Anda di halaman 1dari 2

BERAPA BIAYA YANG HARUS DIKELUARKAN UNTUK

MENGGUNAKAN JASA ARSITEK???

Ketika akan memutuskan untuk menggunakan jasa arsitek, seringkali masyarakat umum akan
ragu. Keraguan itu umumnya karena mereka belum tahu berapa fee yang harus diberikan
kepada arsitek. Dapat dimungkinkan karena takut kalau biaya yang harus dikeluarkan besar
sekali sehingga dapat menambah biaya dalam proses pembangunan rumah. Sudah menjadi
pandangan umum di masayarakat bahwa hanya orang-orang berkantong tebal yang mampu
menggunakan jasa arsitek. Padahal tanpa memandang golongan, derajat dan gaya hidupnya,
setiap orang akan mengaspirasikan rumah tinggal yang sama, yaitu agar :
- mudah menyesuaikan diri dan beradaptasi ke dalamnya
- dapat menampung pertumbuhan dan tahapan hidup keluarga
- mengantisipasi dan dapat mengakomodir perkembangan dan perubahan
- dekat dengan alam sebagai sumber stimulasi untuk sehat jiwa
(Adhi Moersid)
Sudah saatnya tidak hanya rumah-rumah mewah saja yang mendapatkan jasa arsitek, tetapi
rumah tipe kecil pun berhak mendapatkan jasa seorang arsitek. Dengan perencanaan yang
baik, rumah tinggal tersebut akan memberikan nilai tambah bagi lingkungannya.
Untuk besarnya fee yang diterima arsitek atas jasanya, sebenarnya sudah diatur dalam IAI
(Ikatan Arsitek Indonesia). Berikut perkiraan biaya jasa arsitek yang dihitung berdasarkan
luas bangunan dan total biaya pembangunan berdasarkan Pedoman Hubungan Kerja antara
Arsitek dengan Pemberi Tugas (1991) :

LUAS BANGUNAN PERKIRAAN BIAYA FEE ARSITEK


<> 250 m2 > Rp 400 juta 8 %
Berdasarkan buku tersebut jika fee arsitek tidak dihitung berdasarkan prosentase, jasa
konsultasi ditetapkan berdasarkan jumlah jam konsultasi dan kelas arsitek, sebagai berikut :
1. Arsitek senior Rp 60.000,00 / jam
2. Arsitek Rp 40.000,00 / jam
3. Arsitek junior Rp 30.000,00 / jam
4. Asisten arsitek Rp 20.000,00 / jam
5. Juru gambar Rp 10.000,00 / jam

Akan tetapi diluar itu banyak sekali arsitek yan memberikan tarif bervariasi, tergantung
pengalaman dan kekuatan desain dari arsitek yang bersangkutan. Disini diperlukan kejelian
dari calon pengguna jasa arsitek, manfaat apa yang didapatkan dengan menggunakan jasa
arsitek tersebut. Banyak sekali masyarakat umum tergiur dengan tarif yang murah, dengan
segera memutuskan untuk menggunakan jasa arsitek tersebut tanpa melihat dahulu track
record arsitek tersebut dan mengetahui apa saja yang diberikan oleh si arsitek tersebut. Sering
terjadi gambar yang diberikan arsitek tidak dapat dijadikan acuan dalam pembangunan
rumah. Hal ini bisa disebabkan karena arsitek yang bersangkutan memang belum
berpengalaman atau karena membuat gambarnya dengan asal-asalan (karena tuntutan tarif
murah tersebut).
Pada dasarnya fee arsitek dengan tarif yang wajar dijamin lebih murah jika dibandingkan
dengan manfaat yang didapatkan oleh klien.
Sebagai contoh, ketika seseorang akan membangun rumah tinggal dengan luas 100 m2,
setidaknya mereka harus menyiapkan angaran dana sebesar kurang lebih 200 juta rupiah.
Untuk biaya desain rumah dengan luasan itu, biaya yang dikeluarkan untuk jasa arsitek
adalah 1,5 juta rupiah (dengan asumsi per m2 tarif arsitek 15 ribu rupiah), yang berarti hanya
0,75% dari anggaran pembangunan rumah. Dengan biaya sebesar itu, pengguna jasa arsitek
akan mendapatkan :
- Gambar Perencanaan, meliputi :
gambar site plan
gambar denah layout furniture
gambar tampak (tampak depan, samping, belakang)
gambar potongan (potongan melintang, potongan membujur)
gambar perspektif 3D warna (beberapa view)
- Gambar Kerja, meliputi :
gambar rencana struktur (pondasi, pembalokan, detail penulangan)
gambar detail exterior rumah
gambar rencana elektrikal (titik lampu, perletakan stop kontak)
gambar rencana sanitasi (jaringan air bersih, jaringan air kotor, detail septictank)
gambar rencana plafond
gambar rencana pola lantai
gambar rencana kusen (perletakan kusen, detail tipe kusen, pintu dan jendela)
- Rencana Anggaran Biaya (RAB), meliputi :
rencana anggaran biaya (biaya untuk masing-masing item pekerjaan)
perhitungan kebutuhan material (jumlah material yang diperlukan)
Benefit yang didapatkan oleh pengguna jasa arsitek antara lain :
- Dapat mengurangi biaya untuk kontraktor
Hal ini dikarenakan pemilik rumah dapat membangun sendiri tanpa bantuan kontraktor.
Pemilik rumah sudah memiliki pegangan berapa dana yang harus dikeluarkan serta sudah
memiliki gambar kerja yang bisa langsung diberikan kepada tukang sebagai acuan dalam
pembangunan rumah tinggal.
- Menghindari biaya bongkar pasang
Seringkali orang awam baru mengetahui kesalahan maupun ketidakcocokan bentuk
rumahnya ketika bangunan sudah jadi. Dengan adanya gambar kerja dan gambar perspektif
3D warna, pemilik rumah sudah mengetahui dari awal model rumahnya kelak jadinya seperti
apa.
- Dapat membangun rumah secara bertahap disesuaikan dengan budget yang ada
Dengan adanya perhitungan RAB, pemilik rumah dapat mengetahui kebutuhan anggaran
untuk tiap-tiap item pekerjaan.

Anda mungkin juga menyukai