Anda di halaman 1dari 2

Pelaksanaan Pembentukan

Kelompok ASMAN Apa Itu ASMAN TOGA


Asuhan Mandiri Pemanfaatan KELOMPOK
Fasilitator bersama mitra melakukan fasilitasi
pembentukan kelompok asuhan mandiri Tanaman Obat Keluarga PEMBENTUKAN
dengan memanfaatkan dana berbagai Upaya memelihara dan meningkatkan serta

ASMAN
sumber,dengan cara : mencegah dan mengatasi masalah atau
a. Mengidentifikasi kelompok yang ada di gangguan kesehatan ringan secara mandiri
masyarakat, contoh : Dasa Wisma, oleh individu dalam keluarga atau
kelompok tani, arisan,dll. masyarakat, dengan memanfaatkan TOGA
b. Mensosialisasikan asuhan mandiri
pemanfaatan TOGA pada kelompok-
( Tanaman Obat Keluarga)
ASUHAN
kelompok tersebut.
MANDIRI
c. Pembentukan kelompok asuhan mandiri.
Dasar Hukum
PASCA PEMBENTUKAN KELOMPOK Amanat PP No. 103 Tahun 2014 tentang
 Setelah terbentuk kelompok asuhan Pelayanan Kesehatan Tradisional pasal 70 :
mandiri, kader di damping fasilitator dan 1. Pemerintah bertanggung jawab
mitra melakukan pendekatan kepada memberdayakan dan mendorong peran
kelompok, bertujuan untuk menghapus aktif masyarakat dalam upaya
rasa cemas, menempatkan kelompok pengembangan kesehatan tradisional.
pada posisi yang tepat, menciptakan 2. Pemberdayaan masyarakat sebagaimana
suasana yang kondusif, menumbuhkan dimaksud pada ayat (1) diarahkan agar
rasa percaya diri, memberikan masyarakat dapat melakukan perawatan
kesempatan bagi setiap anggota kesehatan secara mandiri (asuhan mandiri)
kelompok untuk berkembang. dan benar.
 Kader melakukan pembinaan kelompok 3. Perawatan kesehatan secara mandiri
ASMAN TOGA melalui pembekalan sebagaimana dimaksud pada ayat(2) dapat
pengetahuan dan keterampilan rutin dan
berkesinambungan disesuaikan dengan
dilaksanakan dengan pemanfaatan
tanaman obat keluarga dan keterampilan. PEMANFATAN
jadwal kegiatan yang yang di sepakati
bersama, di damping fasilitator dan
mitra.
 Pembentukan kelompok ASMAN TOGA
Kenapa TOGA?
1. Murah, aman dan mudah di dapat karena
TOGA
merupakan salah satu bentk dari upaya
kesehatan bersumberdaya masyarakat
ada di sekitar kita.
2. Dapat meningkatkan asupan gizi keluarga. TAMAN
(UKBM) yang bersifat swadaya. Namun 3. Menciptakan keindahan dan penghijauan
demikian, kegiatan peningkatan kapsitas, lingkungan.
baik tenaga, sumber daya maupun 4. Untuk melestarikan warisan budaya
kelembagaan terkait dengan tahap bangsa.
pembentukan kelompok bisa 5. Menggali jenis tanaman lokal asli daerah
mendapatkan bantuan fasilitas dari Dipersembahkan oleh :
setempat/tanaman langka yang berkhasiat
pemerintah maupun sumber daya lain untuk obat. Puskesmas Kranggan
yang tidak mengikat. 6. Menambah penghasilan keluarga. Kabupaten Temanggung
Mengatasi
Kegiatan TOGA :
Cara Pemakaian :
Diminum 2 kali sehari ( pagi dan menjelang
Batuk Pilek tidur).

Bahan : Mengurangi Sakit


 Rimpang Kencur 2 jari Kepala/Pusing
( untuk anak) 1/3 jari ( un-
tuk dewasa ) Bahan :
 Bawang putih 1 suing
 Air hangat 3/4 cangkir
 Daun pegagan 1
jumput genggam
Cara Pembuatan :
 Air 1 1/2 gelas
Kupas kencur dan parut. Campurkan air lalu di
Cara Pembuatan :
peras dan di saring. Memarkan bawang putih,
campurkan semua bahan
Cara Pemakaian : kemudian rebus selama
10-15 menit dengan api
Diminum 4-5 kali sehari 1 sendok makan kecil.

Cara Pemakaian :
Meningkatkan Produksi ASI Diminum 3 kali sehari, 1/3
gelas.
Bahan :

 Temu Lawak 7 iris Keterangan :

Ramuan ini hanya untuk DEWASA. Hin-


 Daun meniran 1/2 genggam
dari takaran berlebih. Tidak di perkenan-
 Air 3 gelas
kan bagi yang sedang mengkonsumsi obat
Cara Pembuatan : pengecer darah, ibu hamil & yang sensi-
tive terhadap bawang putih.
Campurkan semua bahan
kemudian rebus selama 10-15
menit dengan api kecil

Anda mungkin juga menyukai