Diagnosis Komunitas
Latar Belakang
Angaka kematian bayai di provinsi jawa tengah pada tahun 2016
mencapai 9,99 per 1000 kelahiran hidup sama dengan AKB tahun 2015.
Sedangkan AKB tahun 2017 mengalami penurunan menjadi 8,9 per 1000
kelahiran hidup. AKB di Karanganyar termasuk tertinggi 6 dari pada
kabupaten laian di jawa tengah sebesar 12,7 per 1000 KH
Data
Sko SxB Sko SxB Sko SxB Sko SxB Sko SxB Sko SxB Sko SxB
r r r r r r r
Besar
3 3 9 4 12 3 9 4 12 2 6 4 12 3 9
Masalah
Kegawatan 4 2 8 3 12 2 8 4 16 3 12 3 12 4 16
Kemudahan
penyelesaia 5 4 20 1 5 2 10 2 10 1 5 1 5 4 20
n
Ketersedi
aan
2 4 8 3 6 3 6 3 6 3 6 3 6 2 8
saranadan
teknologi
Jumlah (S X B) 45 35 33 44 29 33 53
Analisi SWOT
Strengths (kekuatan)
Meningkatakan motivasi
masyarakat mengenai pentingnya
kesehatan
Pelayanan yang diberikan cukuo
maksimal untuk memenuhi
kebutuhan masyarakat mengenai
masalah kesehatan.
Pemerintahan pusat dan daerah
bersinergi untukmelaksanakan
program
Peningkatan pelayanan dirumah
sakit, puskesma, pustu,
posyandu, serta akses pelayanan
kesehatan yang semakan mudah
Analisi SWOT
Wekness (kelemahan)
Ibu hamil belum dilakukan pemeriksaan gizi
setidaknya pada setiap kunjungan pertama kali di
Puskesmas
Ibu hamil belum dilakukan pemeriksaan Hb secara
rutin pada trimester I dan trimester III, serta belum
melakukan tes protein urin mulai kehamilan
trimester II.
Maasih rendahnya pengetahuan kesadaran serta
motivasi masyarakat untuk berobat
Proses pengawasan masih kurang terhadap
penyakit-penyakit yang mewabah di kalangan
anak-anak
Analisi SWOT
Opportunities (peluang)
Threats (ancaman)
Kondisi sosial ekonomi masyarakat masih lemah
sehinggamempengaruhi kemampuan masyarakat
dalam konsumsimakanan bergizi dan mengakses
pelayanan kesehatan
Masih ada budaya /mitos yang menghambat
program kesehatan, misal : menolak imunisasi
pantang makanan tertentu pada ibu hamil.
Rendahnya kualitas lingkungan
Tingginya kematian anak pada usia hingga satu
tahun
Alternatif pemecahan masalah