Anda di halaman 1dari 4

PELAYANAN KB (PEMASANGAN AKBK)

No. Dokumen : 43/SOP/VI/2023


No. Revisi :
SOP
Tanggal : 06 Juni 2023
Halaman : 1-3

KLINIK dr. Eko Agus


PRATAMA IBNU SINA Prastiyo

1. Pengertian Melakukan Pemasangan Alat Kontrasepsi Hormonal jangka panjang


yang dipasang dibawah kulit untuk mencegah kehamilan
2. Tujuan Agar dapat melakukan pemasangan AKBK sesuai standar agar tidak
terjadi komplikasi
3. Kebijakan Surat Keputusan Pimpinan Klinik Pratama Ibnu Sina Nomor
03/SK/VI/2023 Tentang Pedoman Layanan Klinis Klinik Pratama Ibnu
Sina
4. Referensi Buku Panduan Pelayanan Praktis Kontrasepsi
5, Alat dan Bahan 1. Persiapan alat :
a. Tensi
b. Statescope
c. Tempat tidur periksa
d. Alat penyangga lengan ( tambahan )
e. Perlak dan pengalas
f. Bak instrumen yang berisi:
- 1 pasang hand schoen steril
- Kasa steril / doek
- Kom steril
g. Batang norpaln/implanon ( 2 buah ) dalam kantong atau
implant set
h. Kom berisi bethadine
i. Anastesi lokal konsentrasi 1%
j. Efinefrin untuk rekatan anafilaktik
k. Spuit 5cc dan jarum no 22
l. Trokat no 10
m. Skapel no 11/ 15
n. Plaster/ band aid
o. Klem penjepit

1/4
p. Pingset
q. Bengkok larutan klorine 5 %
r. Sabun dan handuk tangan
2. Persiapan pasien
a. Pastikan klien benar – benar memilih metode kontrasepsi
implan sebagai pilihannya ( Infrorm consent )
b. Jelaskan pada klien prosedur yang akan di lakukan
c. Mempersilahkan pasien untuk mengajukan pertanyaan bila
kurang mengerti
d. Sampaikan pada klien kemungkinan akan merasa sedikit
sakit pada beberapa langkah waktu pemasangan dan nanti
kan diberitahu bila sampai pada langkah – langkah tersebut
e. Minta klien untuk mencuci daerah yang akan di pasang
implan
6 Prosedur 1. Mekanisme kerja
a. Memberi salam kepada klien dan sapa dengan ramah dan
hangat
b. Dekatkan alat – alat dekat pasien
- Alat alat untuk pemeriksaan fisik dan pemasangan
implant
- Siapkan ruangan dengan cahaya yang cukup
c. Pasang sampiran
d. Cuci tangan di bawah air mengalir dengan sabun dan
keringkan dengan handuk
e. Timbang berat badan klien
f. Ukur tekanan darah
g. Lakukan pemeriksaan payudara, ajarinklie cara memeriksa
payudara sendiri
h. Letakkan perlak dan alas perlak pada bagian bawah lengan
i. Tentukan tempat pemasangan yang optimal :
- 8 cm dari atas lipatan siku
- Gunakan pola dan spidol untuk menandai tempat insisi
j. Siapkan batang implant
- Buka bungkus steril tanpa menyentuhnya
- Letakkan pada kom steril
2. Pemasangan Implant
a. Atur alat dan bahan sehingga mudah dicapai
b. Pakai sarung tangan steril
c. Hitung jumlah kapsul untuk memastikan jumlahnya
d. Persiapkan tempat insisi dengan larutan anti septik
- Gunakan klem steril untuk memegang kasa berantiseptik
- Mulai mengusap dari tempat yang akan dilakukan insisi
keluar dengan gerakan melingkar sekitar 8 – 13 cm dan
biarkan kering sekitar 2 menit
e. Pasang doek bolong steril
f. Pastikan pasien tidak alergi terhadap anastesi
- Lakukan anastesi lokal
- Masukkan jarum tepat dibawah kulit pada tempat insisi
- Pastikan tidak masuk dalam pembuluh darah
- Tanpa memindahkan jarum masukkan kebawah kulit
sekitar 4 cm
- Suntikkan masing – masing 1cc diantara pola
pemasangan 1 & 2
g. Uji efek anastesinya
h. Buat insisi dangkal sekitar2 mm dengan skapel
i. Sambil mengangkat kulit, tusuk trokart dan pendorongnya
sampai batas tanda 1 dekat pangkal trokart
j. Tarik pendorong keluar
k. Masukkan kapsul implan kedalam trokart dengan tangan atau
lengan pingset
l. Masukkan kembali pendorong dan dorong kapsul sampai ada
tekanan
m. Tarik trokart danpendorongnya bersama – sama sampai batas
ujung trokart
- Ujung trokart harus tetap bertada di bawah kulit
n. Fiksasi ujung kapsul implan yang telah di pasang
o. Arahkan ujung trokart untuk memasang kapsul berikutnya
sesuai dengan pola
p. Cabut trokart setelah kapsul terakhir di pasang
q. Raba kapsul untuk mengetahui dua kapsul implant telah
terpasang denagnn deretan seperti kipas
r. Periksa daerah insisi untuk mengetahui seluruh kapsul berada
jauh dari insisi
s. Dekatkan ujung – ujung insisi
t. Pasang plaster/ baind aid pada luka insisi
3. Tindakan Pasca Pemasangan

3/4
a. Buang bahan – bahan habis pakai yang terkontaminasi
b. Rendam seluruh peralatan yang sudah terpakai dengan
larutan klorine 0,5 % 10 menit
c. Cuci tangan dengan larutan chlorine 0,5 %, kemudian
lepaskan sarung tangan dalam posisi terbalik
4. Konseling Pasca Tindakan
a. Lengkap rekam medik
b. Minta klien menunggu selama 15 – 20 menit setelah
pemasangan
c. Berikan petunjuk pada klien tentang perawatan luka insisi di
rumah
d. Bila terdapat tanda – tanda infeksi segera kembali
e. Yakinkan bahwa klien dapat datang setiap saat bila
memerlukan konsultasi

7. Unit Terkait 1. Pelayanan KIA KB

Rekaman Historis

Tanggal
No Halaman Yang Dirubah Isi Perubahan
diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai