Anda di halaman 1dari 5

SOP SEPSIS MATERNAL

No. Dokumen : SOP/UKP/… /UKP/2020

No. Revisi : A
SOP
Tgl. Terbit :
Halaman : 1/5

PUSKESMAS dr. SITI NUR HAYATI


KEBONAGUNG NIP.19710408 200604 2 012

1. Pengertian Sepsis maternal adalah infeksi bakteri yang parah pada uterus (rahim),
umumnya terjadi beberapa hari setelah seorang ibu melahirkan

2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah–langkah untuk melaksanakan sepsis


maternal
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas No 449.1/ /SK/2020 Tentang Sepsis Maternal

4. Referensi JNPK-KR. Asuhan Persalinan Normal. 2008

5. Langkah- A. Alat dan Bahan


langkah
1. Lembar informed consent
2. Cairan antiseptik
3. Infus set
4. Oksigen set
5. Catether Urine set

B. Petugas yang melaksanakan :

1. Bidan
2. Perawat
3. Dokter
C. Langkah-langkah :

1. Petugas memberikan informed consent tentang sepsis Maternal


2. Petugas Menegakkan diagnosis
Gambaran klinis :
a. Gejala- gejalanya
1) Demam
2) Nyeri pada perut bagian bawah Detak jantung menjadi
cepat
3) Pendarahan
4) Sakit kepala
5) Ganguan kesadaran
6) Tekanan darah rendah
7) Berkurangnya produksi urine
8) Berkurangnya surpei oksigen kedalam tubuh hingga
terjadi ganguan pernapasan.
b. Penyebab Sepsis maternal umumnya terjadi karena :
1) Standar kebersihan yang buruk selama proses
persalinan, misalnya persalinan atau aborsi yang
dibantu dukun beranak, bukan dokter kandungan atau
bidan terpercaya.
2) Infeksi menular sexsual yang tidak diobati selama
kehamilan.
3) Luka bekas perlekatan plasenta, luka abnominal dan
perineal yang terjadi setelah pembedahan atau laserasi
saluran genital seperti pada seviks, vagina, dan
perinium juga dapat menjadi tempat masuknya infeksi
4) Kondisi ibu yang mengalami mal nutrisi, primiparitas,
anemia, obesitas, ganguan metabolisme glukosa,
diabetes melitus, HIV/AIDS, infeksi panggul, infeksi
steptococcuus, dan malaria.
c. Pencegahan Penyakit ini dapat dicegah dengan
mengutamakan perlengkapan dan tempat bersalin yang
terjaga kebersihannya serta pengetahuan yang lebih
mendalam baik bagi ibu maupun tenaga medis mengenai
kesehatan ibu dan janin selama kehamilan dan persalinan.
Rajin mencuci tangan juga terbukti efektif mengurangi tingkat
resiko menjadinya maternal sepsis.
3. Petugas Pemberian cairan intravenous secara masif mengoreksi
volume sirkulasi.
4. Petugas Perawatan Intensif dan pemberian oksigen.
5. Petugas memberikan antimicrobial / antibiotika terpilih.
6. Petugas memberikan stabilisasi kondisi pasien untuk persiapan
rujuk
6. Bagan Alir
Petugas memberikan Petugas menegakan diagnosis
informed consent tentang Sepsis Maternal
sepsis Maternal

Petugas Perawatan Intensif dan Petugas Pemberian cairan


pemberian oksigen. intravenous secara masif
mengoreksi volume sirkulasi

Petugas Petugas memberikan


antimicrobial / antibiotika terpilih Rujuk

7. Hal-Hal Yang 1. Pengeluaran pervaginam


Perlu 2. Kondisi umum pasien dan TTV
Diperhatikan
8. Unit Terkait 1. Unit KIA
2. PKD
3. PUSTU
4. Praktek Bidan
5. Posyandu

9. Dokumen 1. Register ibu Hamil


Terkait 2. Kohort ibu

10. Rekaman No Yang diubah Isi Perubahan Tanggal Mulai


Historis diberlakukan
Perubahan
DAFTAR TILIK
SOP SEPSIS MATERNAL

Nama Petugas yang dinilai :

Tanggal Penilaian :

Petugas Penilai :

No Pertanyaan Ya Tidak

1. Petugas memberikan informed consent tentang sepsis Maternal √


2. Petugas Menegakkan diagnosis
a. Gejala- gejalanya √
1) Demam
2) Nyeri pada perut bagian bawah Detak jantung menjadi cepat
3) Pendarahan
4) Sakit kepala
5) Ganguan kesadaran
6) Tekanan darah rendah
7) Berkurangnya produksi urine
8) Berkurangnya surpei oksigen kedalam tubuh hingga terjadi
ganguan pernapasan.
b. Penyebab Sepsis maternal umumnya terjadi karena :
1) Standar kebersihan yang buruk selama proses persalinan,
misalnya persalinan atau aborsi yang dibantu dukun beranak,
bukan dokter kandungan atau bidan terpercaya.
2) Infeksi menular sexsual yang tidak diobati selama kehamilan.
3) Luka bekas perlekatan plasenta, luka abnominal dan perineal
yang terjadi setelah pembedahan atau laserasi saluran genital
seperti pada seviks, vagina, dan perinium juga dapat menjadi
tempat masuknya infeksi
4) Kondisi ibu yang mengalami mal nutrisi, primiparitas, anemia,
obesitas, ganguan metabolisme glukosa, diabetes melitus,
HIV/AIDS, infeksi panggul, infeksi steptococcuus, dan malaria.
c. Pencegahan Penyakit ini dapat dicegah dengan mengutamakan
perlengkapan dan tempat bersalin yang terjaga kebersihannya serta
pengetahuan yang lebih mendalam baik bagi ibu maupun tenaga medis
mengenai kesehatan ibu dan janin selama kehamilan dan persalinan.
Rajin mencuci tangan juga terbukti efektif mengurangi tingkat resiko
menjadinya maternal sepsis.
3. Petugas Pemberian cairan intravenous secara masif mengoreksi volume
sirkulasi.
4. Petugas Perawatan Intensif dan pemberian oksigen. √
5. Petugas memberikan antimicrobial / antibiotika terpilih. √
6. Petugas memberikan stabilisasi kondisi pasien untuk persiapan rujuk

JUMLAH

CR: ………………100 %

Demak ,…..……………………
Pelaksana / Auditor

Anda mungkin juga menyukai