Anda di halaman 1dari 3

Prosedur Pemeriksaan Fisik Pada Ibu Nifas

No Dokumen No. Revisi : Halaman

RSU KMC LURAGUNG


RSUKMCL/SPO/ 0/1 1/2
JL. Raya Luragung – Desa
PELMED/004
Cirahayu, Kecamatan
Luragung,
Kuningan
Ditetapkan Oleh,
Tanggal terbit Direktur RSU KMC Luragung
STANDAR OPERASIONAL
PROSEDUR 26 September 2022

dr. Yoga Karsenda, MH. Kes


KMC.0915.05.07.321
PENGERTIAN Pemeriksaan fisik pada ibu pasca persalinan.
TUJUAN 1. Mencegah perdarahan masa nifas karena atonia
uteri.
2. Memastikan involusi uteri berjalan normal:
uterus berkontraksi, fundus di bawah pusat, tak
ada perdarahan abnormal, tak ada bau.
3. Memastikan ibu menyusui dengan baik dan tidak
memperlihatkan tanda-tanda penyulit.
KEBIJAKAN Surat Keputusan Direktur RSU. KMC Luragung
Nomor: 179/SK/RSULMCL.Dir/IX/2022 tentang
Pelayanan PONEK
PROSEDUR 1. Persiapan dan alat :
1.1 Tensi
1.2 Stetoskop
1.3 Sarung tangan (handscoon)
1.4 Kom berisi kapas sublimat dan air DTT
1.5 Bengkok
2. Persiapan klien dan lingkungan :
2.1 Menyapa klien dengan ramah
2.2 Memposisikan pasien dengan baik
2.3 Menutup ruangan/menjaga privasi
klien.Pelaksanaan
3. Prosedur
3.1 Mencuci tangan secara efektif dan memakai
handscoon.
3.2 Melakukan inform consent.
3.3 Memeriksa tanda vital (tensi, suhu, nadi dan
pernafasan).
3.4 Melakukan pemeriksaan pada muka ibu (mata
conjungtiva pucat/tidak, sclera ikterus/tidak,
muka udema/tidak.
3.5 Melakukan pemeriksaan payudara:
- Meminta pasien berbaring dengan lengan
kiri di atas kepala, kemudian palpasi
payudara kiri secara sistematis sampai ke
ketiak, raba adanya masa, benjolan yang
membesar, pembengkakkan ata abses.
- Ulangi prosedur pada lengan kanan dan
palpasi payudara kanan hingga ketiak.
3.6 Melakukan pemeriksaan abdomen:
- Periksa bekas luka jika operasi baru.
- Palpasi untuk mendeteksi ada atau
tidaknya uterus diatas pubis (involusi
uteri).
- Palpasi untuk mendeteksi adanya masa
atau kelembekan (konsistensi uterus).
3.7 Memeriksa kaki untuk:
- Varises vena.
- Kemerahan pada betis.
- Tulang kering, pergelangan kaki, jika
adanya edema maka perhatikan tingkat
edema, pitting jika ada.
3.8 Menekuk betis untuk memeriksa nyeri betis
(tanda-tanda human positif/tanda-tanda
tromboflebitis).
3.9 Mengenakan handscoon.
3.10 Membantu pasien pada posisi untuk
pemeriksaan genetalia dan perineum (dengan
menggunakan handscoon dan memasang
perlak):
- Memposisikan pasien litotomi.
- Melakukan vulva hygine.
- Perhatikan lochea (bau, warna dan
konsistensi).
- Perhatikan perineum (bekas jahitan).
3.11 Memberitahu klien tentang hasil
pemeriksaan.
3.12 Melepaskan handscoon.
3.13 Pasien dirapikan dan membereskan alat.
3.14 Mencuci tangan dengan sabun dang
mengeringkan dengan handuk yang bersih.
3.15 Mendokumentasikan hasil tindakan.

Anda mungkin juga menyukai