Anda di halaman 1dari 19

ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK NY.

S DI RT 03 RW 02
KELURAHAN TEMBALANG SEMARANG

Disusun oleh:

Nur Rofikoh Bil Karomah

P.1337420114059

DIII KEPERAWATAN SEMARANG

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTRIAN KESEHATAN SEMARANG

2017
PENGKAJIAN ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK NY. S DI RT 03 RW 02
TEMBALANG SEMARANG

A. Identitas diri klien


Klien bernama Ny. S, jenis kelamin perempuan,status perkawinan janda, klien
mengatakan tidak sekolah dan berumur 83 tahun, suku bangsa : Indonesia, serta
beragama islam.klien mengatakan belum pernah dirawat dirumah sakit sehingga tidak da
diagnosa medis yang ditegakkan, tetapi saat dikaji pada tanggal 9 maret 2017 klien
mengalami Hipertensi dengan TD:160/100 mmHg, TB/BB: 146 cm/42 kg. Klien
beralamat di RT 03 RW 02 kelurahan tembalang,

B. Keluarga atau orang lain yang penting/ dekat yang dspat dihubungi
Adik kilien mengatakan orang yang psling dekat adalah saya (Ny.Su), setiap
apapun klien selalu bareng2 dengan adiknya yang tinggal serumah dimana klien disuruh
untuk menemani adiknya tinggal dirumah yang beralamat RT 03 RW 02 kelurahan
tembalang,.

C. Riwayat pekerjaan dan sstatus ekonomi


Adik klien mengatakan saat ini klien tidak bekerja, dan sebelumnya waktu muda
bekerja sebagai pembantu rumah tangga. Saat ini sumber pendapatan klien berasal dari
adik klien dengan menggunakan dana pension suami adiknya. Adik klien mengatakan
alhamdulillah untuk pendapatan yang diterima setiap bulan cukup untuk hidup berdua
bahkan masih sisa banyak di bank karena masih ada sisa taspen sehingga anak cucu klien
juga saya yang membiayai.

D. Aktifitas dan rekreasi


Klien mengatakan tidak ada hobi dan tidak pernah bepergian, paling hanya jalan
pagi setiap hari sebagai ganti olahraga. Karna klien tidak bersekolah klien tidak
tergabung dalam keanggotaan organisasi apapun.
E. Riwayat keluarga
1. Saudara Kandung
Klien mengatakan hanya memiliki 1 saudara kandung yaitu Ny. Su dimana klien ini
sudah hampir 2 bulan hidup bersama tetapi anak klien sudah mengikuti Ny, Su sejak
lama. Kondisi saat ini Ny, Su dalam keadaan baik tidak ada keluhan yang dirasakan.
Ny. Su berumur 77 tahun hanya selisih 5 tahun dengan klien,

2. Riwayat kematian keluarga dalam 1 tahun terakhir


Adik klien mengatakan tidak ada yang meninggal 1 tahun terakhir, tetapi Ny. S
kehilangan anak laki-laki yang kedua sejak 15 tahun yang lalu, dimana saat itu klien
baru memiliki cucu dari anaknya itu yg berumur 1 bulan.

3. Kunjungan Keluarga
Klien mengatakan kalau mantu bernama Ny.W setiap hari tinggal serumah, hanya
saja klien bekerja di Perusahaan sehingga berangkat pagi pulang habis magrib. Untuk
anak pertama klien jarang menjenguk karna bekerja sebagai sopir dan sering keluar
kota.

