Anda di halaman 1dari 22

RENCANA USULAN KEGIATAN (RUK)

PROGRAM PENCEGAHAN DAN


PENGENDALIANINFEKSI (PPI)
TAHUN 2022

OLEH :

PJ.PPI

PEMERINTAH KABUPATEN BANYUWANGI

DINAS KESEHATAN

UPTD PUSKESMAS KALIBARU KULON

TAHUN 2021
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah
memberikan bimbingan dan petunjuk kepada kita semua sehingga kami berhasil
menyusun buku Pedoman Internal Pencegahan dan Pengendalian Infeksi di UPTD
Puskesmas Kalibaru kulon.

Puskesmas sebagai sarana pelayanan kesehatan tingkat pertama di tuntut


agar dapat memberikan pelayanan kesehatan yang bermutu, akuntabel dan
transparan kepada masyarakat, khususnya mendapatkan jaminan keselamatan bagi
pasien.Untuk itu perlu ditingkatkan pelayanannya khususnya dalam pencegahan
dan pengendalian infeksi di Puskesmas.

Disamping pedoman Pencegahan dan Pengendalian Infeksi ini digunakan


bagi seluruh petugas, buku ini juga sangat penting bagi pasien, keluarga pasien,
orang yang berkunjung, dan lingkungan Puskesmas.

Kami menyadari bahwa buku ini masih jauh dari sempurna. Untuk itu kami
sangat berharap atas saran dan masukannya untuk pembenahan
kedepannya.Semoga buku ini bermanfaat bagi kita semua dalam upaya
Pencegahan dan Pengendalian Infeksi di UPTD Puskesmas kalibaru kulon.

Kalibaru, Mei 202


Mengetahui
Penyusun
Kepala Puskesmas Kalibaru Kulon, Penanggung Jawab PPI

Hj.Yatianingsih, S.kep,Ns.M.Kes SONIKA KURNIAWAN


NIP. 19720608 199503 2 003

RUK MUTU 2024 ii


DAFTAR ISI

Halaman Judul ....................................................................................... i

KataPengantar ....................................................................................... ii

Daftar Isi................................................................................................. iii

BAB I. PENDAHULUAN ......................................................................... 1

1.1Latar Belakang ..................................................................... 5

1.2 Tujuan,Ruang lingkup dan batasan operasional ................. 6

BAB II. VISI, MISI, MOTTO DAN TATA NILAI ...................................... 7

2.1 Visi ...................................................................................... 8

2.2Misi ....................................................................................... 8

2.3Tata Nilai .............................................................................. 8

BAB III. ANALISA SITUASI .................................................................... 9

3.1Data Umum .......................................................................... 9

3.1.1 Peta Wilayah dan Fasilitas Kesehatan ............................. 10

3.1.2 Data Sumber Daya Kesehatan ......................................... 11

3.1.3 Data Peranserta Masyarakat ............................................ 12

3.1.4 Data Penduduk dan Sasaran.. ......................................... 12

3.1.5 Data Sarana Pendidikan................................................... 13

3.1.6 Data SDM Tim PPI..............................................................13

RUK MUTU 2024 iii


BAB IV. PRINSIP DASAR PPI ............................................................... 14

4.1Kegiatan pokok..................................................................... 14

4.2Penentuan Urutan Prioritas Masalah .................................... 15

4.3Mencari Penyebab Masalah ................................................. 16

4.4 Alternatif Pemecahan Masalah............................................ 17

BAB V. RENCANA USULAN KEGIATAN .............................................. 18

BAB VII. PENUTUP ............................................................................... 20

6.1Kesimpulan........................................................................... 21

