Anda di halaman 1dari 4

MANUAL PLACENTA

No. Dokumen : C.184/SOP/PKM-PCG/I/2018

SOP No. Revisi : 0


Tanggal Terbit : 5 Februari 2018
Halaman : 1/2

DEDI SUPRIADI,
Plt. KEPALA S.ST
UPT
Nip :
PUSKESMAS
PICUNG 197812202003121004

1. Pengertian Melepaskan plasenta dari tempat implantasinya pada dinding uterus dan
mengeluarkannya dari kavum uteri secara manual.
2. Tujuan Sebagai acuan dalam penatalaksanaan tindakan manual placenta di
Puskesmas Picung.
3. Kebijakan Keputusan Penanggung Jawab Puskesmas Picung Nomor C.074/SK/PKM-
PCG/II/2018, tentang pelayanan klinik.
4. Referensi Peraturan Menteri Kesehata Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2014
tentang Panduan Praktik Klinis Bagi Dokter di Fasilitas Pelayanan
Kesehatan Primer.
5. Prosedur/ A. PERSIAPAN
Langkah- 1. Persiapan pasien : cairan infus sudah terpasang.
langkah 2. Persiapan alat :
 uterotonika ( oksitosin, prostaglandin, ergometrin )
 cairan Nacl / RL
 analgetika ( tramadol 1 – 2 mg/kg/BB )
 02 dan regulator
 Larutan antiseptik
3. Betadine
B. PELAKSANAAN
 Instruksikan asisten untuk memeberikan analgetik melalui infus
 Lakukan kateterisasi kandung kemih
 Jepit tali pusat dengan klem kemudian tegangkan tali pusat sejajar
lantai
 Secara obstetric masukkan satu tangan ( punggung tangan
kebawah) ke dalam vagina dengan menelusuri tali pusat bagian
bawah
 Setelah tangan mencapai pembukaan serviks, minta asisten untuk
memegang kocher, kemudian tangan lain penolong menahan fundus
uteri
 Sambil menahan fundus uteri, masukkan tangan ke kavum uteri
sehingga mencapai tempat implantasi plasenta
 Buka tangan obstetric seperti memberi salam ( ibu jari merapat ke
pangkal jari telunjuk )
 Tentukan tempat implantasi plasenta, temukan tepi plasenta yang
paling bawah
 Jika berada di bagian belakang, tali pusat tetap berada disebelah
atas. Jika dibagian depan, pindahkan tangan kebagian depan tali
pusat dengan punggung tangan menghadap keatas.
 Jika plasenta dibagian belakang, lepaskan plasenta dari tempat
implantasinya dengan jalan menyelipkan ujung jari diantara
plasenta dan dinding uterus, dengan punggung tangan menghadap
ke dinding dalam uterusJika plasenta di bagian depan , lakukan hal
yang sama ( punggung tangan pada dinding kavum uteri) tetapi tali
pusat berada di bawah telapak tangan kanan
 Kemudian gerakkan tangan tangan kanan ke kiri dan kanan sambil
bergeser ke kranial sehingga semua permukaan maternal plasenta
dapat dilepaskan
 Sementara satu tangan masih di dalam kavum uteri, lakukan
eksplorasi ulangan untuk memastikan tidak ada bagian plasenta
yang masih melekat pada dinding uterus
 Pindahkan tangan ke luar ke supra simfisis untuk menahan uterus
pada saat plasenta dikeluarkan
 Instruksikan asisten yang memegang klem untuk menarik tali pusat
sambil tangan dalam menarik plasenta ke luar ( hindari percikan
darah)
 Letakkan plasenta pada tempat yang disediakan
 Lakukan sedikit pendorongan uterus ( dengan tangan luar ) ke
dorsokranial setelah plasenta lahir
 Perhatikan konmtraksi uterus dan jumlah perdarahan yang keluar
 Dekontaminasi
 Cuci tangan
 Dokumentasikan semua tindakan yang telah dilakukan
6. Unit Pelayanan Persalinan
Terkait
MANUAL PLACENTA
No. Dokumen : C.184/SOP/PKM-PCG/I/2018
Daftar No. Revisi : 0
Tilik Tanggal Terbit : 5 Februari 2018
Halaman : 1/2

SUFYANSORI,
PUSKESMAS
AMd.Kep
PICUNG
Nip :

196307051985011001

DAFTAR TILIK

Unit :
Nama Petugas :
Tanggal Pelaksanaan :

NO PROSEDUR YA TIDAK
1. Apakah petugas melakukan persiapan?
2. Apakah petugas melakukan tindakan sesuai SOP
 Instruksikan asisten untuk memeberikan analgetik melalui
infus
 Lakukan kateterisasi kandung kemih
 Jepit tali pusat dengan klem kemudian tegangkan tali pusat
sejajar lantai
 Secara obstetric masukkan satu tangan ( punggung tangan
kebawah) ke dalam vagina dengan menelusuri tali pusat
bagian bawah
 Setelah tangan mencapai pembukaan serviks, minta asisten
untuk memegang kocher, kemudian tangan lain penolong
menahan fundus uteri
 Sambil menahan fundus uteri, masukkan tangan ke kavum
uteri sehingga mencapai tempat implantasi plasenta
 Buka tangan obstetric seperti memberi salam ( ibu jari
merapat ke pangkal jari telunjuk )
 Tentukan tempat implantasi plasenta, temukan tepi plasenta
yang paling bawah
 Jika berada di bagian belakang, tali pusat tetap berada
disebelah atas. Jika dibagian depan, pindahkan tangan
kebagian depan tali pusat dengan punggung tangan
menghadap keatas.
 Jika plasenta dibagian belakang, lepaskan plasenta dari
tempat implantasinya dengan jalan menyelipkan ujung jari
diantara plasenta dan dinding uterus, dengan punggung
tangan menghadap ke dinding dalam uterusJika plasenta di
bagian depan , lakukan hal yang sama ( punggung tangan
pada dinding kavum uteri) tetapi tali pusat berada di bawah
telapak tangan kanan
 Kemudian gerakkan tangan tangan kanan ke kiri dan kanan
sambil bergeser ke kranial sehingga semua permukaan
maternal plasenta dapat dilepaskan
 Sementara satu tangan masih di dalam kavum uteri, lakukan
eksplorasi ulangan untuk memastikan tidak ada bagian
plasenta yang masih melekat pada dinding uterus
 Pindahkan tangan ke luar ke supra simfisis untuk menahan
uterus pada saat plasenta dikeluarkan
 Instruksikan asisten yang memegang klem untuk menarik
tali pusat sambil tangan dalam menarik plasenta ke luar
( hindari percikan darah)
 Letakkan plasenta pada tempat yang disediakan
 Lakukan sedikit pendorongan uterus ( dengan tangan luar )
ke dorsokranial setelah plasenta lahir
 Perhatikan konmtraksi uterus dan jumlah perdarahan yang
keluar
 Dekontaminasi
 Cuci tangan
 Dokumentasikan semua tindakan yang telah dilakukan

Picung,……………
Pelaksana/ Ouditor

(………………………………)

Anda mungkin juga menyukai