F. Pola kebiasaan sehari-hari


1. Nutrisi
Klien mengatakan kalau makan 3x sehari, Nafsu makan biasa klien biasa makan
nasi, sayur. Lauk dan buah setiap hari dan yang memasak adalah mantunya, klien
biasa minum susu seetiap pagi. Klien tidak menyukai daging kambing. Adik klien
mengatakan tidak ada pantang makan, alergi pada klien semua mau dimakan.
Klien makan menu mengikuti anak yang masak kalau tidak suka ya tidak makan.
2. Eliminasi
Klien mengatakan BAK kurang lebih 7x/hari. Adik klien mengatakan kami
berdua sering kencing malam kebangun untuk pipis, walaupun sudah dikurangi
minum tapi tetep saja masih pipis malam. Tidak ada yang dirasakan saat BAK ,
BAK klien rata-rata 2x sehari setiap habis subuh dan sebelum tidur dengan
konsistensi lembek berwarna kuning kecoklatan. Tidak ada BAB darah, klien
merasa sakit pinggangnya kalau terlalu lama. Klien tidak pernah menggunakan
obat laksatif atau pencahar.

3. Personal hygine
a. Mandi
Klien mengatakan mandi sehari 2x yaitu sebelum solat zuhur dan setelah
solat asar, klien mengatakan mandi dengan air dingin dam jarang
menggunakan air hangat. Klien menggunakan sabun padat untuk mandi

b. Oral hygine
Klien mengatakan tidak pernah sikat gigi karena gigi sudah tanggal dan hanya
sisa 2 sehingga klien hanya berkumur saja untuk membersihkan mulut.

c. Cuci rambut
klien mengungkapkan keramas biasanya 4 hari sekali kalau merasa sangat
kotor dan menggunakan sampo.

d. Kuku dan tangan


Klien mengatakan menggunting kuku kalau merasa sudah panjang dan
menggunakkan gunting kuku biasa serta mampu menggunting sendiri. Klien
mengatakan jarang cuci tangan menggunakan sabun, cukup menggunakan air
mengalir.

e. Istirahat dan tidur


Klien mengatakan biasanya tidur jam 22.00 dan bangun pukul 04.30, klien
sering tidur siang mulai jam 13.00 sampai 15.00. Klien mengatakan untuk
tidur tidak pernah ada masalah. Adik klien mengatakan kalau Ny.S sudah
tidur susah dibangunkan.
f. Kebiasaan mengisi waktu luang
Klien mengatakan dalam kesehariannya klien jalan pagi bersama adiknya,
klien mengisi waktu luang untuk menonton TV dan tidak berani memasak.

g. Kebiasaan yang mempengaruhi kesehatan


Klien tidak memiliki kebiasaan yang mempengaruhi kesehatan, tidak
merokok, minum minuman keras.

h. Uraian Kronologis sehari-hari


Klien mengatakan bangun pukul 04.30 kemudian solat subuh + zikir sampai
pukul 05.30 WIB, Kemudian klien jalan pagi dengan adiknya dari jam 06.00-
08.00 WIB, Kemudian klien istirahat sambil tiduran dan nonton tv sampai
pukul 10.00, Baru kemudian klien sarapan sampai 10.30 lalu klien nonton tv
lagi sampai 11.30 kemudian klien mandi dan mencuci sampai pukul 12.00
kemudian klien solat zuhur + zikir sampai pukul 13.30 kemudian klien tidur
siang sampai pukul 14.30 WIB klien makan siang sampai pukul 15.00, lalu
dilanjutkan dengan solat asar sampai pukul 16.00 kemudian klien mandi sore
dan mencuci sampai pukul 17.00 kemudian klien istirahat menonton TV
sampai magrib, selanjutnya klien solat magrib dan sekalian sampai solat isya,
kemudian klien makan malam dan menonton tv lagi mulai dari pukul 20.00
sampai 22.00. kemudian klien tidur malam. Klien sering terbangun pukul
15.00 untuk kencing.

G. Status Kesehatan
1. Status Kesehatan saat ini
Klien mengeluh pinggangnya sakit, nyeri terkadang nyeri juga pada bagian
ekstremitas bawah. timbulnya nyeri tersebut sewaktu-waktu, terkadang saat
digunakan jalan. Upaya mengatasi keluhan tersebut biasanya klien hanya memijat
bagian yang sakit. Klien mengatakan tidak pernah mau periksa ke dokter atau RS.
Kalau merasa tidak enak badan klien cukup tidur dan kadang diberi obat oleh
adiknya,
2. Klien mengatakan tidak pernah dirawat di rumah sakit, klien juga pernah terjatuh saat
sedang berdiri namun tidak pernah dibawa kedokter. Klien hanya dipijatkan saja.
Klien tidak memiliki alergi obat maupun makanan.

