Anda di halaman 1dari 25

ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK NY.

S DI RT 03 RW 02
KELURAHAN TEMBALANG SEMARANG

Disusun oleh:

Nur Rofikoh Bil Karomah

P.1337420114059

DIII KEPERAWATAN SEMARANG

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTRIAN KESEHATAN SEMARANG

2017
PENGKAJIAN ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK NY. S DI RT 03 RW 02
TEMBALANG SEMARANG

A. Identitas diri klien


Klien bernama Ny. S, jenis kelamin perempuan,status perkawinan janda, klien
mengatakan tidak sekolah dan berumur 83 tahun, suku bangsa : Indonesia, serta
beragama islam.klien mengatakan belum pernah dirawat dirumah sakit sehingga tidak da
diagnosa medis yang ditegakkan, tetapi saat dikaji pada tanggal 9 maret 2017 klien
mengalami Hipertensi dengan TD:160/100 mmHg, TB/BB: 146 cm/42 kg. Klien
beralamat di RT 03 RW 02 kelurahan tembalang,

B. Keluarga atau orang lain yang penting/ dekat yang dspat dihubungi
Adik kilien mengatakan orang yang psling dekat adalah saya (Ny.Su), setiap
apapun klien selalu bareng2 dengan adiknya yang tinggal serumah dimana klien disuruh
untuk menemani adiknya tinggal dirumah yang beralamat RT 03 RW 02 kelurahan
tembalang,.

C. Riwayat pekerjaan dan sstatus ekonomi


Adik klien mengatakan saat ini klien tidak bekerja, dan sebelumnya waktu muda
bekerja sebagai pembantu rumah tangga. Saat ini sumber pendapatan klien berasal dari
adik klien dengan menggunakan dana pension suami adiknya. Adik klien mengatakan
alhamdulillah untuk pendapatan yang diterima setiap bulan cukup untuk hidup berdua
bahkan masih sisa banyak di bank karena masih ada sisa taspen sehingga anak cucu klien
juga saya yang membiayai.

D. Aktifitas dan rekreasi


Klien mengatakan tidak ada hobi dan tidak pernah bepergian, paling hanya jalan
pagi setiap hari sebagai ganti olahraga. Karna klien tidak bersekolah klien tidak
tergabung dalam keanggotaan organisasi apapun.

E. Riwayat keluarga
1. Saudara Kandung
Klien mengatakan hanya memiliki 1 saudara kandung yaitu Ny. Su dimana klien ini
sudah hampir 2 bulan hidup bersama tetapi anak klien sudah mengikuti Ny, Su sejak
lama. Kondisi saat ini Ny, Su dalam keadaan baik tidak ada keluhan yang dirasakan.
Ny. Su berumur 77 tahun hanya selisih 5 tahun dengan klien,

2. Riwayat kematian keluarga dalam 1 tahun terakhir


Adik klien mengatakan tidak ada yang meninggal 1 tahun terakhir, tetapi Ny. S
kehilangan anak laki-laki yang kedua sejak 15 tahun yang lalu, dimana saat itu klien
baru memiliki cucu dari anaknya itu yg berumur 1 bulan.

3. Kunjungan Keluarga
Klien mengatakan kalau mantu bernama Ny.W setiap hari tinggal serumah, hanya saja
klien bekerja di Perusahaan sehingga berangkat pagi pulang habis magrib. Untuk
anak pertama klien jarang menjenguk karna bekerja sebagai sopir dan sering keluar
kota.

F. Pola kebiasaan sehari-hari


1. Nutrisi
Klien mengatakan kalau makan 3x sehari, Nafsu makan biasa klien biasa makan
nasi, sayur. Lauk dan buah setiap hari dan yang memasak adalah mantunya, klien
biasa minum susu seetiap pagi. Klien tidak menyukai daging kambing. Adik klien
mengatakan tidak ada pantang makan, alergi pada klien semua mau dimakan.
Klien makan menu mengikuti anak yang masak kalau tidak suka ya tidak makan.
2. Eliminasi
Klien mengatakan BAK kurang lebih 7x/hari. Adik klien mengatakan kami
berdua sering kencing malam kebangun untuk pipis, walaupun sudah dikurangi
minum tapi tetep saja masih pipis malam. Tidak ada yang dirasakan saat BAK ,
BAK klien rata-rata 2x sehari setiap habis subuh dan sebelum tidur dengan
konsistensi lembek berwarna kuning kecoklatan. Tidak ada BAB darah, klien
merasa sakit pinggangnya kalau terlalu lama. Klien tidak pernah menggunakan
obat laksatif atau pencahar.

3. Personal hygine
a. Mandi
Klien mengatakan mandi sehari 2x yaitu sebelum solat zuhur dan setelah
solat asar, klien mengatakan mandi dengan air dingin dam jarang
menggunakan air hangat. Klien menggunakan sabun padat untuk mandi

b. Oral hygine
Klien mengatakan tidak pernah sikat gigi karena gigi sudah tanggal dan hanya
sisa 2 sehingga klien hanya berkumur saja untuk membersihkan mulut.

c. Cuci rambut
klien mengungkapkan keramas biasanya 4 hari sekali kalau merasa sangat
kotor dan menggunakan sampo.

d. Kuku dan tangan


Klien mengatakan menggunting kuku kalau merasa sudah panjang dan
menggunakkan gunting kuku biasa serta mampu menggunting sendiri. Klien
mengatakan jarang cuci tangan menggunakan sabun, cukup menggunakan air
mengalir.

e. Istirahat dan tidur


Klien mengatakan biasanya tidur jam 22.00 dan bangun pukul 04.30, klien
sering tidur siang mulai jam 13.00 sampai 15.00. Klien mengatakan untuk
tidur tidak pernah ada masalah. Adik klien mengatakan kalau Ny.S sudah tidur
susah dibangunkan.

f. Kebiasaan mengisi waktu luang


Klien mengatakan dalam kesehariannya klien jalan pagi bersama adiknya,
klien mengisi waktu luang untuk menonton TV dan tidak berani memasak.

g. Kebiasaan yang mempengaruhi kesehatan


Klien tidak memiliki kebiasaan yang mempengaruhi kesehatan, tidak
merokok, minum minuman keras.

h. Uraian Kronologis sehari-hari


Klien mengatakan bangun pukul 04.30 kemudian solat subuh + zikir sampai
pukul 05.30 WIB, Kemudian klien jalan pagi dengan adiknya dari jam 06.00-
08.00 WIB, Kemudian klien istirahat sambil tiduran dan nonton tv sampai
pukul 10.00, Baru kemudian klien sarapan sampai 10.30 lalu klien nonton tv
lagi sampai 11.30 kemudian klien mandi dan mencuci sampai pukul 12.00
kemudian klien solat zuhur + zikir sampai pukul 13.30 kemudian klien tidur
siang sampai pukul 14.30 WIB klien makan siang sampai pukul 15.00, lalu
dilanjutkan dengan solat asar sampai pukul 16.00 kemudian klien mandi sore
dan mencuci sampai pukul 17.00 kemudian klien istirahat menonton TV
sampai magrib, selanjutnya klien solat magrib dan sekalian sampai solat isya,
kemudian klien makan malam dan menonton tv lagi mulai dari pukul 20.00
sampai 22.00. kemudian klien tidur malam. Klien sering terbangun pukul
15.00 untuk kencing.

