DAN NYAMAN
Nyeri merupakan suatu perasaan menderita secara fisik dan mental atau
perasaan yang bisa menimbulkan ketegangan. (Wolf Weifsel Feurst 1974)
Yeri merupakan suatu mekanisme produksi bagi tubuh, timbul ketika jaringan
sedang
dirusak,
dan
menyebabkan
individu
tersebut
bereaksi
untuk
d. Central pain, yaitu nyeri yang terjadi karena perangsangan pada sistem
saraf pusat , spinal cord, batang otak, thalamus, dan lain-lain.
5. Nyeri berdasarkan sifatnya
a. Incidental pain, yaitu nyeri yang timbul sewaktu-waktu lalu menghilang.
b. Steady pain, yaitu nyeri yang timbul dan menetap serta dirasakan dalam
waktu lama.
c. Proxymal pain, yaitu nyeri yang dirasakan berintensitas tinggi dan kuat
sekali. Nyeri tersebut biasanya kurang lebih 10-15 menit , lalu menghilang
kemudian timbul lagi.
4. Patofisiologi
Nyeri merupakan reaksi campuran fisik, emosi dan perilaku. Cara yang paling
baik untuk memahami pengalaman nyeri, akan membantu menjelaskan tiga
komponen fisiologi berikut, yakni: resepsi, persepsi, dan reaksi. Rtimulus
penghasil nyeri mengirimkan impuls melalui serabut saraf porifer. Serabut nyeri
memasuki mmedula spinalis menjalani dan menjalani beberapa rute saraf dan
akhirnya sampai di dalam masa berwarna abu-abudi medula spinalis. Terdapat
pesan nyeri dapat berinteraksi dengan sel-sel saraf inhibitor, mencegah stimulus
nyeri sehingga tidak mencapai otak atau di transmisi tanpa hambatan ke korteks
serebral. Sekali stimulus nyeri mencan capai korteks serebral,
maka otak
pengetahuan
yang
lalu,
serta
asosiasi
kebudayaan
dalam
Tumor
iskemia
Spasme Otot
Reseptor
Serabut A
Serabut C
Nyeri
upaya
B. PENGKAJIAN
Pengkajian nyeri yang faktual dan akurat dibutuhkan untuk mendapatkan data
dasar, untuk menegakkan diagnosa keperawatan yang tepat, untuk menyeleksi
terapi yang cocok, dan untuk mengevaluasi respon klien terhadap terapi.
Walaupun pengkajian nyeri merupakan aktifitas yang paling umum dilakukan
perawat, namun pengkajian nyeri merupakan salah satu yang sulit untuk
dilakukan. Perawat harus mengkaji pengalaman nyeri dari sudut pandang klien.
1. Data Objektif
- Pengukuran tensi
- Pengukuran suhu
- Pengukuran nadi
2. Data subjektif
a. Biodata pasien
b. Status kesehatan saat ini
- Alasan masuk rumah sakit
- Faktor pencetus
- Faktor pemberat nyeri
- Keluhan utama
- Timbulnya keluhan
- Pemahaman penatalaksanaan masalah kesehatan
- Upaya yang dilakukan untuk mengatasinya
- Diagnose medik
c. Status kesehatan masa lalu
- Penyakit yang pernah dialami
- Pernah dirawat
- Riwayat alergi
- Kebiasaan obat-obat
3. Pengkajian riwayat nyeri
a. Sifat nyeri ; (P, Q, R, S, T)
P : provocating (pemacu),dan palliative yaitu faktor yang meningkatkan
Q
b.
c.
d.
e.
f.
pasien.
Kriteria hasil :
- Klien melaporakan berkurangnya intensitas nyeri.
- Adanya respon fisiologik yang baik.
- Pasien dapat melakukan aktifitas sehari-hari tanpa keluhan nyeri.
Intervensi :
- Kaji penyebab pasien mengalami nyeri (pusing)
Rasional : agar dapat menangani dengan tepat.
- Anjurkan klien untuk istirahat dengan teratur.
Rasional : istirahat dapat mengurangi nyeri yang diderita.
- Kendalikan sumber-sumber kebisingan lingkungan.
Rasional : suara bising (keras) dapat meningkatkan rasa nyeri.
- Anjurkan klien untuk menikmati hiburan.
Rasional : hiburan dapat mengurangi rasa nyeri.
- Kolaborasi dengan dokter untuk memberikan obat menghilangkan rasa nyeri
agar klien dapat merasa lebih nyaman.
E. EVALUASI KEPERAWATAN
Evaluasi terhadap rasa nyeri dilakukan dengan menilai kemampuan dalam merespon
rangsangan nyeri diantaranya, hilangnya perasaan nyeri, menurunnya intensitas nyeri,
adanya respon fisiologis yang baik, dan pasien mampu melakukan aktifitas sehari-hari
tanpa keluhan nyeri
F. REFERENSI
o Potter, Patricia A. Buku Ajar Fundamental Keperawatan : Konsep, Proses, dan
Praktik / Patricia A. Potter, Anne Griffin Perry ; alih bahasa, Renata Komalasari..(et
al) ; editor edisi Bahasa Indonesia, Monica Ester, Devi Yulianti, Intan Parulian.
Ed.4.- Jakarta: EGC,2005
o Diagnosis Keperawatan : definisi dan klasifikasi 2009-2011 / editor, T. Heather
Herdman ;alih bahasa, Made Sumarwati, Dwi Widiarti, Estu Tiar ; editor edisi
bahasa Indonesia, Monica Ester. Jakarta : EGC, 2010
o Buku Saku Praktikum Kebutuhan Dasar Manusia/ penulis, A. Aziz Alimul
HIdayat,Musrifutul Uliyah : editor, Monica Ester. Jakarta : EGC, 2004
o http://raninursing.blogspot.com/
G. LAMPIRAN (GAMBAR/SOP/TOOL PROSEDUR/TOOL LP)
LAPORAN PENDAHULUAN
GANGGUAN PEMENUHAN KEBUTUHAN RASA AMAN DAN NYAMAN
EVA HANDAYANI
P.17420111053