PLASENTA MANUAL
Nina Kurnia Rusmana, AM.Keb
NIP : 198006132019052002
KAB. TASIKMALAYA
No. : Revisi : - Tahun terbit : 2013. Hal : 1 / 4
Uraian Umum Prosedur yang menjelaskan tentang tata cara mengeluarkan plasenta
secara manual.
Prosedur :
A. Persiapan Alat 1. Infus dan cairan.
2. Oksitosin.
3. Verbal – anestesia atau analgesia per rectal.
4. Kateter nelaton steril dan penampung urin.
5. Klem penjepit atau kocher.
6. Kain alas bokong.
7. Tensimeter dan stetoskop.
8. Sarung tangan panjang DTT (untuk tangan dalam).
9. Sarung tangan DTT (untuk tangan luar).
10. Topi, masker, kaca mata pelindung, celemek.
MENGELUARKAN PLASENTA :
18. Sementara satu tangan masih di dalam kavum uteri, lakukan
eksplorasi ulangan untuk memastikan tidak ada bagian plasenta yang
masih melekat pada dinding uterus.
19. Pindahkan tangan luar ke supra simfisis untuk menahan uterus pada
saat plasenta dikeluarkan.
20. Instruksikan asisten atau keluarga yang memegang kocher untuk
menarik tali pusat sambil tangan dalam menarik plasenta keluar
(hindari percikan darah).
21. Letakkan plasenta ke dalam tempat yang telah disediakan.
22. Lakukan sedikit pendorongan uterus (dengan tangan luar) ke
dorsokranial setelah plasenta lahir.
23. Perhatikan kontraksi uterus dan jumlah perdarahan yang keluar.