leaflet
air hangat pada 3.2.2 Beri kesempatan
bagian yang sakit keluarga bertanya
3. latihan 3.2.3 Tanyakan kembali hal
pergerakan sendi yang telah dijelaskan
terutama pada 3.2.4 Beri reinforcement atas
pagi hari jawaban yang benar
4. hindari aktivitas
dengan hentakan
yang mendadak
5. hindari makan
jeroan dan
makan makanaan
yang
mengandung
banyak serat
6. menyediakan
makanan yang
tidak
mengandung
kolesterol (jeroan
dan kacang
kacangan)
Cara pembuatan
obat tradisional
3.3 untuk nyeri sendi :
Mendemonstrasikan Respon  3 rimpang
cara pembuatan obat verbal jahe sebesar
tradisional untuk ibu jari cuci 3.3.1.Demonstrasikan dengan
penderita nyeri sendi bersih keluarga cara pembuatan
obat tradisional bagi
 Tumbuk
penderita nyeri sendi
halus
3.3.2.Beri kesempatan
 Tambahkan keluarga bertanya
air 3.3.3.Beri kesempatan
secukupnya keluarga
lalu campur mendemonstrasikan
kembali cara pembuatan
 Tempelkan
obat tradisional
pada bagian
3.3.4.Beri reinforcement atas
tubuh yang
jawaban yang benar
nyeri

4. Setelah 1 x 10 menit
pertemuan, keluarga
mampu
memodifikasi
lingkungan yang
sesuai untuk
penderita nyeri snedi
dengan mampu :
4.1 Menyebutkan Respon Menyebutkan 4.1.1. Diskusikan dengan
makanan yang verbal makanan yang keluarga tentang
harus dihindari harus dihindari makanan yang dihindari
untuk penderita untuk penderita untuk penderita nyeri
nyeri sendi nyeri sendi : sendi
BENJOL : 4.1.2. Beri kesempatan
 Bayam keluarga bertanya
 Emping 4.1.3. Tanyakan kembali hal
 Nangka yang telah dijelaskan
 Jengkol 4.1.4. Beri reinforcement

 Otak atas jawaban yang benar

 Lemak

4.2 Menyebutkan Respon Menyebutkan 3 dari 4.2.1. Diskusikan dengan


makanan yang verbal 4 makanan yang keluarga tentang
dianjurkan dianjurkan untuk makanan yang
untuk penderita penderita nyeri dianjurkan untuk
nyeri sendi sendi : penderita nyeri sendi

1. ikan laut 4.2.2. Beri kesempatan

minimal 3x keluarga bertanya

seminggu 4.2.3. Tanyakan kembali hal

2. sayuran hijau yang telah dijelaskan

dan kuning 4.2.4. Beri reinforcement

seperti : wortel, atas jawaban yang benar

brokoli, tomat,
mentimun,
(minimal 2x
sehari)
3. buah-buahan
segat (jeruk,
apel, tomat,
pepaya, dll)
4. gandum, susu,
tiram (sumber
seng) + 5 gram
jahe dalam
masakan

