Anda di halaman 1dari 5

PEMERINTAH KABUPATEN DEMAK

DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS KEBONAGUNG

Jl. Semarang – Purwodadi Km.37  (0292) 5135748 / 5135749


http://puskesmas-kebonagung.blogspot.com Email:pkm_kb.agung@yahoo.com

KERANGKA ACUAN PROGRAM


PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI DI PUSKESMAS KEBONAGUNG

A. PENDAHULUAN

Puskesmas sebagai salah satu sarana kesehatan yang memberikan pelayanan kesehatan
kepada masyarakat memiliki peran yang sangat penting dalam meningkatkan derajat kesehatan
masyarakat. Oleh karena itu puskesmas dituntut untuk dapat memberikan pelayanan yang
bermutu sesuai dengan standar yang sudah ditentukan (Depkes RI, 2013).

Masyarakat yang menerima pelayanan kesehatan, tenaga kesehatan dan pengunjung di


puskesmas dihadapkan pada risiko terjadinya infeksi, baik karena berobat atau datang
berkunjung ke puskesmas. (Pedoman PPI Depkes RI, 2008)

Untuk meminimalkan risiko terjadinya infeksi di puskesmas dan fasilitas pelayanan


kesehatan lainnya perlu diterapkan pencegahan dan pengendalian infeksi (PPI), yaitu program
PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI DI PUSKESMAS KEBONAGUNG.

B. LATAR BELAKANG
1. PERMENKES No.27 Tahun 2007 tentang Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Infeksi
di Fasilitas Pelayanan Kesehatan.
2. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 75/Menkes/2014 tentang
Puskesmas.

C. TUJUAN KEGIATAN

Meningkatkan pengetahuan, kemampuan dan keterampilan sumber daya manusia,


tentang pencegahan dan pengendalian infeksi, sehingga dapat melindungi tenaga kerja dan
masyarakat dari penularan penyakit infeksi. Tim PPI dibentuk untuk menyelenggarakan tata
kelola PPI yang baik agar mutu pelayanan medis serta keselamatan pasien dan pekerja di
Fasilitas Pelayanan Kesehatan terjamin dan terlindungi.

D. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN


1. Pemenuhan kebutuhan sarana dan prasarana kebersihan tangan
- Bekerjasama dengan bendahara barang dalam pengelolaan botol dan braket untuk
tempat handrab, sabun cair handwash, handuk pengering dan tempat handuk kotor.
1
- Bekerjasama dengan bendahara rutin dalam pengadaan poster, leaflet dan stiker
kebersihan tangan.
- Tim PPI melakukan penyuluhan kebersihan tangan untuk seluruh keluarga pasien dan
semua pengunjung Puskesmas.
2. Pemenuhan kebutuhan APD di semua ruang pelayanan perawatan pasien dan sosialisasi
cara memakai dan menggunakan serta indikasi penggunaannya.
- Bekerjasama dengan bendahara barang dalam pengadaan APD
- Tim PPI mengadakan sosialisasi cara penggunaan APD untuk semua perawat sampai
tenaga cleang service.
- Tim PPI membuat poster indikasi penggunaan APD.
3. Sosialisasi perawatan peralatan pasien dengan mengetahui cara pembersihan alat non
kritikal, semi kritikal dan kritikal.
- Pemenuhan kebutuhan cairan desinfektan, dekontaminasi, dan cara sterilisasi.
- Bekerjasama dengan sanitarian dalam pengadaan spill kit untuk semua area pelayanan
perawatan pasien
- PPI mengadakan sosialisasi cara dekontaminasi dan segala sesuatu yang berhubungan
dengan cara-cara desinfeksi dan sterilisasi untuk semua alat non kritikal, semi kritikal dan
kritikal kepada Tim PPI.
4. Sosialisasi tentang kebersihan lingkungan
- Sosialisasi ini dilakukan secara berkala dan dititikberatkan pada cara kebersihan setiap
ruangan meliputi ruang poli, kantor laboratorium, farmasi dan ruang-ruang lain. Sasaran
pelatihan ini adalah petugas kebersihan.
5. Pemenuhan kebutuhan sarana dan prasarana pengelolaan limbah medis tajam/ non tajam
dan limbah non medis di semua ruang pelayanan perawatan pasien.
- Bekerjasama dengan sanitarian untuk pengadaan tempat sampah medis dan umum di
seluruh area Puskesmas.
- Bekerjasama dengan sanitarian untuk pengadaan safetybox di seluruh area pelayanan
perawatan pasien di Puskesmas.
- Pelatihan ini ditujukan kepada seluruh staf medis ataupun non medis serta cleaning
service tentang penempatan sampah sesuai dengan standar pencegahan dan
pengendalian infeksi dan dipaparkan mulai proses pemilihan sampai dengan proses
pemusnahan sampah/ limbah.
6. Pemenuhan pengelolaan linen dengan pemisahan jalur linen kotor dan bersih, pengadaan
troli linen kotor dan bersih.
- Membuat SOP pelaksanaan linen dan sosialisasi tentang prinsip penatalaksanaan linen.
- Bekerjasama untuk membuat jalur terpisah antara jalur linen kotor dan linen bersih.
- Bekerjasama dengan bagian bendahara barang untuk pengadaan troli linen kotor dan
linen bersih.

