EVA HANDAYANI
P.17420111053
PENGKAJIAN
Pengkajian
: 23 Mei 2012
Ruang
: Cempaka
A. BIODATA
1. Biodatapasien
Nama
Umur
Alamat
Pekerjaan
TanggalMasuk
Diagnosa Medis
Nomor register
2. BiodataPenanggung Jawab
Nama
Umur
Alamat
Pekerjaan
HubungandenganPasien
: Tn. Tamin
: 59Tahun
: Jl. Sawi I/26 RT I/06 Semarang
: Swasta
: 19 Mei 2012
: nyeri ulu hati
: 471205
:
: Ny. Endang
: -Tahun
: Jl. Sawi I/26 RT I/06 Semarang
: Swasta
: Majikan
B. KELUHAN UTAMA
Pasien mengeluh nyeri pada ulu hati..
C. RIWAYAT KEPERAWATAN
1. RiwayatKeperawatanSekarang
Pasien mengatakan, bahwa merasa nyeri pada ulu hati, sehingga sesak nafas sudah
3 hari ini karena kelelahan dalam bekerja. Selain itu, pasien juga merasa jantung
berdebar-debar, mengeluh panas, betuk, dan pilek sudah 5 hari ini. Sebelumnya
klien dirawat di Ruang Cempaka, pasien dirawat di Ruang HCU.
2. RiwayatKeperawatanDahulu
Pasien mengatakan bahwa dulu pernah mengalami keluhan seperti ini. Namun
sudah dapat teratasi dengan berobat ke dokter praktek. Dan kini kambuh lagi.
Pasien juga mempunyai riwayat jantung sudah 3 tahun.
3. RiwayatKeperawatanKeluarga
Pasienmengatakan, bahwa ada keluarga yang mempunyai penyakit jantung.
D. PENGKAJIAN RIWAYAT NYERI
1. Sifatnyeri ; (P, Q, R, S, T)
P(penyebab)
Q(Quality dan Quantity)
2.
3.
4.
5.
R (Region atauRadiaton)
S(severty (skala))
T(time)
: skala7( 0-10)
: pada saat kelelahan
Lokasi
: nyeriterasa di dada
Intensitas : terjadiberulang kali dansering, tetapikemudianhilang-muncullagi
Kualitasdankarakteristik : cukup nyeri
Responnyeri
:awalnyaditahansetelah3hari
tidak
sembuh
maka
dibawakepoliklinik lalu ke HCU.
kali,
danjugajantungberdebar.Pasienmerasahaltersebutterjadikarenaterlalubanyakfikiran
dan kelelahan. Pasien juga sudah tidak merokok lagi.
3. PemenuhanKebutuhanNutrisidanCairan
Sebelummasukrumahsakit, klienmakan tiga kali sehari secara teratur dengan porsi
yang cukup banyak. Namun pada awal masuk hanya makan 2 sendok saja. Dan
mulai 23 Mei , pasien sudah mulai makan yang teratur dan habis. Untukminum,
pasienlebihseringmengkonsumsiteh dan air putih.Pasien tidak pernah minum kopi
karena jika minum kopi perut terasa kembung.
4. PemenuhanKebutuhanEliminasi
Sebelummasukrumahsakitpasienpola BAB dan BAK lancar, dan setelah masuk ke
rumah sakit BAB dan BAK juga lancar. Biasanya pasien BAB sekali dalam sehari
dan juga BAK tiga kalli sehari dengan BAB kocictensi padat, warna kuning
kecoklatan dan bau yang khas.
5. PemenuhanKebutuhan Rasa AmandanNyaman
Pasienmengatakanada
sesak
nafas.MenurutPasien,
Pasien mengatakan bahwa jarang olahraga. Pasien hanya lari-lari ke pasar pada
pag hari.
7. PemenuhanKebutuhanIstirahatdanTidur
Pasienmengatakanbahwasebelumsakit, pasien sering tidur bahkan tidak terkontrol.
Namun setelah dirawat disini dengan keluhannya, pasien jarang bisa tidur. Pada
malam hari pasien hanya bisa tidur sekitar 2 jam saja. Tapi setelah keadaannya
yang membaik, pasien pada hari Rabu siang sudah bisa tidur dengan nyenyak.
8. Pemenuhan Kebutuhan Seksualitas
Pasien mempunyai 5 orang anak dan 5 orang cucu.
9. Kognitif, persepsi, danSensori
Pasienmengatakanbahwacukup paham atas penyakit yang didertita. Karena pasien
pernah berulang kambuh saat kelelahan .
10. Stress danAdaptasi
Pasienmerasasedikit stress dengankeadaan yang dialaminya pada 2 hari pertama di
HCU. Lalu sewaktu dipindah ke Cempaka, hari rabu 23 Mei kemarin baru bisa
tenang.
11. PemenuhanKebutuhan Spiritual
Klien beragama Islam,tidak mengalami kesulitan pada dirawat untuk beribadah.
F. PEMERIKSAAN FISIK
TTV
Nadi
suhu
TD
Kulit
Kepala
Rambut
Kulit kepala
Mata
Konjungitva
Palpebrae
Sklera
Pupil
: anemis
: ada pembengkakkan
: tidak ada ikterik
: normal berbentuk bulat
Hidung
Rongga hidung
: bersih
Telinga
Daun telinga
Liang telinga
Fungsi pendengaran
Bibir
untuk minum.
Gigi
Rongga mulut
Mandibula
Dada
Inspeksi
Palpasi
Auskultasi
Abdoment
Inspeksi
Auskultasi
Palpasi
Perkusi
G. Data Psychology
1. Status emosi
Pasien begitu terbuka ketika dianamnesa, bahkan terkadang pasien bercanda saat
mengatakan sesuatu.
2. Gaya komunikasi
Komunikasi yang dilakukan pasien dengan cara verbal, yaitu pasien mengatakan dan
menjawab pertanyaan-pertanyaan yang ditanyakan pengkaji.
3. Interaksi sosial
Interaksi dengan keluarga dan para penghuni rumah sakit baik, hal ini menunjukkan
pasien mempunyai hubungan yang harmonis dengan keluarga dan lingkungan sekitar.
H. PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK
1. Laboratorium
No Lab
: 12051968
Ruangan
: HCU
Tgl periksa
Waktu Sampling
Waktu validasi
Lama pemeriksaan
: 52 menit.
Pemeriksaan
Hasil
Nilai
Satuan
Metode
mg/dl
cresolphtalei
Ket
Rujukan
Kimia Klinik
Calsium
9.0
n
Natrium
Kalium
132 L
3,56
135-147
3,5-5,0
mmol/L
mmol/L
complexone
ISE
ISE
Ca
: 9-3
Hb
: 13,4
Widal
Na
: 133 l
Ht
: 35-6 l
S.Thopi 0 Neg
: 3,85
: 8-2
S.Parathyphi AO Neg
Mg
: 2,5
Tr
:198.000
Cl
: 96
Ur
: 26-2
Cr
: 0-8
Urine normal
I. PROGRAM TERAPI
Benozym
31
Kantate
15
Samm
k/p
New Diatab STOP
O2 nasal
3l/menit
S.Thyphi H Neg
SUNTIKAN
Meropex 11 gr
RL
OBAT
Sanadryl
31
Sanmol
k/p
Aspilit
180 mg
Bisoprolol
15mg
Inplupia
41 c
J. CATATAN KEPERAWATAN
Dx
TUJUAN
Hyalid
Alpgysal
31 ODS
21 ODS
RENCANA KEPERAWATAN
RASIONALISASAI
KEPERAWATAN
NANDA
Penurunan curah
Gambaran ECG
normal
Tidak ada edema
jantung
berhubungan
pari, perifer
dengan
mental.
Kaji toleransi aktivitas
pasien.
Agar dapat mempermudah
Peningkat
acites, distensi
penanganan pertolongan
an beban
vena jugulaaris
Dapat
aktifitas, tidak
ada kelelahan
TTV normal
pemberian oksigen.
Monitor status mental,
ketidakstabilan pernafasan
kondisi klien.
Hindari Valsafa Manuver :
kerja
mentoleransi
ventrikel
DS : nyeri dada
(ampek)
Kelelahan
Berdebardebar
KRITERIA HASIL :
Klien dapat
DO : orthopnea
bernafas dengan
Perubahan
EKG
meningkatkan
(sesak nafas).
Dengan posisi semi fowlerfowler dapat meringankan
sesak nafas.
Valsafa manuver dapat
menyebabkan
pemberhentiaan nafas
(tidak sesak
nafas).
Klien melaporkan
pembatasan aktifitas,
perasaan segar
(lebih nyaman)
saat terpasangnya
BAK.
Berikan informasi meliputi
yang dibutuhkan
oksigen.
Klien tampak
segar dengan
bantuan oksigen.
nitrogliserin, vasodilatooor,