Anda di halaman 1dari 38

HERI S.

WIDODO
Disampaikan Pada Seminar/Workshop Persiapan Akreditasi FKTP
dalam Penanganan Limbah Medis dan Infeksi
Surabaya, 2019
PERSIAPAN TIM PPI

TUJUAN UMUM:
Peserta mampu menjelaskan berbagai kemungkinan Tim
PPI yang ada di klinik, sesuai dengan Permenkes 27/2017
PERSIAPAN TIM PPI

TUJUAN KHUSUS:
1. Peserta mampu menjelaskan perbedaan Komite dan Tim
PPI
2. Peserta mampu menjelaskan tugas dari Tim PPI
3. Peserta mampu menjelaskan tugas IPCN
AKREDITASI
SMM SMK

KLINIK
SUBSISTEM
SUBSISTEM

SUBSISTEM SUBSISTEM SUBSISTEM

SUBSISTEM
SUBSISTEM

SMM SMK
KLINIK

INSTRUMEN AKREDITASI
KLINIK
BAB 3. 4 BAB 1. 2
IMPLEMENTASI PENGUKURAN TELUSUR
SUBSISTEM

SISTEM SUBSISTEM BAB 3.4.


MANAJEMEN
MUTU
SUBSISTEM INSTRUMEN
SUBSISTEM
AKREDITASI
SUBSISTEM
SISTEM KLINIK
MANAJEMEN SUBSISTEM
BAB 1.2.

KLINIK
SUBSISTEM
PEMILIK

KEPALA KLINIK

TIM AUDIT TIM TIM Administrasi &


INTERNAL MUTU MANAJEMEN Manajemen
TEKNIS MUTU

Kepegawaian Keuangan Umum Pencatatan


(HRD) & Sarpras & Pelaporan

PENANGGUNGJAWAB PENANGGUNGJAWAB
PELAYANAN KLINIS PELAYANAN PENUNJANG
Pelayanan Umum Pelayanan Laboratorium
Pelayanan Gigi, dll Pelayanan Farmasi, dll
KEPALA PUSKESMAS

RAPAT TINJAUAN
MANAJEMEN (RTM)

TIM TIM Tim


TEKNIS MUTU MANAJEMEN MUTU Audit Internal
TIM TEKNIS MUTU TIM MANAJEMEN MUTU Tim
Ketua Audit Internal
Tim Peningkatan Mutu
& Keselamatan Pasien
(PMKP)
Koordinator Koordinator Koordinator
Tim Keselamatan Mutu Mutu Mutu
Pasien Klinik Administrasi dan Pelayanan Pelayanan
(KPK) Manajemen Klinis Penunjang

Tim K3

Tim Pencegahan dan


Pengendalian Infeksi
(PPI)
Tim Penanganan
Keluhan & Peningkatan
Kepuasan Pelanggan
Dasar Hukum
PENYELENGGARAAN PPI
PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 27 TAHUN 2017 TENTANG PEDOMAN PENCEGAHAN
DAN PENGENDALIAN INFEKSI DI FASILITAS PELAYANAN
KESEHATAN
Penjelasan Pasal;
Pasal 3
(1) Setiap Fasilitas Pelayanan Kesehatan harus melaksanakan
PPI.
(2) PPI sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilaksanakan
melalui penerapan:
a. prinsip kewaspadaan standar dan berdasarkan transmisi;
b. penggunaan antimikroba secara bijak; dan
c. bundles.
Pasal 3

(5) Dalam pelaksanaan PPI sebagaimana dimaksud pada ayat (1),


Fasilitas Pelayanan Kesehatan harus melakukan:
a. surveilans; dan
b. pendidikan dan pelatihan PPI.
Pasal 5

(1) Pelaksanaan PPI di Fasilitas Pelayanan Kesehatan


sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 dilakukan melalui
pembentukan Komite atau Tim PPI.
Pasal 5

(2) Komite atau Tim PPI sebagaimana dimaksud pada ayat (1) merupakan
organisasi nonstruktural pada Fasilitas Pelayanan Kesehatan yang
mempunyai fungsi utama menjalankan PPI serta menyusun kebijakan
pencegahan dan pengendalian infeksi termasuk pencegahan infeksi
yang bersumber dari masyarakat berupa Tuberkulosis, HIV (Human
Immunodeficiency Virus), dan infeksi menular lainnya.
Pasal 7

(1) Komite atau Tim PPI bertugas melaksanakan kegiatan pengkajian,


perencanaan, pelaksanaan, monitoring dan evaluasi serta pembinaan

Pasal 9

(1) Setiap Fasilitas Pelayanan Kesehatan harus melakukan pencatatan dan


pelaporan penyelenggaraan PPI
BENTUK :

KOMITE PPI

atau

TIM PPI
BENTUK : KOMITE PPI
Pimpinan/Kepala

Ketua Komite Tim Manajemen Mutu

Sekretaris

IPCN IPCD Anggota


Lainnya
BENTUK : TIM PPI
Pimpinan/Kepala

Ketua Tim Tim Manajemen Mutu

IPCN/Sekretaris Anggota
Lainnya
KOMITE PPI
Ketua : dokter
Sekretaris : dokter/IPCN
Anggota : IPCN/IPCD/wakil unit layanan

atau

TIM PPI
Ketua : dokter
Anggota : IPCN/wakil unit layanan
1. Bertanggungjawab atas pelaksanaan sehari-hari dan sebagai motor penggerak
program PPI
2. Menjalankan kebijakan PPI dan melaporkan secara rutin ke Kepala Puskesmas
3. Memberi saran perbaikan, bimbingan, contoh segala hal terkait dan penerapan
prosedur kerja
4. Melaksanakan, bertanggungjawab terselenggaranya surveilans di ruangan
termasuk memeriksa keadaan pasien, catatan medik, hasil
laboratorium/penunjang lainnya, memastikan data surveilans sesuai dan benar
5. Mengumpulkan hasil surveilans, mengolah data, menganalisis , memberikan
kesimpulan dan saran serta melaporkan kepada pimpinan
6. Memberi umpan balik, saran kepada pihak terkait tentang evaluasi surveilans
7. Mengikuti pelatihan, pendidikan berkelanjutan, edukasi dan penyuluhan
pasien/keluarga
8. Kerjasama dengan unit terkait lain dalam semua aspek pencegahan
pengendalian infeksi serta pemantauan kesehatan dan keselamatan petugas
9. Penyelidikan dini KLB, melapor ke Pimpinan serta menindaklanjuti upaya
penanggulangan
10. Bersama unit terkait menjalankan semua program PPI, evaluasi bahan alat
kesehatan, pemantauan penanganan limbah, penilaian struktur sistem aliran
udara, pemantauan kualitas desinfektan, pemakaian antibiotik secara rasional
1. Menyusun dan menetapkan serta mengevaluasi kebijakan PPI.
2. Melaksanakan sosialisasi kebijakan PPI, agar kebijakan dapat dipahami dan
dilaksanakan oleh petugas kesehatan.
3. Membuat SPO PPI.
4. Menyusun program PPI dan mengevaluasi pelaksanaan program tersebut.
5. Melakukan investigasi masalah atau kejadian luar biasa HAIs (Healthcare
Associated Infections).
6. Memberi usulan untuk mengembangkan dan meningkatkan cara pencegahan
dan pengendalian infeksi.
7. Memberikan konsultasi pada petugas kesehatan dan fasilitas pelayanan
kesehatan lainnya dalam PPI.
8. Mengusulkan pengadaan alat dan bahan yang sesuai dengan prinsip PPI dan
aman bagi yang menggunakan.
9. Mengidentifikasi temuan di lapangan dan mengusulkan pelatihan untuk
meningkatkan kemampuan sumber daya manusia (SDM) dalam PPI.
10. Melakukan pertemuan berkala, termasuk evaluasi kebijakan.
11. Berkoordinasi dengan unit terkait lain dalam hal pencegahan dan pengendalian
infeksi .
12. Mengembangkan, mengimplementasikan dan secara periodik mengkaji kembali
rencana manajemen PPI apakah telah sesuai kebijakan manajemen.
13. Memberikan masukan yang menyangkut konstruksi bangunan dan pengadaan
alat dan bahan kesehatan, renovasi ruangan, cara pemrosesan alat,
penyimpanan alat dan linen sesuai dengan prinsip PPI.
14. Menentukan sikap penutupan ruangan rawat bila diperlukan karena potensial
menyebarkan infeksi.
15. Melakukan pengawasan terhadap tindakan-tindakan yang menyimpang dari
standar prosedur / monitoring surveilans proses.
16. Melakukan investigasi, menetapkan dan melaksanakan penanggulangan infeksi
bila ada KLB.
TUJUAN PERSIAPAN TIM PPI

