Anda di halaman 1dari 12

Dosen Pengampu

Siti Maisyaroh, SKM., M.Kes

Nama Bima Bahannudin


Nim 18109011039

FAKTOR PENYEBAB KEMATIAN BAYI DI KABUPATEN KARANGANYAR

Diagnosis Komunitas
Latar Belakang
Angaka kematian bayai di provinsi jawa tengah pada tahun 2016
mencapai 9,99 per 1000 kelahiran hidup sama dengan AKB tahun 2015.
Sedangkan AKB tahun 2017 mengalami penurunan menjadi 8,9 per 1000
kelahiran hidup. AKB di Karanganyar termasuk tertinggi 6 dari pada
kabupaten laian di jawa tengah sebesar 12,7 per 1000 KH
Data

NO Penyebab Jumlah Kasus Presentase


1 BBLR 29 65,5%
2 Asfeksia 14 47,5%
3 Sepsis 4 23%
4 Kelainan Kongenital 4 6,55
5 Lain-Lain 10 16,4
  61 100%
Jumlah
Identifikasi Masalah

 Umur Ibu saat hamil


 Aktivitas berat selama hamil
 Kondisi lingkungan tidak sehat
 Penggunaan obat-obatan
 Riwayat penyakit pada ibu hamil 1) Analisis epidemiologi
 Riwayat kehamilan  Tingginyaa kejadian kematian
 Nutrisi selama hamil neonatal bayi tertinggi No 6
2) Analisis Lingkungan
 Kondisi lingkungan tidak sehat
 Analisis perilaku
 Aktivitas berat selama hamil
 Penggunaan obat-obatan
 Nutrisi selama hamil
3) Analisis content
 Umur Ibu saat hamil
 Riwayat kehamilan
Prioritas Penyebab Masalah (MCUA)
Penyebab Masalah
Aktivitas Kondisi Riwayat
Pengguna Riwayat Nutrisi
Umur Ibu berat lingkunga penyakit
an obat- kehamila selama
saat hamil selama n tidak pada ibu
Kriteria Bobot obatan n hamil
hamil sehat hamil

Sko SxB Sko SxB Sko SxB Sko SxB Sko SxB Sko SxB Sko SxB
r r r r r r r
Besar
3 3 9 4 12 3 9 4 12 2 6 4 12 3 9
Masalah
Kegawatan 4 2 8 3 12 2 8 4 16 3 12 3 12 4 16
Kemudahan
penyelesaia 5 4 20 1 5 2 10 2 10 1 5 1 5 4 20
n
Ketersedi
aan
2 4 8 3 6 3 6 3 6 3 6 3 6 2 8
saranadan
teknologi
Jumlah (S X B) 45 35 33 44 29 33 53
Analisi SWOT

Strengths (kekuatan)
 Meningkatakan motivasi
masyarakat mengenai pentingnya
kesehatan
 Pelayanan yang diberikan cukuo
maksimal untuk memenuhi
kebutuhan masyarakat mengenai
masalah kesehatan.
 Pemerintahan pusat dan daerah
bersinergi untukmelaksanakan
program
 Peningkatan pelayanan dirumah
sakit, puskesma, pustu,
posyandu, serta akses pelayanan
kesehatan yang semakan mudah
Analisi SWOT

Wekness (kelemahan)
 Ibu hamil belum dilakukan pemeriksaan gizi
setidaknya pada setiap kunjungan pertama kali di
Puskesmas
 Ibu hamil belum dilakukan pemeriksaan Hb secara
rutin pada trimester I dan trimester III, serta belum
melakukan tes protein urin mulai kehamilan
trimester II.
 Maasih rendahnya pengetahuan kesadaran serta
motivasi masyarakat untuk berobat
 Proses pengawasan masih kurang terhadap
penyakit-penyakit yang mewabah di kalangan
anak-anak
Analisi SWOT

Opportunities (peluang)

 Adanya pemberdayaan keluarga


 Adanya posyandu yang aktif disetiap desa
 Pemerintah telah meksukseskan program
kesehatan ibu dan anak melalui peningkatan dan
memperluas sarana dan prasarana kesehatan
 Banyak kegiatan berbasis masyarakat yang terkait
dengan program kesehatan
Analisi SWOT

Threats (ancaman)
 Kondisi sosial ekonomi masyarakat masih lemah
sehinggamempengaruhi kemampuan masyarakat
dalam konsumsimakanan bergizi dan mengakses
pelayanan kesehatan
 Masih ada budaya /mitos yang menghambat
program kesehatan, misal : menolak imunisasi
pantang makanan tertentu pada ibu hamil.
 Rendahnya kualitas lingkungan
 Tingginya kematian anak pada usia hingga satu
tahun
Alternatif pemecahan masalah

 Mengadakan sosialisasi mengenai Prioritas Pemecahan Masalah


kebutuhan Gizi Ibu hamil
 Meningkatakan kesadaran tentang
Pemecahan Masalah
kesehatan ibu hamil
 Meningkatkan pemahaman Melengkapi
sosialisasi
mmasyarakat tentang kehamilan kesadaran pemahaman sarana
mengenai
 Melengkapi sarana prasarana di tentang masyarakat prasarana di
fasilitas kesehatan Kriteria Bobot kebutuhan
.
kesehatan tentang fasilitas
Gizi Ibu
ibu hamil kehamilan kesehatan
hamil

Skor SxB Skor SxB Skor SxB Skor SxB


Kegawatan 3 2 6 2 6 2 6 2 6
Kemudahan
4 4 16 3 12 4 16 2 8
penyelesaian
Ketersediaan
saranadan 5 3 15 4 20 4 20 2 10
teknologi
Jumlah (S X B) 37 38 42 24
Program pemecahan Masalah

 Mengadakan sosialisasi mengenai kebutuhan Gizi


Ibu hamil
 Meningkatakan kesadaran tentang kesehatan ibu
hamil
 Meningkatkan pemahaman mmasyarakat tentang
kehamilan
 Melengkapi sarana prasarana di fasilitas kesehatan
Kesimpulan

Dari data kabupaten karanganyar kematian bayi


terbanyak di sebabkan karena BBLR, maka dari
itu perlu diadakan kegiatan sosialisasi mengenai
kebutuhan gizi ibu hamil serta meningkatkan
pengetahuan masyarakat tentang Ibu hamil
Thank You
Insert the Sub Title of Your Presentation

Anda mungkin juga menyukai