RUK MUTU 2024 iv


BAB 1
PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

Pelayanan kesehatan yang diberikan di Puskesmas harus didukung


oleh sumber daya manusia yang berkualitas untuk mencapai pelayanan
yang prima dan optimal. Pelayanan yang prima dan optimal dapat
diwujudkan dengan kemampuan kognitif dan motoric yang cukup yang
harus dimiliki oleh setiap petugas kesehatan khususnya di Puskesmas
Kabuh. Seperti yang kita ketahui pengendalian infeksi di Puskesmas
merupakan rangkaian aktifitas kegiatan yang wajib dilakukan oleh Tim
Pencegahan dan Pengendalian Infeksi yang merupakan tuntutan kualitas
sekaligus persyaratan administrasi Puskesmas menuju akreditasi.
Infeksi nosokomial adalah suatu infeksi yang diperoleh/dialami
pasien selama dirawat di Rumah Sakit. Infeksi Nosokomial terjadi karena
adanya transmisi mikroba pathogen yang bersumber dari lingkungan
rumah sakit dan perangkatnya. Akibat lainnya yang juga cukup merugikan
adalah hari rawat penderita yang bertambah, beban biaya menjadi semakin
besar, serta merupakan bukti bahwa manajemen pelayanan medis rumah
sakit kurang membantu.
Infeksi nosokomial yang saat ini disebut sebagai healthcare associated
Infection (HAIs) merupakan masalah serius bagi semua sarana pelayanan
kesehatan di seluruh dunia termasuk Indonesia.
Bagi masyarakat umum, sarana kesehatan merupakan tempat
pemeliharaan kesehatan. Pasien mempercayakan sepenuhnya kesehatan
dirinya atau keluarganya kepada petugas kesehatan, maka kewajiban
petugas kesehatan adalah menjaga kepercayaan tersebut. Pelaksanaan
Kewaspadaan Universal merupakan langkah penting untuk menjaga sarana
kesehatan (Rumah Sakit, Puskesmas, dll) sebagai tempat penyembuhan,
bukan menjadi sumber infeksi.
Berkaitan dengan hal di atas maka diperlukan rangkaian program
yang berkesinambungan dalam rangka pencegahan dan pengendalian
Infeksi (PPI). Untuk meminimalkan risiko terjadinya infeksi di rumah sakit
dan fasilitas pelayanan kesehatan lainnya perlu diterapkan pencegahan dan
pengendalian infeksi (PPI).
Hasil survey tentang upaya pencegahan infeksi di Puskesmas
(Bachroen, 2000) menunjukkan masih ditemukan beberapa tindakan
petugas yang potensial meningkatkan penularan penyakit kepada diri
mereka, pasien yang dilayani dan masyarakat luas yaitu :
1. Cuci tangan yang tidak benar
2. Penggunaan alat pelindung diri yang tidak tepat
3. Pembuangan peralatan tajam secara tidak aman
4. Tekhnik dekontaminasi dan sterilisasi peralatan yang tidak tepat
5. Praktek kebersihan ruangan yang belum memadai.

RUK MUTU 2024 5


Hal tersebut dapat saja meningkatkan resiko petugas kesehatan
tertular akibat tertusuk jarum atau terpajan darah/ cairan tubuh yang
terinfeksi. Sementara pasien dapat tertular melalui peralatan yang
terkontaminasi atau menerima darah atau produk darah yang mengandung
virus.

1.2 TUJUAN,RUANG LINGKUP DAN BATASAN OPERASIONAL

Tujuan Umum
Meningkatkan pengetahuan, pemahaman, keterampilan sumber daya
manusia tentang pencegahan dan pengendalian infeksi, sehingga dapat
melindungi petugas dan masyarakat dari penularan penyakit infeksi guna
meningkatkan mutu pelayanan di Puskesmas.

Tujuan Khusus
1. Menjadi penuntun bagi tenaga kesehatan hingga mampu memberikan
pelayanan kesehatan dimana resiko terjadinya infeksi dapat ditekan.
2. Menjadi acuan bagi para penentu kebijakan dalam perencanaan
logistic di Puskesmas.
3. Menjadi acuan dikalangan non medis yang mempunyai resiko terpajan
infeksi dalam pekerjaannya.
4. Menjadi bahan acuan petugas kesehatan dalam memberikan
penyuluhan kepada pasien/ keluarga pasien tentang tindakan
pencegahan infeksi.

RUANG LINGKUP

Pedoman ini digunakan untuk panduan bagi petugas kesehatan di


Puskesmas dalam melaksanakan pencegahan dan pengendalian infeksi
pada pelayanan terhadap pasien yang menderita penyakit menular baik
kontak langsung, droplet dan udara.

BATASAN OPERASIONAL
Kewaspadaan Standar diterapkan pada semua petugas dan pasien
/ orang yang datang ke fasilitas pelayanan kesehatan. (Infection Control
Guidelines CDC, Australia).
Kewaspadaan berdasarkan transmisi / penularan, hanya
diterapkan pada pasien yang dirawat inap di Puskesmas, sampai diagnosa
tersebut dapat dikesampingkan. (Gardner and HICPAC 1996).
Surveilans adalah suatu kegiatan yang dilaksanakan secara terus
menerus dan sistematik dalam bentuk pengumpulan data, analisis data,
interpretasi data dan diseminasi informasi hasil interpretasi data bagi
mereka yang membutuhkan.

