Anda di halaman 1dari 2

PENYUNTIKAN YANG

AMAN
No.Dokumen :

No. Revisi :
SOP Tanggal Terbit :

Halaman : ½ Halaman

drg. Ni Nyoman Supadmi


UPTD. PUSKESMAS NIP. 1970063020100112001
SIMPANG EMPAT 2

1. Pengertian Suatu tindakan insersi yang dilakukan oleh dokter atau perawat
kepada pasien dengan menjaga keamanan pasien dan dokter
atau perawat yang melakukan insersi
2. Tujuan Sebagai pedoman petugas dalam melakukan praktek
penyuntikan yang aman.

3. Kebijakan Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Simpang Empat 2


Nomor: Tim Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI)

4. Referensi Peraturan Menteri Kesehatan RI No.27 Tahun 2017 tentang


Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Infeksi di
Fasilitas Pelayanan Kesehatan
5. Prosedur 1. Petugas menerapkan aseptic technique untuk mecegah
kontaminasi alat-alat injeksi.
2. Petugas tidak menggunakan semprit yang sama untuk
penyuntikan lebih dari satu pasien walaupun jarum suntiknya
diganti.
3. Semua alat suntik yang dipergunakan harus satu kali pakai
untuk satu pasien dan satu prosedur.
4. Gunakan cairan pelarut/flushing hanya untuk satu kali (NaCl,
WFI, dll).
5. Gunakan single dose untuk obat injeksi.
6. Tidak memberikan obat-obat single dose kepada lebih dari
satu pasien atau mencampur obat-obat sisa dari vial/ampul
untuk pemberian berikutnya.
7. Bila harus menggunakan obat-obat multi dose, semua alat
yang akan dipergunakan harus steril.
8. Simpan obat-obat multi dose sesuai dengan rekomendasi dari
pabrik yang membuat.
9. Tidak menggunakan cairan pelarut untuk lebih dari 1 pasien.
6. Unit terkait 1. Ruang kesehatan gigi dan mulut
2. Ruang UGD 24 Jam
3. Ruang KB/IVA
4. Ruang laboratorium
5. Ruang Imunisasi

Anda mungkin juga menyukai