G. Status Kesehatan
1. Status Kesehatan saat ini
Klien mengeluh pinggangnya sakit, nyeri terkadang nyeri juga pada bagian
ekstremitas bawah. timbulnya nyeri tersebut sewaktu-waktu, terkadang saat
digunakan jalan. Upaya mengatasi keluhan tersebut biasanya klien hanya memijat
bagian yang sakit. Klien mengatakan tidak pernah mau periksa ke dokter atau RS.
Kalau merasa tidak enak badan klien cukup tidur dan kadang diberi obat oleh
adiknya,

2. Klien mengatakan tidak pernah dirawat di rumah sakit, klien juga pernah terjatuh saat
sedang berdiri namun tidak pernah dibawa kedokter. Klien hanya dipijatkan saja.
Klien tidak memiliki alergi obat maupun makanan.

3. Keadaan umum: baik TD 160/100 mmHg, RR 26 x/min, N 92x/min, Suhu 36,4 C


BB/TB : 42 kg/146 cm
Rambut : berwarna putih, tidak ada alopecia, jejas, bersih, tidak ada ketombe
Mata : konjungtiva anemis, sklera tidak ikterik, pandangan kabur tampak ada
awan disekitar kornea, pupil anisokor +/+ , OD: 3/60 , OS :1/60
Telinga : terdapat serumen, pendengaran berkurang
Mulut : bibir kering, gigi nampak kotor , gigi tinggal 2
Dada :

Inspeksi: dada tampak simetris,tidak ada benjolan dan luka, bentuk dada pigeon
chest diameter anterior-posterior-lateral 2:1, ekspansi simetris, penapasan dada,
Frekuensi napas: 26x/menit, Retraksi intercostal : ada
Palpasi
1. Simetris antara paru kanan dan paru kiri saat inspirasi dan ekspirasi
2. Tidak terdapat nyeri tekan diseluruh lapang dada
3. Tactil vocal fremitus normal (sama kuat saat bergetar)
Perkusi: sonor
Auskultasi: suara auskultasi wheezing
Jantung
Inspeksi : ictus cordis tidak tampak
Palpasi : teraba ictus cordis di ICS 4 dan 5 pada midclavicula sinistra
Perkusi : redup
Auskultasi : BJ I dan BJ II regular, tidak ada bunyi jantung tambahan seperti
murmur

Abdomen

Inspeksi : abdomen cekung


Auskultasi : peristaltic 7x/min
Palpasi : tidak ada nyeri tekan

Kulit : nampak kering, turgor kulit tidak elastis, kulit keriput, muncul age spot
Ekstremitas atas : kekuatan otot sudah mulai berkurang kanan 4 kiri 4
Ekstremitas bawah : tidak ada jejas ataupun luka, kekuatan otot kanan 3 kiri 3

4. Hasil pengkajian khusus


a. Timed Up and Go Test
Time : 60 detik
Klien sangat beresiko jatuh

b. Berg Balance Scale

Berdiri tanpa support dengan mata tertutup 3


Berdiri tanpa support kedua kaki rapat 0
Menggerakkan lengan kedepan dengan tangan terulur 3
maksimal pada posisi berdiri
Mengambil objek dilantai dari posisi berdiri 1
Berbalik untuk melihat kebelakang melebih shoulder kiri 0
dan kanan saat berdiri
Berdiri dengan satu kaki di depan kaki yang satu 0
Berdiri satu kaki 0
Jumlah 7

Resiko tinggi jatuh


c. MMSE

Tes Nilai Nilai


mak
s
Orientasi
1. Sekarang (tahun) (musim) (bulan) (tanggal) 5 1
(hari apa)? 4
5
2. Kita berada dimana? (negara) (propinsi) (kota)
Registrasi 3
3
3. Sebutkan nama tiga buah benda (pintu, rumah,
mawar)
Atensi dan Kalkulasi 5 1
4. Kurangi 100 dengan 7
Mengingat (Recall) 3 2
5. Pasien diminta menyebutkan kembali tiga benda
diatas 2
2
Bahasa
6. Pasien diminta menyebutkan nama benda yang 1
1
ditunjuk
7. Pasien diminta mengulang rangkaian kata tanpa 3 2
kalau, dan, atau tetapi 1
1
8. Pasien diminta melakukan perintah pasien
diminta membaca dan melakukan perintah 1 0
9. Pasien diminta membaca dan melakukan 1 0
perintah
10. Pasien diminta menulis sebuah kalimat
11. Pasien diminta meniru gambar
Skor Total 30 17

