ASUHAN IBU SELAMA NIFAS

No. Dokumen
Revisi Halaman
003/RB/HK.01.10/
01 1/2
RSUDCIL

Ditetapkan oleh

Standar DIREKTUR
Tanggal Terbit
Prosedur
Operasional 05 Agustus 2022
drg. Evi Marni Nasril,MKM
NIP197001291999032002
Masa nifas (puerperium) dimulai setelah plasenta lahir dan
berakhir ketika alat kandungan kembali seperti keadaan sebelum
Pengertian
hamil, berlangsung kira-kira 6 minggu.

1. Mencegah perdarahan masa nifas karena atonia uteri

Tujuan
2. Memastikan involusi uteri berjalan normal, uterus
berkontraksi, fundus di bawah pusat, tak ada perdarahan
abnormal, tak ada bau.
3. Memastikan ibu menyusui dengan baik dan tidak
memperlihatkan tanda- tanda penyulit.
Surat Keputusan Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Cilincing
Kebijakan
Nomor 189 Tahun 2022 Tentang Kebijakan Pelayanan Rawat
Bersalin di Rumah Sakit Umum Daerah Cilincing.

1. Bidan menjelaskan pada pasien tentang tujuan tindakan

Prosedur
yang akan dilakukan
2. Bidan memeriksa tanda vital sign ( tensi, suhu,nadi dan
pernafasan)
3. Bidan melakukan pemeriksaan pada muka ibu (mata
conjungtiva pucat/tidak, sclera ikterus/tidak, muka
oedem/tidak).
4. Bidan melakukan Pemeriksaan payudara :
- Bidan meminta pasien berbaring dengan lengan kiri
diatas kepala kemudian palpasi payudara kiri secara
sistematis sampai ke ketiak, raba adanya masa, benjolan
yang membesar, pembengkakan/ abses.
 ASUHAN IBU SELAMA NIFAS

No. Dokumen
Revisi Halaman
003/ RB /HK.01.10/
1 2/2
RSUDCIL

- Bidan mengulangi prosedur pada lengan kanan dan

palpasi payudara kanan hingga ketiak
5. Bidan melakukan Pemeriksaan Abdomen
- Bidan melakukan palpasi untuk mendeteksi ada atau
tidaknya uterus di atas pubis
( involusi uteri )
- Palpasi untuk mendeteksi adanya masa atau
kelembekan
( konsistensi uterus )
6. Bidan memeriksa kaki untuk :
- Varises vena
- Kemerahan pada betis
7. Bidan memeriksa tulang kering , pergelangan kaki, jika
adanya edema maka perhatikan tingkat edema.
8. Bidan menekuk betis pasien untuk memeriksa nyeri betis
( tanda- tanda tromboflebitis )
9. Bidan memakai Handscon
10. Bidan membantu pasien pada posisi untuk pemeriksaan
genetalia dan perineum .
- Bidan memposisikan pasien litotomi
- Bidan melakukan vulva hygiene
- Bidan merhatikan lochea ( bau, warna, dan konsistensi )
- Bidan memperhatikan perineum ( bekas jahitan )
11. Bidan memberitahu pasien tentang hasil pemeriksaan
12. Bidan melakukan pendokumentasian hasil tindakan
1. Poli Obgyn
Unit Terkait