Anda di halaman 1dari 10

KERANGKA ACUAN

PROGRAM PENGENDALIAN DAN PENCEGAHAN INFEKSI


PUSKESMAS .........

I. Pendahuluan
Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) berdasarkan Keputusan Menteri
Kesehatan RI No. 75 tahun 2014 merupakan unit pelaksana teknis Dinas Kesehatan
Kabupaten/Kota yang bertanggung jawab menyelenggarakan pembangunan kesehatan
di suatu wilayah kerja. Puskesmas bertanggungjawab menyelenggarakan upaya
kesehatan perorangan dan upaya kesehatan masyarakat baik yang terdapat dalam
upaya kesehatan wajib maupun upaya kesehatan pengembangan, yang dilaksanakan
secara promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif. Dalam menyelenggarakan upaya
kesehatan perorangan, puskesmas mempunyai berbagai poli / unit diantaranya poli
umum, gigi mulut, laboratorium, KIA, KB, UGD, Rawat Inap sering terjadi infeksi
ataupun infeksi silang yang disebabkan karena alat yang tidak steril,penganan yang
tidak steril atau karena terkontaminasi yang berasal dari lingkungan puskesmas.
Pencegahan dan Pengendalian Infeksi yang selanjutnya disingkat PPI adalah
upaya untuk mencegah dan meminimalkan terjadinya infeksi pada pasien, petugas,
pengunjung, dan masyarakat sekitar fasilitas pelayanan kesehatan.

II. Latar belakang


Penyakit infeksi terkait pelayanan kesehatan atau Healthcare Associated
Infection (HAIs) merupakan salah satu masalah kesehatan diberbagai negara di dunia,
termasuk Indonesia. Dalam forum Asian Pasific Economic Comitte (APEC) atau
Global health Security Agenda (GHSA) penyakit infeksi terkait pelayanan kesehatan
telah menjadi agenda yang di bahas. Hal ini menunjukkan bahwa HAIs yang
ditimbulkan berdampak secara langsung sebagai beban ekonomi negara.
Secara prinsip, kejadian HAIs sebenarnya dapat dicegah bila fasilitas
pelayanan kesehatan secara konsisten melaksanakan program PPI. Pencegahan dan
Pengendalian Infeksi merupakan upaya untuk memastikan perlindungan kepada setiap
orang terhadap kemungkinan tertular infeksi dari sumber masyarakat umum dan
disaat menerima pelayanan kesehatan pada berbagai fasilitas kesehatan.
Dalam upaya pencegahan dan pengendalian infeksi di fasilitas pelayanan
kesehatan sangat penting bila terlebih dahulu petugas dan pengambil kebijakan
memahami konsep dasar penyakit infeksi. Oleh karena itu perlu disusun program
pencegahan dan pengendalian infeksi di fasilitas pelayanan kesehatan agar terwujud
pelayanan kesehatan yang bermutu dan dapat menjadi acuan bagi semua pihak yang
terlibat dalam pelaksanaan pencegahan dan pengendalian infeksi di dalam fasilitas
pelayanan kesehatan serta dapat melindungi masyarakat dan mewujudkan patient
safety yang pada akhirnya juga akan berdampak pada efisiensi pada manajemen
fasilitas pelayanan kesehatan dan peningkatan kualitas pelayanan.

Pelaksanaan program pencegahan dan pengendalian infeksi sesuai dengan visi dan misi puskesmas....yaitu mendukung terwujudnya
Gunungkidul sebagai tujuan wisata yang terkemuka dan berbudaya menuju masyarakat yang berdaya saing,maju,mandiri dan sejahtera tahun
2021. Dan sesuai misi puskesmas Rongkop pada misi pertama yaitu Mendukung terciptanya lingkungan sehat dan misi ketiga yaitu
Menyediakan fasilitas layanan kesehatan yang aman,nyaman dan berkwalitas. Kegiatan PPI juga dijalankan sesuai TATA NILAI
puskesmas ,yaitu
Commented [M1]: Disesuaikan dengan visi misi masing-masing
puskesms

Akurat: Tepat dalam pelayanan,tepat dalam tindakan tepat dalam penyajian data
dan tepat dalam menjalankan Standart Oprasional Prosedur.

Disiplin : Pekerjaan dilakukan sesuai dengan norma dan aturan yang berlaku.

