Anda di halaman 1dari 3

SOP SEPSIS MATERNAL

No. Dokumen : /A.III.SOP/Puskesmas/2018


Terbitan : 1
No. Revisi : -
SOP Tgl. Terbit : 02 Oktober 2018
Halaman : 1/3

UPTD
PUSKESMAS Acep Komaryadi,SKM
KROYA Penata Tk.I
NIP. 19670416 198703 1 001

1. Pengertian Sepsis maternal adalah infeksi bakteri yang parah pada uterus (rahim),
umumnya terjadi beberapa hari setelah seorang ibu melahirkan
2. Tujuan Sebagai pedoman dalam mendiagnosa dan memberikan penanganan
sepsis maternal
3. Kebijakan Pelaksanaan terapi dan tindakan terhadap penderita dilakukan sesuai
dengan protap dan apabila adahal yang sulit perlu konsul dokter spesialis
obgyn.
4. Referensi Manuaba, Ida Ayu Chandranita, dkk. 2009. Buku ajar patologi obstetri
untuk mahasiswa kebidanan, Jakarta : EGC.
5. Prosedur / 1. Perkenalan, informed consent.
langkah- 2. Menegakan diagnosis
langkah Gambaran klinis :
a. Gejala- gejalanya
1. Demam
2. Nyeri pada perut bagian bawah
3. Detak jantung menjadi cepat
4. Pendarahan
5. Sakit kepala
6. Ganguan kesadaran
7. Tekanan darah rendah
8. Berkurangnya produksi urine
9. Berkurangnya surpei oksigen kedalam tubuh hingga
terjadi ganguan pernapasan.
b. Penyebab
Sepsis maternal umumnya terjadi karena :
1. Standar kebersihan yang buruk selama proses
persalinan, misalnya persalinan atau aborsi yang
dibantu dukun beranak, bukan dokter kandungan
atau bidan terpercaya.
2. Infeksi menular sexsual yang tidak diobati selama
kehamilan.
3. Luka bekas perlekatan plasenta, luka abnominal dan
perineal yang terjadi setelah pembedahan atau
laserasi saluran genital seperti pada seviks, vagina,
dan perinium juga dapat menjadi tempat masuknya
infeksi
4. Kondisi ibu yang mengalami mal nutrisi,
primiparitas, anemia, obesitas, ganguan metabolisme
glukosa, diabetes melitus, HIV/AIDS, infeksi
panggul, infeksi steptococcuus, dan malaria.
c. Pencegahan
Penyakit ini dapat dicegah dengan mengutamakan
perlengkapan dan tempat bersalin yang terjaga
kebersihannya serta pengetahuan yang lebih mendalam baik
bagi ibu maupun tenaga medis mengenai kesehatan ibu dan
janin selama kehamilan dan persalinan. Rajin mencuci
tangan juga terbukti efektif mengurangi tingkat resiko
menjadinya maternal sepsis.
MANAJEMEN PENANGAN SEPSIS
Bila diagnisis sepsis sudah ditegakkan maka pengobatan
agresif harus segera dilakukan berupa :
a. Pemberian cairan intravenous secara masif mengoreksi
volume sirkulasi.
b. Pemberian antimicrobial / antibiotika terpilih dengan
spektrum luas yang menyasar seluruh kuman patogen
yang dicurigai.
Perawatan Intensif dengan ventilator dan pemberian oksigen.

6. Diagram
7. Unit terkait KIA,PONED,LAB
8. Dokumen
terkait
9. Rekaman
historis

Anda mungkin juga menyukai