Anda di halaman 1dari 14

S1 kebidanan b

creative
KOMUNIKASI DENGAN
PEREMPUAN DISABILITAS FISIK
by kelompok 2
psikologi dalam praktek kebidanan

disusun oleh:
ANGGITA NUR HASANAH NUGRAHA 4008220220
APRI DEPRIANIKA NABILAH ZAIN 4008220012
NADILA 4008220227
NENG DILA GUSTIANA
l
4008220174
MONICA MARCELLIA 4008220228
SHEFFIRRA AMELIA MAHARANY 4008220182
HALIMAH 4008220245
kelompok 2 Page 02 of 13
PENGERTIAN
Page 03 of 13

DISABILITAS
Disabilitas mengalami perubahan sesuai perkembangan pengetahuan
yang ada di masyarakat khususnya Indonesia, mulai dari penyandang cacat, penyandang tuna,
seseorang berkekurangan, anak luar biasa sampai menjadi istilah berkebutuhan khusus dan difabel.
Istilah difabel merupakan kepanjangan dari Differently abled people atau orang yang memiliki
kemampuan berbeda, dimana istilah ini muncul sejak tahun 1998 (Aziz, 2014). Kemampuan yang
berbeda itulah dapat mempengaruhi aktivitas para difabel dikarenakan kekurangan-kekurangan yang
dimiliki individu tersebut.
Menurut Prasetyo (2014), disabilitas adalah hilangnya atau keterbatasan individu dalam berpartisipasi
dalam kegiatan sehari-hari di masyarakat, bukan saja semata-mata karena gangguan fisik atau psikis
melainkan juga akibat adanya halangan-halangan sosial yang turut berkontribusi.
Disabilitas Fisik
TERDIRI DARI:

Kelainan Tubuh (Tuna Daksa) Kelainan Pendengaran (Tunarungu).

Kelainan Indera Penglihatan (Tuna Netra). Kelainan Bicara (Tunawicara).

kelompok 2 Page 04 of 13
alfredo torres Page 05 of 13

KELAINAN TUBUH KELAINAN INDERA


(TUNA DAKSA). PENGLIHATAN (TUNA NETRA).
Tuna daksa adalah individu yang memiliki Tunanetra adalah individu yang memiliki
gangguan gerak yang disebabkan oleh hambatan dalam penglihatan. Tunanetra
kelainan neuro-muskular dan struktur tulang dapat diklasifikasikan ke dalam dua
yang bersifat bawaan, sakit atau akibat golongan yaitu: buta total (blind) dan low
kecelakaan (kehilangan organ tubuh), polio vision.
dan lumpuh.

m o r e
alfredo torres Page 05 of 13

KELAINAN PENDENGARAN KELAINAN BICARA


(TUNARUNGU). (TUNAWICARA).
Tunarungu adalah individu yang memiliki Tunawicara adalah seseorang yang mengalami
hambatan dalam pendengaran baik kesulitan dalam mengungkapkan pikiran melalui
permanen maupun tidak permanen. Karena bahasa verbal, sehingga sulit bahkan tidak dapat
memiliki hambatan dalam pendengaran dimengerti oleh orang lain. Kelainan bicara ini dapat
individu tunarungu memiliki hambatan dalam dimengerti oleh orang lain. Kelainan bicara ini dapat
berbicara sehingga mereka biasa disebut bersifat fungsional di mana kemungkinan
tunawicara. disebabkan karena ketunarunguan, dan organik
m o r e yang memang disebabkan adanya
ketidaksempurnaan organ bicara maupun adanya
gangguan pada organ motorik yang berkaitan
dengan bicara.
HAK KESEHATAN
Page 06 of 13

UNTUK PEREMPUAN
PENYANDANG DISABILITAS
1. Memperoleh informasi dan komunikasi yang mudah diakses dalam pelayanan kesehatan
2. Memperoleh kesamaan dan kesempatan akses atas sumber daya di bidang kesehatan
3. Memperoleh kesamaan dan kesempatan pelayanan kesehatan yang aman, bermutu, dan
terjangkau
4. Memperoleh kesamaan dan kesempatan secara mandiri dan bertanggung jawab menentukan
sendiri pelayanan kesehatan yang diperlukan bagi dirinya
5. Memperoleh Alat Bantu Kesehatan berdasarkan kebutuhannya
6. Memperoleh obat yang bermutu dengan efek samping yang rendah
7. Memperoleh Pelindungan dari upaya percobaan medis
8. Memperoleh Pelindungan dalam penelitian dan pengembangan kesehatan yang mengikutsertakan
manusia sebagai subjek.
HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN
Page 07 of 13