Menyebutkan
4.3 Menyebutkan Respon modifikasi 4.3.1. Diskusikan dengan
cara modifikasi verbal dan lingkungan untuk keluarga tentang
lingkungan yang psikomoto penderita nyeri modifikasi lingkungan
sesuai untuk r sendi : yang tepat untuk
penderita nyeri 1. Menciptakan penderita nyeri sendi
sendi lingkungan 4.3.2. Beri kesempatan
yang nyaman keluarga bertanya
2. Bila anggota 4.3.3. Tanyakan kembali hal
keluarga sudah yang telah dijelaskan
mengalami 4.3.4. Beri reinforcement
pandangan atas jawaban yang benar
kabur ciptakan
lingkungan
yang aman
(tidak licin),
pencahayaan
cukup,
pegangan,
rumah tertata
baik
F. Implementasi dan Evaluasi Keperawatan
Waktu No TUK Implementasi Evaluasi Pa
Dx
Senin, 1 TUK 1. Menanyakan masalah kesehatan S : olif
20/12/21 1 yang ada dalam keluarga Ny. I 1.Keluarga mengatakan
15.30 2. Memberikan pendidikan bahwa Ny.I mempunyai
WIB kesehatan tentang hipertensi masalah kesehatan
meliputi : pengertian, jenis- hipertensi.
jenis, tanda dan gejala, 2. Ny. I mengatakan kepalanya
penyebab hipertensi dan sering pusing-pusing, terasa
mengidentifikasi anggota pegal di tengkuk dan sering
keluarga yang menderita kesemutan. Dan saat ini
hipertensi sedang pusing.
3. Memberi reinforcment positif 3. Keluarga mengatakan
atas jawaban keluarga yang belum tahu tentang
benar hipertensi, jenis hipertensi,
4. Memotivasi keluarga penyebab, dan tanda dan
mengidentifikasi anggota gejala hipertensi. Keluarga
keluarga yang menderita juga belum mengetahui
hipertensi akibat hipertensi jika tidak
5. Mengkaji ulang kemampuan ditangani dengan segera.
keluarga dalam mengenal 4. Keluarga mengatakan
masalah hipertensi hipertensi adalah darah
tinggi.
5. Keluarga mengatakan tanda
dan gejala yaitu sering
pusing dan penyebabnya
adalah karena banyak
pikiran dan kecapekan
O:
1. Saat pengkajian Ny. I tidak
banyak aktifitas.
2. Pemeriksaan fisik pada Ny.I
TD : 160/100mmHg
N : 85 x/menit
RR : 20 x/menit
BB : 46 kg
TB : 150 cm
IMT : 20,3
3. menyebutkan pengertian,
penyebab, tanda dan gejala
4. Keluarga mampu
mengidentifikasi keluarga
yang menderita hipertensi
yaitu Ny. S
A:
1. Masalah kesehatan sudah
dapat teridentifikasi, yaitu
hipertensi pada Ny. I
2. Keluarga belum mampu
menjelaskan secara rinci
mengenai pengertian, jenis,
tanda dan gejala, serta
akibat dari hipertensi

P:
1. Lakukan pemeriksaan
tekanan darah pada anggota
keluarga yang lain
2. Mengulangi TUK 1

Selasa 1 TUK 1. Mengingatkan kontrak yang S : olif


21/12/21 telah disepakati 1. Keluarga mengatakan
1
16.00 2. Melakukan pemeriksaan tekanan bahwa hipertensi adalah
WIB Dan darah Menjelaskan pengertian kenaikan darah diatas
hipertensi 140/90
TUK
3. Menjelaskan jenis, penyebab, 2. Keluarga mengatakan
2 tanda dan gejala hipertensi. penyebab hipertensi karena
4. Menjelaskan akibat lanjut dari banyak pikiran, kurang
hipertensi jika tidak diatasi istirahat, lingkungan brisik,
5. Memberikan obat tradisional jus banyak makan garam.
belimbing 3. Keluarga mengatakan tanda
6. Memotivasi keluarga untuk dan gejalanya yaitu pusing,
mengambil keputusan merawat sakit kepala sampai
anggota keluarga yang tengkuk, susah tidur, pusing
menderita hipertensi dan lemas.
4. Keluarga mengatakan akibat
lanjut dari hipertensi jika
tidak diatasi yaitu bisa
terkena stroke, penyakit
jantung dan penyakit ginjal.
5. Keluarga mengatakan
meminum jus belimbing
yang berguna untuk
penderita hipertensi
6. Keluarga mengatakan akan
merawat anggota keluarga
yang sakit.

O:
1. Keluarga dapat
menyebutkan pengertian,
jenis, penyebab, tanda
gejala hipertensi dan akibat
lanjut dari hipertensi jika
tidak diatasi
2. Keluarga sangat antusias
dan kooperatif saat
diberikan penjelasan.
3. TD Ny. I : 150/90 mmHg

A:
1. Keluarga sudah mampu
menjelaskan secara rinci
mengenai hipertensi
2. Keluarga sudah mampu
mengambil keputusan untuk
merawat anggota keluarga
yang menderita hipertensi

P:
1. Melanjutkan TUK 3
(perawatan untuk penderita
hipertensi)
2. Kontrak waktu dengan
keluarga

Rabu 1 TUK 1. Mengingat kembali kontrak S: olif


22/12/21 3 yang telah disepakati 1. Keluarga mengatakan cara
16.00 2. Melakukan pemeriksaan fisik perawatan hipertensi adalah
WIB 3. Menjelaskan cara perawatan mengurangi makan asin,
penderita hipertensi istirahat teratur,
4. Menjelaskan cara pembuatan menenangkan pikiran, olah
obat herbal untuk penderiata raga dan kontrol terur tiap
hipertensi dengan buah bulan sekali.
belimbing 2. Keluarga mengatakan tidak
5. Memberikan kesempatan terlalu menyukai makanan
keluarga untuk bertanya. asin.
6. Memberikan reinforcement 3. Keluarga mengatakan cara
positif atas jawaban yang benar membuat obat tradisional
untuk hipertensi yaitu 1 buah
belimbing kemudian di jus/di
parut dengan ½ gelas air di
campur lalu diminum di sore
hari.
O:
 Keluarga mau untuk
memakan buah belimbing
untuk mengontrol tekanan
darah

