Anda di halaman 1dari 8

KERANGKA ACUAN KEGIATAN

PENGENDALIAN DAN PENCEGAHAN INFEKSI


PUSKESMAS GITIK TAHUN 2023

PUSKESMAS GITIK

PEMERINTAH KABUPATEN BANYUWANGI


DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS GITIK
Jln. Diponegoro No. 24, Dusun Timurejo RT/RW 01/01 Desa Gitik
Kec. Rogojampi 68462 Telp. (0333) 631118
Email : gitikpuskesmas@yahoo.co.id , gitikpuskesmas13@gmail.com
BANYUWANGI
PEMERINTAH KABUPATEN BANYUWANGI
DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS GITIK
Jalan Diponegoro No. 24, Dusun Timur Rejo RT 001 RW 001
Desa Gitik, Kecamatan Rogojampi 68462 Telp/Fax (0333) 631118
e-mail : gitikpuskesmas@yahoo.co.id,gitikpuskesmas13@gmail.com
BANYUWANGI

PROGRAM PENGENDALIAN DAN PENCEGAHAN INFEKSI


DI PUSKESMAS GITIK
TAHUN 2023

I. PENDAHULUAN
Puskesmas sebagai salah satu sarana kesehatan yang
memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat memiliki peran
yang sangat penting dalam meningkatkan derajat kesehatan
masyarakat. Oleh karena itu puskesmas dituntut untuk dapat
memberikan pelayanan yang bermutu sesuai dengan standar yang
sudah ditentukan (Depkes RI, 2013).
Masyarakat yang menerima pelayanan kesehatan, tenaga
kesehatan dan pengunjung di puskesmas dihadapkan pada risiko
terjadinya infeksi, baik karena berobat atau datang berkunjung ke
puskesmas. (Pedoman PPI Depkes RI, 2008). Untuk meminimalkan
risiko terjadinya infeksi di puskesmas dan fasilitas pelayanan kesehatan
lainnya perlu diterapkan pencegahan dan pengendalian infeksi (PPI),
yaitu program PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI DI
PUSKESMAS GITIK.

II. LATAR BELAKANG


1. KEMENKES No.27/menkes//2017 tentang Pedoman Pencegahan
dan Pengendalian Infeksi di Fasilitas Pelayanan Kesehatan
2. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
43/Menkes/2019 tentang Puskesmas.

2
III. TUJUAN UMUM
Meningkatkan pengetahuan, kemampuan dan keterampilan
sumber daya manusia, tentang pencegahan dan pengendalian infeksi,
sehingga dapat melindungi tenaga kerja dan masyarakat dari penularan
penyakit infeksi.

IV. TUJUAN KHUSUS


1. Pencegahan dan Pengendalian Infeksi yang selanjutnya disingkat
PPI adalah upaya untuk mencegah dan meminimalkan terjadinya
infeksi pada pasien, petugas, pengunjung, dan masyarakat sekitar
fasilitas pelayanan kesehatan.
2. Infeksi Terkait Pelayanan Kesehatan (Health Care Associated
Infections) yang
selanjutnya disingkat HAIs adalah infeksi yang terjadi pada pasien
selama perawatan di rumah sakit dan fasilitas pelayanan kesehatan
lainnya dimana ketika masuk tidak ada infeksi dan tidak dalam
masa inkubasi, termasuk infeksi dalam rumah sakit tapi muncul
setelah pasien pulang, juga infeksi karena pekerjaan pada petugas
rumah sakit dan tenaga kesehatan terkait proses pelayanan
kesehatan di fasilitas pelayanan kesehatan.
3. Fasilitas Pelayanan Kesehatan adalah suatu alat dan/atau tempat
yang
digunakan untuk menyelenggarakan upaya pelayanan kesehatan,
baik promotif, preventif, kuratif maupun rehabilitatif yang dilakukan
oleh Pemerintah, pemerintah daerah, dan/atau masyarakat.

V. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN


Kegiatan tim pencegahan dan pengendalian infeksi di Puskesmas
Gitik ini terdapat beberapa macam kegiatan yang bermanfaat untuk
mencegah terjadinya penyebaran infeksi baik dari pasien ke
petugas, petugas ke pasien maupun dari pasien ke lingkungan
ataupun keluarga pasien di puskesmas gitik. Adapun kegiatan
tersebut meliputi;

3
1. Edukasi tentang 6 langkah cuci tangan
Edukasi tentang cuci tangan 6 langkah sesuai standar WHO harus
diajarkan kepada seluruh karyawan dan pengunjung puskesmas
Gitik, mulai dari teori sampai mendemonstrasikan nya. Pelatihan
akan dilakukan oleh tim PPI. Selain edukasi secara langsung, juga
akan diberikan edukasi berupa stiker prosedur 6 langkah cuci
tangan di setiap wastafel maupun kamar mandi.
2. Pelatihan Pemakaian Alat Pelindung Diri (APD)
Pelatihan ini dilakukan untuk mencegah petugas dari penularan
yang dapat ditimbulkan dari berbagai macam jenis infeksi melalui
kegiatan yang dilakukan di Puskesmas. Pelatihan ini meliputi
pengenalan berbagai macam APD yang harus dipakai untuk
masing-masing unit kerja, cara pemakaian, cara melepas, serta
kegunaannya. Pelatihan ini dilakukan oleh tim PPI.
3. Pelatihan Kebersihan Ruangan dan Penggunaan Spill kit
Pelatihan ini dilakukan secara berkala dan dititikberatkan pada cara
kebersihan setiap ruangan meliputi ruang rawat inap, ruang rawat
jalan, kantor, laboratorium, farmasi dan ruang-ruang khusus untuk
pemeriksaan penunjang. Selain itu, penggunaan spill kit untuk
penaganan tumpahan infeksius sepereti urine, darah dan
muntahan pasien juga di ajarkan. Sasaran pelatihan ini adalah
seluruh petugas kebersihan atau cleaning servis. Pelatihan ini
dilakukan oleh tim PPI.
4. Pelatihan tentang dekontaminasi alat dan sterilisasi
Pelatihan ini berisi cara pengelolaan alat kesehatan mulai dari
dekontaminasi sampai sterilisasi serta penggunaan dan jadwal
sterilasasi di Puskemas Gitik. Pelatihan ini dilakukan oleh tim PPI.
5. Sosialisasi etika batuk kepada petugas dan pasien
Sosialisasi ini bertujuan untuk mengajarkan pada petugas dan
pasien tentang tata cara batuk yang benar serta dapat
mempraktekannya sehingga dapat mencegah terjadinya penularan
penyakit airborne Disease
6. Sosialisasi cara Pengelolaan Limbah benda tajam
Pelatihan ini ditujukan kepada seluruh staf medis maupun non
medis serta cleaning service tentang penempatan limbah benda

4
tajam sesuai standar PPI. Yakni pembuangan jarum suntik ke
dalam safety box dalam kegiatan tidak tertutup (Non Recapping),
sedangkan untuk tutup jarum suntiknya diletakkan di wadah bersih
guna pelaksanaan pemantauan pelaksanaan kepatuhan
pembuangan limbah benda tajam. Pelatihan ini dilakukan oleh tim
PPI.

VI. PELAKSANAAN
A. WAKTU DAN LOKASI
1. Kegiatan dilaksanakan pada unit layanan poli gigi, poli umum,
poli KIA-KB, Laboratorium, UGD, VK /Bersalin, dan Rawat Inap.
2. Hari Pelaksanaan : sesuai jadwal kegiatan.
3. Waktu pelaksanaan : selama jam pelayanan berlangsung.
4. Sasaran : seluruh karyawan/karyawati puskesmas, dan
pengunjung puskesmas.
5. Masing-masing unit layanan mempunyai indicator penilaian yang
berbeda-beda sesuai dengan table dibawah ini :