Kesimpulan : klie mengalami demensia sedang


Masalah kesehatan kronis, klien mengatakan tidak memiliki riwayat penyakit
apapun , klien mengatakan bagian pinggang terasa sakit jika digunakan bergerak
berlebih dan terkadang kaki juga terasa linu, status fungsional klien sudah mulai
berkurang, cara berjalannya lambat, bicara mulai tidak jelas dan sulit dimengerti,
pendengaran kurang, status psikologis klien mengatakan merasa tertekan tinggal
bersama adiknya tetapi anak pertama dari adik klien memaksa untuk tinggal
dengan klien, klien sebenarnya ingin tinggal bersama anaknya Tn. B tetapi masih
disuruh menemani adiknya walaupun terpaksa klien tetap ikhlas.

d. Lingkungan tempat tinggal


Kebersihan dan kerapian cukup, penerangan cukup namun ada ventilasi udara
dikamarnya tetapi <20 % luas lantai,keadaan kamar mandi dan WC cukup bersih
dan lantainya tidak licin, untuk air minum klien membeli air gallon tetapi
dimasak, pembuangan sampah klien mengatakan biasanya membuang pada bak
sampah dan diangkut oleh petugas setiap hari, halaman tidak begitu luas dan tidak
ada tanaman. Risiko injuri ada, terutama didapur dan kamar mandi karna tidak
ada penyangga tangan.

ANALISA DATA

No Tanggal/Waktu Data Diagnosa


Keperawatan
1 10 Maret 2017 DS: Sindrom Lansia lemah
Adik klien mengatakan bahwa klien aktivitas
09.00 WIB
kebanyakan hanya menonton TV, Kalau
berjalan sudah membungkuk dan mengeluh
nyeri pada pinggang , klien juga
mengungkapkan dipaksa harus tinggal dengan
adiknya padahal klien menginginkan tinggal
dengan anak pertamanya.
DO:
Klien tampak sedih ,
MMSE : 17 /demensia sedang

Timed Up and Go Test : Time : 60 detik,


klien tampak kurus, BB : 42 kg
2 10 Maret 2017 DS: Ketidakefektifan
10.15 WIB Klien mengatakan tidak pernah mau periksa
pemeliharaan
ke dokter atau RS. Kalau merasa tidak enak
Kesehatan b/d
badan klien cukup tidur
gangguan fungsi
DO :
kognitif
Klien tampak takut saat diperiksa
Saat diukur TD: 160/100 mmHg
Terdapat suara paru wheezing, klien Nampak
tertatih-tatih saat berjalan

3 10 Maret 2017 DS: Risiko jatuh b/d


10.20 WIB Klien mengatakan pernah terjatuh saat sedang
riwayat jatuh
berdiri dan berpegangan televise akhirnya
geblak
Klien mengatakan berusia 82 tahun,
DO :

Skor Berg Balance Scale : 7/ risiko tinggi


jatuh

INTERVENSI KEPERAWATAN

NO DX TUJUAN INTERVENSI KEPERAWATAN


KEPERAWATAN
1 Sindrom Lansia Setelah dilakukan 1. Monitor status fisik klien
lemah intervensi 2. Monitor dan atur tingkat aktivitas
keperawatan sesuai kemampuan
selama 6 x 4 jam,
3. Berikan kesempatan untuk
klien dapat merasa
melakukan aktivitas fisikMonitor
nyaman
kemampuan kognitif seperti
konsentrasi, ingatan, perhatian

4. Sediakan petunjuk dalam hal


dukungan system seperti
keluarga, teman, sumber spiritual,
dukungan kelompok dan
konseling

