Anda di halaman 1dari 4

PENYUNTIKAN YANG AMAN

No.
:
Dokumen

No. Revisi :
SOP
Tgl. Terbit :

Halaman :
Puskesmas
Iin Arinta S.ST,SKM
Cilimus 19700301 198903 2 001

1. Pengertian Praktek menyuntik yang aman Adalah suatu tindakan insersi yang dilakukan
oleh dokter atau perawat kepada pasien dengan menjaga keamanan pasien
dan dokter atau perawat yang melakukan insersi.

1. Untuk mencegah kontamkinasi pada peralatan injeksi dan terapi


2. Tujuan
2. Untuk melindungi dokter atau perawat dalam melakukan insersi agar
tidak terjadi kecelakaan kerja
3. Untuk mencegah dan mengendalikan infeksi di Puskesmas dengan
meningkatkan kewaspadaan standar.
3. Kebijakan SK Kepala UPTD Puskesmas Cilimus nomor : / / /
Tentang Pembentukan Tim Pencegahan dan Pengendalian Infeksi

4. Referensi Buku Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Infeksi di Rumah Sakit dan Fasilitas
Pelayan Kesehatan Lainnya tahun 2008.

5. Prosedur
Alat dan bahan :

- Sabun cuci tangna / Hanscrub


- APD
- Jarum steril sekali pakai

Langkah-langkah :

1. Lakukan kebersihan tangan


2. Gunakan APD sesuai indikasi (sarung tangan sekali pakai yang tidak
steril )
3. Lakukan desinfeksi pada area insersi
4. Pakai jarum yang steril, sekali pakai pada tiap suntikan untuk
mencegah kontaminasi pada peralatan dan terapi
5. Bila memungkinkan sekali pakai vial malaupun multidose.
6. Tidak diperbolehkan menggunakan jarum atau spuit yang dipakai
ulang untuk mengambil obat dalam vial multidose karena dapat
menimbulkan kontaminasi mikroba yang dapat menyebar saat obat
dipakai untuk pasien lain.
7. Lakukan prinsip pemberian obat dengan 7 benar.
8. Lakukan insersi sesuai petunjuk pemberian (IM, IV, SC, dan IC

6. Bagan Alir

Lakukan kebersihan tangan

Gunakan APD sesuai indikasi

Lakukan desinfeksi pada area insersi

Pakai jarum yang steril,


Bila memungkinkan sekali pakai vial malaupun multidose

Tidak diperbolehkan menggunakan jarum atau spuit yang


dipakai

Lakukan prinsip pemberian obat dengan 7 benar

7. Unit Terkait  UGD,Rawat Inap,Poned,KIA,BP Gigi

8. Dokumen
Terkait
PUSKESMAS No. Dokumen : No. Revisi Halaman :
CILIMUS

Anda mungkin juga menyukai