2
7. Pelaksanaan perlindungan kesehatan petugas
- Bekerjasama dengan Tim K3 dalam melaksanakan pemeriksaan secara berkala staf
puskesmas, terutama yang bekerja dengan resiko.
- Bekerjasama dengan Tim K3 dalam penanganan kasus pasca pajanan.
8. Penataan penempatan pasien
- Bekerjasama dengan tim untuk menata penempatan pasien diruang isolasi sesuai kriteria
kewaspadaan transmisi droplet ataupun airborne.
9. Sosialisasi dan pemenuhan poster etika batuk
- Sosialisasi ini dilakukan kepada pasien dan petugas mengenai etika batuk agar
meminimalisir terjadi penularan lewat droplet/ udara.
- Bekerjasama dengan bagian promkes dalam pemenuhan poster etika batuk.
10. Sosialisasi prosedur penyuntikan yang aman dengan no recopping
Tim PPI melakukan sosialisasi cara penyuntikan yang aman dengan one hand dan no
recapping serta menerapkan aseptic technique kepada seluruh tenaga keperawatan dan
tenaga non perawat dalam melakukan tindakan penyuntikan.

E. SASARAN/ TARGET YANG INGIN DICAPAI

1. Terpenuhinya sarana dan prasarana pelayanan untuk Pencegahan dan Pengendalian Infeksi
di Puskesmas Kebonagung dalam upaya meningkatkan mutu pelayanan dan patient safety.

2. Terlaksananya kegiatan pelayanan Pencegahan dan Pengendalian Infeksi yang multidisiplin


antar profesi dan bekerja secara interdisiplin.
F. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN

1. Kegiatan Pokok

a. Penyusunan tim PPI

b. Penyusunan program PPI

2. Rincian Kegiatan
No Kegiatan Rincian Kegiatan
1. Penyusunan Tim PPI a. Rapat calon anggota Tim PPI
b. Penyusunan job disk anggota Tim
PPI
c. Pamantapan seluruh anggota Tim
PPI
2. Penyusunan Program PPI, Pembuatan
Kebijakan, Pedoman, Panduan dan SOP
3. Pelaksanaan program PPI, Time Line
kegiatan tercantum dalam tiap masing -
masing program.
3
No Kegiatan 2023
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Pembentukan Tim PPI dan SK Tim
PPI
2 Rapat Tim PPI
3 Sosialisasi Penatalaksanaan Linen
4 Penataan penempatan pasien
5 Sosialisasi Pengelolaan Limbah/
Sampah
6 Sosialisasi Etika Batuk Kepada
petugas dan pasien
7 Penyuluhan Hand Hygiene untuk
petugas
8 Penyuluhan Hand Hygiene untuk
pengunjung
9 Sosialisasi pemakaian alat
perlindungan diri (APD)
10 Sosialisasi Dekontaminasi
perawatan peralatan pasien
11 Sosialisasi tentang kebersihan
lingkungan
12 Pelaksanaan perlindungan
kesehatan petugas
13 Sosialisasi prosedur penyuntikan
yang aman dengan No recapping
serta menerapkan aseptic technique
14 Laporan dan Evaluasi Kegiatan
G. JADWAL KEGIATAN

H. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORANNYA

1. Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan

Evaluasi pelaksanaan kegiatan dilakukan setiap bulan melalui rapat tim mutu yang diikuti
anggota tim PPI

2. Pelaporan

Laporan evaluasi pelaksanaan kegiatan disetiap bulan berdasarkan masing-masing kegiatan


yang dilakukan. Laporan evaluasi pelaksanaan kegiatan dilakukan oleh Tim mutu puskesmas
setiap bulan dan ditujukan kepada Kepala puskesmas.
4
I. RENCANA ANGGARAN DAN BIAYA

Rincian biaya yang dibutuhkan adalah sebagai berikut:

1. Biaya peningkatan kualitas SDM, PPI, Perawat dan Tim yang terlibat dalam pelayanan
Pebncegahan dan Pengendalian Infeksi.

2. Biaya persiapan sarana prasarana lainnya.

3. Anggaran biaya tersebut diupayakan dapat diperoleh dari dana operasional puskesmas
melaluli APBD dan dana JKN.

J. PENUTUP

Dengan mempertimbangkan kebutuhan anggaran dan biaya serta manfaatnya bagi puskesmas
maka kegiatan ini diharapkan dapat terlaksana sesuai yang diharapkan.

Anda mungkin juga menyukai