ATONIA UTERI
No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit :
dr. Riana Restuti
Halaman :
Kode ICD X
SK Nomor: 059/SK/WH/IX/2022 Tentang Penanggung Jawab dan Uraian Tugas Program Peayanan Persalinan di Klinik Pratama
Kebijakan
Rawat Inap Wisma Husada
Refrensi
3. Betadine
5. Infus set
6. Abocat no 18
9. Plester, kasa
5. Petugas membersihkan bekuan dan selaput ketuban dari vagina dan saluran serviks
6. Petugas memastikan bahwa kandung kemih ibu kosong, jika penuh lakukan kateterisasi menggunakan teknik aseptik
7. Petugas melakukan kontraksi bimanual internalal selama 5 menit, jika uterus berkontraksiteruskan KBI selama 2 menit
dengan cara :
b) Kepalkan tangan
c) Tekankan tangan yang ada dalam vagina (fornik anterior) dengan mantap pada bagian bawah uterus
e) Tekankan tangan kiri pada perut ibu dan kepalan tangan yang berda didalam vagina secara bersamaan
8. Jika uterus mulai berkontraksi maka perlahanlahan tariklah tangan dan teruskan pemantauan
9. Jika uterus tidak berkontraksi setelah 5 menit, maka minta anggota keluarga untuk melakukan kompresi bimanual
a) Tekan ujung jari telunjuk, tengah dan maniis satu tangan diantara simpisis pubis dan umbilicus pada korus depan
b) Letakkan sejauh mungkin telapak tangan laian di corpus uteri bagian belakang dan dorong uterus kearah corpus
depan
c) Geser perlahan ujung ke 3 jari tangan pertama kearah fundus sehingga telapak tangan dapat menahan corpus
uteri
d) Lakukan kompresi korpus uteri dengan jalan menekan dinding belakang dan dinding depan uterus denga telapak
10. Petugas memberikan injeksi ergometrin 0,2mg IM dan mulai memasang IV dengan jarum no. 18 (RL dengan 20 IU
11. Petugas mengulangi KBI jika uterus berkontraksi pantau selama kala IV
Bagan Alir