Anda di halaman 1dari 1

Nama : Andi Listiani

NIM : A12019013

Kelas : 2A

Prodi : Keperawatan Program Sarjana

Tugas Resume MK. HIV/AIDS

1. Masyarakat tentunya berstigma negatif mengenai penderita ODHA seperti mejaga


jarak karena takut tertular, dijauhi bahkan dikucilkan, tidak mau menggunakan
peralatan yang sama dengan penderita ODHA, penolakan kerja atau bergabung pada
aktifitas umum. Masyarakat cenderung berbuat diskriminasi karena rasa takut tertular,
bahkan beberapa ada yang berasumsi bahwa penyakit tersebut merupakan penyakit
kutukan karena mayoritas yang terkena adalah penjaja seks, dll.
2. Tenaga kesehatan tidak mendapat stigma dan diskriminasi, malah terkadang beberapa
tenaga kesehatan juga ikut mendiskriminasi pasien ODHA, mereka kurang suka
merawat pasien ODHA, menggunakan APD berlebihan, menolak bersalaman, bahkan
menolak melakukan pemeriksaan fisik pada pasien ODHA. Sehingga sangat perlu
adanya pengetahuan perawat mengenai HI/AIDS agar tenaga kesehatan bisa adil dan
proesional terutama pada pasien ODHA.
3. Efek negatif dari aspek psikososial bagi pederita ODHA yakni mereka akan sangat
tertekan atas adanya stigma masyarakat dan lingkungan sekitar karena sikap dan
perlakuan yang tidak sewajarnya, seperti dikucilkan, tidak mendapat pekerjaan,
sehingga mereka merasa malu, ketakutan, depresi bahkan berpikiran untuk bunuh diri.
4. Efek-efek negatif psikososial bagi penderita ODHA yakni depresi, cemas, penurunan
harga diri, kekhawatiran dengan sikap publik, masalah citra diri yag negatif, dan
isolasi sosial.
5. Diagnosa psikososial penderita ODHA yakni ; Gangguan Citra Tubuh berhubungan
dengan Biofisik, Harga Diri Rendah Situasional berhubungan dengan Gangguan Citra
Tubuh, dan Isolasi Sosial berhubungan dengan Stigma,gangguan harga diri.
6. Peran agama dan spiritual bagi pederita ODHA yakni pasien cenderung mempunyai
keyakinan atas agamanya sehingga kesehatan mentalya tidak begitu terguncang
karena ia meyakini bahwa adanya pertolongan dari Tuhan dan hikmah atas apa yang
terjadi padanya, bisa menghadapi masalah secara positif, dan ikhlas menerima
kenyataan. Semakin tinggi religiusitas maka semakin tinggi penerimaan diri.

Anda mungkin juga menyukai