Anda di halaman 1dari 5

SOP Persalinan pada Pasien HIV

PENGERTIAN
 Prosedur pertolongan persalinan normal dengan
pasien terdiagnosa positif HIV.

Persalinan pada TUJUAN


Pasien HIV  Sebagai acuan penerapan langkah-langkah
untuk petugas medis dan non medis untuk
mencegah risiko penularan dari pasien ke
petugas.
 I. Persiapan
 Persiapan petugas dengan APD lengkap (scort disposable, sepatu bot, kaca mata
google / full face, hand scoon panjang, masker)
 II. Langkah-Langkah
1. Pasien memenuhi syarat melahirkan di RSUD Raden Mattaher Provinsi Jambi :
 Ada hasil laboratorium pada kehamilan diatas 34 minggu, CD4+, dan viral load.
 Pasien sudah mendapat pengobatan ARV minimal 6 bulan.
 Tidak ada infeksi oportunistik yang menyertai pasien saat persalinan.
 ANC teratur selama hamil.
 Tidak terjadi KPD ataupun ketuban pecah terjadi dengan prediksi lahir lebih dari
4 jam.
 Tidak dengan ibu masuk dalam kriteria 8 penapisan.
2. Lakukan pemeriksaan dan pertolongan seperti APN jika pasien datang dengan
pembukaan 10 cm.
HAL-HAL YANG HARUS DIPERHATIKAN
a. Tidak terlalu sering periksa dalam.
b. Tidak terlalu banyak intervensi yang dilakukan.
c. Petugas kesehatan dalam imunitas baik.
UNIT TERKAIT
 Ruang KIA  Ruang Bayi
 Ruang VK  Spool Hock
 Ruang Nifas
Persalinan pada
Pasien HIV DOKUMEN TERKAIT
 Hasil Pemeriksaan Laboratorium
 Status Pasien
 Buku Kontrol Kehamilan

Anda mungkin juga menyukai