Integritas : Komitmen yang kuat unutuk meningkatkan mutu pelayanan dan


keselamatan pasien,dilandasi sikap jujur dan adil. Commented [M2]: Diesuaikan dengan tata nilai masing-masing puske

III. Tujuan umum dan tujuan khusus


1. Tujuan umum.
Untuk meningkatkan kualitas pelayanan di puskesmas...., yang melindungi
sumber daya manusia kesehatan, pasien dan masyarakat dari penyakit infeksi yang
terkait pelayanan kesehatan.
2. Tujuan khusus.
1) Mencegah terjadinya infeksi setelah tindakan.
2) Mencegah terjadinya infeksi silang antar pasien .
3) Mencegah tertularnya infeksi kepada petugas.
4) Menciptakan lingkungan sehat bagi pasien,petugas dan pengunjung puskesmas
lainnya.

IV. Kegiatan pokok dan rincian kegiatan


NO KEGIATAN POKOK RINCIAN KEGIATAN
A. PENERAPAN KEWASPADAAN UNIVERSAL / KEWASPADAAN
STANDAR 1Membangun kesadaran tentang PPI Workshop Teori dan
penerapan PPI di
Fasyankes sesuai PMK 27/2017
2
Menyusun program kerja PPI Workshop program kerja PPI
3
Sosialisasi program kerja PPI Sosialisasi verbal dan tertulis
4
Penerapan PPI kewaspadaan Sosialisasi cara cuci tangan yang benar
standar kebersihan tangan dan saat yang tepat
Monitoring dan evaluasi kepatuhan
petugas untuk cuci tangan yang benar
Penilaian oleh pasien tentang kepatuhan
petugas untuk cuci tangan yg benar
sebelum dan sesudah tindakan klinis
Monitoring ketersediaan air bersih, sabun
dan hands rub di ruang
5 Penerapan PPI kewaspadaan Monitoring dan evaluasi kepatuhan
standar penggunaan APD petugas untuk menggunakan APD
(masker, sarung tangan, google)
6 Penerapan PPI kewaspadaan Monitoring dan evaluasi kepatuhan
standar dekontaminasi peralatan petugas dalam sterilisasi alkes
perawatan pasien
7 Penerapan PPI kewaspadaan Monitoring dan evaluasi kualitas udara
standar pengendalian lingkungan (ventilasi), kualitas air bersih, inspeksi
permukaan lingkungan bebas debu, bebas
sampah, desain ruang rawat (jarak antar
bed min 1M, tiap kamar tersedia
handrsub, toilet dilengkapi dengan
shower)
8 Penerapan PPI kewaspadaan Monev pengelolaan limbah padat tajam di
standar pengelolaan limbah wadah anti tusuk, limbah medis padat
dengan kantung kuning, Tempat
penampungan limbah sementara
9 Penatalaksanaan linen Pengadaan sarana prasarana
Monev pengelolaan linen
Mou pihak ke 3
1 Penempatan pasien Monev pada pelaksanaan prosedur pasien
infeksius dan non infeksius (misal ruang
TB, Ruang isolasi untuk Ranap)
1 Menjaga kebersihan Sosialisasi cara etika batuk dan bersin
pernapasan.etika batuk dan bersin yang benar
Edukasi etika batuk
1 Praktik menyuntik yang aman Monev prosedur Injeksi
1 Pendidikan dan pelatihan PPI Mengikuti seminar tentang PPI
PENERAPAN KEWASPADAAN BERDASARKAN TRANSMISI
1 Kewaspadaan transmisi melalui Monev prosedur Kewaspadaan transmisi
kontak melalui kontak
1 Kewaspadaan transmisi melalui Monev prosedur Kewaspadaan transmisi
droplet melalui droplet
1 Kewaspadaan transmisi melalui Monev prosedur Kewaspadaan transmisi
udara melalui udara

V. Cara melaksanakan kegiatan dan sasaran

N Kegiatan Pelaksana program Lintas program Lintas Keteranga


O pokok terkait sektor n
terkai
t
1. Membangun 1. Mengikuti 1. Menghadiri -
kesadaran kegiatan sosialisasi
tentang PPI workshop PPI di hasil
fasyankes. workshop
PPI

2. Menentukan
tempat dan waktu
pelaksanaan
sosialisasi hasil
workshop PPI.

3. Mensosialisasika
n hasil workshop
PPI yang diikuti
kepada seluruh
petugas
puskesmas.

2. Menyusun 1. Berkoordinasi 1. Menghadiri


program kerja dengan seluruh koordinasi
PPI Tim PPI untuk penyusunan
menyusun rencana
rencana kegiatan program
program kerja PPI.
PPI.