DALAM BERKOMUNIKASI DENGAN


PEREMPUAN DISABILITAS FISIK
1. Prinsip Berkomunikasi dengan Penyandang Disabilitas Fisik adalah :
• Membina hubungan saling percaya, menunjukkan sikap penerimaan
dan komunikasi terbuka. Bersikap terbuka, jujur, ihklas, dan
menghargai.
• Saat memperkenalkan diri, boleh menjabat tangan walaupun
dengan pengguna tangan artifisial dan tidak apa-apa berjabat tangan
dengan tangan kiri.

Hal yang harus diperhatikan dalam berkomunikasi dengan penyandang disabilitas fisik :
• Posisikan diri anda dalam posisi penyandang cacat
• Bicara sesuai umur pasien (anak, remaja, dewasa, lansia). Bicaralah
• dengan nada normal, seperti bicara pada orang tanpa disabilitas.
Page 08 of 13

ETIKA
Yang Diperlukan Saat Berkomunikasi
Dengan Perempuan Disabilitas Fisik

Kelompok 2 Page 09 of 13

1.KELAINAN PENDENGARANKOMUNIKASIKAN TERLEBIH


DAHULU BENTUK PENDAMPINGAN (TUNARUNGU).
Orang yang mengalami keterbatasan fisik umumnya
tetap bisa berkomunikasi dengan orang lain. Jadi, ketika
kamu berencana untuk mendampingi mereka sebaiknya
komunikasikan terlebih dahulu segala bentuk
pendampingan yang akan diberikan kepada mereka.
alfredo torres Page 10 of 13

2. SEJAJARKAN POSISI MATA KETIKA BERBICARA


Penyandang disabilitas fisik umumnya akan
menggunakan alat bantu gerak, umumnya adalah kursi
roda. Etika berbicara yang baik kepada mereka adalah
menyejajarkan posisi matamu dengan mata mereka. Jika
mereka berada di atas kursi roda, maka kamu lah yang
harus berjongkok atau membungkuk agar posisi mata
kalian sejajar.
alfredo torres Page 11 of 13

3. TIDAK MEMINDAHKAN BARANG-BARANG


ATAU ALAT BANTU MEREKA
Mungkin kamu bermaksud untuk memindahkan barang-
barang maupun alat bantu penyandang disabilitas untuk
tujuan yang baik. Namun, hindari kebiasaan seperti ini
karena justru akan semakin mempersulit mereka. Jika
mereka hendak memakainya, mereka bakal kesulitan
memperoleh barang-barangnya karena keterbatasan
gerak fisik.
KESIMPULAN Page 10 of 13

Disabilitas adalah setiap orang yang mengalami keterbatasan fisik, intelektual,


mental, dan/atau sensorik dalam jangka waktu lama yang dalam berinteraksi
dengan lingkungan dapat mengalami hambatan dan kesulitan untuk
berpartisipasi secara penuh dan efektif dengan warga negara lainnya
berdasarkan kesamaan hak.1 Kata “disabilitas” tidak lain adalah kata “cacat”
yang selama ini di gunakan oleh orang-orang untuk menyebut orang yang
kekurangan fisik atau mental. Disabilitas Fisik atau kelainan fisik terdiri
dari:Kelainan Tubuh (Tuna Daksa), Kelainan Indera Penglihatan (Tuna Netra),
Kelainan Pendengaran (Tunarungu), Kelainan Bicara (Tunawicara). Etika Yang
Diperlukan Saat Berkomunikasi Dengan Perempuan Disabilitas Fisik yaitu :
komunikasi terlebih dahulu bentuk pendampingan,sejajarkan posisi mata ketika
berbicara, tidak memindahkan barang atau alat bantu mereka.
sarjana kebidanan b Page 13 of 13

TERIMA
Kasih
KELOMPOK 2 www.reallygreatsite.com

Anda mungkin juga menyukai