Anda di halaman 1dari 4

KURETASE

RS. EMMA
Jl. Raya Ijen No. 67 Mojokerto No. Dokumen Revisi Halaman
Tlp. (0321) 328737, (0321) 396747
Fax. (0321) 334021
540.M/SOP/RSEM-I/XII/2017 0 1/4

Ditetapkan oleh,
TANGGAL TERBIT Direktur RS. EMMA Mojokerto,
STANDAR
OPERASIONAL
PROSEDUR
6 Desember 2017
dr. Magdalena Sitorus., MARS

Serangkaian proses pelepasan jaringan yang melekat pada dinding

PENGERTIAN kavum uteri dengan melakukan invasi dan memanipulasi instrumen


(sendok kuret) ke dalam kavum uteri. Sendok kuret akan melepaskan
jaringan tersebut dengan teknik pengerokan secara sistematis.

1. Abortus incomplete
2. Abortus septik
TUJUAN 3. Hati-hati pada: abortus dengan cidera intra abdomen, abortus
mola, dan abortus terkomplikasi

Setiap petugas berupaya untuk mengurangi morbiditas ibu hamil dan


bayi baru lahir. (Sesuai Peraturan Kepala Rumah Sakit EMMA
KEBIJAKAN Mojokerto Nomor 319.f/SK-Dir/RSEM-I/XII/2017 tentang
Penetapan Pelayanan Obstetri Neonatal Emergensi Komprehensif
(PONEK)).

PRA INETRAKSI
1. Petugas memberikan penjelasan kepada keluarga atau pasien
tentang tindakan yang akan dilakukan
PROSEDUR 2. Pasien menerima dan memberikan persetujuan tentang tindakan
yang akan dilakukan
3. Menyiapkan ruangan
4. Mendekatkan alat-alat ke dekat pasien
KURETASE
RS. EMMA
Jl. Raya Ijen No. 67 Mojokerto No. Dokumen Revisi Halaman
Tlp. (0321) 328737, (0321) 396747
Fax. (0321) 334021
540.M/SOP/RSEM-I/XII/2017 0 2/4
INTERAKSI
Persiapan Sebelum Tindakan
1. Pasien
a. Dipasang infus dan bersihkan perut bagian bawah dan lipat
paha dengan air sabun
b. Uji fungsi dan kelengkapan peralatan resusitasi kardiopulmoner
c. Siapkan kain alas bokong
d. Medikamentosa: analgetika, sedativa, sulvas atropin
e. Larutan antiseptik
f. Oksigen dengan regulator
g. Instrumen:
1) Cunam tampon
2) Tenaculum atau klem ovarium
PROSEDUR 3) Spekulum dan kateter karet
4) Sendok kuret
5) Sondage uterine
6) Dilatator
2. Penolong
Baju kamar tindakan, masker, topi, dan sarung tangan steril
3. Instrumen
a. Penampung darah dan jaringan
b. Mangkok logam
c. Lampu sorot
A. Pencegahan Infeksi sebelum tindakan
1. Instruksi asisten untuk berikan sedativa dan analgetika
2. Lakukan kateterisasi kandung kemih
3. Lakukan pemeriksaan ulang bimanual
4. Bersihkan dan lakukan dekontaminasi

KURETASE
RS. EMMA
Jl. Raya Ijen No. 67 Mojokerto No. Dokumen Revisi Halaman
Tlp. (0321) 328737, (0321) 396747
Fax. (0321) 334021
540.M/SOP/RSEM-I/XII/2017 0 3/4
PROSEDUR 5. Pakai sarung tangan yang steril
6. Masukkan spekulum siris secara vertikal ke dalam vagina
setelah itu diputar ke bawah hingga posisi menjadi transversal
7. Minta asisten untuk menahan spekulum tersebut
8. Dengan sedikit menarik ke bawah, masukkan belah spekulum
atas secara vertikal kemudian putar dan tarik ke atas hingga
jelas terlihat servik
9. Minta asisten untuk memegang spekulum atas pada posisinya
10. Bersihkan jaringan dan darah dalam vagina dan tentukan
bagian servik yang akan dijepit (jam 11 dan jam 13)
11. Jepit servik dan tenakulum pada tempat yang ditentukan
12. Setelah penjepitan terpasang baik, keluarkan spekulum atas
13. Lakukan pemeriksaan sondage kavum uteri untuk mengetahui
ke dalam dan lengkung uterus
14. Pegang tenakulum dan masukkan abortus tang melalui servik
dan keluarkan dulu jaringan yang tertahan pada kanalis
servikasis (jika ada)
15. Pegang gagang sendok kuret dengan ibu jari dan telunjuk,
masukkan ujung sendok kuret melalui kanalis servikalis ke
dalam uterus hingga menyentuh fundus uteri (untuk
mengukur kedalaman)
16. Lakukan pengerokan dinding uterus secara sistematis dan
searah jarum jam hingga bersih
17. Keluarkan semua jaringan dan bersihkan darah yang
menggenangi lumen vagina
18. Lepaskan jepitan tenakulum pada servik
19. Lepaskan spekulum bawah
20. Kumpulkan jaringan untuk dikirim ke laboratorium patologi
anatomi

KURETASE

RS. EMMA No. Dokumen Revisi Halaman


Jl. Raya Ijen No. 67 Mojokerto
Tlp. (0321) 328737, (0321) 396747
Fax. (0321) 334021 540.M/SOP/RSEM-I/XII/2017 0 4/4
B. Dekontaminasi
C. Cuci tangan pasca tindakan
D. Perawatan pasca tindakan:
1. Periksa tanda-tanda vital, bersihkan intrumen dan lakukan
segera bila terjadi kompilkasi
2. Catat kondisi dan buat laporan tindakan
3. Buat instruksi pengobatan lanjutan
4. Beritahu pada pasien dan keluarga, tindakan selesai dan pasien

PROSEDUR masih perlu perawatan


5. Jelaskan pada petugas tentang perawatan yang diperlukan dan
kondisi yang harus dilaporkan

TERMINASI
1. Melaksanakan hasil kolaborasi
2. Mencatat tindakan dan hasilnya di Rekam Medis pasien
kesejahteraan janin sebaik mungkin

1. Kamar Bersalin
UNIT TERKAIT
2. Instalasi Bedah Sentral

Anda mungkin juga menyukai