5. Dukung interaksi social klien


seperti terapi aktivitas kelompok
dan/atau terapi modalitas

2 Ketidakefektifan Setelah dilakukan 1. Kaji pengetahuan tentang


pemeliharaan tindakan pencegahan primer dan
Kesehatan b/d keperawatan 3 x 2 ajarkan pentingnya
gangguan fungsi jam klien dapat pencegahan sekunder
2. Berikan pengetahuan yang
kognitif memelihara
diperlukan untuk mengatasi
kesehatan
masalah
3. Diskusikan dengan anggota
keluarga tentang sumber
daya yang ada, dan
kemungkinan untuk
mengusulkan pelayanan yang
dibutuhkan
4. Monitor dan dukung
kepatuhan klien dalam
berobat
5. Berikan pendidikan terkait
penyakit dan pengobatan
(pendidikan kesehatan
penyakit degeneratif)

3 Risiko jatuh b/d Setelah dilakukan


1. Bantu kemampuan klien
riwayat jatuh intervensi
untuk berambulasi secara
keperawatan 6 x 2
aman dengan atau tanpa alat
jam selama Merasa
nyaman dengan
bantu
system pendukung
yang ada
2. Kaji kemampuan penglihatan
dan ingatkan pasien untuk
menggunakan kacamata etika
ambulasi, jika ada

3. Kaji adanya dan atasi


inkontinensia urin, yang
dihubungkan dengan
peningkatan insiden jatuh

4. Rekomendasikan dan bantu


klien untuk menjangkau
system pemanggil darurat
pribadi

5. Kelas tai chi mungkin


bermanfaat untuk mereka
yang mampu ikut serta dalam
kegiatan

Implementasi Keperawatan

No Dx Tanggal/Jam Tindakan Keperawatan Respon Ttd


11 Maret 1. Memeriksa status fisik DS:
1 Klien mengatakan
2017 dan status kesehatan klien
09.00 WIB boyok sakit terutama
saat berjalan dan mengeluh
kaki dan lutus sakit untuk
berjalan. Klien juga
mengeluh pandangan
kadang tidak jelas,

DO: Klien tampak


memegangi boyok saat
berjalan, saat dikaji
penglihatan hasil : ka + 2/60
dan ki : 3/60 , klien juga
09.30 WIB
2. memonitor dan atur mengalami penurunan
tingkat aktivitas sesuai fungsi pendengaran
TD : 140/90 mmHg
kemampuan

DS:
Klien mengatakan aktivitas
sehari dilakukan bersama
adiknya tetapi tidak berani
memasak, adik klien
09.40 WIB mengatakan bahwa klien
lebih suka nonton TV
DO:
Saat saya datang klien
malah mencuci baju.

10.15 WIB
3. Memberikan apreasi DS:-
terhadap aktivitas klien DO:
Klien tampak tersenyum
yang tidak bergantung
pada keluarganya

DS:
2 10.20 WIB Klien mengungkapkan
mau
4. Mengajarkan klien untuk DO:
melakukan senam otak/ Klien antusias

brain gym walaupun gerakan masih


kaku tangannya dan harus
melakukan dengan bantuan
10.30 WIB DS:
Adik klien
mengatakan bahwa
klien tidak pernah
1. Mengkaji pengetahuan
periksa sehingga tidak tahu
tentang pencegahan
kalau punya penyakit apa
penyakit Klien juga mengungkapkan
10.40 WIB
takut kalau periksa
DO:
Klien tampak tidak tahu
dengan kondisi saat ini
10.50 WIB
DS:
Adik klien mengungkapkan
mengerti dan memang klien
susah untuk diajak kontrol
DO:
3 11.00 WIB Klien tampak senang diberi
2. Memberikan
pengetahuan yang pengetahuan
diperlukan untuk
mengatasi masalah DS: Klien
mengungkapkan takut
diperiksa
DO: -