3. Keadaan umum: baik TD 160/100 mmHg, RR 26 x/min, N 92x/min, Suhu 36,4 C


BB/TB : 42 kg/146 cm
Rambut : berwarna putih, tidak ada alopecia, jejas, bersih, tidak ada ketombe
Mata : konjungtiva anemis, sklera tidak ikterik, pandangan kabur tampak ada
awan disekitar kornea, pupil anisokor +/+ , OD: 3/60 , OS :1/60
Telinga : terdapat serumen, pendengaran berkurang
Mulut : bibir kering, gigi nampak kotor , gigi tinggal 2
Dada :

Inspeksi: dada tampak simetris,tidak ada benjolan dan luka, bentuk dada pigeon
chest diameter anterior-posterior-lateral 2:1, ekspansi simetris, penapasan dada,
Frekuensi napas: 26x/menit, Retraksi intercostal : ada
Palpasi
1. Simetris antara paru kanan dan paru kiri saat inspirasi dan ekspirasi
2. Tidak terdapat nyeri tekan diseluruh lapang dada
3. Tactil vocal fremitus normal (sama kuat saat bergetar)
Perkusi: sonor
Auskultasi: suara auskultasi wheezing
Jantung
Inspeksi : ictus cordis tidak tampak
Palpasi : teraba ictus cordis di ICS 4 dan 5 pada midclavicula sinistra
Perkusi : redup
Auskultasi : BJ I dan BJ II regular, tidak ada bunyi jantung tambahan seperti
murmur
Abdomen

Inspeksi : abdomen cekung


Auskultasi : peristaltic 7x/min
Palpasi : tidak ada nyeri tekan

Kulit : nampak kering, turgor kulit tidak elastis, kulit keriput, muncul age spot
Ekstremitas atas : kekuatan otot sudah mulai berkurang kanan 4 kiri 4
Ekstremitas bawah : tidak ada jejas ataupun luka, kekuatan otot kanan 3 kiri 3

4. Hasil pengkajian khusus


a. Timed Up and Go Test
Time : 60 detik
Klien sangat beresiko jatuh

b. Berg Balance Scale


Berdiri tanpa support dengan mata tertutup 3
Berdiri tanpa support kedua kaki rapat 0
Menggerakkan lengan kedepan dengan tangan terulur 3
maksimal pada posisi berdiri
Mengambil objek dilantai dari posisi berdiri 1
Berbalik untuk melihat kebelakang melebih shoulder kiri 0
dan kanan saat berdiri
Berdiri dengan satu kaki di depan kaki yang satu 0
Berdiri satu kaki 0
Jumlah 7

Resiko tinggi jatuh


c. MMSE
Tes Nilai Nilai
maks
Orientasi
1. Sekarang (tahun) (musim) (bulan) (tanggal) 5 1
(hari apa)?
2. Kita berada dimana? (negara) (propinsi) (kota) 5 4
Registrasi
3. Sebutkan nama tiga buah benda (pintu, rumah, 3 3
mawar)
Atensi dan Kalkulasi
4. Kurangi 100 dengan 7 5 1
Mengingat (Recall)
5. Pasien diminta menyebutkan kembali tiga benda 3 2
diatas
Bahasa
6. Pasien diminta menyebutkan nama benda yang 2 2
ditunjuk
7. Pasien diminta mengulang rangkaian kata tanpa 1 1
kalau, dan, atau tetapi
8. Pasien diminta melakukan perintah pasien 3 2
diminta membaca dan melakukan perintah
9. Pasien diminta membaca dan melakukan 1 1
perintah
10. Pasien diminta menulis sebuah kalimat 1 0
11. Pasien diminta meniru gambar 1 0

