Anda di halaman 1dari 2

SEPSIS MATERNAL

No. Dokumen 107/114/SOP/IX/2022


No. Revisi
SOP
Tanggal Terbit 09 September 2022
Halaman 2 halaman
KLINIK RUMAH UNGU Kepala Klinik Rumah Ungu
KARAWANG Lilik Dian Ekasari, M,Hkes
1. Pengertian Infeksi bakteri yang parah pada uterus (rahim), umumnya terjadi beberapa hari
setelah seorang ibu melahirkan.
2. Tujuan Sebagai pedoman dalam mendiagnosa dan memberikan penanganan sepsis maternal
3. Kebijakan SK Nomor 107/114/SK/KRU.KRW/IX/2022 tentang kebijakan pelayanan
kesehatan klinis Rumah Ungu Karawang
4. Referensi Manuaba, Ida Ayu Chandranita, dkk. 2009. Buku ajar patologi obstetric untuk
mahasiswa kebidanan, Jakarta : EGC.
https://id.scribd.com/document/356735227/Sepsis-Maternal
5. Prosedur 1. Perkenalan, informed consent.
2. Menegakan diagnosis
Gambaran klinis :
a. Gejala – gejalanya
1. Demam
2. Nyeri pada perut bagian bawah
3. Detak jantung menjadi cepat
4. Pendarahan
5. Sakit kepala
6. Gangguan kesadaran
7. Tekanan darah rendah
8. Berkurangnya produksi urine
9. Berkurangnya surpei oksigen kedalam tubuh hingga terjadi gangguan
pernafasan
b. Penyebab
Sepsis maternal umumnya terjadi karena :
1. Standar kebersihan yang buruk selama proses persalinan, misalnya
persalinan atau aborsi yang dibantu dukun beranak, bukan dokter
kandungan atau bidan terpercaya.
2. Infeksi menular seksual yang tidak diobati selama kehamilan.
3. Luka bekas perlekatan plasenta, luka abdominal dan perineal yang
terjadi setelah pembedahan atau laserasi saluran genital seperti pada
serviks, vagina, dan perineum juga dapat menjadi tempat masuknya
infeksi.
4. Kondisi ibu yang mengalami mal nutrisi, primiparitas, anemia, obesitas,
gangguan metabolisme glukosa, diabetes melitus, HIV/AIDS, infeksi
panggul, infeksi streptococcus, dan malaria.

c. Pencegahan
Penyakit ini dapat dicegah dengan mengutamakan perlengkapan dan tempat
bersalin yang terjaga kebersihannya serta pengetahuan yang lebih
mendalam baik bagi ibu maupun tenaga medis mengenai Kesehatan ibu dan
janin selama kehamilan dan persalinan. Rajin mencuci tangan juga terbukti
efektif mengurangi tingkat resiko menjadi maternal sepsis.

MANAJEMEN PENANGANAN SEPSIS


Bila diagnosis sepsis sudah ditegakkan maka pengobatan agresif harus
segera dilakukan berupa :
a. Pemberian cairan intravenous secara masif mengoreksi volume
sirkulasi.
b. Pemberian antimicrobial/antibiotika terpilih dengan spektrum luas yang
menyasar seluruh kuman patogen yang dicuragai.
c. Perawatan intensif dengan ventilator dan pemberian oksigen.

Anda mungkin juga menyukai