• Memahami standar PPI


• Memahami peraturan dan perundangan terkait PPI
• Menyiapkan regulasi terkait PPI
• Menyiapkan SDM sesuai kebutuhan PPI
• Menyiapkan Fasilitas dan alat PPI
LANGKAH PELAKSANAAN

PROSES KEBIJAKAN

1. SK Kebijakan Penyelenggaraan PPI


2. SK Tim PPI
LANGKAH PELAKSANAAN

PROSES PELAKSANAAN

1. Pertemuan / sosialisasi implementasi PPI


2. Melengkapi Dokumen Eksternal terkait PPI, al;
 UU No. 29/2004 ttg Praktik Kedokteran
 UU No. 44/2009 ttg Rumah Sakit
 UU No. 36/2014 ttg Tenaga Kesehatan
LANGKAH PELAKSANAAN

 UU No. 38/2014 ttg Keperawatan


 PerPres No.77/2015 ttg Pedoman Organisasi Rumah Sakit
 PP No.101/2014 ttg Pengelolaan Limbah B3
 PMK No.24/2016 ttg Persyaratan Teknis Bangunan dan Prasarana RS
 PMK No. 1438/2010 ttg Standar Pelayanan Kedokteran
 PMK No. 27/2017 ttg Pedoman PPI di Faskes
 PMK No. 78/2013 Pedoman Pelayanan Gizi RS
 KMK No.1204/2004 ttg Persyaratan Kesehatan Lingkungan RS
 Pedoman Manajemen Linen, Depkes 2004
 dll
LANGKAH PELAKSANAAN
PROSES PELAKSANAAN

3. Melengkapi Dokumen Internal terkait PPI, al;

PEDOMAN MANAJERIAL PPI


•Pedoman PPI
•Panduan PPI (berbagai macam)
•SOP PPI (berbagai macam)
•Dokumen Rencana Program PPI
LANGKAH PELAKSANAAN

IMPLEMENTASI
PPI
HH
I Masalah Mortalitas Biaya
APD

HAIs Morbiditas Tuntutan


Limbah
Lingkungan
M PPRA
hukum Peralatan Perawatan Ps
Penanganan Linen

P Kes. Karyawan
Penempatan Pasien
Etika batuk
L Penyuntikan yang aman
Praktil lumbal punksi

E VAP,IADP
M ILO,ISK

E Airborne
Droplet
N Menerapkan
Contact
T Bundles of
HAIs
A Komite PPI
Tim PPI
S IPCN
I Audit
IPCN
ICRA
IMPLEMENTASI PPI

1 SURVEILANS PPI

2 ICRA PPI & BANGUNAN

3 BUNDLE'S

4 AUDIT PPI

5 PENDIDIKAN & PELATIHAN

6 PPRA
IMPLEMENTASI PPI
Dilakukan terus menerus Adanya Laporan Surveilans
1 SURVEILANS
terhadap HAIS yang HAIS setiap 3 atau 6 bulan
PPI
dikumpulkan setiap bulan

ICRA PPI dilakukan setiap awal


2 ICRA PPI tahun Adanya Dokumen
& BANGUNAN ICRA Bangunan setiap ada renov. ICRA PPI/Bangunan
/pembangunan

Adanya Dokumen bundles


3 BUNDLE'S
di awal tahun
IMPLEMENTASI PPI
Dilakukan terhadap Adanya Laporan Audit PPI
4 AUDIT PPI
INDIKATOR PPI yang setiap Semester
dilakukan setiap Semester

Inhouse: setiap semester Adanya Bukti


5 DIKLAT PPI Eksternal: sewaktu-waktu Proses Diklat

Adanya bukti evaluasi


6 PPRA
Penggunaan AB pada kasus
Diare dan ISPA
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEBERHASILAN PPI

Struktur
Peran dan
Organisasi
Fungsi Tim
PPI
Dukungan
Manajemen

KEBERHASILAN
PPI
Otoritas
Tim
Tersedianya Adanya
Komitmen
Fasilitas Program dan
Individu
Anggaran
KESIMPULAN

1 2 3
Perlu adanya Tim PPI segera Tim PPI harus
kebijakan dan dibentuk dalam memahami
Pedoman rangka bidang
manajerial implementasi tugasnya dan
dalam rangka PPI di klinik adanya
persiapan dukungan oleh
implementasi Manajemen
PPI klinik
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai