Anda di halaman 1dari 5

PERENCANAAN PENCEGAHAN DAN

PENGENDALIAN INFEKSI
No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit :
Halaman :
PUSKESMAS dr.Hj.Herni Wiwik H
DARMARAJA NIP.19710301 200212 2 002
1.Pengertian Perencanaan Pencegahan dan pengendalian infeksi adalah suatu proses
penyusunan rencana kegiatan PPI di Puskesmas yang dilakukan secara
sistematis.

2.Tujuan Sebagai acuan untuk mengatasi masalah atau sebagian masalah kesehatan
dilingkup puskesmas sebagai perencanaan usulan kegiatan PPI
3.Kebijakan SK Kepala Puskesmas Nomor ……….tentang Perencanaan Pencegahan dan
Pengendalian Infeksi.

4.Referensi PERMENKES NO. 27 TAHUN 2020 Tentang Pedoman Pencegahan dan


Pengendalian Infeksi.
5. Langkah-langkah 1. Tahap Persiapan

a. Kepala Puskesmas membentuk Tim PPI, yang anggotanya terdiri dari staf
Puskesmas
b. Kepala Puskesmas menjelaskan tentang pedoman PPI kepada Tim agar
dapat memahami pedoman tersebut demi keberhasilan penyusunan
perencanaan program PPI
c. Tim PPI mempelajari kebijakan dan pengarahan yang telah ditetapkan
oleh Dinas Kesehatan Kab./Kota , Dinas Kesehatan Kabupaten.
2. Tahap Analisi situasi
Untuk memperoleh informasi mengenai keadaan permasalahan yang
dihadapi Puskesmas terkait PPI.

6. Bagan Alir -

7. Unit Terkait 1. - Kepala Puskesmas


2. Tim PPI
3. Pelaksana program dan pelayanan BP, KIA, GIGI dan Laboratorium

8. Dokumen terkait

11.Rekaman Historis
Perubahaan No Yang diubah Isi Perubahan Tgl. Mulai
diberlakukan
PELAKSANAAN PENCEGAHAN DAN
PENGENDALIAN INFEKSI
No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit :
Halaman :
PUSKESMAS
RANCAKALONG
1.Pengertian Pencegahan dan Pengendalian Infeksi yang selanjutnya disingkat PPI
adalah upaya untuk mencegah dan meminimalkan terjadinya infeksi pada
pasien, petugas, pengunjung, dan masyarakat sekitar fasilitas pelayanan
kesehatan.

2.Tujuan Sebagai acuan untuk meningkatkan kualitas pelayanan di fasilitas


pelayanan kesehatan, sehingga melindungi sumber daya manusia
kesehatan, pasien dan masyarakat dari penyakit infeksi yang terkait
pelayanan kesehatan.
3.Kebijakan SK Kepala Puskesmas Nomor ……….tentang Pelaksanaan Pencegahan
dan Pengendalian Infeksi.

4.Referensi PERMENKES NO. 27 TAHUN 2017 Tentang Pedoman Pencegahan dan


Pengendalian Infeksi.
5. Langkah- 1. Melakukan kebersihan tangan baik itu handrub ataupun hand wash
langkah 2. Selalu menggunakan alat pelindung diri (APD)
3. Melakukan dekontaminasi alat dan sterilisasi alat setiap habis
pemakaian / sesuai jadwal yang tentukan
4. Pengelolaan alat tajam
5. Pengelolaan Limbah

7. Bagan Alir -

8. Hal-hal yang -
perlu
diperhatikan

9.Unit terkait 1. TRIASE


2. PENDAFTARAN
3. REKAM MEDIS
4. IGD
5. BP UMUM
6. KIA
7. LABORATORIUM
8. GIGI
9. OBAT

10. Dokumen -
terkait

11.Rekaman
Historis No Yang diubah Isi Perubahan Tgl. Mulai
Perubahaan diberlakuka
n
No. Kode :
No. Revisi :
Tanggal Berlaku :
Elemen :

DAFTAR TILIK

SOP PELAKSANAAN PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN


INFEKSI
Disahkan Oleh : Diperiksa Oleh : Disiapkan Oleh :

Kepala Penanggung Jawab


UPTD Puskesmas Rancakalong Ketua Tim Manajemen Mutu Upaya Kesehatan Perorangan

Dr. Erriko Tritand


NIP. 196910082006041004

PELAKSANAAN PENCEGAHAN DAN


PENGENDALIAN INFEKSI
No. Dokumen :
DAFTAR No. Revisi :
TILIK Tanggal Terbit :
Halaman :
UPTD PUSKESMAS UPTD PUSKESMAS
RANCAKALONG RANCAKALONG
Unit : ....................................................................................................
Nama Petugas : ....................................................................................................
Tanggal Pelaksanaan : ....................................................................................................
NO INDIKATOR TINDAKAN SANGAT BAIK CUKUP KURANG SANGAT
BAIK KURANG
1 Cuci tangan 1. Air bersih mengalir
2. Sabun cair
3. Lap kering dan bersih
4. Petugas tampak mencuci tangan dan
mengeringkan tangan
5. Melepas sarung tangan setelah kontak
dengan pasien
2 Alat pelindung 1. Sarung tangan bersih
2. Sarung tangan steril
3. Sarung tangan rumah tangga
4. Masker
5. Gaun/ schort
6. Pelindung wajah
7. Pelindung kaki
8. Tutup kepala
3 Dekontaminasi 1. Larutan klorin 0,5%
alat 2. Wadah plastik
3. Alat direndam dalam klorin 10 menit
4. Alat steril disimpan ditempat yang
kering dan bersih
4. Pengelolaan alat 1. Wadah tahan tusukan
tajam 2. Isi wadah kurang dari ¾ penuh
3. Tidak ada bagian tajam yang keluar
4. Jarum tidak disarungkan
5. Penyarungan satu tangan
5. Limbah 1. Sampah dipisahkan sesuai jenis
2. Tidak ada sampah terkontaminasi
3. Incinerator dana tau IPAL berfungsi baik

Keterangan
Sangat baik : ≥ 90% PETUGAS PATUH MENGIKUTI PROSEDUR
Baik : 70 – 89% PETUGAS PATUH MENGIKUTI PROSEDUR
Cukup : 60 – 69% PETUGAS PATUH MENGIKUTI PROSEDUR
Kurang : 50 – 59% PETUGAS PATUH MENGIKUTI PROSEDUR
Sangat Kurang : ≤ 50% PETUGAS PATUH MENGIKUTI PROSEDUR

Anda mungkin juga menyukai