Istilah-istilah terkait
WHO SEARO, 2014
Saat Kritis Sebelum
Pelayanan Prenatal Dimulai
• Implementasi plasenta mulai 5 hari setelah konsepsi dan
lengkap dalam 9-10 hari—sebelum hampir semua perempuan sadar
bahwa mereka hamil.
• Periode paling kritis terjadinya anomali perkembangan
struktural adalah 17-56 hari sesudah konsepsi; dengan kata lain,
organogenesis mulai 3 hari sesudah saat harusnya mens—sebelum
hampir semua perempuan mulai berfikir tentang ANC.
• Hal itu digambarkan pada slide berikut. Terlambat menstruasi, saat
itu sudah hamil sudah minggu ke-5; di negara maju seperti
AS, rata-rata ANC1 (K1) pada minggu ke-11. Pada
saat mana orgnogenensis nyaris telah selesai.
Bagaimana pula dengan negara-negara MLIC?
WHO SEARO, 2014
Layanan Perawatan Prakonsepsi
untuk outcome kehamilan yang sehat bagi semua wanita
02 Unmet Need
11% PUS 30% hamil
5 juta 1,7 juta
• Pemberian asuhan prakonsepsi perlu ditingkatkan baik sebelum dan di antara kehamilan untuk meningkatkannya
• Hasil untuk wanita dan bayi. Tindakan diperlukan di tingkat individu, organisasi dan komunitas untuk memastikan hal
ini masalah penting ada di garis depan perawatan pencegahan dan pengeluaran pencegahan.
• Peningkatan kesadaran akan layanan prakonsepsi membutuhkan tindakan multifaset, termasuk:
• memastikan kurikulum sekolah secara memadai mempersiapkan remaja untuk masa depan menjadi orang tua,
• meningkatkan kesadaran melalui komunikasi dan pemasaran,
• mendukung pengetahuan dan ketrampilan professional
• memanfaatkan peluang yang ada untuk perawatan prakonsepsi, dan
• memastikan layanan yang adil dan sesuai kebutuhan sasaran program.
Preconception nutrition intervention improved birth length and reduced stunting
Dhaded SM et al.
and wasting in newborns in South Asia: The Women First Randomized Controlled Trial.
PLOS ONE January 29, 2020
• Intervensi utama adalah suplemen mikronutrien berbasis lipid (Nutriset, Melauney, Prancis) yang juga
Intervensi:
mengandung asam lemak tak jenuh ganda dan jumlah kecil protein dan energi.
• Diberikan paling kurang 3 bulan sebelum prakonsepsi sampai sebelum kehamilan trimester kedua.
• Suplemen energi protein tambahan diberikan kepada wanita dengan BMI <20 kg /m2 dari saat randomisasi dan
pada awal ke-2
• Penurunan prevalensi stunting 44%, wasting 24% , dan SGA 26% pada kelompok intervensi dibandingkan dengan kelompok
kontrol.
• Hasil ini memberikan informasi kuantitatif tentang manfaat pertumbuhan janin yang dapat dicapai dengan peningkatan
Hasil:
asupan energi, protein, dan mikronutrien mulai masa prakonsepsi hingga sebelum memasuki trimester kedua kehamilan tanpa
intervensi lain yang diarahkan pada perbaikan lingkungan yang buruk di mana para peserta tinggal.
• Efek suplemen gizi setidaknya 3 bulan sebelum konsepsi meningkatkan upaya perbaikan gizi semua wanita usia subur di
populasi miskin di lingkungannya dandi lingkungan serupa untuk mengurangi gangguan pertumbuhan janin
Systematic Review of the
Shannon. GD et al.. Preconception Healthcare and Congenital Disorders:
Effectiveness of Preconception Care Programs in the Prevention of Congenital Disorders.
Matern Child Health J. DOI 10.1007/s10995-013-
1370-2
• Pemberian perawatan kesehatan prakonsepsi di tingkat populasi:
• Pembangunan model kesehatan masyarakat perawatan prakonsepsi
• Mengeksplorasi program perawatan kesehatan prakonsepsi
• Mengusulkan strategi pemberian layanan kesehatan prakonsepsi di tingkat
populasi.
• Area prioritas potensial — berdasarkan literatur yang tersedia, prevalensi penyakit
dan ukuran efek intervensi — termasuk: suplementasi mikronutrien, asam folat dan
fortifikasi, pengendalian diabetes, pencegahan alkohol, penghentian merokok,
pengendalian phenylketonuria, manajemen epilepsi dan pengurangan obesitas.
• Bukti buruk terkait intervensi prakonsepsi pada beberapa bidang seperti vaksinasi
yang tidak mereka jadikan sebagai komponen integral dari rekomendasi perawatan
prakonsepsi karena keseriusannya konsekuensi tidak nyata dan sifatnya terbatas
hanya sebagai upaya pencegahan.
Penting tapi terabaikan:
Mengapa?
Dari demikian banyaknya program-program kesehatan-gizi ibu-anak, tidak
ada yang menyebutkan perawatan prakonsepsi sebagai komponen untuk
mengatasi kesehatan ibu dan anak; karena bersifat MULTI-SEKTOR
Sangat kurangnya data dalam negeri apalagi yang bersifat local tentang
efektivitas dan nilai ekonomis intervensi perawatan prakonsepsi.
IBU IBU
• Mengurangi angka kematian ibu • Mencegah infeksi neonatal
dan anak • Mencegah berat badan
• Mencegah kehamilan yang tidak kurang dan stunting
diinginkan
Dampak • Mencegah penularan HIV /
• Mencegah komplikasi selama Positif IMS secara vertikal
kehamilan dan persalinan Layanan • Menurunkan risiko beberapa
• Mencegah lahir mati, kelahiran Prakonsepsi jenis kanker pada anak
prematur dan berat badan lahir • Menurunkan risiko diabetes
rendah cegah Stunting tipe 2 dan penyakit
• Mencegah bayi lahir cacat kardiovaskular di kemudian
hari
Strategi memosisikan layanan prakonsepsi
sebagai prioritas agenda nasional dan daerah
• terus membangun bukti ilmiah serta belajar dari dari praktek baik dari luar negeri
(Itali, Belanda, dan AS serta Bangladesh, Filipina and Sri Lanka), maupun dalam negeri
sendiri (Kabupaten Banggai dan Kabupaten Probolinggo) MAJENE???
• memantau kemajuan yang dibuat oleh pemerintah dan swasta,
• mengembangkan koalisi advokasi yang menyatukan individu dan kelembagaan lain
seperti masyarakat sipil
• bekerja dengan mitra untuk mengembangkan suatu kampanye kesadaran kolektif
tentang layanan pra-konsepsi emotif dan pemberdayaan.
• Mengembangkan kesedaran kolektif menjadi gerakan sosial layanan prakonsepsi untuk
memperoleh dukungan pimpinan pemerintahan dalam bentuk kebijakan lintas sector,
lintas disiplin.