Anda di halaman 1dari 22

ASUHAN KEPERAWATAN PADA ANAK

DENGAN GANGGUAN VARISELA


ATAU CHICKENPOX

Present by :

Tri Hike Susanti


P1337420114042

HEALTH POLYTECHNIC OF
SEMARANG
Apakah yang dimaksud dengan varisela
atau chickenpox?

Varisela
Varisela berasal
berasal dari
dari
bahasa
bahasa latin,
latin, Varicella.
Varicella. DiDi
Indonesia
Indonesia penyakit
penyakit ini ini
dikenal
dikenal dengan
dengan istilah
istilah
cacar
cacar air,air, sedangkan
sedangkan
diluar
diluar negeri
negeri dikenal
dikenal
dengan
dengan nama
nama
Chickenpox.
Chickenpox. Varisela
Varisela
adalah
adalah penyakit
penyakit infeksi
infeksi
menular
menular yang
yang disebabkan
disebabkan
oleh
oleh virus
virus Varicella
Varicella
Zoster,
Zoster, ditandai
ditandai oleh oleh
erupsi
erupsi yang
yang khas
khas padapada
kulit
kulit
Etiologi Epidemiolog
Epidemiolog
Etiologi
ii

Varisela disebabkan oleh


Varicella Zoster Virus
(VZV), termasuk
kelompok Herpes. dapat
Tersebar kosmopolit,
ditemukan dalam cairan menyerang terutama
vesikel dan dalam darah anak-anak tetapi dapat
penderita Varicella juga menyerang orang
sehingga mudah dewasa. Tranmisi
dibiakkan dalam media penyakit ini secara
yang terdiri dari Fibroblast aerogen. Masa
paru embrio manusia. penularan lebih kurang
Varicella Zoster Virus
7 hari dihitung dari
(VZV) dapat
menyebabkan Varicella
timbulnya gejala kulit.
dan Herpes Zoster.
Pathway Virus
VirusVaricella
Varicella
Zoster
Zoster

Mukosa
Mukosa
nafas Orofaring
Orofaring
nafas

Replikasi
Replikasi
Virus
Virusmenyebar
menyebarmelalui
melalui
Pembuluh Limfe
Limfe (Viremia
(Viremia
Pembuluhdarah
darah Pertama
Pertama
Sel
SelRetikulo
Retikulo
endhotellia
endhotellia

Menyebar
Menyebarpembuluh
pembuluhdarah
darah(Viremia
(Viremiake
ke
dua)
dua)
Demam
Demamdandan
malaise
malaise
Patogenesis
Virus
Virusvaricella
varicellazoster
zostermasuk
masukdalam
dalammukosa
mukosanafasatau
nafasatau
orofaring,
orofaring,kemudian
kemudianreplikasi
replikasivirus
virusmenyebar
menyebarmelalui
melalui
pembuluh
pembuluhdarah
darahdan
danlimfe
limfe(viremia
(viremiapertama)
pertama) kemudian
kemudian
berkembang
berkembangbiakbiakdi
disel
selretikulo
retikuloendhotellial
endhotellialsetelah
setelahitu
itu
menyebar
menyebarmelalui
melaluipembuluh
pembuluhdarahdarah(viremia
(viremiakedua)
kedua)maka
maka
timbullah
timbullahdemam
demamdandanmalaise.
malaise.

