0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
36 tayangan3 halaman
Sepsis maternal adalah infeksi bakteri parah pada rahim yang biasanya terjadi beberapa hari setelah melahirkan. Dokumen ini memberikan pedoman dalam mendiagnosa dan mengobati sepsis maternal dengan cara memberikan cairan intravena secara masif, antibiotik spektrum luas, dan perawatan intensif jika diperlukan. Pencegahannya adalah dengan menjaga kebersihan tempat bersalin dan meningkatkan pengetahuan tentang kesehat
Sepsis maternal adalah infeksi bakteri parah pada rahim yang biasanya terjadi beberapa hari setelah melahirkan. Dokumen ini memberikan pedoman dalam mendiagnosa dan mengobati sepsis maternal dengan cara memberikan cairan intravena secara masif, antibiotik spektrum luas, dan perawatan intensif jika diperlukan. Pencegahannya adalah dengan menjaga kebersihan tempat bersalin dan meningkatkan pengetahuan tentang kesehat
Sepsis maternal adalah infeksi bakteri parah pada rahim yang biasanya terjadi beberapa hari setelah melahirkan. Dokumen ini memberikan pedoman dalam mendiagnosa dan mengobati sepsis maternal dengan cara memberikan cairan intravena secara masif, antibiotik spektrum luas, dan perawatan intensif jika diperlukan. Pencegahannya adalah dengan menjaga kebersihan tempat bersalin dan meningkatkan pengetahuan tentang kesehat
PUSKESMAS KOTA NIP.19860130 201111 2 001 1. Pengertian Sepsis maternal adalah infeksi bakteri yang parah pada uterus (rahim), umumnya terjadi beberapa hari setelah seorang ibu melahirkan. 2. Tujuan Sebagai pedoman dalam mendiagnosa dan memberikan penanganan sepsis maternal 3. Kebijakan Pelaksanaan terapi dan tindakan terhadap penderita dilakukan sesuai dengan protap dan apabila adahal yang sulit perlu konsul dokter spesialis obgyn. 4. Referensi Manuaba, Ida Ayu Chandranita, dkk. 2009. Buku ajar patologi obstetri untuk mahasiswa kebidanan, Jakarta : EGC. 5. Prosedur / 1. Persiapan alat dan bahan : langkah- 1. Perkenalan, informed consent. langkah 2. Menegakan diagnosis Gambaran klinis : a. Gejala- gejalanya 1. Demam 2. Nyeri pada perut bagian bawah 3. Detak jantung menjadi cepat 4. Pendarahan 5. Sakit kepala 6. Ganguan kesadaran 7. Tekanan darah rendah 8. Berkurangnya produksi urine 9. Berkurangnya surpei oksigen kedalam tubuh hingga terjadi ganguan pernapasan. b. Penyebab Sepsis maternal umumnya terjadi karena : 1. Standar kebersihan yang buruk selama proses persalinan, misalnya persalinan atau aborsi yang dibantu dukun beranak, bukan dokter kandungan atau bidan terpercaya. 2. Infeksi menular sexsual yang tidak diobati selama kehamilan. 3. Luka bekas perlekatan plasenta, luka abnominal dan perineal yang terjadi setelah pembedahan atau laserasi saluran genital seperti pada seviks, vagina, dan perinium juga dapat menjadi tempat masuknya infeksi 4. Kondisi ibu yang mengalami mal nutrisi, primiparitas, anemia, obesitas, ganguan metabolisme glukosa, diabetes melitus, HIV/AIDS, infeksi panggul, infeksi steptococcuus, dan malaria. c. Pencegahan Penyakit ini dapat dicegah dengan mengutamakan perlengkapan dan tempat bersalin yang terjaga kebersihannya serta pengetahuan yang lebih mendalam baik bagi ibu maupun tenaga medis mengenai kesehatan ibu dan janin selama kehamilan dan persalinan. Rajin mencuci tangan juga terbukti efektif mengurangi tingkat resiko menjadinya maternal sepsis. MANAJEMEN PENANGAN SEPSIS Bila diagnisis sepsis sudah ditegakkan maka pengobatan agresif harus segera dilakukan berupa : a. Pemberian cairan intravenous secara masif mengoreksi volume sirkulasi. b. Pemberian antimicrobial / antibiotika terpilih dengan spektrum luas yang menyasar seluruh kuman patogen yang dicurigai. a. Perawatan Intensif dengan ventilator dan pemberian oksigen. 6. Unit terkait 1. KIA 2. PONED 3. Laboratorium 7. Rekaman No Yang Isi Perubahan Tgl mulai di histori dirubah berlakukan perubahan