Anda di halaman 1dari 3

MANUAL PLACENTA

No. Dokumen : 54/SOP/VI/2023


No. Revisi :
SOP Tanggal : 06 Juni 2023
Halaman : 1-3

KLINIK
PRATAMA IBNU SINA dr. Eko Agus Prastiyo

1. Pengertian Manual placenta adalah melepaskan plasenta dari tempat implantasinya


pada dinding uterus dan mengeluarkannya dari kavum uteri secara
manual.
2. Tujuan Sebagai acuan petugas dalam melakukan langkah –langkah prosedur
pelepasan plasenta.
3. Kebijakan Surat Keputusan Pimpinan Klinik Pratama Ibnu Sina Nomor
03/SK/VI/2023 Tentang Pedoman Layanan Klinis Klinik Pratama Ibnu
Sina
4. Referensi Buku Asuhan Persalinan Normal JNPK-KR tahun 2008
5. Prosedur 1. Persiapan alat :
a. uterotonika ( oksitosin, prostaglandin, ergometrin )
b. cairanNacl / RL
c. analgetika ( tramadol 1 – 2 mg/kg/BB )
d. O2 dan regulator
e. Larutan antiseptic Alas bokongibu

2. Pelaksanaan
a. Instruksikan asisten untuk memeberikan analgetik melalui infus
b. Lakukan kateterisasi kandung kemih
c. Jepit tali pusat dengan klem kemudian tegangkan tali pusat
sejajar lantai
d. Secara obstetric masukkan satu tangan ( punggung tangan
kebawah) kedalam vagina dengan menelusuri tali pusat bagian
bawah
e. Setelah tangan mencapai pembukaan serviks, minta asisten
untuk memegang kocher, kemudian tangan lain penolong
menahan fundus uteri
f. Sambil menahan fundus uteri, masukkan tangan kekavum uteri

1/3
sehingga mencapai tempat implantasi plasenta
g. Buka tangan obstetric seperti member salam ( ibu jari merapat
kepangkal jari telunjuk )
h. Tentukan tempat implantasi plasenta, temukan tepi plasenta
yang paling bawah, jika berada di bagian belakang, tali pusat
tetap berada disebelah atas. Jika dibagian depan, pindahkan
tangan kebagian depan tali pusat dengan punggung tangan
menghadap keatas. Jika plasenta dibagian belakang, lepaskan
plasenta dari tempat implantasinya dengan jalan menyelipkan
ujung jari diantara plasenta dan dinding uterus, punggung
tangan menghadap kedinding dalam uterus. Jika plasenta di
bagian depan , lakukan hal yang sama ( punggung tangan pada
dinding kavum uteri) tetapi tali pusat berada di bawah telapak
tangan kanan
i. Kemudian gerakkan tangan tangan kanan kekiri dan kanan
sambil bergeser ke cranial sehingga semua permukaan maternal
plasenta dapat dilepaskan
j. Sementara satu tangan masih di dalam kavum uteri, lakukan
eksplorasi ulangan untuk memastikan tidak ada bagian plasenta
yang masih melekat pada dinding uterus
k. Pindahkan tangan keluar ke supra simfisis untuk menahan
uterus pada saat plasenta dikeluarkan
l. Instruksikan asisten yang memegang klem untuk menarik tali
pusat sambil tangan dalam menarik plasenta keluar
( hindaripercikandarah)
m. Letakkan plasenta pada tempat yang disediakan
n. Lakukan sedikit pendorongan uterus ( dengan tangan luar )
kedorso cranial setelah plasenta lahir
o. Perhatikan kontraksi uterus dan jumlah perdarahan yang keluar
p. Dekontaminasi
q. Cuci tangan
r. Dokumentasikan semua tindakan yang telah dilakukan

6. Unit Terkait Pelayanan Persalinan

2/3
Rekaman Historis
Tanggal
No Halaman Yang Dirubah Isi Perubahan
diberlakukan

3/3

Anda mungkin juga menyukai