A:
Keluarga mampu mengambil
keputusan untuk merawat
anggota keluarga yang menderita
hipertensi

P:
Melanjutkan TUK 4

Kamis 1 TUK 1. Mengingatkan kembali kontrak S: olif


23/12/21 4 yang telah disepakati. 1. Keluarga mengatakan
Jam 16.30 Dan 2. Menjelaskan lingkungan yang lingkungan yang dapat
WIB TUK dapat meningkatkan tekanan meningkatkan tekanan darah
5 darah.
yaitu lingkungan yang ramai,
3. Menjelaskan cara memodifikasi
lingkungan yang sesuai untuk tdak rapi.
penderita hipertensi. 2. Keluarga mengatakan yang
4. Memotivasi klien dan keluarga sesuai untuk penderita
untuk memeriksakan Ny. S hipertensi yaitu lingkungan
secara teratur, dan menggunakan yang tenang dan rapi, bila
cara-cara perawatan pada keluarga ada yang
penderita hipertensi.
pandangannya sudah kabur
5. Memberikan kesempatan
keluarga untuk bertanya hindari lantai licin dan
6. Memberikan reinforcement penerangan cukup.
positif atas jawaban keluarga 3. Keluarga mengatakan akan
yang benar memerikasakan Ny. S ke
Puskesmas jika hipertensinya
sudah menggangu
aktivitasnya

O:
1. TD Ny. S : 150/90 mmHg.
2. Lampu rumah kurang terang.
3. Lingkungan rumah cukup
bersih dan rapi
A:
Keluarga mampu memodifikasi
lingkungan yang sesuai untuk
penderita hipertensi

P:
Pertahankan TUK 1-5

Jum’at 2 TUK 1. Menanyakan masalah kesehatan S : olif


24/12/21 1 lain yang ada dalam keluarga 1. Keluarga mengatakan
Jam 15.30 Ny. I bahwa Ny. I mengalami
WIB 2. Memberikan pendidikan nyeri sendi.
kesehatan tentang nyeri sendi 2. Keluarga mengatakan
meliputi : pengertian, tanda dan bahwa Ny. I mengalami
gejala, penyebab nyeri sendi dan nyeri nyeri sendi sudah ± 2
mengidentifikasi anggota bulan ini.
keluarga yang menderita nyeri 3. Ny. I mengatakan kaki dan
sendi tangannya kesemutan,
3. Memberi reinforcement positif pagal-pagal dari pinggul,
atas jawaban keluarga yang lutut sampai kaki.
benar 4. Keluarga mengatakan
4. Memotivasi keluarga belum tahu tentang nyeri
mengidentifikasi anggota sendi, penyebab, dan tanda
keluarga yang menderita nyeri dan gejala nyeri sendi.
sendi 5. Keluarga mengatakan nyeri
5. Mengkaji ulang kemampuan sendi adalah nyeri pada
keluarga dalam mengenal persendian.
masalah nyeri sendi 6. Keluarga mengatakan tanda
dan gejala yaitu pegal-pagal
di sendi dan penyebabnya
adalah karena kurang
istirahat

O:
1. Saat pengkajian Ny. I
sedang tidak banyak
aktifitas.
2. Ny. S menunjukkan daerah
yang sering tersa nyeri yaitu
pinggang, siku, lutut dan
kaki
3. Keluarga dapat
menyebutkan pengertian,
penyebab, tanda dan gejala
4. Keluarga mampu
mengidentifikasi keluarga
yang menderita nyeri sendi
yaitu Ny. I
A:
1. Masalah kesehatan lain pada
keluarga Ny. I sudah dapat
teridentifikasi, yaitu nyeri
sendi pada Ny. I.
2. Keluarga belum mampu
menjelaskan secara rinci
mengenai pengertian, tanda
dan gejala, serta penyebab
dari nyeri sendi.