3. Menganjurkan klien DS:


Klien mengungkapkan
untuk periksa ke
mengerti
puskesmas DO:
Klien dapat mengulang apa

4. Menganjurkan klien yang dijelaskan


untuk tidak terlalu
banyak aktivitasdan DS:
Adik klien mengngkapkan
banyak istirahat supaya
klien klau berdiri harus
tekanan darah tidak
berpegangan dan untuk
terlalu tinggi berjalan membungkuk
DO:
Klien tampak kesusahan
1. Membantu
untuk berjalan, Timed Up
kemampuan klien
and Go Test : Time : 60
untuk berambulasi
detik
secara aman dengan DS:
Klien mengungkapkan mata
atau tanpa alat bantu
klien tampak kabur, adik
klien mengungkapkan klien
tidak pernah pakai kacamata
karna tidak bisa membaca
DO:
2. Mengkaji Klien tampak cemas
kemampuan
penglihatan dan DS:
Klien mengungkapkan
ingatkan pasien untuk
biasanya sering pipis tengah
menggunakan
malam dan sehari kencing
kacamata etika
sampai 7-8 x
ambulasi, jika ada

3. Mengkaji adanya dan


atasi inkontinensia
urin, yang
dihubungkan dengan
peningkatan insiden
jatuh

No Dx Tanggal/Jam Tindakan Keperawatan Respon Ttd


13 Maret 1. Memeriksa status DS:
1 Klien mengatakan
2017 fisik dan status
09.00 WIB boyok masih sakit
kesehatan klien
terutama saat berjalan dan
mengeluh kaki dan lutut
sakit untuk berjalan. Klien
juga mengeluh pandangan
kabur,
09.30 WIB
DO:
2. memonitor dan atur Asam urat : 4,3 mg/dl
tingkat aktivitas
DS:
sesuai kemampuan Klien mengatakan tadi pagi
sudah jalan pagi dan belum
sarapan karena belum ingin
makan, untuk mandi juga
mengungkapkan belum
karena nanti menunggu
09.40 WIB
sebelum zuhur
DO:
Klien sedang istirahat

DS:
2
10.15 WIB 3. Mengajarkan klien Klien mengungkapkan
untuk melakukan mau
DO:
senam otak/ brain Klien masih bingung
gym saat sedang tidak dan harus diberi perintah
beraktivitas

DS:
Keluarga klien mengatakan
bahwa simbah tidak pernah
Berdiskusi dengan keluarga
sakit dan tidak ada yang
untuk memeriksakan klien ke membawa ke rumah sakit,
pelayanan kesehatan terdekat klien juga diberi obat herbal
10.30 WIB
3 untuk mengobati boyoknya
DO:
Keluarga belum memahami
pentingnya pencegahan
penyakit

DS:
Klien mengungkapkan
10.50 WIB
mengerti tetapi tidak
memiliki kacamata
kemudian adik klien
mengatakan saya memiliki
1. Mengkaji kemampuan
11.00 WIB 2 dan mbak kalau memakai
penglihatan dan ingatkan
satu juga gakpapa
pasien untuk DO:
Klien mengungkapkan lebih
menggunakan kacamata
jelas saat menggunakan
Ketika ambulasi, jika ada
kacamata

DS:
Klien mengungkapkan
mengerti
DO:

DS:
Klien mengungkapkan enak
setelah senam

2. Menyarankan klien untuk DO:


Klien tersenyum dan
berpegangan saat berdiri
senang, klien masih
bingung dengan
tetapi berpegangan pada
gerakannya.
benda yang memang kuat

