PENATAKSANAAN MANUAL PLACENTA

No. Dokumen
Revisi Halaman
016/RB/HK.01.10/
01 1/3
RSUDCIL

Ditetapkan oleh

Standar DIREKTUR
Tanggal Terbit
Prosedur
Operasional 05 Agustus 2022
drg. Evi Marni Nasril,MKM
NIP197001291999032002
Tindakan mengeluarkan plasenta dari kavum uteri yang belum
Pengertian lahir lebih dari setengah jam setelah bayi lahir.

Mengeluarkan plasenta
Tujuan

Surat Keputusan Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Cilincing

Kebijakan
Nomor 189 Tahun 2022 Tentang Kebijakan Pelayanan Rawat
Bersalin di Rumah Sakit Umum Daerah Cilincing.

1. Bidan melakukan persiapan pasien, meliputi :

Prosedur
a. Bidan melakukan pemasangan infus set
b. Bidan menjelaskan prosedur dan tujuan tindakan
c. Bidan melakukan analgetil per rektal
d. Bidan melakukan prosedur pencegahan infeksi
2. Bidan melakukan persiapan alat, meliputi :
a. Infus set/cairan infus dengan jarum ukuran besar
no.18, jarum suntik
b. Folley kateter nomor 16 untuk mengosongkan
kandung kemih
c. Uterotonika :oksitosin, methil ergometrin
d. Underpad
e. Larutan antiseptik (povidon iodin), kassa
f. APD : masker, apron, nurce cap, sarung tangan
steril
3. Bidan memastikan kandung kemih kosong
4. Bidan menjepit tali pusat dengan klem pada jarak 5-10 cm
dari vulva, tegangkan dengan satu tangan sejajar lantai
5. Bidan memasukan tangan secara obstetrik ke dalam
vagina
 PENATAKSANAAN MANUAL PLACENTA

No. Dokumen
Revisi Halaman
016/ RB /HK.01.10/
1 2/3
RSUDCIL

6. Setelah tangan bidan mencapai bukaan serviks, minta

asisten untuk menegangkan tali pusat kemudian
pindahkan tangan luar untuk menahan fundus uteri.
7. Sambil satu tangan bidan menahan fundus uteri, masukan
tangan dalam hingga ke kavum uteri sehingga mencapai
tempat implantasi placenta.
8. Bidan membentangkan tangan obstetric menjadi datar
seperti memberi salam (ibu jari merapat ke jari telunjuk
dan jari-jari saling merapat)
9. Bidan menentukan implantasi plasenta, temukan tepi
plasenta paling bawah
10. Bila implantasi di korpus belakang, tali pusat sebelah
atasdan sisipkan ujung jari-jari tangan diantara plasenta
dan didnidng uterus dimana punggung tangan menghadap
ke bawah
11. Bila di korpus depan pindahkan tangan ke sebelah atas
tali pusat dan sisipkan ujung jari-jari tangan diantar
plasenta dan dinding uterus dimana punggung tangan
mengahadap ke atas, bial ujung jari masuk diantara
plasenta dan dinding uterus maka perluas perlepasan
plasenta dengan jalan menggeser tangan ke kanan dan
kiri sambal digeser keatas hingga pelekatan plasenta
terlepas dari dinding uterus
12. Sementara tangan bidan masih di dalam kavum uteri,
lakukan eksplorasi untuk menilai tidak ada sisa plasenta
yang tertinggal
13. Bidan memindahkan tangan dari fundus ke supra simfisis
(tahan segmen bawah uterus) kemudian tangan di dalam
membawa plasenta keluar
14. Bidan melakukan penekanan uterus kearah dorso cranial
saat plasenta dilahirkan dan tarus di wadah
15. Bidan memastikan uterus berkontraksi baik, awasi tanda-
tanda vital ibu dan perdarahan sekurang-kurangnya dalam
dua jam post manula plasenta
 PENATAKSANAAN MANUAL PLACENTA

No. Dokumen
Revisi Halaman
016/ RB /HK.01.10/
1 3/3
RSUDCIL

1. PONEK
Unit Terkait
2. Kamar Operasi