Skor Total 30 17

Kesimpulan : klie mengalami demensia sedang


Masalah kesehatan kronis, klien mengatakan tidak memiliki riwayat penyakit
apapun , klien mengatakan bagian pinggang terasa sakit jika digunakan bergerak
berlebih dan terkadang kaki juga terasa linu, status fungsional klien sudah mulai
berkurang, cara berjalannya lambat, bicara mulai tidak jelas dan sulit dimengerti,
pendengaran kurang, status psikologis klien mengatakan merasa tertekan tinggal
bersama adiknya tetapi anak pertama dari adik klien memaksa untuk tinggal
dengan klien, klien sebenarnya ingin tinggal bersama anaknya Tn. B tetapi
masih disuruh menemani adiknya walaupun terpaksa klien tetap ikhlas.

d. Lingkungan tempat tinggal


Kebersihan dan kerapian cukup, penerangan cukup namun ada ventilasi udara
dikamarnya tetapi <20 % luas lantai,keadaan kamar mandi dan WC cukup bersih
dan lantainya tidak licin, untuk air minum klien membeli air gallon tetapi
dimasak, pembuangan sampah klien mengatakan biasanya membuang pada bak
sampah dan diangkut oleh petugas setiap hari, halaman tidak begitu luas dan tidak
ada tanaman. Risiko injuri ada, terutama didapur dan kamar mandi karna tidak
ada penyangga tangan.

ANALISA DATA
No Tanggal/Waktu Data Diagnosa
Keperawatan

1 10 Maret 2017 DS: Sindrom Lansia lemah


Adik klien mengatakan bahwa klien aktivitas
kebanyakan hanya menonton TV, Kalau
berjalan sudah membungkuk dan mengeluh
nyeri pada pinggang , klien juga
mengungkapkan dipaksa harus tinggal dengan
adiknya padahal klien menginginkan tinggal
dengan anak pertamanya.
DO:
Klien tampak sedih ,
MMSE : 17 /demensia sedang

Timed Up and Go Test : Time : 60 detik,


klien tampak kurus, BB : 42 kg

2 10 Maret 2017 DS: Ketidakefektifan


Klien mengatakan tidak pernah mau periksa pemeliharaan
ke dokter atau RS. Kalau merasa tidak enak Kesehatan b/d
badan klien cukup tidur gangguan fungsi
DO : kognitif
Klien tampak takut saat diperiksa
Saat diukur TD: 160/100 mmHg
Terdapat suara paru wheezing, klien Nampak
tertatih-tatih saat berjalan
3 10 Maret 2017 DS: Risiko jatuh b/d
Klien mengatakan pernah terjatuh saat sedang riwayat jatuh
berdiri dan berpegangan televise akhirnya
geblak
Klien mengatakan berusia 82 tahun,
DO :

Skor Berg Balance Scale : 7/ risiko tinggi


jatuh
INTERVENSI KEPERAWATAN

NO DX TUJUAN INTERVENSI KEPERAWATAN


KEPERAWATAN
1 Ketidakefektifan Setelah dilakukan 1. Kaji pengetahuan tentang
pemeliharaan tindakan pencegahan primer dan
Kesehatan b/d keperawatan 3 x 2 ajarkan pentingnya
gangguan fungsi jam klien dapat pencegahan sekunder
kognitif memelihara 2. Berikan pengetahuan yang
kesehatan diperlukan untuk mengatasi
masalah
3. Diskusikan dengan anggota
keluarga tentang sumber
daya yang ada, dan
kemungkinan untuk
mengusulkan pelayanan yang
dibutuhkan
4. Monitor dan dukung
kepatuhan klien dalam
berobat
5. Berikan pendidikan terkait
penyakit dan pengobatan
(pendidikan kesehatan
penyakit degeneratif)

