Anda di halaman 1dari 5

TEKNIK PENGELUARAN DAN PENYIMPANAN ASI

RUMAH SAKIT UMUM


KUNINGAN MEDICAL CENTER No Dokumen Revisi ke Halaman
JL. R.E Martadinata No.1 1/4
Kertawangunan Sindang agung
Kuningan
Ditetapkan
Direktur Rumah Sakit Umum
STANDAR PROSEDUR Kuningan Medical Center
Tanggal Terbit
OPERASIONAL

dr. Toto Taufikurohman Kosim,


KMC. 1010. 03.02.003
1. PENGERTIAN Adalah cara mengeluarkan ASI baik dengan tangan atau
dengan mekanik jika bayi dan ibu mengalami kesulitan
untuk menyusui secara langsung dan menyimpannya dalam
waktu tertentu.
2. TUJUAN Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk teknik
mengeluarkan dan menyimpan ASI.
3. KEBIJAKAN

4. PROSEDUR A. Persiapan alat


1) Air hangat
2) Gelas atau wadah
3) Pompa ASI
4) Botol plastik berat / kaca steril
B. Prosedur Pelaksanaan
1) Keluarkan ASI dengan tangan dan mekanik
a. Cuci tangan anda sampai bersih
b. .jika mungkin, keluarkan ASI di tempat yang
tenang dan santai. Bayangkan anda sedang berada
di tempat yang menyenangkan. Pikirkan hal-hal
yang menyenangkan mengenai bayi anda.
Kemampuan anda untuk merasa santai akan
membantu reflek pengeluaran ASI yang lebih
baik.
c. Berikan rasa hangat dan lembab pada payudara
anda selama 3-5 menit sebelum mengeluarkan
ASI.

TEKNIK PENGELUARAN DAN PENYIMPANAN ASI

RUMAH SAKIT UMUM


KUNINGAN MEDICAL CENTER No Dokumen Revisi ke Halaman
JL. R.E Martadinata No.1 2/4
Kertawangunan Sindang agung
Kuningan
d. Pijat payudara anda dengan gerakan melingkar,
ikuti dengan pijatan lembut pada payudara dari
sisi luar kearah putting.
e. Stimulasi putting anda dengan lembut dan tarik
sedikit ke arah luar atau memutarnya dengan jari
anda.
f. Keluar dan buang 2-3 kali ASI yang keluar dari
setiap payudara.
g. Perah ASI kedalam wadah yang bersih ( gelas ).
h. Tempatkan ibu jari anda di bagian atas payudara
pada tepi areola dan jari telunjuk anda di bawah
payudara anda pada tepi areola.
i. Tekan ke arah tulang iga anda kemudian dekatkan
ibu jari dan jari-jari anda dengan lembut tepat di
belakang areola.
j. Ulang dengan pola berirama, putar posisi jari-jari
anda di sekeliling payudara anda untuk
mengosongkan semua area payudara ( sinus
laktiferus ).
k. Lakukan berselang seling pada kedua payudara
selama 5 menit atau ketika ASI mengalir dengan
lambat, ingatlah untuk mengulang siklus pijat-
usap- tekan- keluarkan beberapa kali pada setiap
payudara.
l. Jika akan menggunakan pompa ikuti intruksi
umum yang tercantum pada pompa payudara
anda

TEKNIK PENGELUARAN DAN PENYIMPANAN ASI

RUMAH SAKIT UMUM


KUNINGAN MEDICAL CENTER No Dokumen Revisi ke Halaman
JL. R.E Martadinata No.1 3/4
Kertawangunan Sindang agung
Kuningan
m. Aliran ASI akan berpariasi, selama beberapa
menit pertama ASI mungkin menetes lambat dan
kemudian memancar kuat setelah ASI keluar.
Pola ini akan berulang beberapa kali selama
pengeluaran ASI dari kedua payudara.
n. Jumlah asi yang diperoleh setiap kali di keluarkan
mungkin berbeda dan hal ini biasa.
o. Ketika sudah selesai, oleskan beberapa tetes ASI
pada setiap puting dan biarkan kering oleh udara.
p. Penampilan ASI anda akan berubah selama
pengeluaran. Beberapa sendok pertama akan
terlihat bening dan setelahnya ASI akan berwarna
putih susu. Sejumlah obat, makanan dan vitamin
juga dapat sedikit mengubah warna ASI anda.
Lemak susu akan berda dibagian atas ASI ketika
ASI disimpan.
q. Jika anda berencana menyimpan ASI : segera
setelah di keluarkan, tutup dan beri label pada
wadah yang bertuliskan tanggal, waktu, dan
jumlah.
2) Penyimpanan ASI
a. Keluarkan langsung kedalam gelas atau wadah
pelastik yang steril dan bersih. Pemakaian
kantung plastik lunak tidak disarankan.
b. Untuk neonatus cukup bulan harus digunakan
botol plastik berat atau kaca yang bersih. Wadah
harus dicuci dengan baik dengan mesin cuci
piring dalam siklus sanitasi atau dicuci dengan
tangan menggunakan air sabun yang panas serta
dibilas dengan air panas.

TEKNIK PENGELUARAN DAN PENYIMPANAN ASI

RUMAH SAKIT UMUM


KUNINGAN MEDICAL CENTER No Dokumen Revisi ke Halaman
JL. R.E Martadinata No.1 4/4
Kertawangunan Sindang agung
Kuningan
c. Untuk neonates premature atau sakit harus
digunakan botol plastik berat atau kaca steril.
d. Cuci tangan anda dengan seksama menggunakan
air dan sabun sebelum menangani ASI.
e. Segera setelah dikeluarkan, tutup wadah, wadah
kemudian siap disimpan di bagian terdingin dari
lemari es. Jangan menyimpannya di dekat pintu
lemari es.
f. Selalu gunakan ASI yang dikeluarkan lebih awal.
g. Simpan dalam jumlah yang sama dengan yang
bisa dihabiskan neonatus dalam satu kali
menyusui.
h. Beri label setiap wadah dengan nama, tanggal dan
waktu serta jumlah.
i. Jika ASI dibekukan, tinggalkan sedikit ruang
dalam wadah untuk pemuaian ASI.
j. Neonatus premature atau sakit
k. Dianjurkan lebih hati-hati dalam pengumpulan
dan penyimpanan. Yang paling aman adalah
mendinginkan ASI segera dan tidak
membiarkannya disuhu kamar.
l. Kolostrum yaitu ASI yang keluar ≤ 6 hari setelah
melahirkan penyimpanannya suhu kamar pada
27-320 C ( 80,6 – 89,60 F ) mampu bertahan 12
jam.
5. UNIT TERKAIT 1. Kamar Bersalin
2. Perinatal
3. Instalasi Rawat Inap

Anda mungkin juga menyukai