Permulaan
Permulaan Bentuk
Bentuk lesi
lesi pada
pada kulit
kulit mungkin
mungkin infeksi
infeksi dari
dari
kapiler
kapiler endotelial
endotelial pada
pada lapisan
lapisan papil
papil dermis
dermis menyebar
menyebar keke
sel
sel epitel
epitel pada
pada epidermis,
epidermis, folikel
folikel kulit
kulit dan
dan glandula
glandula
sebacea
sebacea dandan terjadi
terjadi pembengkakan.
pembengkakan. Lesi Lesi pertama
pertama
ditandai
ditandai dengan
dengan adanya
adanya makula
makula yang
yang berkembang
berkembang cepat
cepat
menjad
menjad papula,
papula, vesikel
vesikel dan
dan akhirnya
akhirnya menjadi
menjadi crusta.
crusta.
Jarang
Jarang lesi
lesi yang
yang menetap
menetap dalam
dalam bentuk
bentuk makula
makula dan
dan
papula
papula saja.
saja.
Tanda dan Gejala
Demam
Demam dan
dan kadang
kadang
kadang
kadang diiringibatuk.
diiringibatuk.
Pusing Dalam 24 jam timbul bintik-bintik yang
berkembang menjadi lesi (mirip kulit yag
terangkat karena terbakar). Terakhir
menjadi benjolan-benjolan kecil berisi
cairan. Sebelum munculnya erupsi pada
Rasa
Rasatidak
tidakenak
enak kulit, penderita biasanya mengeluhkan
badan,
badan,lesu,
lesu,tidak
tidak adanya rasa tidak enak badan, lesu,
nafsu
nafsumakan
makandan dan tidak nafsu makan dan sakit kepala. Satu
sakit
sakitkepala
kepala atau dua hari kemudian, muncul erupsi
kulit yang khas.
Pengobatan
Secara Umum Farmakologi
Isolasi untuk mencegah penularan Obat topical
Diet bergizi tinggi (Tinggi kalori Pengobatan local dapat diberikan Kalamin
lotion atau bedak salisil1%
dan protein)
Antipiretik/Analgetik
Bila demam tinggi kompres
Biasanya dipakai aspirin, asetaminofen,
dengan air hangat. ibuprofen
Upayakan agar tidak terjadi infeksi Antihistamin
pada kulit, misalnya pemberian Golongan antihistami yang dapat
antiseptik pada saat mandi. digunakan, yaitu Diphenhydramine, tersedia
dalam bentuk cair (12,5mg/mL), kapsul
Upayakan agar vesikel tidak
(25mg/50 mg) dan injeksi (10 dan 50 mg/Ml)
pecah. Dengan tidak menggaruk Dosis 5mg/hari, dibagi dalam 3 kli
vesikel, kuku jangan di iarkan pemberian.
panjang, bila hendak Obat antivirus
mengeringkan badan, cukup Vidarabin (adenosine arabinoside)
tempel-tempelkan handuk pada Aciklovir
kulit, jangan digosok. Diet yang adekuat
Pencegahan
Pencegahan terhadap infeksi varisela zoster virus
dilakukan dengan cara imunisasi pasif atau aktif.
Imunisasi aktif
Dilakukan dengan memberikan vaksin varisela yang
dilemahkan (liveattenuated) yang berasal dari OKA Strain
dengan efek imunogenisitas tinggi dantingkat proteksi
cukup tinggi berkisar 71-100% serta mungkin lebih lama.
Imunisasi Pasif :
Dilakukan dengan memberikan Zoster Imun Globulin
(ZIG) dan ZosterImun Plasma (ZIP). Zoster Imun Globulin
(ZIG) adalah suatu globulin-gama dengan titer antibody
yang tinggi dan yang didapatkan dari penderita yang
telah sembuh dari infeksi herpes zoster.
ASUHAN KEPERAWATAN ANAK
PADA KASUS VARICILLA ATAU
CHICKENPOX