3. Melatih klien senam/


gerakan untuk mencegah
terjadinya resiko jatuh

No Dx Tanggal/Jam Tindakan Keperawatan Respon Ttd


17 Maret 1. Memeriksa status fisik DS:
1 Klien mengatakan
2017 dan status kesehatan klien
09.00 WIB boyok masih sakit
terutama saat berjalan dan
mengeluh kaki dan lutut
sakit untuk berjalan. Klien
juga mengeluh pandangan
kabur,
09.30 WIB
2. Menanyakan aktivitas DO:
Asam urat : 6,1 mg/dl
yang sudah dilakukan
klien DS:
Klien mengatakan tadi pagi
ini tidak jalan pagi dan baru
selesai mencuci pakaian
DO:
Klien tampak kelelahan
09.40 WIB

DS:
Klien mengungkapkan
09.50 WIB 3. Mengajarkan klien
untuk melakukan mau
DO:
senam otak/ brain
Klien masih bingung
gym saat sedang tidak
dan harus diberi perintah
19.00 WIB
beraktivitas
2
4. Memberikan tanaman DS: terima kasih banyak
kepada klien dan mbak, tak siram setiap pagi
menganjurkan untuk ya mbak
menyiram setiap pagi DO :
Klien tersenyum senang
atau sore DS:
1. Menjelaskan kepada Keluarga klien mengatakan
18 Maret
3 keluarga pentingnya klien malah lebih sehat
2017
10.30 WIB pencegahan terjadinya katimbang adiknya kalau
suatu penyakit missal baru sakit beneran
baru dibawa periksa oleh
kakak iparnya.
DO:

10.50 WIB
DS:
Klien mengungkapkan
mata masih kadang

1.Menanyakan apakah klien terasa kabur


DO:
masih merasa kabur Penglihatan klien ka 2/60 /
penglihatannya ki 1/60
11.00 WIB

DS:
Klien mengungkapkan enak

11.15 WIB setelah senam

DO:
Klien tersenyum dan
senang, klien masih
bingung dengan
2.Melatih klien senam/ gerakan
gerakannya.
untuk mencegah terjadinya
DS: Klien mengungkapkan
resiko jatuh
mengerti tetapi yang masak
adalah anak menantunya

DO : Klien dapat
mengulang apa yang sudah
sampaikan dengan benar
3. Menganjurkan klien untuk
DS:
banyak makan wortel, DO:
Klien tampak tersenyum
banyak makanan sayuran
hijau

4.Memberikan apreasi positif


bagi klien

No Dx Tanggal/Jam Tindakan Keperawatan Respon Ttd


20 Maret 1. Memeriksa status DS:
1 Klien mengatakan
2017 fisik dan status
09.00 WIB boyok sudah tidak
kesehatan klien
begitu sakit

DO:
Asam urat : 6,1 mg/dl
GDS : 78 mg/dl
TD : 130/80 mmHg
09.30 WIB
5. Menanyakan aktivitas DS:
yang sudah dilakukan Klien mengatakan tadi pagi
klien jalan pagi sudah menyiram
bunga
DO:
Klien sedang istirahat
sambil menonton TV

09.40 WIB
DS:
Klien mengungkapkan
lupa dan susah
6. Mengajarkan klien
DO:
untuk melakukan Klien masih bingung
senam otak/ brain dan harus diberi perintah
gym saat sedang tidak untuk dapat menggerakkan
2 21 Maret beraktivitas tangan
2017
19.00 WIB

DS:
Keluarga mengungkapkan

2. Memberikan bahwa saat masak juga


3
pendidikan kesehatan sudah mengurangi garam
21 Maret
terkait makanan sehat yang terlalu banyak, santan,
2017
yang perlu goring-gorengan
10.30 WIB DO:
dikonsumsi oleh Keluarga dapat mengulang
lansia apa yang sudah
disampaikan

DS:
Klien mengungkapkan enak
10.50 WIB
setelah senam

DO:
Klien tersenyum dan
1. Melatih klien senam/
senang, klien masih
bingung dan lupa-lupa
gerakan untuk mencegah
dengan gerakannya.
11.00 WIB
terjadinya resiko jatuh
DS: Klien mengungkapkan
mengerti tetapi yang masak
adalah anak menantunya