UNIT LAYANAN
NO. INDIKATOR POLI POLI POLI LABORAT RAWAT
UGD
UMUM GIGI KIA/KB ORIUM INAP
Kepatuhan petugas
1 x x x x x x
penggunaan APD
Kepatuhan prosedur
desinfeksi dan
2 x x x x
sterilasi alat setelah
tindakan
kepatuhan prosedur
3 x x x x x x
penggunaan spill kit
kepatuhan
pembuangan limbah
4 x x x x x
benda tajam
memenuhi standar

5
B. JADWAL KEGIATAN
2023
No Kegiatan 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Rapat tim PPI x

2 Edukasi 6 x x
langkah cuci
tangan
3 Pelatihan x x
Pemakaian Alat
Pelindung Diri
(APD)
4 Pelatihan x x x
Kebersihan
Ruangan dan
penggunaan
spill kit
5 Pelatihan x
tentang
dekontaminasi
alat dan
sterilisasi
6 Sosialisasi
etika batuk
kepada
petugas dan
pasien x
7 Sosialisasi x x x
Pengelolaan
Limbah benda
tajam
8 Pelaksanaan x x x x x x x x x x x x
dan pencatatan
kegiatan
9 Laporan dan x x x x x x x x x x x x

6
evaluasi
kegiatan

VII. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN


1. Sosialisasi materi secara langsung melalui rapat pralokmin dan
lokmin, ataupun di depan ruang tunggu pasien
2. Sosialisasi melalui pemutaran video dan leaflet yang dibagikan
kepada pengunjung puskesmas.
3. Pengisian checklist untuk kepatuhan penggunaan APD dan
kepatuhan prosedur desinfeksi dan sterilisasi alat setelah tindakan
dilakukan dalam 1 hari setiap bulannya dan dicatat serta dibuatkan
laporannya 1 bulan sekali.
4. Pengisian checklist kepatuhan penggunaan Spillkit dilaksanakan
setiap ada kejadian tumpahan infeksius di unit layanan yang
dilakukan oleh petugas kebersihan dan di pantau oleh tim ppi.
Untuk pelaporannya dilakukan satu bulan sekali.
5. Kepatuhan pembuangan limbah benda tajam, dengan menghitung
jumlah tutup jarum suntik dalam wadah yang tersedia, kemudian
mencatat jumlah penggunaan jarum suntik di tiap layanan.
Pencatatan dilakukan setiap awal bulan berikutnya, untuk
kemudian di buatkan laporan satu bulan sekali.

VIII. SASARAN
1. Petugas medis dan paramedis
2. Pasien dan pengunjung puskesmas

IX. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN


1. Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan
Evaluasi pelaksanaan kegiatan dilakukan setiap sebulan sekali melalui
rapat tim mutu yang diikuti anggota tim PPI.
2. Pelaporan
Laporan tertulis evaluasi pelaksanaan kegiatan PPI dibuat setiap 1
bulan sekali berdasarkan masing-masing kegiatan yang dilakukan dan
dilaporkan setiap bulan dan ditujukan kepada Kepala Puskesmas dan
Koordinator Tim Mutu Puskesmas.

7
X. PEMBIAYAAN
Rincian biaya yang dibutuhkan adalah sbb:
1. Biaya peningkatan kualitas SDM PPI, Perawat dan tim yang terlibat
dalam pelayanan Pencegahan dan Pengendalian Infeksi.
2. Biaya persiapan sarana prasarana lainnya.
3. Anggaran biaya tersebut diupayakan dapat diperoleh dari dana
operasional puskesmas melalui APBD dan dana JKN.

XI. PENUTUP

Dengan adanya pelaksanaan program PPI di puskesmas ini


maka diharapkan dapat melindungi tenaga kerja dan masyarakat dari
penularan penyakit infeksi.

MENGETAHUI ROGOJAMPI, 4 Januari 2023


KEPALA PUSKESMAS GITIK PENANGGUNG JAWAB
PROGRAM PPI

drg. AI NURUL HIDAYAH dr. NASTITI PUTRI ARIANI


NIP. 197807172016042015 NIP. 19930411201903004

Anda mungkin juga menyukai