P:
1. Lakukan pemeriksaan fisik
pada anggota keluarga yang
lain
2. Mengulangi TUK 1 dan
lanjut TUK 2

Sabtu, 2 TUK 1. Mengingatkan kontrak yang S : olif


25/12/21 1 telah disepakati 1. Keluarga mengatakan
Jam Dan 2. Mendiskusikan kembali bahwa nyeri sendi adalah
15.30 TUK pengertian, penyebab, tanda dan nyeri sendi yang terjadi
WIB 2 gejala nyeri sendi. menahun.
3. Menjelaskan akibat lanjut dari 2. Keluarga mengatakan
nyeri sendi jika tidak diatasi penyebab nyeri sendi karena
4. Membimbing kembali apa yang jatuh, keturunan, kelelahan.
telah disampaikan 3. Keluarga mengatakan tanda
5. Memberikan reinforcement dan gejalanya yaitu pegal-
positif atas jawaban keluarga pegal pada sendi,
yang benar. kesemutan, cepat lelah.
6. Memotivasi keluarga untuk 4. Keluarga mengatakan akibat
merawat anggota keluarga yang lanjut dari nyeri sendi jika
menderita nyeri sendi tidak diatasi yaitu bisa
mengakibatkan kesulitan
berjalan dan melakukan
aktivitas.
5. Keluarga mengatakan akan
merawat anggota keluarga
yang sakit.

O :`
1. Keluarga dapat
menyebutkan pengertian,
penyebab, tanda gejala
hipertensi dan akibat lanjut
dari nyeri sendi jika tidak
diatasi
2. Keluarga sangat antusias
dan kooperatif saat
diberikan penjelasan.

A:
1. Keluarga sudah mampu
menjelaskan secara rinci
mengenai nyeri sendi
2. Keluarga sudah mampu
mengambil keputusan untuk
merawat anggota keluarga
yang menderita nyeri sendi

P:
1. Melanjutkan TUK 3
(perawatan untuk penderita
sendi sendi)
2. Kontrak waktu dengan
keluarga

Sabtu 2 TUK 1. Mengingat kembali kontrak S : olif


25/12/21 3 yang telah disepakati 1. Keluarga mengatakan cara
Jam 16.00 2. Menjelaskan cara perawatan perawatan rheumatik adalah
WIB penderita nyeri sendi istirahat yang cukup,
3. Menjelaskan cara pembuatan menghindari bangun dengan
obat herbal dengan jahe dan cara tiba-tiba, membatasi aktifitas
mengompres hangat untuk yang berat, menghindari
penderita nyeri sendi. makanan yang berlemak dan
4. Membimbing keluarga untuk jeroan.
mengulangi apa yang telah 2. Keluarga mengatakan sering
dijelaskan. makan makanan yang
5. Memberikan reinforcement bersantan dan daum
positif atas jawaban yang benar. singkong.
3. Keluarga mengatakan cara
membuat obat tradisional
untuk nyeri sendi yaitu 3
jempol jahe merah, ditumbuk
diberi sedikit air lalu direbus
kemudian dikompreskan ke
bagian yang nyeri.
4. Keluarga mengatakan cara
mengompres hangat yaitu
menempelkan kain yang
sudah dicelupkan kedalam air
hangat ke bagian badan yang
sakit

O:
 Keluarga antusias saat diberi
penjelasan.

A:
Keluarga mampu mengambil
keputusan untuk merawat
anggota keluarga yang
menderita nyeri sendi
P:
Melanjutkan TUK 4&5
Minggu 2 TUK 1. Mengingatkan kembali kontrak S : olif
26/12/21 4 yang telah disepakati. 1. Keluarga mengatakan
Jam 16.00 2. Menjelaskan lingkungan yang lingkungan yang dapat
dapat memperberberat nyeri mempeberat nyeri sendi yaitu
sendi.
lingkungan yang tidak aman,
3. Menjelaskan cara memodifikasi
lingkungan yang sesuai untuk lantai licin, lantai
penderita rheumatik. bergelombang, kurang
4. Memotivasi klien dan keluarga pencahayaan.
untuk memeriksakan Ny. S 2. Keluarga mengatakan yang
secara teratur, dan menggunakan sesuai untuk penderita nyeri
cara-cara perawatan pada sendi yaitu lingkungan yang
penderita nyeri sendi.
nyaman dan rapi, bila
keluarga ada yang
pandangannya sudah kabur
hindari lantai licin dan
penerangan cukup.
3. Keluarga mengatakan akan
memeriksakan Ny. I ke
Puskesmas jika sakit Ny. I
tambah parah.

O:
1. Lampu rumah kurang terang.
2. Lingkungan rumah cukup
bersih dan rapi
A:
Keluarga mampu
memodifikasi lingkungan
yang sesuai untuk penderita
nyeri sendi

P:
Mempertahankan TUK

Anda mungkin juga menyukai