2. Memberika
n usulan
rencana
kegiatan
program
PPI.

3. Sosialisasi 1. Menentukan waktu 1. Menghadiri


program kerja dan tempat sosialisasi
PPI sosialisasi program
program kerja kerja PPI.
PPI.

2. Mensosialisasika
n program kerja
PPI kepada
seluruh petugas
di puskesmas.

3. Menempel
rencana program
kerja PPI di
papan informasi
Puskesmas

4. Penerapan PPI 1. Menentukan


kewaspadaan waktu yang tepat
standar untuk sosialisasi
kebersihan cuci tangan yang
tangan benar kepada
seluruh petugas
puskesmas.

2. Menetapkan
periode waktu
monitoring dan
evaluasi
kepatuhan cuci
tangan petugas.

3. Mengumpulkan
dan menganalisa
hasil monitoring
dan evaluasi
kepatuhan cuci
tangan petugas.

4. Melaporkan hasil
monitoring dan
evaluasi kepada
kepala
puskesmas.

5. Menentukan
jadwal
monitoring
ketersediaan air
bersih, sabun dan
hands rub di
ruang
5. Penerapan PPI 1. Menetapkan
kewaspadaan periode waktu
standar monitoring dan
penggunaan evaluasi
APD (masker, kepatuhan petugas
sarung tangan, untuk
google) penggunaan APD.

2. Mengumpulkan
dan menganalisa
hasil monitoring
dan evaluasi
kepatuhan
penggunaan
APD.

3. Melaporkan hasil
monitoring dan
evaluasi
kepatuhan
penggunaan APD
kepada kepala
puskesmas.
6. Penerapan PPI 1. Menetapkan
kewaspadaan periode waktu
standar monitoring dan
dekontaminasi evaluasi
peralatan kepatuhan petugas
perawatan dalam sterilisasi
pasien alkes

2. Mengumpulkan
dan menganalisa
hasil monitoring
dan evaluasi
kepatuhan
petugas dalam
sterilisasi alkes.

3. Melaporkan hasil
monitoring dan
evaluasi
kepatuhan petugas
dalam sterilisasi
alkes.
7. Penerapan PPI
kewaspadaan
standar
pengendalian
lingkungan
8. Penerapan PPI
kewaspadaan
standar
pengelolaan
limbah
9. Penatalaksanaan
linen
10. Penempatan
pasien
11. Menjaga
kebersihan
pernapasan.etik
a batuk dan
bersin
12. Praktik
menyuntik yang
aman
13. Pendidikan dan
pelatihan PPI
PENERAPAN KEWASPADAAN BERDASARKAN TRANSMISI
14. Kewaspadaan transmisi melalui kontak

15. Kewaspadaan transmisi melalui droplet

16. Kewaspadaan transmisi melalui udara

VI. SASARAN
1. 100% rencana kegiatan program PPI di Puskesmas tercapai.
2. 100% petugas di puskesmas.....mengetahui tentang PPI
3. 100% petugas di puskesmas.....menerapkan PPI.

VII. JADWAL KEGIATAN

2019
No Kegiatan 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Membangun
kesadaran tentang
PPI

2 Menyusun
program kerja PPI

3 Sosialisasi
program kerja PPI

4 Penerapan PPI
kewaspadaan
standar
kebersihan
tangan
5 Penerapan PPI
kewaspadaan
standar
penggunaan APD
(masker, sarung
tangan, google)

6 Penerapan PPI
kewaspadaan
standar
dekontaminasi
peralatan
perawatan pasien

7 Penerapan PPI
kewaspadaan
standar
pengendalian
lingkungan

8 Penerapan PPI
kewaspadaan
standar
pengelolaan
limbah

9 Penatalaksanaan
linen

10 Penempatan
pasien

11 Menjaga
kebersihan
pernapasan.etika
batuk dan bersin

12 Praktik menyuntik
yang aman

13 Pendidikan dan
pelatihan PPI

14 Kewaspadaan
transmisi melalui
kontak

15 Kewaspadaan
transmisi melalui
droplet

16 Kewaspadaan
transmisi melalui
udara

VIII. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORANNYA


Evaluasi pelaksanaan kegiatan dilakukan terjadwal melalui rapat tim mutu
yang diikuti anggota tim PPI.

IX. Pencatatan, pelaporan dan evaluasi kegiatan

Pencatatan laporan monitoring dan evaluasi program PPI di Puskesmas X


dilaporkan kepada Kepala Puskesmas 2 kali dalam setahun oleh Tim PPI.

Anda mungkin juga menyukai