1. Pengkajian
A.BIODATA
.Identitas Pasien
Identitas Orang Tua
.Nama Pasien :
.Nama Panggilan :
Atau Penanggung
.Umur: Jawab
.Jenis kelamin : Nama Ibu :
.Agama : Umur:
.Pendidikan: Agama :
.Diagnosa medis :
Pendidikan:
.Tanggal masuk Rumah
Sakit: Pekerjaan :
.Tanggal Pengkajian: Penghasilan :
.Nomor Registrasi : Alamat :
B. Keluhan Utama
C. Riwayat Kesehatan Sekarang
D. Riwayat Kehamilan dan kelahiran
Prenatal
Natal
Post natal
Infant (1 bulan-1tahun)
Toddler (1-3tahun)
Usia Pra Sekolah (4-6 tahun)
E. Riwayat Penyakit Terdahulu
Penyakit-penyakit waktu kecil (pernah sakit atau tidak)
Pernah di rawat di Rumah Sakit (pernah dirawat di RS atau
tidak)
Pengunaan obat obatan (pernah mengkonsumsi obat selain
doter atau tidak)
Tindakan (misal : pernah dioprasi atau tidak)
Alergi
F.Pemeriksaan Tingkat Perkembangan
Adapatasi sosial
Hubungan pasien dengan keluarga atau teman baik
Pasien dapat berdaptasi dengn lingkungannya atau tidak
Bahasa
Motorik halus
Motorik Kasar
Imunisasi
G. Riwayat Kesehatan Keluarga
(dilengkapi dengan genogram)
H. Mental Psikologi
Pola Interaksi (misalnya interaksi pasien dengan keluarga
baik)
Pola kognitif (misalnya anak mengerti huruf A-D)
Pola Emosi (misalnya emosi anak slabil)
Konsep diri (Misalnya konsep diri anak baik)
Pola Pertahanan keluarga (misalnya keluarga merupakan
keluarga yang harmonis)
I. Sosial Pola Aktivitas sehari hari
Kultural Pola nutrisi (makanan yang
Yang mengasuh anak disukai atau tidak disukai)
Selera makan :
Hubungan dengan anggota
keluarga Di rumah :
Hubungan dengan teman Di Rumah sakit :
sebaya Pola Tidur
Pembawaan secara umum Kebiasaan-kebiasaan sebelum tidur
Lingkungan rumah Di rumah :
J. Spiritual Di Rumah sakit :
K. Pengetahuan keluarga Kebersihan diri
L. Kebutuhan dasar Di rumah :
neonatus/anak Di Rumah sakit :
(misalnya : anak membutuhkan Aktvitas bermain
masukan nutrisi yang adekuat Di rumah :
untuk memenuhi kebutuhan Di Rumah sakit :
tumbuh kembangnya, serta Eliminasi
aspek-asppek lain yang Di rumah :
mendukung misalnya; rekreasi,
Di Rumah sakit :
olahraga, pendidikan dll)
N. Pemeriksaan Fisik
2.Pemeriksaa Kepala dan Leher
Kepala
(simetris atau tidak, bentuk dan
kebersihan rambut, ada lesi atau benjolan
atau tidak, ada nyeri tekan atau tidak)
1.Keadaan
1. Keadaan umum
umum Mata
Tanda-tanda
Tanda-tanda Vital
Vital :: (reflek pupil terhadap cahaya, sklera
Suhu
Suhu :: berwarna apa, konjungtiva)
Hidung
Nadi
Nadi :: (simetris atau tidak, kebersihan , ada
Tekanan
Tekanan darah
darah :: bejolan/tidak, ada sekret atau tidak)
Pernapasan
Pernapasan :: Mulut
(keadaan gigi, mukosa bibir, tanda radang,
BB/TB
BB/TB :: warna lidah)
Telinga
(Simetris atau tidak, ada lesi atau tidak,
serumen)
Leher
(Ada nyeri tekan atau tidak, ada
pembesaran vena jugularisdan kelenjar
tiroid atau tidak)
7. Pemeriksaan Muskuloskeletal
3. Pemeriksaan Dada/Thorax MMT
Inspeksi:
Palpasi :
5 ; Gerakan full ROM dengan beban
Perkusi :
maksimal
Auskultasi : 4; Gerakan full ROM dengan beban
minimal
3 : Gerakan full ROM, dapat melawan
4. Pemeriksaa Abdomen
gravitasi tanpa tahanan
Auskultasi :
2 : gerakan dapat menggerakan
Inspeksi: sendi tapi tidak full ROM
Palpasi : 1 : kontraksi otot tidak menimbulkan
Perkusi : gerak persendian
0 : Tidak ada kontraksi pada otot
Ekstremita terpasang infus atau tidak
5. Pemeriksaan Genetalia
8. Pemeriksaan Integumen
6. Punggung Kulit :
Kuku :
(londorsis/ kifosis atau tidak)
O.Tes diagnostik
Tes laboraturium (tes darah)
P. Terapi medis
Obat topical
Pengobatan local dapat diberikan Kalamin lotion atau bedak
salisil1%
Antipiretik/Analgetik, Biasanya dipakai aspirin,
