Anda di halaman 1dari 4

PLASENTA MANUAL

Rumkit. TK. IV 14.07.01 No.Dokumen No. Revisi Halaman


Dr.M.Yasin Bone SOP/20/PN/X/2022 1/4
Jl. Jend.Sudirman
Telp. (0481) 21082

Ditetapkan
Kepala Rumah Sakit Dr. M. Yasin
STANDAR
Tanggal Terbit
PROSEDUR
1 Oktober 2022
OPERASIONAL
(SPO)
dr. Isriyanto, Sp.PD.,M.Kes.,FINASIM
Mayor Ckm NRP 11050020811077
Manual plasenta adalah prosedur pelepasan plasenta dari
PENGERTIAN tempat implantasinya pada dinding uterus dan
mengeluarkannya dari kavum uteri secara manual
TUJUAN Melepaskan atau melahirkan plasenta
SK Kepala Rumkit TK. IV 14.07.01 Dr.M. Yasin Nomor: SK/
KEBIJAKAN 83/X/ 2022 Tentang Pelayanan Obstetri Neonatal Emergensi
Komprehensif (PONEK) 24 Jam di RS. Dr. M. Yasin Bone)
1. PERSETUJUAN TINDAKAN MEDIK
2. PESIAPAN SEBELUM TINDAKAN
a. Pasien
1) Cairan dan slang infus sudah terpasang. Perut bawah
dan lipat paha sudah dibersihkan.
2) Uji fungsi dan kelengkapan peralatan resusitasi
3) Siapkan kain alas bokong.
4) Medikamentosa :
a) Nalgetika (Pethidin 1-2 mg/kg BB, Tramadol 1-2
mg/kgBB),
b) Sedativa (Diazepam 10 mg)
PROSEDUR c) Atropin Sulfas 0,25-0,50 mg/ml
d) Uterotonika (Oksitosin, Ergometrin, Prostaglandin)
e) Cairan NaCl 0,9% dan RL
f) Set Infus
5) Larutan Antiseptik (Povidon lodin 10%)
6) Oksigen dengan regulator
b. Penolong (Operator dan asisten)
1) Baju kamar tindakan, pelapis plastik, masker dan
kacamata pelindung : 3 set
2) Sarung tangan DTT/steril: sebaliknya sarung tangan
panjang
3) Alas jaji (sepatu/”boot” karet) : 3 pasang
PLASENTA MANUAL

No. Dokumen No. Revisi Halaman


Rumkit. TK. IV 14.07.01 SOP/20/PN/X/2022 2/4
Dr.M.Yasin Bone
Jl. Jend.Sudirman
Telp. (0481) 21082

4) Instrument :
a) Kocher: 2, spoit 5 ml dan jarum suntik No. 23 G
b) Mangkok logam (wadah plasenta) : 1
c) Kateter karet dan penampung air kemih : 1
d) Benang kromik 2/0 : 1 rol
e) Set partus : 1 set
3. PENCEGAHAN INFEKSI SEBELUM TINDAKAN
4. TINDAKAN PENETRASI KE KAVUM UTERI
a. Intruksikan Asisten untuk memberikan sedatif
dan analgetik melalui karet infus
b. Lakukan kateterisasi kemih
1) Pastikan kateter masuk kedalam kandung
kemih dengan benar
2) Cabut kateter setelah kandung kemih
dikosongkan
PROSEDUR c. Jepit tali pusat dengan kocher kemudain
tegangkan tali pusat sejajar lantai
d. Secara obstetrik, masukkan satu tangan
(punggung tangan ke bawah) kedalam vagina
dengan menelusuri tali pusat bagian bawah
e. Setelah tangan mencapai pembukaan serviks,
minta asisten untuk memegang kocher,
kemudian tangan lain penolong menahan fundus
uteri
f. Sambil menahan fundus uteri, masukkan tangan
kedalam kavum uteri sehingga mencapai tempat
implantasi plasenta
g. Buka tangan obstetrik menjadi seperti memberi
salam (ibu jari merapat ke pangkal jari telunjuk)
5. MELEPAS PLASENTA DARI DINDING UTERUS
a. Tentukan implantasi, temukan tepi plasenta yang
paling bawah
1) Bila berada di belakang, tali pusat tetap
disebelah atas. Bila di bagian depan,
PLASENTA MANUAL

No. Dokumen No. Revisi Halaman


Rumkit. TK. IV 14.07.01 SOP/20/PN/X/2022 3/4
Dr.M.Yasin Bone
Jl. Jend.Sudirman
Telp. (0481) 21082

pindahkan tangan ke bagian depan tali pusat


dengan punggung tangan menghadap keatas
2) Bila plasenta dibagian belakang, lepaskan
plasenta dari tempat implantasinua dengan
jalan menyelipkan ujung jari diantara plasenta
dan dinding uterus, dengan punggung tangan
menghadap kedinding uterus
3) Bila plasenta di bagian depan, lakukan hal
yang sama (punggung tangan pada kavum
uteri) tetapi tali pusat berada dibawah telapak
tangan kanan
b. Kemudian gerakkan tangan kanan kekiri dan
kanan sambil bergeser ke kranial sehingga
semua permukaan maternal plasenta dapat
dilepaskan
Catatan : Sambil melakukan tindakan, perhatikan
keadaan ibu (pasien), lakukan penanganan yang
PROSEDUR
sesuai bila terjadi penyulit
6. MENGELUARKAN PLASENTA
a. Sementara satu tangan masih di dalam kavum
uteri, lakukan eksplorasi ulangan untuk
memastikan tidak ada bagian plasenta yang
masih melekat pada dinding uterus
b. Pindahkan tangan luar ke supra simfisis untuk
menahan uterus pada saat plasenta dikeluarkan
c. Intruksikan asisten uang memegang kocher
untuk menarik tali pusat sambil tangan dalam
menarik plasenta ke luar (hindari percikan darah)
d. Letakkan plasenta ke dalam tempat yang telah
disediakan
e. Lakukan sedikit pendorongan uterus (dengan
tangan) luar ke dorsokranial setelah plasenta
lahir
1) Perhatikan kontraksi uterus dan jumlah
perdarahan yang keluar
PLASENTA MANUAL

No. Dokumen No. Revisi Halaman


Rumkit. TK. IV 14.07.01 SOP/20/PN/X/2022 4/4
Dr.M.Yasin Bone
Jl. Jend.Sudirman
Telp. (0481) 21082

7. DEKONTAMINASI PASCATINDAKAN
8. CUCI TANGAN PASCATINDAKAN
9. PERAWATAN PASCATINDAKAN
a. Periksa kembali tanda vital pasien, segera
lakukan tindakan dan intruksi apabila masih
diperlukan
b. Catat kondisi dan buat laporan tindakan didalam
kolom yang tersedia
PROSEDUR c. Buat instruksi pengobatan lanjutan dan hal-hal
penting untuk dipantau
d. Beritahukan pada pasien dan keluarganya bahwa
tindakan telah selesai tetapi pasien masih
memerlukan perawatan
e. Jelaskan pada petugas tentang perawatan apa
yang masih diperlukan, lama perawatan dan apa
yang perlu dilaporkan

1. Anestesi
UNIT TERKAIT 2. Unit darah (bila perlu transfusi)

3. Kamar bersalin dan kamar operasi

Anda mungkin juga menyukai