DO : Klien dapat
mengulang apa yang sudah
sampaikan dengan benar
2. Menganjurkan klien untuk
DS:
banyak makan wortel,
DO:
banyak makanan sayuran Klien tampak tersenyum
hijau

3.Memberikan apreasi positif


bagi klien

No Dx Tanggal/Jam Tindakan Keperawatan Respon Ttd


23 Maret 1. Memeriksa status DS:
1 Klien mengatakan
2017 fisik dan status
09.00 WIB boyok tidak begitu
kesehatan klien
sakit, kadang kemeng-
kemeng.

DO:
Asam urat : 6,1 mg/dl
GDS : 78 mg/dl
09.30 WIB TD : 130/80 mmHg
2. Menanyakan aktivitas
yang sudah dilakukan DS:
Klien mengatakan tadi pagi
klien
jalan pagi sudah menyiram
bunga
DO:
Klien sedang istirahat
sambil menonton TV
09.40 WIB

DS:
Klien mengungkapkan
3. Mengajarkan klien
lupa
untuk melakukan DO:
senam otak/ brain Klien masih bingung
gym saat sedang tidak dan harus diberi perintah
beraktivitas untuk dapat menggerakkan
23 Maret
tangan
2 2017
10.30 WIB

1. Melatih klien senam/ DS:


gerakan untuk Klien mengungkapkan enak
10.50 WIB mencegah terjadinya setelah senam
resiko jatuh DO:
Klien tersenyum dan
senang, klien masih
bingung dan lupa-lupa
dengan gerakannya.
11.00 WIB

2. Menyarankan klien untuk DS: klien mengungkapkan


mengulang gerakan sendiri kadang merasa lupa
DO: Klien tampak mencoba
mengingat-ngingat
DO : Klien dapat
mengulang apa yang sudah
sampaikan dengan benar

DS:klien mengungkapkan
mengerti
3.Menyarankan klien untuk DO:
Klien tampak tersenyum
melatih sendiri saat sedang
senang
tidak beraktivitas
DO : Klien senang

4.Memberikan apreasi positif


bagi klien

Evaluasi keperawatan

No Hari/Tanggal Dx keperawatan Evaluasi paraf


1 21 maret 2017 Ketidakefektifa S:.
12.00 Keluarga klien mengatakan
n pemeliharaan
klien malah lebih sehat
Kesehatan b/d
katimbang adiknya kalau missal
gangguan fungsi
baru sakit beneran baru dibawa
kognitif
periksa oleh kakak iparnya
O:
klien sudah tidak takut saat
diperiksa, tidak ada suara
wheezing, TD : 120/80 mmHg
A:
Masalah teratasi
P:
Lanjutkan intervensi
Bujuk klien dan keluarga untuk
melakukan pemeriksaan kepada
klien secara berkala

2 23 Maret 2017 Sindrom Lansia S:


Klien mengungkapkan setiap
lemah
hari ya kadang menyapu,
mencuci, menyiram bunga ,
klien mengungkapkan senang
dengan kehadiran perawat
O:
Klien tersenyum , klien tampak
masih harus didampingi untuk
melakukan senam otak, Asam
urat : 6,1 mg/dl
GDS : 78 mg/dl
A: Masalah teratasi sebagian
P: Lanjutkan intervensi
Monitor status fisik klien

3 23 Maret 2017 Risiko jatuh b/d S:


12.00 WIB Klien mengungkapkan enak
riwayat jatuh
setelah senam, klien
mengungkapkan kadang merasa
lupa gerakan senam mencegah
jatuh

O:
Klien tersenyum dan
mengungkapkan mengerti

A: Masalah teratasi sebagian


P: Lanjutkan intervensi
Diskusikan dengan keluarga
untuk pencegahan resiko jatuh
dan modifikasi lingkungan

Anda mungkin juga menyukai