asetaminofen, ibuprofen
Antihistamin
Golongan antihistami yang dapat digunakan, yaitu
Diphenhydramine, tersedia dalam bentuk cair (12,5mg/mL),
kapsul (25mg/50 mg) dan injeksi (10 dan 50 mg/Ml) Dosis
5mg/hari, dibagi dalam 3 kli pemberian.
Obat antivirus
Vidarabin (adenosine arabinoside)
Acyclovir 200 mg
Diet tinggi protein.
Analisa Data
1. Data Fokus DS : Pasien rewel,
DS : Keluar bintik- diseluruh tubuh terdapat
intik diseluruh tubuh bintik-bintik berwarna
merah, dan terasa panas
DO :
DO :
.Keadaan tubuh
Anak sering menangis
lemah Terdapat vesikel dan kecil
.Terdapat bintik- dan bintik merah
bintik merah dan diseluruh tubuh
vesikel kecil TTV
diseluruh tubuh Masalah Keperawatan :
2. Masalah Gangguan nyaman nyeri
Keperawatan
Diagnosa Keperawatan
Diagnosa Keperawatan
Gangguan integritas kulit berhubungan
dengan perubahan pigmentasi ditandai
dengan disrupsi permukaan kulit (epidermis).
Gangguan nyaman nyeri berhubungan
dengan erupsi dermal pruritus.
Rencana Keperawatan
Diagnosa : Gangguan integritas kulit berhubungan dengan
perubahan pigmentasi ditandai dengan disrupsi permukaan kulit
(epidermis)
Tujuan : Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama .... x 24
jam. Gangguan integritas kulit berkurang dengan kriteria hasil :
Kulit yang mengalami lesi terlihat bersih dan memperhatikan
tanda-tanda penyembuhan
Menurunkan tekanan pada integuman
Tanda tanda vital dalam batas normal
Intervensi :
Melalukan observasi lesi setiap hari
Mengidentifikasi tingkat kelembaban kulit
Menjaga kebersihan alat tenun dan pakain untuk mengurangi risiko
infeksi
Kolaborasi dengan dokter dalam pemberian obat topical
Menjaga kebersihan pasien dengan mandi teratur
Lanjutan...
Diagnosa : Gangguan nyaman nyeri berhubungan dengan erupsi dermal
pruritus.
Tujuan : Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama .... x 24 jam.
Gangguan aman nyeri dapat teratasi, dengan kriteria hasil :
Pasien menunjukan upaya pengurangan nyeri
Pasien tidak rewel
Pasien dapat beristirahat
Intervensi
Melalukan observasi lesi setiap hari
Mengidentifikasi tingkat kelembaban kulit
Menjaga kebersihan alat tenun dan pakain untuk mengurangi risiko
infeksi
Kolaborasi dengan dokter dalam pemberian obat topical
Menjaga kebersihan pasien dengan mandi teratur.
Mengobservasi derajat nyeri dan TTV
Mengajarkan orang tua teknik distraksi untuk diterapkan dipasien.
Observasi dengan dokter dalam pemberian obat analgetik dan bedak
antripruritus untuk mencegah timbulnya prupritus lebih banyak
Implementasi
Diagnosa I. Diagnosa III
Mengobservasi lesi kulit Memberikan paracetamol
setiap hari (vesikel 10cc
bertambah) Mempertahankan suhu
Mencatat turgor, sirkulasi dan ruangan tetap sejuk dan
sensori serta perubahan adekuat
lainnya yang yang terjadi Mengobservasi derajat nyeri
Memakaikan pasein pakaian dan TTV
yang tipis dan lembut Mengajarkan teknik
Menganjurkan ibu dan pasien distraksi pada orang tua
agar tidak menekan lesi pasien
Mengganti pakaian, selimut, Mengobservasi lesi kulit
sarung bantal dan sprei setiap hari (Vesikel
Memberikan obat acyclovir bertambah atau tidak)
200mg, scopamin 0,5 tab
Memandikan pasien 2 kali
sehari yaitu jam 07.00 dan
15.00
Evaluasi
Masalah gangguan integritas kulit
dikatakan teratasi apabila :
a. Fungsi kulit dan membran mukosa baik dengan
parut minimal.
b. Krusta berkurang
c. Suhu kulit, kelembaban dan warna kulit serta
membran mukosa normal alami
Masalah gangguan aman nyeri dikatakan
teratasi apabila :
Krusta berkurang
Tidak ada nyeri
THANK YOU
GOD BLESS YOU

Anda mungkin juga menyukai