RUK MUTU 2024 6


BAB II
VISI, MISI DAN TATA NILAI

2.1 Visi

Mewujudkan Masyarakat Kalibaru yang sehat dan berkah tahun 2026.

2.2 Misi
a. Pemberdayaan masyarakat yang berwawasan kesehatan
b. Memberikan pelayanan kesehatan yang berkualitas

2.3 Tata Nilai

PRIMA
Profesional :Pelayanan oleh petugas yang berkompeten dan
berpedoman SOP

Ramah : Dalam memberikan pelayanan petugas melakukan 3S


(Senyum, Salam, Sapa ).
Senyum : Menggambarkan ekspresi wajah yang ramah di
tandai dengan adanya kerutan yang ada di sisi mata.
Salam : Mengucapkan kalimat salam saat bertemu dengan
pengunjung Puskesmas.
Sapa :Mengajak bercakap-cakap dengan Pengunjung
Puskesmas

Inovatif : Selalu menggali inovasi baru dalam pelaksanaan tugas

Malu : Menerapkan budaya malu


a. Malu tidak disiplin
b. Malu tidak memenuhi target kinerja

Akuntable : Dalam melaksanakan layanan selalu transparan dan dapat


dipertanggung jawabkan.

RUK MUTU 2024 7


BAB III
ANALISA SITUASI

3.1 DATA UMUM


1.Peta Wilayah
Data Wilayah
Puskesmas Kalibaru kulon adalah salah satu Puskesmas yang ada di
Kabupaten Banyuwangi. Luas wilayah kerja Puskesmas kalibaru Kulon
adalah 406,67 Km2.

Batas-batas wilayah

BATAS WILAYAH

a. Sebelah Utara : Kabupataen Bondowoso

b. Sebelah Timur : Kecamatan Glenmore

c. Sebelah Selatan : Kecamatan Pesanggaran

d. Sebelah Barat : Kabupaten Jember

RUK MUTU 2024 8


 Puskesmas Kalibaru Kulon terdiri dari 6 desa

N KELURAHAN DUSUN RW RT

o.

1 Kalibaru wetan
4
Luas wilayah : 24 103

59,14 Km²

2 Kalibaru Kulon
Luas wilayah : 3 13 52
2
88,55 Km

3 Kajarharjo
Luas wilayah : 6 16 87
70,75 Km2

4 Banyuanyar
3
Luas Wilayah : 14 41

75,13 Km²

5 Kebonrejo
4
Luas Wilayah: 18 70

57,13 Km²

6 Kalibaru manis
4
Luas Wilayah: 24 59

56,06 Km²

JUMLAH 24 109 412

RUK MUTU 2024 9


 Data Penduduk

Jumlah Penduduk

No KELURAHAN PRIA WANITA JUMLAH

1 Kalibaru Wetan 7053 7442 14405

2 Kalibaru Kulon 3765 3848 7613

3 Kajarharjo 6587 6742 13329

4 Banyuanyar 4032 4091 8123

5 Kebonrejo 5093 5355 10448

6 Kalibaru manis 5000 4973 9973

JUMLAH 31530 32451 63981

Sumber Daya Kesehatan

 Data Sarana Kesehatandan Pelayanan Kesehatan

No. Sarana Kesehatan JUMLAH

1 Puskesmas Induk 1

2 Puskesmas Rawat Inap 1

3 Puskesmas Pembantu 2

4 Polindes 0

5 Posyandu Balita 82

6 Poskesdes 6

7 Poskestren 2

8 Posyandu Lansia 8

RUK MUTU 2024 10


 Data Tenaga Kesehatan

Status Kepegawaian TOTAL


No Jenis SDM
PNS THL PTT

1 Dokter Umum 1 1 - 2

2 Dokter Gigi 1 1 - 2

3 S1 Kesehatan Masyarakat - - - 0

4 Kebidanan 12 1 - 13

5 Keperawatan 15 7 - 22

6 Teanga Kesehatan Lingkungan - 1 - 1

7 Perawat Gigi - - - 0

8 Analis Kesehatan - 1 - 1

9 Tenaga Gizi 1 - - 1

10 Tenaga kefarmasian 1 1 - 2

11 Epidemiologi 1 - - 1

12 Administrasi 3 3 - 6

13 Supir - - - 0

14 Cleaning Service 1 - - 1

TOTAL 36 16 - 52

RUK MUTU 2024 11


 Data Sarana Pendidikan

No. SARANA PENDIDIKAN Jumlah

1 TK/PAUD 36

2 SD/MI 41

3 SMP/MTs 11

4 MA/SMK 4

Tim SDM PPI


Dalam melaksanakan pelayanan Pencegahan dan Pengendalian Infeksi
di UPTD Puskesmas kalibaru kulondipimpin oleh Ketua Tim PPI, Sekretaris
dan Anggota Tim PPIdisesuaikan dengan kualifikasi dan beban kerja yang
ada. Untuk distribusi ketenagaan Tim PPI disebutkan sesuai dengan tugas
masing-masing.

TIM PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI


UPTD PUSKEMAS KALIBARU KULON KABUPATEN
BANYUWANGI
NO. KEDUDUKAN
NAMA
DALAM TIM
1 Ketua dr.kiki
2. Sekretaris Edo
3. Anggota 1.sonika
2.siti rubiyanti
3.endang
4.hafid
5.riza
6.fendik
7.arif
8.ardi
9. asti

RUK MUTU 2024 12


BAB IV
PERUMUSAN MASALAH

4.1 KEGIATAN POKOK MASALAH

1. Pemenuhan kebutuhan sarana dan prasarana kebersihan tangan


- Bekerja sama dengan bagian penunjang dalam pengadaan botol dan
braket untuk tempat handrub, sabun cair handwash, handuk
pengering dan tempat handuk kotor.
- Bekerjasama dengan bagian humas dalam pengadaan poster, leaflet
dan stiker Kebersihan Tangan.
- Bekerja sama dengan bagian farmasi untuk produksi handrub
dengan formula yang direkomendasikan oleh WHO.
- Tim PPI melakukan kampanye Kebersihan Tangan untuk semua
masyarakat Puskesmas.
2. Pemenuhan kebutuhan APD di semua ruang pelayanan perawatan pasien
dan sosialisasi cara memakai dan menggunakan serta indikasi
penggunaannya
- Bekerja sama dengan bagian umumdan farmasi dalam pengadaan
APD
- Tim PPI mengadakan pelatihan cara penggunaan APD untuk semua
perawat sampai tenaga cleaning service.
- Tim PPI mas membuat poster indikasi penggunaan APD.
3. Sosialisasi perawatan peralatan pasien dengan mengetahui cara
pembersihan alat non kritikal, semi kritikal dan kritikal.
- PPI mengadakan sosialisasi cara dekontaminasi dan segala sesuatu
yang berhubungan dengan cara-cara desinfeksi dan sterilisasi untuk
semua alat non kritikal, semi kritikal dan kritikal kepada Tim PPI.
4. Pemenuhan kebutuhan sarana dan prasarana pengelolaan limbah medis
tajam/ non tajam dan limbah non medis di semua ruang pelayanan
perawatan pasien.
- Bekerja sama dengan Instalasi Sanitasi dan Lingkungan untuk
pengadaan tempat sampah medis dan umum di seluruh area
Puskesmas

RUK MUTU 2024 13


- Bekerja sama dengan Instalasi Sanitasi dan Lingkungan untuk
pengadaan safetybox di seluruh area pelayanan perawatan pasien di
Puskesmas.
5. Pemenuhan pengelolaan linen dengan pemisahan jalur linen kotor dan
bersih,
pengadaan troli linen kotor dan bersih.
- Bekerja sama dengan bagian penunjang untuk membuat jalur
terpisah antara jalur linen kotor dan linen bersih
- Bekerja sama dengan bagian bendahara barang/ Laundry untuk
pengadaan troli linen kotor dan linen bersih.
- Bekerja sama dengan bagian bendahara barang untuk memisahkan
antara ruang laundry linen kotor dan linen bersih
6. Penataan penempatan pasien di ruang isolasi
- Bekerja sama dengan Tim KLB untuk menata penempatan pasien di
ruang isolasi sesuai kriteria kewaspadaan transmisi droplet ataupun
airborne.
7. Sosialisasi dan pemenuhan poster etika batuk
- Bekerja sama dengan bagian promkes dalam pemenuhan poster
Etika batuk.
8. Sosialisasiprosedur penyuntikan yang aman dengan no recapping.
Tim PPI bersama bagian keperawatan melakukan sosialisasi cara
penyuntikanyang aman dengan one hand dan no recapping kepada
seluruh tenaga keperawatan dan tenaga non perawat dalam melakukan
tindakan penyuntikan.
9. Pemenuhan kebutuhan cairan desinfektan, dekontaminasi, dan cara
sterilisasi.
- Bekerja sama dengan Instalasi Sanitasi dan Lingkungan dalam
pengadaan Spill kit untuk semua area pelayanan perawatan pasien.
10. Surveilans oleh seluruh Tim PPI.
11. Pemenuhan saranapencegahan infeksi di Puskesmas
- Bekerja sama dengan bagian farmasi dalam pengadaan laminar flow
untuk mixing obat intra vena.
- Bekerja sama dengan bagian unit setralisasi untuk pengadaan
sterilisasi suhu rendah.
-

RUK MUTU 2024 14


4.2 PENENTUAN PRIORITAS MASALAH

Berdasarkan hasil identifikasi masalah diatas, ditentukan urutan


prioritas masalah dengan menggunakan metode USG sebagai berikut :

Total
No Masalah U S G Urutan
(U+S+G)

1 Kepatuhan petugas 5 5 3 13 1
terhadap hand hygiene

2 Penggunaan APD pada 4 4 4 12


saat melaksanakan tugas

3 Pembuangan limbah benda 4 4 3 11 2


tajam memenuhi standar

4 Kepatuhan sop 4 4 4 12
pembersihan ruangan

5 kepatuhan prosedur DTT 4 4 4 12

Keterangan :

Penentuan prioritas masalah menggunakan skala likert 1-5 ( 5=sangat


besar, 4=besar, 3=sedang, 2=kecil, 1=sangat kecil ).

Dari hasil analisa USG diatas maka yang merupakan prioritas utama
kepatuhan petugas terhadap hand hygiene

4.3 MENCARI PENYEBAB MASALAH

Upaya pencarian akar penyebab masalah dengan mencoba menelusuri


faktor penyebab yang berpengaruh terhadap masalah tersebut baik secara
langsung maupun tidak langsung dengan menggunakan alat analisis diagram
tulang ikan (fish bone analizer).

1. kurangnya capaian Pembuangan limbah benda tajam memenuhi


standar 96% dari Target 100% di Puskesmas kalibaru Kulon tahun
2022

RUK MUTU 2024 15


sarana dana
manusia

Perlunya Mengusulkan Ketidak patuhan


tambahan anggaran dana petugas layanan
Rendahnya
sarana safety dari JKN dalam memilah
capaian
box jarum dan tutup
Kurang maximal Pembuangan

petugas untuk limbah benda


tajam memenuhi
melakukan
perhitungan standar 95%dari

tutup jarum Target100%


diPuskesmas
alat metode
lingkungan kalibaruKulon

tahun 2022

2. Kurangnya kepatuhan prosedur cuci tangan 96% dari Target 100% di


Puskesmas kalibaru Kulon tahun 2022

sarana dana manusia

Memantenen Mengusulkan Ketidak patuhan


kelayakan anggaran dana petugas layanan Rendahnya
kepatuhan
tempat cuci dari JKN dalam
prosedur
tangan dan melakukan
pencegahan
sarana kepatuhan cuci
penularan
tangan
infeksi95%dari
Kurang kepatuhan
Target 100% di
petugas layanan
Puskesmaskaliba
dalam penggunaan
ru Kulon tahun
SOP
2022
lingkungan
alat metode

RUK MUTU 2024 16


4.4 ALTERNATIF PEMECAHAN MASALAH

Setelah masalah prioritas terpilih maka tahap selanjutnya perlu dicari alternatif pemecahan masalah dengan menggunakan alat analisis sebagai
berikut :

Alternatif Pemecahan Pemecahan Masalah Terpilih


Prioritas Masalah Penyebab Masalah
No Masalah

1. Rendahnya capaian Ketidak patuhan a. Melakukan sosialisasi oelh tim a. Refreshing petugas layanan tentang Pembuangan limbah benda
Pembuangan limbah benda petugas layanan PPI tajam.
tajam memenuhi standar dalam memilah
jarum dan tutup
95% dari Target 100% di
Puskesmas kalibaru Kulon
tahun 2022

2. Rendahnya kepatuhan Ketidak patuhan b. Melakukan sosialisasi oleh tim b. Refreshing petugas layanan tentang penggunaan APD
prosedur pencegahan petugas layanan PPI
penularan infeksi95% dalam penggunaan
dari Target 100% di APD
Puskesmas kalibaru
Kulon tahun 2022

RUK MUTU 2024 17


BAB V

RENCANA KEGIATAN
RENCANA USULAN KEGIATAN (RUK)

No Upaya Kegiatan Tujuan Sasaran Target Penanggung KebutuhanSumberday MitraKerja WaktuPelak Kebutuha IndikatorKi Sumber
Kesehatan Sasaran Jawab a sanaan nAnggara nerja Pembiay
n aan
Tenaga Sarana/Alat

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14)

UKM Pengembangan

1 Upayapenge Pertemuansosialisasidan untukmeningkat Petugasatau karyawan PPI Dokterp Hendrub, Dokter, juli - mencapai BOK
ndaliandanp pelatihanpetugas/karyaw kanmutu PMKP kariawan erawat handwash, perawat, target 100 %
encegahanin an hand hygine, APD, dan PPI admin APD, penunjang darijumlahpe
feksi pembuanganjarum,sterili stereilisasi, lain tugas
sasi safetybok

Upayapenge
2
ndaliandanp
Sosialisasicucitangan, untukmeningkat Pasien, Pengunjun PPI Dokterp Hendrub, Dokter, juli - mencapai BOK
dan apd kanmutu PMKP keluargapasi g dan erawat handwash, perawat, target 100 %
encegahanin
dan PPI en, keluarga admin masker, penunjang dari jumlah
feksi
pengunjung leflet lain pasien

RUK MUTU 2024 18


Upayapenge
3
ndaliandanp
Pengadaanheandrub,han untukmeningkat - - PPI Rumah Pengadaanh Kebersihan, januari 5000000 Kebutuhan JKN
dwash,tisu, kanmutu PMKP tangga eandrub,han rumah sarana ppi
encegahanin
bahanpembersih, plastic dan PPI dwash,tisu, tangga,ben terpenui
feksi
sampah bahanpemb dahara
ersih, plastic
sampah

Upayapenge
4
ndaliandanp
Pengadaanjasapembuan untukmeningkat Limbah - Limbah PPI Kesling, Safety box kesling Januari,mare 12000000 Limbah JKN
ganlimbahmedis kanmutu PMKP jarum dan jarum dan ptgs t,juni,septem tajam 100%
encegahanin
dan PPI tajam tajam limbah ber sessuai sop
feksi
lainnya lainnya

Upayapenge
5
ndaliandanp
Pengajuanpelatihan/dikla untukmeningkat karyawan karyawan PPI - - - - - Terlaksanan JKN
ttim PPI kanmutu PMKP ya pelatihan
encegahanin
dan PPI
feksi

RUK MUTU 2024 19


BAB VI

PENUTUP

6.1 KESIMPULAN

Berdasarkan hasil diatas bisa di simpulkan bahwa dalam pelayanan


di Puskesmas Program Pecegahan dan pengendalian infeksi perlu
perbaikan untuk meningkatkan kwalitas pelayanan di puskesmas dan
dapat tercapai target secara optimal maka diperlukan perbaikan yang
berkesinambungan.

Hal tersebut dituangkan dalam rencana usulan kegiatan (RUK)


tahunan untuk mendapatkan hasil yang optimal yaitu mulai dari Analisis
data, Rencana usulan Kerja, Rencana Pelaksanaan Kerja, dan jadwal
pelaksanaan kegiatan.Kerjasama lintas sektor dan lintas program perlu di
maksimalkan,dan di tambah adanya advokasi yang dapat menambah
perlindungan di bidang hukum dan membantu dlm menentukan kebijakan
yg berpedoman pada upaya kesehatan masyarakat.

RUK MUTU 2024 20


JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN PPI 2023

NO JENIS KEGIATAN JAN FEB MAR APR MEI JUN JUL AGT SEP OKT NOV DES KETERANGAN
1 Rapat Tim PPI
2 Monitoring Kepatuhan Cuci Tangan

3 Monitoring kepatuhan petugas kesehatan terhadap APD


4 Monitoring KIE Etika Batuk
5 Monitoring DTT
6 Monitoring pengelolaan linen
7 Monitoringpembuangan benda tajam/ jarum
8 audit interna hasil kegiatan PPI

Mengusulkan ke dinas kesehatan untuk mengikuti diklat PPI


9 yang diadakan pihak luar

10 Mengadakan pelatihan PPI kepada karyawan puskesmas

11 mengadakan sosialisasi PPI kepada pengunjung dan pasien

NB
: BLOK KUNING : Monitoring kegiatan PPI
BLOK IJO : KOORDINASI INTERNAL/EKSTERNAL KEGIATAN PPI
BLOK MERAH : AUDIT PELAPORAN KEGIATAN PPI

RUK MUTU 2024 21


RUK MUTU 2024 22

Anda mungkin juga menyukai