2 Sindrom Lansia Setelah dilakukan 1. Monitor status fisik klien


lemah intervensi 2. Monitor dan atur tingkat aktivitas
keperawatan sesuai kemampuan
selama 6 x 4 jam, 3. Berikan kesempatan untuk
klien dapat merasa melakukan aktivitas fisikMonitor
nyaman kemampuan kognitif seperti
konsentrasi, ingatan, perhatian
4. Sediakan petunjuk dalam hal
dukungan system seperti
keluarga, teman, sumber spiritual,
dukungan kelompok dan
konseling
5. Dukung interaksi social klien
seperti terapi aktivitas kelompok
dan/atau terapi modalitas

3 Risiko jatuh b/d Setelah dilakukan 1. Bantu kemampuan klien


riwayat jatuh intervensi untuk berambulasi secara
keperawatan 6 x 2 aman dengan atau tanpa alat
jam selama Merasa bantu
nyaman dengan 2. Kaji kemampuan penglihatan
system pendukung dan ingatkan pasien untuk
yang ada menggunakan kacamata etika
ambulasi, jika ada
3. Kaji adanya dan atasi
inkontinensia urin, yang
dihubungkan dengan
peningkatan insiden jatuh
4. Rekomendasikan dan bantu
klien untuk menjangkau
system pemanggil darurat
pribadi
5. Kelas tai chi mungkin
bermanfaat untuk mereka
yang mampu ikut serta dalam
kegiatan

No Dx Tanggal/Jam Tindakan Keperawatan Respon Ttd


11 Maret 1. Memeriksa status fisik DS:
1 2017 dan status kesehatan klien Klien mengatakan boyok
09.00 WIB sakit terutama saat berjalan
dan mengeluh kaki dan
lutus sakit untuk berjalan.
Klien juga mengeluh
pandangan kadang tidak
jelas,

DO: Klien tampak


memegangi boyok saat
berjalan, saat dikaji
penglihatan hasil : ka + 2/60
dan ki : 3/60 , klien juga
mengalami penurunan
fungsi pendengaran
TD : 140/90 mmHg

09.30 WIB 2. memonitor dan atur


tingkat aktivitas sesuai DS:
kemampuan Klien mengatakan aktivitas
sehari dilakukan bersama
adiknya tetapi tidak berani
memasak, adik klien
mengatakan bahwa klien
lebih suka nonton TV
DO:
Saat saya datang klien
malah mencuci baju.

09.40 WIB 3. Memberikan apreasi DS:-


terhadap aktivitas klien DO:
yang tidak bergantung Klien tampak tersenyum
pada keluarganya

4. Mengajarkan klien untuk DS:


10.15 WIB melakukan senam otak/ Klien mengungkapkan mau
brain gym DO:
Klien antusias walaupun
gerakan masih kaku
tangannya dan harus
melakukan dengan bantuan

1. Mengkaji pengetahuan DS:


2 10.20 WIB tentang pencegahan Adik klien mengatakan
penyakit bahwa klien tidak pernah
periksa sehingga tidak tahu
kalau punya penyakit apa
Klien juga mengungkapkan
takut kalau periksa
DO:
Klien tampak tidak tahu
dengan kondisi saat ini
10.30 WIB 2. Memberikan DS:
pengetahuan yang Adik klien mengungkapkan
diperlukan untuk mengerti dan memang klien
mengatasi masalah susah untuk diajak kontrol
DO:
Klien tampak senang diberi
pengetahuan

10.40 WIB 3. Menganjurkan klien DS: Klien mengungkapkan


untuk periksa ke takut diperiksa
puskesmas DO: -

4. Menganjurkan klien DS:


10.50 WIB untuk tidak terlalu Klien mengungkapkan
banyak aktivitas dan mengerti
banyak istirahat supaya DO:
tekanan darah tidak Klien dapat mengulang apa
terlalu tinggi yang dijelaskan

