Anda di halaman 1dari 3

SEPSIS MATERNAL

Nomor :

Terbit ke :

SOP No. Revisi :


Tgl. Diberlaku :
Halaman :
Kepala UPT
Puskesmas Sudimara
Pinang
Puskesmas
Sudimara
Pinang
dr. Abu Khurairoh
NIP. 198411062011011001

1. Pengertian Sepsis maternal adalah infeksi bakteri yang parah pada


uterus (rahim), umumnya terjadi beberapa hari setelah
seorang ibu melahirkan.

2. Tujuan Sebagai pedoman dalam mendiagnosa dan memberikan


penanganan sepsis maternal
3. Kebijakan Pelaksanaan terapi dan tindakan terhadap penderita
dilakukan sesuai dengan protap dan apabila adahal yang
sulit perlu konsul dokter spesialis obgyn.

4. Referensi Manuaba, Ida Ayu Chandranita, dkk. 2009. Buku ajar


patologi obstetri untuk mahasiswa kebidanan, Jakarta :

EGC.
5. Prosedur 1. Perkenalan, informed consent.
2. Menegakan diagnosis Gambaran
klinis :

a. Gejala- gejalanya
1. Demam
2. Nyeri pada perut bagian bawah
3. Detak jantung menjadi cepat
4. Pendarahan
5. Sakit kepala
6. Ganguan kesadaran
7. Tekanan darah rendah
8. Berkurangnya produksi urine
9. Berkurangnya surpei oksigen kedalam
tubuh hingga terjadi ganguan
pernapasan.

b. Penyebab
Sepsis maternal umumnya terjadi karena :
1. Standar kebersihan yang buruk selama
proses persalinan, misalnya persalinan
1

atau aborsi yang dibantu dukun beranak,


bukan dokter kandungan atau bidan
terpercaya.

2. Infeksi menular sexsual yang tidak diobati


selama kehamilan.

3. Luka bekas perlekatan plasenta, luka


abnominal dan perineal yang terjadi setelah
pembedahan atau laserasi saluran
genital seperti pada seviks, vagina, dan perinium
juga dapat menjadi tempat masuknya infeksi

4. Kondisi ibu yang mengalami mal nutrisi,


primiparitas, anemia, obesitas, ganguan
metabolisme glukosa, diabetes melitus, HIV/AIDS,
infeksi panggul, infeksi steptococcuus,
dan malaria.

c. Pencegahan
Penyakit ini dapat dicegah dengan
mengutamakan perlengkapan dan tempat
bersalin yang terjaga kebersihannya serta
pengetahuan yang lebih mendalam baik bagi
ibu maupun tenaga medis mengenai kesehatan
ibu dan janin selama kehamilan dan persalinan.
Rajin mencuci tangan juga terbukti efektif
mengurangi tingkat resiko menjadinya maternal
sepsis.

MANAJEMEN PENANGAN SEPSIS


Bila diagnisis sepsis sudah ditegakkan maka
pengobatan agresif harus segera dilakukan
berupa :

a. Pemberian cairan intravenous secara masif


mengoreksi volume sirkulasi.

b. Pemberian antimicrobial / antibiotika terpilih


dengan spektrum luas yang menyasar
seluruh kuman patogen yang dicurigai.

c. Perawatan Intensif dengan ventilator dan


pemberian oksigen.
6. Unit Terkait KIA, PONED, Lab

Anda mungkin juga menyukai