Anda di halaman 1dari 2

STANDAR PELAYANAN OPERASIONAL

SEPSIS MATERNAL

No. Dokumen No. Revisi Halaman

… - 1/2

RSU YAPIKA
Ditetapkan di Gowa
Tanggal Terbit Direktur Rumah Sakit Umum Yapika
STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL
(SPO)
dr. Basir Palu, Sp.A

Sepsis maternal adalah lnfeksi bakteri yang parah pada uterus


PENGERTIAN (rahim), umumnya terjadi beberapa hari setelah seorang ibu
melahirkan.
1. Sebagai pedoman dalam mendiagnosa dan memberikan
TUJUAN
2. penanganan sepsis maternal
Pelaksanaan terapi dan tindakan terhadap penderita dilakukan
KEBIJAKAN sesuai dengan protap dan apabila adahal yang sulit perlu konsul
dokter spesialis obgyn.
PROSEDUR 1. Perkenalan, informed consent.
2. Menegakan diagnosis
Gambaran klinis :
a. Gejala- gejalanya
1. Demam
2. Nyeri pada perut bagian bawah
3. Detak jantung menjadi cepat
4. Pendarahan
5. Sakit kepala
6. Ganguan kesadaran
7. Tekanan darah rendah
8. Berkurangnya produksi urine
9. Berkurangnya surpei oksigen kedalam tubuh hingga
terjadi ganguan pernapasan.
b. Penyebab
Sepsis maternal umumnya terjadi karena :
1. Standar kebersihan yang buruk selama proses
persalinan, misalnya persalinan atau aborsi yang
dibantu dukun beranak, bukan dokter kandungan atau
bidan terpercaya.
2. Infeksi menular sexsual yang tidak diobati selama
kehamilan.
3. Luka bekas perlekatan plasenta, luka abnominal dan
perineal yang terjadi setelah pembedahan atau
laserasi saluran genital seperti pada seviks, vagina,
dan perinium juga dapat menjadi tempat masuknya
infeksi
4. Kondisi ibu yang mengalami mal nutrisi, primiparitas,
anemia, obesitas, ganguan metabolisme glukosa,
diabetes melitus, HIV/AIDS, infeksi panggul,
infeksi steptococcuus, dan malaria.
c. Pencegahan
Penyakit ini dapat dicegah dengan mengutamakan
perlengkapan dan tempat
bersalin yang terjaga kebersihannya serta pengetahuan
yang lebih mendalam baik bagi ibu maupun tenaga medis
mengenai kesehatan ibu dan janin selama kehamilan dan
persalinan. Rajin mencuci tangan juga terbukti efektif
mengurangi tingkat resiko menjadinya maternal sepsis.

MANAJEMEN PENANGAN SEPSIS


Bila diagnisis sepsis sudah ditegakkan maka pengobatan
agresif harus segera dilakukan berupa :
a. Pemberian cairan intravenous secara masif
mengoreksi volume sirkulasi.
b. Pemberian antimicrobial / antibiotika terpilih dengan
spektrum luas yang menyasar seluruh kuman
patogen yang dicurigai.
c. Perawatan Intensif dengan ventilator dan pemberian
oksigen.
UNIT TERKAIT KIA, PONED, Lab

Anda mungkin juga menyukai