1. Membantu kemampuan
3 11.00 WIB DS:
klien untuk
Adik klien mengngkapkan
berambulasi secara
klien klau berdiri harus
aman dengan atau tanpa
berpegangan dan untuk
alat bantu
berjalan membungkuk
DO:
Klien tampak kesusahan
untuk berjalan, Timed Up
and Go Test : Time : 60
detik
2. Mengkaji DS:
kemampuan Klien mengungkapkan mata
penglihatan dan klien tampak kabur, adik
ingatkan pasien untuk klien mengungkapkan klien
menggunakan tidak pernah pakai kacamata
kacamata etika karna tidak bisa membaca
ambulasi, jika ada DO:
Klien tampak cemas

3. Mengkaji adanya dan


DS:
atasi inkontinensia
Klien mengungkapkan
urin, yang
biasanya sering pipis tengah
dihubungkan dengan
malam dan sehari kencing
peningkatan insiden
sampai 7-8 x
jatuh

No Dx Tanggal/Jam Tindakan Keperawatan Respon Ttd


12 Maret 1. Memeriksa status fisik DS:
1 2017 dan status kesehatan Klien mengatakan boyok
09.00 WIB klien masih sakit terutama saat
berjalan dan mengeluh kaki
dan lutus sakit untuk
berjalan.,

DO: saat dikaji penglihatan


hasil : ka + 2/60 dan ki :
3/60 ,
TD : 120/80 mmHg
DS:
2. memonitor dan atur Klien mengatakan klien tadi
tingkat aktivitas sesuai jalan pagi dan nonton TV
kemampuan DO:
Klien tampak sedang
09.30 WIB istirahat

5. Mengajarkan klien untuk


melakukan senam otak/
brain gym
DS:
Klien mengungkapkan mau
DO:
Klien antusias walaupun
gerakan masih kaku
5. Mengkaji pengetahuan tangannya dan harus
tentang pencegahan melakukan dengan bantuan
09.40 WIB penyakit
DS:
Adik klien mengatakan
bahwa klien tidak pernah
periksa sehingga tidak tahu
kalau punya penyakit apa
Klien juga mengungkapkan
10.15 WIB takut kalau periksa
DO:
6. Memberikan Klien tampak tidak tahu
pengetahuan yang dengan kondisi saat ini
diperlukan untuk
mengatasi masalah DS:
Adik klien mengungkapkan
mengerti dan memang klien
2 10.20 WIB susah untuk diajak kontrol
DO:
Klien tampak senang diberi
7. Menganjurkan klien pengetahuan
untuk periksa ke
puskesmas
DS: Klien mengungkapkan
8. Menganjurkan klien takut diperiksa
untuk tidak terlalu DO: -
banyak aktivitas dan
10.30 WIB banyak istirahat supaya DS:
tekanan darah tidak Klien mengungkapkan
terlalu tinggi mengerti
DO:
Klien dapat mengulang apa
3. Membantu kemampuan
yang dijelaskan
klien untuk
berambulasi secara
aman dengan atau tanpa
DS:
alat bantu
10.40 WIB Adik klien mengngkapkan
klien klau berdiri harus
berpegangan dan untuk
berjalan membungkuk
DO:
10.50 WIB Klien tampak kesusahan
untuk berjalan, Timed Up
4. Mengkaji kemampuan
and Go Test : Time : 60
penglihatan dan
detik
ingatkan pasien untuk
menggunakan DS:
kacamata etika Klien mengungkapkan mata
ambulasi, jika ada klien tampak kabur, adik
3 11.00 WIB klien mengungkapkan klien
tidak pernah pakai kacamata
karna tidak bisa membaca
5. Mengkaji adanya dan
DO:
atasi inkontinensia
Klien tampak cemas
urin, yang
dihubungkan dengan
peningkatan insiden
DS:
jatuh
Klien mengungkapkan
biasanya sering pipis tengah
malam dan sehari kencing
sampai 7-8 x

Anda mungkin juga menyukai